Anda di halaman 1dari 8

MENYIMAK UNDANG-UNDANG NO.

22 TAHUN
2009
TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN
UU 22 TAHUN 2009
BAGIAN KEDUA
PERSYARATAN TEKNIS DAN LAIK JALAN KENDARAAN BERMOTOR

Pasal 48
(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan harus
memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
 
Pasal 49
(1) Kendaraan Bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang
diimpor, dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan
di Jalan wajib dilakukan pengujian.
(2) Pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
 
a. uji tipe; dan
b. uji berkala.
UJI TIPE UJI BERKALA

Uji berkala merupakan


Uji tipe merupakan
kewenangan pemerintah
kewenangan pemerintah
kabupaten /kota diatur dalam
pemerintah pusat dan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
merupakan penghasil PNBP
INDONESIA NOMOR 23 TAHUN
yang diatur oleh pp 15 tahun
2014 TENTANG PEMERINTAHAN
2016
DAERAH
Dapat dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota,APM , swasta
diatur dalam uu 22 tahun 2009 tentang LLAJ pasal 54 ayat (3)

3) Kegiatan pemeriksaan dan pengujian fisik Kendaraan Bermotor


sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilaksanakan oleh:
a. unit pelaksana pengujian pemerintah kabupaten/kota;
b. unit pelaksana agen tunggal pemegang merek yang mendapat izin
dari Pemerintah; atau
c. unit pelaksana pengujian swasta yang mendapatkan izin dari
Pemerintah.

Dan diatur juga dalam PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2O2I
TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN JALAN
Pasal 24 ayat (3).
PM 19 tahun 2021 pasal 75
BAB VIII
BIAYA JASA PELAYANAN UJI BERKALA
Pasal 75
(1) Pelaksanaan Uji Berkala pada unit pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor dikenai
biaya jasa pelayanan Uji Berkala Kendaraan Bermotor.
(2) Biaya jasa pelayanan Uji Berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
masing -masing unit pelaksana Uji Berkala.
(3) Biaya jasa pelayanan Uji Berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung
berdasarkan :
a. Biaya modal :
1. biaya modal pengadaan tanah per tahun;
2. biaya modal pengadaan bangunan per tahun; dan
3. biaya modal pengadaan peralatan uji;
b. biaya perizinan berusaha, untuk unit pelaksana agen tunggal pemegang merek, unit
pelaksana pengujian swasta , unit pelaksana pengujian bengkel umum;
c. biaya operasional dan pemeliharaan:
1. biaya operasional sarana dan prasarana pengujian;
2. biaya pemeliharaan dan Kalibrasi peralatanpengujian; dan
3. biaya pemeliharaan bangunan dan inventaris kantor.
d. biaya pegawai :
1. biaya pegawai langsung;
2. biaya pegawai tidak langsung; dan
3. biaya pendidikan dan pelatihan penguji.
DENGAN KELUARNYA UU NO 1 tahun 2022 tentang HKPD,Pengujian
berkala tidak termasuk dalam objek retribusi daerah .

RASANYA KURANG ADIL KALAU UJI BERKALA DIHAPUSKAN


RETRIBUSINYA SEMENTARA UJI TIPE MASIH ADA PNBP,PADAHAL
KEDUANYA SAMA SAMA MERUPAKAN PENGUJIAN PERSYARATAN
TEKNIS DAN LAIK JALAN, DAN SUDAH SANGAT JELAS BAHWA UJI
BERKALA DAPAT DI PUNGUT BIAYA UJI SEBAGAIMANA DIATUR
DALAM PM 19 TAHUN 2021.
Solusi apa yang harus dilakukan untuk
keberlangsungan pelayanan pengujian
berkala sehingga pada saat operasionalnya
tidak tersendat karena pengujian kendaraan
bermotor merupakan garda terakhir dalam
mewujudkan kendaraan yang bekeselamatan
dan mewujudkan tertib lalu lintas saat
kendaraan beroperasi di jalan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai