Anatomi –fisiologi
Jantung/cor/cardiac
Dibagi dalam: atrium dektra&sinistra,
ventrikel dektra sinistra
Otot jantung merupakan otot serat lintang
yang mengandung aktin &miosin tetapi
fungsinya tidak disadari
Otot jantung sebagai sinsitium yang jk
salah satu selnya terangsang maka
potensial aksi akan menyebar kesluruh sel
sel jantung
Potensial aksi istirahat otot jantung normal
-80 sp -85milivolt(mv) dan sekitar-90 sp -
100mv pd serabut purkinye
Kecepatan penghantaran potensial aksi pd
serabut otot atrium &ventrikel sekitar 0,3-
0,5 m/dtk atau sekitar 1/250 kec.pd ser.
Saraf yg besar & sekitar 1/10 kec.pd ser.
Otot rangka.
Masa refrakter ventrikel 0,25 sp 0,3 dtk.
Anatomi jantung
The double pump
Serous membrane
Continuous with
blood vessels
Chambers of the heart; valves
Siklus jantung
Sistole: periode kontraksi otot jantung
Diastole: perode relaksasi
Sirkulasi jantung
Ventrikel sinistraaortaseluruh
tubuhkapilervenavena cava sup. et
inf.atrium dektraventrikel
dekstraa.pulmonalisparuv.pulmonali
satrium sinistraventrikel sinsitra
sirkulasi
Fungsi ventrikel sebagai pompa
Pengisian ventrikel: waktu sistole ventrikel,
sebagian besar darah tertimbun dalam ventrikel
karena katub A-V yang tertutup. Tepat setelah
sistolik berakhir &tekanan ventrikel turun sampai
ke tekanan diastoliknya yang rendah, tekanan
pd atrium yg tinggi dg segera mendorong katub
A-V membuka & menyebabkan darah mengalir
ke ventrikel: PERIODE PENGISIAN CEPAT
VENTRIKEL(1/3 pertama diastolik)
1/3 tengah diastoliknormal sedikit darah
ke ventrikel
1/3 akhir diastolik: atrium kontraksi
&darah ke ventrikel ,sekitar 30%
pengisian ventrikel tiap kali siklus jantung
PENGISIAN VENTRIKEL SELAMA
SISTOLE(PERIODE KONTRAKSI
ISOMETRIK(ISOVOLEMIK)):jika ventrikel
kontraksi tekanan ventrikel meningkat
cepat, katup A-V menutup, perlu
tambahan 0,02 -0,03 dtk untuk
meningkatkan tekanan guna membuka
katub aorta/semilunar &pulmonal
PERIODE EJEKSI:Jika tekanan ventrikel kiri
meningkat sedikit >80mmhg, ventrikel kanan
8mmhgdarah keluar dari ventrikel (60% pd ¼
pertama sistolik, 40% periode sisanya(periode
ejeksi)
Protodiatolik: waktu pada ¼ akhir sistole
ventrikel (hampir tidak ada darah dari ventrikel
ke arteri besar)
Periode relaksasi isometrik(isovolemik): waktu
akhir sistole, relaksasi ventrikel mulai tiba
tibatekanan dalam ventrikel turun cepat
End diastolik volume(vol.akhir diastolik):
volume pengisian ventrikel selama diastole
sekitar 120-130 ml.
Waktu ventrikel kosong selama sistole,
vol. berkurang sekitar 70 ml: stroke
volume/isi sekuncup
Vol. akhir sistolik: volume yang tersisa tiap
tiap ventrikel sekitar 50-60ml
Peristiwa Mekanik Jantung
Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi,
relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi
akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung
Setiap siklus jantung tdd 7 fase:
1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik
2. Ejeksi cepat Sistol ventrikel
3. Ejeksi lambat
4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik
5. Pengisian ventrikel cepat
Diastol ventrikel
6. Pengisian ventrikel lambat
7. Sistol atrium
18
19
Faal_KV/ikun/2006 20
Fungsi katup
Katup atrio-ventrikuler(A-V) katup
trikuspidalis dan mitralis): mencegah
aliran balik darah dari ventrikel ke atrium
selama sistole dan katup semilunar( katup
aorta &pulmonal):mencegah aliran balik
dari aorta &a.pulmonalis ke ventrikel
selama diastole
Bunyi jantung
BJ I: pentupan katup A-V
BJ II: penutupan katup semilunar (katub
aorta dan pulmonal)
Bunyi Jantung
S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel &
arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan
ventrikel melebihi tekanan atrium.
S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/
diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari
tekanan di aorta & arteri pulmonal.
S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel
scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat
ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis
atau penderita gagal ventrikel.
S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh
kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
Faal_KV/ikun/2006 23
Faal_KV/ikun/2006 24
Murmur (Bising Jantung)
Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di
dlm rongga jantung & pembuluh darah.
Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup,
yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna)
atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr
sempurna)
Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV
atau insufisiensi katup semilunar
Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV
atau stenosis katup semilunar
Faal_KV/ikun/2006 25
Tekanan darah pengontrolan
kerja jantung
Volume sekuncup/stroke volume jantung:
jumlah darah yg dipompa dari tiap ventrikel
pada setiap denyut jantungnormal sekitar
70 ml.
Cardiac out put (CO): stroke volume x denyut
jantung/mnt
BP=CO x TPR
BP: blood pressure
CO: cardiac out put
TPR: total pheriperal resistance
Pengontrolan Kerja
Jantung
27
29
Pengontrolan Cardiac output
(CO)
30
31
32
Interaksi antara faktor-faktor yg
mempengaruhi CO & TD
33
More cells constriction of blood
vessel walls
Faktor-faktor yg mempengaruhi
KONTRAKTILITAS MIOKARD
35
Homeostasis tekanan darah
Distribusi darah dari jantung
Saraf jantung
Oleh N. vagus
Merubah frekuensi jantung
Merubah kontraksi jantung
Perangsanagn simpatismeningkatkan
frekuensi & kontraksi
Perangsangan parasimpatimenurunkan
ferekuensi &kontraksi
Pengaruh ion pada jantung
Kalium: jika berlebihan menghambat hantaran
impuls jantung dari atrium ke ventrikel melalui
berkas A-V. (peningkatan 8-12 meq/ltr (2/3 dr
normal) kelemahan jantung
Kalsium: jika berlebihan jantung kontraksi
spastik (berlawanan dg kalium)
Natrium: jika berlebihan menekan fungsi jantung
(seperti kalium dg mekanisme lain)
Pengaruh suhu
Peningkatan suhu: meningkatkan
frekuensi dan kontraksi
Irama irama abnormal jantung
Kontraksi prematur/fokus ektopik: perangsangan
pd tempat yang sensitif dibagian jantung
kontraksi ektopik
Blok jantung: penhantaran impuls melalui
jantung dihambat pada satu tempat kritis dalam
sistim hantaran misal blok atrio-ventrikuler
Fluter: kontraksi jantung yang terkoordinasi
dengan frekuensi sp 200-300 x/mnt
Fibrilasi: kontraksi yang tidak terkoordinasi
dengan frekuensi yang sangat tinggi
Tanda tanda vital/vital signs
Tensi:tensi lazim 120/80mmhg
Meningkat: hipertensi
Menurun:hipotensi
HR:heart rate normal 60-100x/menit
>100/mnt: tachicardia
<60: bradikardia
RR: respiration rate normal 12-24x/menit
>24/mnt: tachipnoe
<12/menit:bradipnoe
T:suhu
Meningkat: hipertermia/demam
Berkurang: hipotermia