Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3

Earthquake Disaster
Escape Education
PEMBAHASAN

DASAR TEORI
RUMUSAN
DAN
MASALAH
PEMBAHASAN

1 2 3 4 5
KESIMPULAN DAN
LATAR BELAKANG TUJUAN
SARAN
LATAR BELAKANG

Gempa bumi merupakan getaran yang berupa guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Penyebab adanya
gempa terdapat pergerakan kerak bumi atau pergeseran dari lempeng bumi (Rakhmadi dan Basuki,
2013). Getaran merupakan gerak bolak-balik pada titik kesetimbangan. Akumulasi siklus getar yang
dapat dilakukan dalam waktu tertentu disebut frekuensi, sehingga gempa bumi dapat diukur
frekuensinya dan beberapa hal terkait gempa bumi (Putri dan Harmadi, 2017). Dalam penelitian
geografi khususnya tentang bencana gempa bumi maka dibutuhkan bahan atau data spasial yang bisa
berupa data mentah saat dilakukannya penelitian. Dengan mengambil data yang telah didapatkan lalu
menganalisisnya dengan program matlab akan mempermudah melihat data yang akan dihasilkan
dengan analisis FFT (Rakhmadi dan Basuki, 2013).
LATAR BELAKANG

Fast Fourier Transform (FFT) merupakan suatu algoritma untuk menghitung Transformasi Fourier
Diskrit (DFT) dengan cepat dan efisien. Dengan FFT dapat mempermudah membaca data pengolahan
sinyal digital serta memecahkan persamaan differensial parsial yang bertujuan untuk mengetahui
domain dan penguatan gempa yang terjadi (Lantu dkk., 2018). Dengan FFT untuk mendapatkan nilai
frekuensi domain dengan tabel data yang didapatkan dengan plot gempa dan periode munculnya
gempa dalam skala bulan, dengan hasil Analisa yang akan didapatkan nantinya (Dwiyanti dkk., 2020).
FFT sangat cocok diterapkan pada pengolahan data gempa bumi karena kompleksitaas dari data yang
begitu banyak namun dengan FFT dapat dikerjakan dengan FFT. Hal ini diumpamakan dengan
efisiensi data yang kompleks menggunakan FFT adalah N log N, misalnya kita mengambil 2 sampel
maka kompleksitasnya cukup kecil yaitu 0,602. Jadi bisa dikatakan untuk data yang sebanyak apapun
metode ini dapat membuat nilai kompleksitasnya rendah (Sujadi dkk., 2017).
RUMUSAN MASALAH

1 Apa pengertian Kombinasi sinyal dan


FFT?
Apa contoh aplikasi dari kombinasi
2
sinyal dan FFT?

Bagaimana penerapan metode kombinasi


3 sinyal dan FFT pada studi kasus gempa
bumi?

Bagaimana cara mengolah data pada


4
studi kasus gempa bumi?

Bagaimana bentuk listing dan hasil


5 keluaran dari aplikasi kombinasi sinyal
dan FFT pada studi kasus gempa bumi?
TUJUAN

1.Mengetahui definisi kombinasi sinyal dan 2.Mengetahui aplikasi Kombinasi sinyal dan
FFT FFT

3.Memahami Penerapan metode kombinasi


sinyal dan FFT pada studi kasus gempa bumi.

5.Mengetahui listing dan hasil keluaran


4.Mempelajari cara mengolah data gempa aplikasi kombinasi sinyal dan FFT pada studi
bumi kasus gempa bumi.
DASAR TEORI

Definisi FFT Dan Kombinasi


Fast Fourier Transform merupakan salah satu metode algoritma untuk menghitung transformasi Fourier
diskrit.Metode Fast Fourier Transform ialah suatu metode yang digunakan untuk merepresentasikan sinyal
pada suara dalam domain waktu diskrit menjadi sinyal suara dalam domain yang frekuensi.Terdapat sebuah
Salah satu proses analisa di dalam domain frekuensi dapat dilakukan dengan cara menghitung frekuensi dari
sebuah .Fast Fourier Transform sebuah turunan dari persamaan Discrete Fourier Transform yang dimana
terdapat pada jumlah perhitungan digital.Pada Discrete Fourier Transform dapat dikurangi dengan secara
significant.Sehingga dengan adanya penemuan Fast Fourier Transform tersebut maka pada perhitungan
digital terhadap spektrum-spektrum frekuensi yang dapat diwujudkan secara sederhana dalam
implementasinya Kombinasi adalah menggabungkan beberapa objek dari suatu grup tanpa memperhatikan
urutan.Di dalam kombinasi, urutan tidak diperhatikan. (Irtawaty dkk.,2019).
DASAR TEORI

Definisi Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Bumi kita walaupun padat,
selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu
sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.Terdapat dua teori yang menyatakan proses terjadinya
atau asal mula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori kekenyalan elastis. Gerak tiba tiba
sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering terjadi (Suwandana,2013)
DASAR TEORI

