PERMINTA
AN
1. Irfika Annisa Risqianindi (200810201218)
2. Dyah Novita Rahmawati (200810201219)
3. Rizqi Ramadhani (200810101251)
4. Affan Maulana Hamid (220810201275)
5. Moch Arfan Nur Kholidy (220810201281)
6. M. Riza Darmawan (220810201287)
7. Verina Veda Faidhatul M (220810201293)
PENGERTIAN ESTIMASI
PERMINTAAN
Langsung
a) Estimasi Tren, metode menaksirkan permintaan dengan
menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dan kemudian
dilakukan upaya menemukan hubungan statistic antara variabel
dependent dan variabel independent.
b) Tren Non-Linier, merupakan trend yang nilai variabel tidak
bebasnya naik atau turun secara linier atau terjadi parabola.
ESTIMASI TREN
01
METODE TREN 02
METODE TREND
SETENGAH RATA-
BEBAS
RATA
03
METODE
04
METODE MOVING
LEAST SQUARE AVERAGE
METODE TREN BEBAS/
01 FREE HAND METHOD
Free hand method adalah menentukan bahwa garis patah-
patah yang dibentuk oleh data historis (data penjualan tahun
lalu), diganti dan diubah menjadi garis lurus dengan cara
bebas berdasarkan pada perasaan (intuisi) dari seseorang
yang bersangkutan.
METODE TREND
02 SETENGAH RATA-RATA
Rumus: Y = a + b
X
Y = nilai yang dicari (nilai trend tertentu)
a = nilai trend periode dasar ( konstanta)
b = pertambahan trend tahunan secara rata-rata
METODE
03 LEAST
Untuk menggunakan metode ini nilai parameter X harus sama dengan 0
( ∑X=0SQUARE
). Karena ∑X=0 maka rumus tersebut akan menjadi lebih
sederhana yaitu:
04MOVING AVERAGE
MA atau MA
Carilah nilai trend dan taksiran penjualan 3 tahun yang akan datang
menggunakan metode berikut:
1. Metode Setengah Rata-Rata
2. Metode Least Square
Jawaban Trend Semi Rata-Rata
Semi rata- Nilai trend
Tahun Penjualan Nilai (X) Semi total
rata (Y)
∑ ( 𝑋 𝑡 − 𝑋 ) (𝑌 𝑡 −𝑌 )
^ =
𝑏 𝑡=1
^
𝑑𝑎𝑛 𝑎=𝑌 ^ 𝑋
−𝑏
𝑛
∑( 𝑋𝑡 − 𝑋 )
2
𝑡 =1
SEDERHANA
Seorang manajer ingin menentukan hubungan antara pengeluaran biaya iklan (variabel
X) dengan penerimaan penjualan (variabel Y). Berikut merupakan datanya:
tahun ke- Pengeluaran Biaya Penerimaan Penjualan
Iklan (X) (Y)
1 10 44
2 9 40
3 11 42
4 12 46
5 11 48
6 12 52
7 13 54
8 13 58
9 14 56
10 15 60
Jumlah 120 500
1. Korelasi Positif
adalah korelasi antar 2 variabel, yaitu apabila yang satu (X) meningkat atau
menurun maka variabel lainnya (Y) cenderung untuk meningkat atau
menurun.
2. Korelasi Negatif
adalah korelasi dari 2 variabel, yaitu apabila yang satu (X) meningkat atau
menurun maka variabel lainnya (Y) cenderung menurun atau meningkat.
3. Tidak Ada Korelasi
apabila kedua variabel (X dan Y) tidak menunjukkan adanya hubungan.
4. Korelasi Sempurna
adanya korelasi antar 2 variabel yaitu apabila kenaikan atau penurunan
variabel yang satu (X) berbanding dengan kenaikan atau penurunan
variabel lainnya (Y).
KOEFISIEN KORELASI
13 60
determinasinya. Jelaskan pula interpretasi dari
12 61
koefisien korelasi dan koefisien determinasi
15 65
yang dihitung!
13 66
14 60
15 63
LATIHAN SOAL
KOEFISIEN DETERMINASI (R²)
X Y XY X² Y²
12 56 672 144 3136
14 62 868 196 3844
13 60 780 169 3600
12 61 732 144 3721
15 65 975 225 4225
13 66 858 169 4356 Jadi, persamaan regresinya adalah:
14 60 840 196 3600
15 63 945 225 3969
108 493 6670 1468 30451
LATIHAN SOAL
KOEFISIEN DETERMINASI (R²)
KOEFISIEN
X Y XY X² Y² KORELASI:
12 56 672 144 3136
14 62 868 196 3844
13 60 780 169 3600
12 61 732 144 3721
15 65 975 225 4225
13 66 858 169 4356
14 60 840 196 3600
15 63 945 225 3969
108 493 6670 1468 30451
LATIHAN SOAL
KOEFISIEN DETERMINASI (R²)
KOEFISIEN KOEFISIEN
KORELASI: DETERMINASI:
R²= (0,55)²
= 0,3025
= 30,25%
SATURN
Saturn is a gas giant
and has several rings
VENUS
Venus is the second
planet from the Sun