Anda di halaman 1dari 16

Keperawatan Aman

Nyaman Backrub

-STIKES PEMKAB JOMBANG-


ANGGOTA KELOMPOK 2 :

Fadia Wulandari Fika Amelia Nadia Yulvani A


(222402003) (222402004) (222402006)

Elsa Agustina Putri Dewanti Alvina Dwi Z


(222402013) (222402017) (222402019)

Alifta Maulina Trianur Asiyah


(222402023) (222402024)
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan
psikologis atau bisa juga keadaan Keamanan adalah
keadaan bebas dari cedeera fisik dan psikologis atau bisa
juga keadaan aman dan tentram (Potter&Perry, 2006).
Perubahan kenyamanan adalah keadaan dan dimana
individu mengalami sensasi yang tidak 
menyenangkan dan berespons terhadap suatu rangsangan
yang berbahaya (Carpenito, Linda Jual, 2000).
Pengertian Backrub

. Backrub adalah melakukan tindakan keperawatan dengan cara


memberikan masase pada klien dengan memenuhi kebutuhan rasa
nyaman (nyeri) pada daerah masase pada klien dengan memenuhi
kebutuhan rasa nyaman (nyeri) pada daerah
super superfisifisiaall atau pada atau pada otot/otot/tulangtulang.
Pemijatan ini pada punggungg untuk memperlancar  sirkulasi aliran
darah dan mengurangi nyeri.
Backrub yaitu melakukan tindakan pemijatan pada punggung untuk
memperlancar sirkulasi aliran darah.
Tujuan SOP
Backrub.
Tujuan Backrub

1)Melancarkan sirkulasi darah


2)Meningkatkan fungsi jaringan syaraf 
3)Menurunkan ketegangan otot
4)Melarutkan lemak 
5)Menstimulasi sirkulasi kulit
6)Menimbulkan relaksasi yang dalam
7)Mengurangi nyeri pada tengkuk 
8)Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi setiap organ internal
INDIKASI & KONTRAINDIKASI

INDIKASI : KONTRAINDIKAS :
1)Klien dengan keluhan 1)Klien dengan keluhan
kekakuan dan ketegangan kekakuan dan ketegangan pada
pada tengkuk tengkuk
2)Klien dengan gangguan 2)Klien dengan gangguan
sirkulasi darah pada puggung sirkulasi darah pada puggung
3)Klien dengan gangguan 3)Klien dengan gangguan nyeri
nyeri atau ketidaknyamanan atau ketidaknyamanan
PROSEDUR

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your
sections.
Persiapan Pasien dan Persiapan Alat :
1. P e rsia p a n p a sie n
1 ) B e r ik a n s a la m , p e r k e n a lk a n d ir i a n d a d a n id e n tif ik a s i k lie n d e n g a n
m e m e r ik s a id e n tita s k lie n d e n g a n c e r m a t
2 ) J e la s k a n te n ta n g p r o s e d u r tin d a k a n y a n g a k a n d ila k u k a n , b e r ik a n
k e s e m p a ta n k e p a d a k lie n u n tu k b e r ta n y a d a n ja w a b s e lu r u h p e r ta n y a a n
k lie n .
3 ) S ia p k a n p e r a la ta n y a n g d ip e r lu k a n .
4 ) A tu r p o s is i k lie n s e h in g g a m e r a s a a m a n d a n n y a m a n .
2. P ersia p a n a la t
1 ) S e lim u t m a n d i
2 ) O liv e o il a ta u lo tio n
3) H anduk
4 ) S a r u n g ta n g a n b e rs ih
TAHAP KERJA (CARA KERJA)
1)Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
2)Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3)Cek alat-alat yang digunakan
4)Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
5)Posisikan klien senyama mungkin
6)Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
7)Periksa tanda vital klien sebelum memulai backdrub (terutama pada nadi dan tekanan darah)
8)Atur ruagan dengan kehangatan yang cukup
9)Bantu klien melepaskan baju
10)Bantu klien dengan posisi pronasi atau sims dengan punggung menghadap perawat
11)Buka punggung klien, bahu, lengan atas dan pantat, tutup sisinya degan selimut mandi
12)Letakkan handuk panjang di bawah punggung
13)Hangatkan lotion di telapak tangan atau tempelkan lotion pada air hangat, jelaskan bahwa
lotion akan terasa dingin
TAHAP KERJA (CARA KERJA)
1) B e r d i r i d i d e k a t k l ie n , d e n g a n g e r a k a n s ir k u l e r , p i j a t d a e r a h
le h e r d e n g a n ti g a j a r i

G u n a k a n g e r a k a n s t r o k i n g ( m e n g g o s o k ) d e n g a n a r a h s ir k u le r k e l u a r d a r i a r a h s a c r u m m e n u ju k e
l e h e r , l a k u k a n d e n g a n g e r a k a n m e m a m n j a n g , t e g a s d a n l e m b u t, p e r t a h a n k a n t a n g a n
TAHAP KERJA (CARA KERJA)
16) Berhentilah pada pusat punggung dan kemudian gerakkan secara sirkuler keluar di
kedua scapula, kemudian kembali ke pantat dengan gerakan lambat. Lanjutkan pijat
selama beberapa menit.
17) Remas kulit dengan jari-jari remas ke atas sepanjang saty sisi spina dari pantat
dan bahu dan sekitar bawah leher. Ulangi sepanjang sisi punggung klien
18)Pukul-pukul punggung klien dengan menggunakan sisi telapak tangan
19)Akhiri masase dengan gerakan usap[an panjang dan tegas dari atas ke bawah dan
katakana pada klien bahwa anda akan mengakhiri masase.
20)Ulangi kembali gerakan-gerakan tersebut di atas masing-masing gerakan 3-5 menit.
Tambahkan lotion jika perlu
21)Sambilkan melakuakn masase periksa adanya kemerahan pada kulit (terutama
pada daerah bony prominence)
TAHAP KERJA (CARA KERJA)

22)Tanya klien daerah yang dilakukan masase khusus


23) Bersihkan lotion pada punggung klien dengan handuk 
24) Rapikan klien ke posisi semula
25) Beritahu klien bahwa tindakan selesai
26) Bantu klien memakai kembali baju, rapikan klien ke posisi semula.
27) Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan
28)Cuci tangan
Evaluasi
1)Evaluasi hasil yang dicapai
2)Beri reinforcement positif pada klien
3)Kontrak pertemuan selanjutnya
4)Mengakhiri pertemua dengan baik 
Hal yg perlu diperhatikan
1)Kenyamanan dan kekuatan kondisi fisik klien harus selalu dikaji untuk 
.
mengetahui keadaan klien selama prosedur 
2)Istirahatkan klien terlebih dahulu setelah masase punggung selama 1-2
menit
3)Perhatikan kontraindikasi dilakukannya tindakan
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai