Anda di halaman 1dari 4

2.

2 Bentuk Mubazir

Kalimat yang mengandung kata yang mubazir adalah kalimat yang


berlebih-lebihan sehingga mengakibatkan tidak hemat, sia-sia, dan tidak berguna.
Mubazir artinya menjadi sia-sia atau tidak guna, terbuang (karena berlebihan),
bersifat memboroskan atau berlebihan, royal, orang yang berlaku boros
(pemboros) (kridalaksana(ed.), 1997:667). Jika dilihat artinya dalam kamus besar
bahasa Indonesia (KBBI) arti kata mubazir itu hampir sama dengan kata
pleonasme. Penggunaan kata mubazir adalah penggunaan kata0kata yang tidak
diperlukan dalam suatu kalimat. Artinya, jika kata mubazir itu dihilangkan atau
tidak digunakan dalam kalimat makna kalimat tidak akan berubah.

2.2.1 jenis kata-kata mubazir sebagai berikut.


1. Pengulangan Subjek
Pengefektifan kalimat dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan
subjek.
Contoh:
a. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.
b. Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui bahwa presiden datang.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a. Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.


b. Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa presiden datang.

2. Pemakaian Superordinat Pada Hiponim Kata


Pengefektifan kalimat dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pemakaian
superordinat pada hiponim kata.
Contoh:
a. Ia memakai baju warna merah.
b. Di mana engkau menangkap burung pipit itu?
Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.
a. Ia memakai baju merah.
b. Di mana engkau menangkap pipit itu?

3. Kesinoniman dalam Satu Kalimat


Pengefektifan kalimat dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman
dalam satu kalimat.
Contoh:
a. Kita perlu menjaga kesehatan agar supaya terhindar dari penyakit.
b. Bank Sumitomo adalah merupakan salah satu bank terbesar di Jepang.
c. Beberapa kota besar di Indonesia umumnya sudah tercemar polusi udara,
seperti misalnya Jakarta dan Surabaya.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a. Kita perlu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.


b. Kita perlu menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit.
c. Bank Sumitomo merupakan salah satu bank terbesar di Jepang.
d. Bank Sumitomo adalah salah satu bank terbesar di Jepang.
e. Beberapa kota besar di Indonesia umumnya sudah tercemar polusi udara,
seperti Jakarta dan Surabaya.
f. Beberapa kota besar di Indonesia umumnya sudah tercemar polusi udara,
misalnya Jakarta dan Surabaya.

4. Penjamakan Kata-Kata yang Berbentuk Jamak


Pengefektifan kalimat dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata
yang berbentuk jamak.
Contoh:
a. Para hadirin dipersilakan memasuki ruangan
b. Para tamu-tamu menikmati hiburan yang disajikan tuan rumah.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a. Hadirin dipersilakan memasuki ruangan.


b.Tamu-tamu menikmati hiburan yang disajikan tuan rumah.

Pendapat Arifin dan Tasai tersebut sejalan dengan Chaer (2011: 37) yang
mengemukakan bahwa “Ada kata-kata yang kalau dihilangkan tidak akan
mengganggu makna atau arti kalimat tersebut”. Kata-kata yang dapat dihilangkan,
antara lain:

1. Kata-kata hari, tanggal, bulan, tahun, pukul atau jam.


Contoh:
a. Seminar itu akan berlangsung hingga hari Selasa mendatang.
b. Terhitung sejak tanggal 1 Maret 2012 ia diangkat menjadi calon pegawai
negeri.
c. Setiap bulan Oktober, Balai Bahasa menyelenggarakan Bulan Bahasa.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a.Seminar itu akan berlangsung hingga Selasa mendatang.


b.Terhitung sejak 1 Maret 2012 ia diangkat menjadi calon pegawai negeri.
c.Setiap Oktober, Balai Bahasa menyelenggarakan Bulan Bahasa.

2. Kata dari dan daripada yang tidak perlu.

Contoh:
a.Pidato dari Presiden akan disiarkan ulang nanti malam.
b.Tugas dan fungsi daripada DPR adalah menyusun undang-undang, bukan
mengurus pembangunan sarana pendidikan.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a.Pidato Presiden akan disiarkan ulang nanti malam.


b.Tugas dan fungsi DPR adalah menyusun undang-undang, bukan mengurus
pembangunan sarana pendidikan.

3. Tidak menggunakan kata penanda jamak (seperti semua, banyak, beberapa,


sekalian, dan para) bersama-sama sekaligus dengan bentuk ulang yang
menyatakan jamak.

Contoh:
a. Banyak pohon-pohon bertumbangan ketika terjadi angin ribut semalam.
b. Sebagian barang-barang makanan yang diimpor itu sudah kadaluarsa.

Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut.

a. Pohon-pohon bertumbangan ketika terjadi angin ribut semalam.


b. Banyak pohon bertumbangan ketika terjadi angin ribut semalam.
c. Sebagian barang makanan yang diimpor itu sudah kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai