Anda di halaman 1dari 6

Pemilihan Kata (Diksi)

Makna Kata
A. Ketepatan
1. Makna Denotatif dan Konotatif
1) Makna kata denotatif – kursi, meja, makan, tangan, amplop
2) Makna kata konotatif – Dia mendapat tempat di kursi yang basah.
Para koruptor akan dibawa ke meja hijau.
Mereka terbiasa makan uang haram.
2. Sinonim --- besar, gede, raya, akbar, agung
3. Makna Kata Khusus dan Umum
1) Makna kata khusus --- jeruk, apel, lele, mujair
2) Makna kata umum --- ikan, buah, bunga
4. Makna Kata Konkret dan Abstrak
1) Kata Konkret  mengacu ke barang yang spesifik di dalam
pengalaman kita, misalnya meja, kursi, mobil, pintu, papan tulis, buku,
dan motor.
2) Kata Abstrak  menunjuk ke sifat, misalnya panas, dingin, baik,
buruk, atau gagasan, misalnya keadilan, kesatuan, kebersamaan,
kesehatan, penyakit.

B. Kecermatan
Kemampuan memilih kata yang benar-benar diperlukan untuk
mengungkapkan gagasan tertentu.
(1) penggunaan makna jamak
Ketika musim hujan sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai
Ciliwung dilanda banjir.
Kalian dapat melihat pada daftar nama-nama mahasiswa.
Di sana kita mendapatkan berbagai jenis-jenis ....
(2) penggunaan kata yang bersinonim dalam sebuah kalimat
Kita harus bekerja keras agar supaya dapat mencapai cita-cita.
Demi untuk memperoleh nilai yang memuaskan, kami belajar
dengan sungguh-sungguh.
Sejak dari pagi kami menunggu di halaman kampus.
Menurut pendapat Joni (2005:10) ....
Menurut Joni (2005:10) menyatakan ....
Rumah itu adalah merupakan warisan dari orang tua.
(3) tidak mengetahui arti kata yang hampir sama lafalnya
syarat -- sarat
simpati – empati
sah -- syah
masa – massa
sanksi -- sangsi
(4) penggunaan makna kata saling yang diikuti oleh kata bermakna
saling
Mereka saling pengaruh-mempengaruhi mengakibatkan ....
Dia berjalan saling bergandengan tangan.
(5) penggunaan kata yang tidak lazim, seperti di mana dan yang mana
Ia sering berkunjung ke Yogya di mana dahulu ia kuliah.
Pemerintah harus mengentaskan kemiskinan yang mana
diamanatkan dalam undang-undang.
(6) Pemakaian kata depan tidak tepat
Pemakaian kata dari dan daripada, ke dan kepada, di dan pada yang
tidak tepat.
Contoh:
Hasil daripada penjualan saham akan digunakan untuk memperluas
bidang usaha.
Dia lebih tegar dari kawan-kawannya yang tidak kena musibah.
(7) pemakaian kata berpasangan
Kata berpasangan antara lain: baik...maupun, bukan...melainkan,
tidak...tetapi, antara...dan....
(8) penggunaan kata penghubung antarkalimat tidak diikuti oleh kata
maka
Sehubungan dengan, oleh karena, jika demikian, dan setelah itu,
tidak diikuti oleh kata maka.
Sehubungan dengan para dosen sedang rapat, maka ....
Apabila ..., maka
(9) penggunaan kata karena tidak dipasangkan dengan sehingga
Karena tidak belajar, sehinga dia tidak dapat mngerjakan soal
UAS. (X)
Karena tidak belajar, dia tidak dapat mngerjakan soal UAS. (V)
(9) penghilangan preposisi dari dan di
terhindar dari..., berasal dari..., terletak di..., berada/ada di...,
bermukim di..., bergantung kepada/di...
Kita telah sampai di …
Kita telah sampai ke … (X)
Kita sedang menuju ke ...
Kita sedang menuju di ... (X)
(10) Penggunaan kata antara lain, seperti, misalnya tidak diakhiri
dengan kata dan lain lain
Kami memerlukan alat-alat tulis, seperti kertas HVS, pensil,
balpoin, dan lai-lain. (X)
Kami memerlukan alat-alat tulis, seperti kertas HVS, pensil, dan
balpoin. (V)
C. Ungkapan/ Idiomatk
• Kata biasa Ungkapan/ idiomatik
• akibat akibat dari
• berbicara berbicara tentang
• bergantung bergantung pada
• berhubungan berhubungan dengan
• bertemu bertemu dengan
• bertepatan bertepatan dengan
• dibandingkan dibandingkan dengan
• disebabkan disebabkan oleh
• sehubungan sehubungan dengan
• sesuai sesuai dengan
• terdiri terdiri atas/dari
terbagi terbagi atas

Contoh penerapan ungkapan/ idiomatik sebagai berikut.


1) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis bertemu Menteri Keuangan.
(Salah)
2) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis bertemu dengan Menteri
Keuangan. (benar)

Latihan
Perbaiki kesalah pemilihan kata dalam teks berikut ini.
(1) Sistem informasi akuntansi, menurut Bodnar dan Hopwood (2012)
menyatakan bahwa kumpulan sumber daya yang di desain untuk
mentransformasikan data keuangan dan beberapa data-data lainnya
menjadi informasi. (2) Informasi yang dihasilkan akan digunakan dalam
berbagai bentuk-bentuk untuk kepentingan pengambilan keputusan
sistem informasi akuntansi. (3) Sementara itu, menurut pendapat
Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi adalah merupakan sistem
informasi yang mencakup semua fungsi dan aktivitas akuntansi yang
memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan kepada sumber daya
ekonomi daripada kejadian eksternal atau operasi di internal organisasi.
(4) Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi akuntansi akan
digunakan oleh beberapa para pengambil keputusan untuk menyusun
keputusan, baik yang bersifat teknis atau non teknis. (5) Sistem
informasi akuntansi mewujudkan perubahan ini dengan fungsinya
secara manual maupun komputerisasi. (6) Pada dasarnya, sistem
informasi akuntansi ialah merupakan subsistem daripada sistem
informasi manajemen yang bertugas untuk mengelola data transaksi
seluruh aktivitas yang ada. (7) Dalam sistem informasi manajemen,
seluruh data organisasi, baik itu data keuangan atau pun nonkeuangan,
dikelola untuk dijadikan informasi bagi seluruh tingkatan manajemen
(manajemen puncak, menengah dan bawah) dalam membantu
pengambilan keputusannya. (8) Sementara itu, informasi yang
disediakan sistem informasi akuntansi berkisar kepada informasi yang
berkaitan dari hasil pengolahan transaksi organisasi yang lebih bersifat
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai