Kesalahan Pembentukan Kata a. Penanggalan Awalan me- 1) Sopir itu nabrak pohon di pinggir jalan.(S) Sopir itu menabrak pohon di pinggir jalan.(B) 2) KPK periksa menteri koruptor pagi ini.(S) KPK memeriksa menteri koruptor pagi ini.(B) b. Penanggalan Awalan ber_ 1) Sampai jumpa lagi.(S) Sampai berjumpa lagi.(B) 2) Pendapat saya beda dengan pendapatnya.(S) Pendapat saya berbeda dengan pendapatnya.(B) Lanjutan: c. Peluluhan Bunyi /c/ 1) Polisi sedang menyari buronan. (S) Polisi sedang mencari buronan. (B) 2) Dia menyabut rumput di halaman. (S) Dia mencabut rumput di halaman. (B) d. Penyengauan Kata Dasar nyopet, mandang, ngail, ngantuk, nabrak, ngepung, nolak, nyuap, dan nyari. (S) copet, pandang, kail, kantuk, tabrak, kepung, tolak, suap, dan cari (B) Lanjutan: e. Kata dasar yang bunyi awalnya /s/, /k/, /p/, dan /t/ harus luluh apabila mendapat awalan me- atau pe- 1) Indonesia bukan lagi pensuplai minyak. (S) Indonesia bukan lagi penyuplai minyak. (B) 2) Indonesia mengkikis habis paham komunis. (S) Indonesia mengikis habis paham komunis. (B) 3) Dia harus mentaati peraturan secara benar.(S) Dia harus menaati peraturan secara benar. (B) 4) Dia selalu mempangkas tunjangan itu. (S) Dia selalu memangkas tunjangan itu. (B) Kaidah Peluluhan bunyi s, k, p, dan t tidak berlaku pada kata yang dibentuk dengan gugusan konsonan; mentraktor, memproklamasikan, memproduksi, mengkhianati, dll. Lanjutan: F. Awalan ke- yang Keliru 1) Mobil itu ketabrak kereta api. (S) Mobil itu tertabrak kereta api. (B) 2) Mengapa kamu ketawa melihatnya? (S) Mengapa kamu tertawa melihatnya? (B) g. Pemakaian Akhiran yang salah –ir mengkoordinir mengoordinasikan memproklamirkan memproklamasikan melegalisirmelegalisasi mengakomodir mengakomodasi diorganisir diorganisasikan eliminir eliminasi konfrontir konfrontasi Lanjutan: h. Padanan yang tidak serasi a) Karena modal di bank terbatas, sehingga tidak semua pengusaha lemah mendapat kredit. (S) b) Karena modal di bank terbatas, tidak semua pengusaha lemah mendapat kredit. (B) c) Karena modal di bank terbatas, pengusaha lemah tidak semuanya mendapat kredit. (B) d) Modal di bank terbatas sehingga tidak semua pengusaha lemah mendapat kredit. (B) Pasangan yang tidak serasi lainnya adalah walaupun . . .tetapi, apabila . . . maka, disebabkan karena, dan lain sebagainya, karena. . .maka, untuk. . .maka, meskipun. . .tetapi, kalau. . .maka, dan sebagainya Lanjutan: i. Pemakaian Kata Depan di, ke, dari, bagi, daripada, dan terhadap. 1) Buku itu ada di saya. (S) Buku itu ada pada saya (B) 2) Putusan daripada pemerintah sulit diterima. (S) Putusan pemerintah sulit diterima. (B) 3) Meja ini terbuat daripada kayu. (S) Meja ini terbuat dari kayu. (B) 4) Dia sampai ke kampus pukul 08.00. (S) Dia sampai di kampus pukul 08.00. (B) Lanjutan: j. Pemakaian Singkatan (Akronim) Bentuk singkat berbeda daripada singkatan. Singkatan umpamanya; DPR, MPR, PLO, FIFA, PII,
HMI, dan ASEAN.
Bentuk singkat, umpamanya; memo
(memorandum), lab (laboratorium), dan demo
(demonstrasi), kemo (kemotrapi) perpus (perpustakaan). k. Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran, dan pemukiman. Bentuk yang benar adalah simpulan, pernalaran, putusan, dan permukiman. Lanjutan:
Penggunaan Kata yang Hemat
sejak dari sejak atau dari Konon kabarnya konon atau kabarnya agar supaya agar atau supaya demi untuk demi atau untuk adalah merupakan adalah atau merupakan mempunyai pendirian berpendirian maka kemudian maka, kemudian sekali sangat sekali, sangat hanya saja saja, hanya dll. Lanjutan: m. Analogi Kata petinju berhubungan dengan kata bertinju yang memiliki makna orang yang biasa bertinju bukan orang yang biasa meninju. Di samping petinju, ditemui juga pesenam, pesilat, pegolf, peterjun, petenis, dan peboling. Namun, tidak semua kata dapat dibentuk dengan cara yang sama dengan petinju. Lanjutan: n. Bentuk Jamak dalam Bahasa Indonesia 1) Dengan cara melakukan pengulangan kuda-kuda murid-murid guru-guru 2) Dengan menambah kata bilangan beberapa meja sekalian tamu 3) Dengan menambah kata bantu jamak para mahasiswa para tamu 4) Dengan menggunakan kata ganti orang mereka kita kami kalian 5) Sejumlah Sejumlah hewan sejumlah teman Lanjutan: Beberapa bentuk jamak dari bahasa asing bentuk Tunggal Bentuk Jamak datum data alumnus alumni alim ulama Data, ulama, dan alumni dapat dipakai untuk tunggal dan jamak. satu data beberapa data seorang ulama para ulama seorang alumni sejumlah alumni Ungkapan lebih dari satu kata/ Idiomatik Ungkapan idiomatik adalah konstruksi khas yang satu unsurnya tidak dapat dihilangkan serta tidak terkena kaidah ekonomi bahasa. bertemu dengan sehubungan dengan sesuai dengan berhubungan dengan bertepatan dengan sejalan dengan terdiri dari/atas terjadi atas disebabkan oleh berbicara tentang bergantung pada membanting tulang