Anda di halaman 1dari 13

Bahasa Indonesia

Tatap Muka ke-5


Kesalahan Pembentukan Kata
a. Penanggalan Awalan me-
1) Sopir itu nabrak pohon di pinggir jalan.(S)
Sopir itu menabrak pohon di pinggir jalan.(B)
2) KPK periksa menteri koruptor pagi ini.(S)
KPK memeriksa menteri koruptor pagi ini.(B)
b. Penanggalan Awalan ber_
1) Sampai jumpa lagi.(S)
Sampai berjumpa lagi.(B)
2) Pendapat saya beda dengan pendapatnya.(S)
Pendapat saya berbeda dengan pendapatnya.(B)
Lanjutan:
c. Peluluhan Bunyi /c/
1) Polisi sedang menyari buronan. (S)
Polisi sedang mencari buronan. (B)
2) Dia menyabut rumput di halaman. (S)
Dia mencabut rumput di halaman. (B)
d. Penyengauan Kata Dasar
nyopet, mandang, ngail, ngantuk, nabrak,
ngepung, nolak, nyuap, dan nyari. (S)
copet, pandang, kail, kantuk, tabrak, kepung, tolak,
suap, dan cari (B)
Lanjutan:
e. Kata dasar yang bunyi awalnya /s/, /k/, /p/, dan /t/ harus
luluh apabila mendapat awalan me- atau pe-
1) Indonesia bukan lagi pensuplai minyak. (S)
Indonesia bukan lagi penyuplai minyak. (B)
2) Indonesia mengkikis habis paham komunis. (S)
Indonesia mengikis habis paham komunis. (B)
3) Dia harus mentaati peraturan secara benar.(S)
Dia harus menaati peraturan secara benar. (B)
4) Dia selalu mempangkas tunjangan itu. (S)
Dia selalu memangkas tunjangan itu. (B)
Kaidah Peluluhan bunyi s, k, p, dan t tidak berlaku pada kata
yang dibentuk dengan gugusan konsonan; mentraktor,
memproklamasikan, memproduksi, mengkhianati, dll.
Lanjutan:
F. Awalan ke- yang Keliru
1) Mobil itu ketabrak kereta api. (S)
Mobil itu tertabrak kereta api. (B)
2) Mengapa kamu ketawa melihatnya? (S)
Mengapa kamu tertawa melihatnya? (B)
g. Pemakaian Akhiran yang salah –ir
mengkoordinir mengoordinasikan
memproklamirkan memproklamasikan
melegalisirmelegalisasi
mengakomodir mengakomodasi
diorganisir diorganisasikan
eliminir eliminasi
konfrontir konfrontasi
Lanjutan:
h. Padanan yang tidak serasi
a) Karena modal di bank terbatas, sehingga tidak
semua pengusaha lemah mendapat kredit. (S)
b) Karena modal di bank terbatas, tidak semua
pengusaha lemah mendapat kredit. (B)
c) Karena modal di bank terbatas, pengusaha
lemah tidak semuanya mendapat kredit. (B)
d) Modal di bank terbatas sehingga tidak semua
pengusaha lemah mendapat kredit. (B)
Pasangan yang tidak serasi lainnya adalah
walaupun . . .tetapi, apabila . . . maka, disebabkan karena,
dan lain sebagainya, karena. . .maka, untuk. . .maka,
meskipun. . .tetapi, kalau. . .maka, dan sebagainya
Lanjutan:
i. Pemakaian Kata Depan di, ke, dari, bagi, daripada,
dan terhadap.
1) Buku itu ada di saya. (S)
Buku itu ada pada saya (B)
2) Putusan daripada pemerintah sulit diterima. (S)
Putusan pemerintah sulit diterima. (B)
3) Meja ini terbuat daripada kayu. (S)
Meja ini terbuat dari kayu. (B)
4) Dia sampai ke kampus pukul 08.00. (S)
Dia sampai di kampus pukul 08.00. (B)
Lanjutan:
j. Pemakaian Singkatan (Akronim)
Bentuk singkat berbeda daripada singkatan.
 Singkatan umpamanya; DPR, MPR, PLO, FIFA, PII,

HMI, dan ASEAN.


 Bentuk singkat, umpamanya; memo

(memorandum), lab (laboratorium), dan demo


(demonstrasi), kemo (kemotrapi) perpus
(perpustakaan).
k. Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran,
dan pemukiman. Bentuk yang benar adalah
simpulan, pernalaran, putusan, dan permukiman.
Lanjutan:

Penggunaan Kata yang Hemat


sejak dari sejak atau dari
Konon kabarnya konon atau kabarnya
agar supaya agar atau supaya
demi untuk demi atau untuk
adalah merupakan adalah atau merupakan
mempunyai pendirian berpendirian
maka kemudian maka, kemudian
sekali sangat sekali, sangat
hanya saja saja, hanya
dll.
Lanjutan:
m. Analogi
Kata petinju berhubungan dengan kata bertinju yang
memiliki makna orang yang biasa bertinju bukan
orang yang biasa meninju. Di samping petinju,
ditemui juga pesenam, pesilat, pegolf, peterjun,
petenis, dan peboling. Namun, tidak semua kata
dapat dibentuk dengan cara yang sama dengan
petinju.
Lanjutan:
n. Bentuk Jamak dalam Bahasa Indonesia
1) Dengan cara melakukan pengulangan
kuda-kuda murid-murid guru-guru
2) Dengan menambah kata bilangan
beberapa meja sekalian tamu
3) Dengan menambah kata bantu jamak
para mahasiswa para tamu
4) Dengan menggunakan kata ganti orang
mereka kita kami kalian 5) Sejumlah
Sejumlah hewan sejumlah teman
Lanjutan:
 Beberapa bentuk jamak dari bahasa asing
bentuk Tunggal Bentuk Jamak
datum data
alumnus alumni
alim ulama
Data, ulama, dan alumni dapat dipakai untuk
tunggal dan jamak.
satu data beberapa data
seorang ulama para ulama
seorang alumni sejumlah alumni
Ungkapan lebih dari satu kata/
Idiomatik
 Ungkapan idiomatik adalah konstruksi khas yang
satu unsurnya tidak dapat dihilangkan serta tidak
terkena kaidah ekonomi bahasa.
bertemu dengan sehubungan dengan
sesuai dengan berhubungan dengan
bertepatan dengan sejalan dengan
terdiri dari/atas terjadi atas
disebabkan oleh berbicara tentang
bergantung pada membanting tulang

Anda mungkin juga menyukai