Penerapan metode kombinasi sinyal dan fft pada study kasus gempa bumi.
Objek yang dianalisa dan yang dibahas disini adalah intensitas terjadinya gempa pada sebagian
wilayah Benua Australia dan Papua Nugini untuk mengetahui seberapa rawan wilayah tersebut
akan mengalami gempa bumi, waktu perkiraan kapan akan terjadi gempa lagi, gempa terbesar
sepanjang beberapa tahun terakhir dimana data yang diambil mulai tanggal 1 Januari 1973
sampai dengan 23 April 2013 dan informasi besar kekuatan gempa yang pernah terjadi pada
wilayah tersebut. Pada studi kasus gempa bumi ini, metode FFT dan kombinasi sinyal
diterapkan untuk pembuatan grafik periodogram dan membuat grafik power vs periode
(Suwananda, 2013) Dengan adanya Fast Fourier Transform tersebut maka pada perhitungan
digital terhadap spektrum-spektrum frekuensi yang dapat diwujudkan secara sederhana dalam
implementasinya (Irtawaty dkk.,2019).
DASAR TEORI

Pengolahan data
Pada penyusunan, data dikumpulkan dari website NEIC USGS dengan ketentuan data gempa yang
dianalisa terletak di area antara 0˚LU - 45˚LS dan 126˚BT - 145˚BT. Data gempa yang diambil oleh
praktikan terjadi pada rentang waktu antara 1 Januari 1973 – 24 April 2013. Magnitude yang dicari melalui
USGS ini mempunyai rentang antara 5-10 SR dengan kedalaman mulai dari 0-800 km. Pada proses
pengumpulan data ini digunakan program Microsoft Excel dan Notepad. Pertama mengambil data gempa
dari internet dengan alamat http://earthquake.usgs. gov/earthquakes/eqarchives/epic/ . Data yang
ditampilkan oleh website tersebut kemudian dicopy dengan cara klik CSV dan selanjutnya copy ke notepad
dengan tipe *txt. File tersebut kemudian dicopy kedalam bentuk exel agar mempermudah proses
pengolahan. Data dalam tipe txt tersebut kemudian di import ke Ms. Excel dengan import pada Data lalu
pilih file txt tadi delimeted,tab,comma dan finish. Setelah itu akan diperoleh hasil data. langkah selanjutnya
yaitu membuat klasifikasi gempa berdasarkan Magnitude Beserta log Frekuensinya (Suwandana,2013)
LISTING PROGRAM

1 3

2 4
ALGORITMA

1 3

2 4
ALGORITMA

1 3

2 4
FLOWCHART

1 3

2 4
HASIL RUNNING

1 3

2 4
HASIL RUNNING

1 3

2 4
ANALISA

1 3

2 4
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
01 03

02 04
KESIMPULAN DAN SARAN

Saran
Berdasarkan studi kasus yang telah kami lakukan mengenai
implementasi kombinasi sinyal fft pada kasus getaran gempa bumi terdapat
kesulitan saat mengolah data. Sebaiknya saran kami sebelum melakukan
percobaan lebih baik mempelajari terlebih dahulu tentang mengolah data
menggunakan txt, sehingga agar lebih bisa memahami dan tidak kesulitan
dalam melakukan running program di Matlab. Mungkin studi kasus yang
kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan oleh karena itu, kritik
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Semoga studi kasus kami
mengenai kombinasi sinyal fft pada getaran gempa bumi ini untuk
kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
DA F TA R P U S TA K A

Dwiyanti, N.E. dkk., 2020. Analisis Hubungan Magnitudo Gempa Bumi Terhadap Hasil Frekuensi Dominan
Pada Rangkaian Gempa Aceh 2004, Yogyakarta 2006, Palu Dan Lombok 2018 Sebagai Upaya Mitigasi
Bencana. Jurnal Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, 3(7): 45.

Irtawaty, A. S., Ulfa, M., dan Rukhyah, S. F., 2019. Implementasi Metode Fast Fourier Transform (FFT) Dalam
Mengklasifikasikan Suara Pria Dan Wanita DiLaboratorium Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Balikpapan. Jurnal Teknologi Terpadu, 2 (7) : 70-71.
Lantu, dkk., 2018. Pemetaan Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi Berdasarkan Data Mikrotremor Dan Data
Bor. Jurnal Geocelebes, 1(2): 20-30.

Putri, S. E. dan Hermadi., 2017. Rancang Bangun Sistem Pengukuran Frekuensi Getaran Akustik pada Speaker

Piezoelektrik Menggunakan Sensor Serat Optik. Jurnal Fisika Unand, 1(6): 47.

Rakhmadi, I. dan Basuki, P., 2013. Purwarupa Sistem Pemantau Getaran Pada Bangunan Bertingkat Dua
DA F TA R P U S TA K A

Sujadi, H., Sopiandi, H. dan Mutaqin, A., 2017. Sistem Pengolahan Suara Menggunakan
Algoritma FFT (Fast Fourier Transform). Prosiding SINTAK: 102
Suwandana, N.(2013). Identifikasi Gempa Pada Lokasi Garis Lintang 0°LU sampai dengan 45° LS dan Garis
Bujur 126° BT sampai dengan 144° BT. Tersedia di
https://www.scribd.com/document/171336077/Identifikasi-Gempa-dengan-Matlab
SEKIAN DARI
KELOMPOK 3
THANKS

Anda mungkin juga menyukai