Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 7

ANGGOTA KELOMPOK: ETIKA GURU TERHADAP TEMAN SEJAWAD


- GINA MAHMUDAH
- ILYAS ABDULLOH
- NINA SUNIAH
Pembahasan :

Mengenal Dan Memahami Kepribadian Rekan Sejawat


01 Agar Bisa Saling Bekerja Sama

Menjalin Komunikasi Dengan Rekan Sejawat Untuk


02 Kepentingan Pendidikan

Menjalin Komunikasi Dengan Rekan Sejawat


03 Untuk Kepentingan Pendidikan

Mengelola Konflik Dengan Rekan Sejawat


04
Mengenal Dan Memahami Kepribadian Rekan Sejawat
Agar Bisa Saling Bekerja Sama

Ada beberapa faktor yang menjadikan guru enggan saling bekerja sama dalam
mencapai tujuan sekolah, yaitu :
1. Adanya pembedaan antara guru senior dan junior
2. Adanya pembedan perlakuan terhadap guru PNS dan Non PNS
3. Adanya ketidak jelasan aturan kerja di sekolah
4. Adanya ketidaksamaaan visi sekolah
5. Adanya-adanya kelompok-kelompok tertentu di sekolah
6. Adanya perbedaan ide dan teknik dalam mencapai visi sekolah yang tidak disikapi
secara bijaksana
Upaya silaturahmi yang dilakukan guru dengan rekan sejawatnya secara kongkrit
dapat diwujudksn melalui upaya berikut:
1. Membiasakan berbuat baik kepada rekan sejawat
2. Membagi sebagian rejeki kepada rekan sejawat yang membutuhkan
3. Menyayangi rekan sejawat
Menjalin Komunikasi Dengan
Rekan Sejawat Untuk Kepentingan Pendidikan
Selain dengan mengenal dan memahami kepribadian rekan sejawatnya, kerjasama dapat di lakukan
oleh guru manakala ia dapat menjalin komunikasi dengan rekan sejawatnya secara intensif.

Selain itu, keberhasilan guru dalam menjalin komunikasi


dengan rekan sejawatnya untuk kepentingan pendidikan juga
ikut di pengaruhi oleh kemampuan guru dalam
Komunikasi dapat dibedakan menjadi 3 bentuk berkomunikasi. Kemampuan guru dalam berkomunikasi
1. Komunikasi personal : intrapersonal merupakan dapat diaktualisasikan melalui kemampuan bahasanya yang
proses interaksi antar individu dengan dirinya meliputi :
sendiri dengan maksud tertentu 1. Kemampuan berbicara: Memulai suatu pembicaraan
tanpa harus menunggu rekan sejawatnya memulsi
2. Komunikasi kelompok : adalah proses interaksi
pembicaraan terlebih dahulu
yang di lakukan oleh sekelompok orang pada suatu 2. Kemampuan mendengar : Mendengarkan pendapat dari
kelompok atau organisasi atau lembaga. rekan sejawatnya
3. Komunikasi Massa: di lakukan melalui media masa 3. Kemampuan menulis: Menuangkan maksud
seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film, pembicaraannya dengan tulisan manakala guru tidak bisa
blog, website, dan lain sebagainya. Komunikasi menemui rekan sejawatnya secara langsung ataupun tidak
masa ini lebih bersifat umum bisa menelponnya
4. Kemampuan membaca: Membaca komentar secara
tertulis dengan penuh antusias dan segera
menindaklanjutinya
Melakukan Persaingan Kerja Yang Positif
Dengan Rekan Sejawat
1. Ada guru yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya dari pada kepentingan
sekolah.
2. Ada guru yang di anak emaskan oleh kepala sekolah:
3. Ada guru yang terkena penyakit hati , seperti sombong dan iri.
4. Ada asumsi bahwa kesuksesan yang di dapat oleh seorang guru dapat mengancam guru
yang lainnya
Sementara itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru agar dapat
melakukan persaingan kerja yang positif dengan rekan sejawatnya, antara lain :
a. Bersikap rendah hati atau tawadhu sikap rendah hati atau tawadhu
b. Tidak enggan mengucapkan selamat kepada rekan sejawat yang sukses atau berhasil di
dalam melakukan suatu tugas dan meminta doa agar segera menyusul meraih sukses atau
keberhasilan.
c. Tidak enggan meminta masukan kepada rekan sejawatnya yang telah berhasil dalam
melakukan tugas.
Mengelola Konflik
Dengan Rekan Sejawat

Pada konflik yang diperepsi, satu pihak Ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh
guru atau lebih menyadari adanya kondisi- guru dalam mengelola konflik, antara lain :
kondisi yang menyebabkan munculnya 1. Mengakomodir pemahaman para guru di
konflik antar mereka. sekolah
2. Mempersatukan pemahaman guru-guru yang
J. Winardi mengungkapkan bahwa
berbeda keinginan,kepentingan dan pemikiran
setidaknya ada empat sifat konflik, antara 3. Membuat komitmen untuk melebur
lain : perbedaan-perbedaan tersebut.
1. Konflik intrapersonal, yaitu konflik yang 4. Menyepakati komitmen yang telah dibuat
timbul dalam diri seorang individu 5. Menghindari melakukan pelanggaran
2. Konflik interpersonal, yaitu konflik yang 6. Mengingatkan pihak guru yang melanggar
terjadi antara individu komitmen
3. Konflik intragroup, yaitu konflik yang 7. Melakukan kompromi dengan pihak guru yang
terjadi di dalam sebuah kelompok masih saja melanggar komitmen 
4. Konflik intergroup, yaitu konflik yang
terjadi antara kelompok-kelompok
KESIMPULAN

Dalam hal ini Kode Etik Guru Indonesia menunjukkan kepada


kita betapa pentingnya hubungan yang harmonis perilaku diciptakan
dengan mewujudkan perasaan bersaudara yang mendalam antara
sesama anggota profesi, Hubungan sesama anggota profesi dapat
dilihat dari hubungan yang perlu dilakukan dalam rangka melakukan
tugas kedinasan dan hubungan kekeluargaan ialah hubungan
persaudaraan yang perlu dilakukan, baik dalam lingkungan kerja
maupun dalam hubungan keseluruhan dalam rangka menunjang
tercapainya keberhasilan anggota profesi dalam membawakan
misalnya sebagai pendidik bangsa.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai