Anda di halaman 1dari 53

PENULISAN MAKALAH DENGAN BAIK DAN BENAR:

PENERAPAN KAIDAH BENTUK


DAN PILIHAN KATA
(Pertemuan Ke-4)

Ns. Merri Silaban S.Kep., M.Kep

Bhakti Asih
Tangerang, Banten
2023
Bentuk Kata

Kata Dasar Kata


Bentukan/Turunan/Imbuhan
Pembentukan Kata
Proses pembentukan kata dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
(1) pengimbuhan;
(2) penggabungan kata dasar dan kata
dasar;
(3) penggabungan unsur terikat dan kata
dasar;
(4) pengulangan;
(5) pengakroniman.
(1) Pengimbuhan
1.Imbuhan yang terletak pada awal kata disebut awalan
(prefiks).
2.Imbuhan yang terletak pada akhir kata disebut akhiran
(sufiks).
3.Imbuhan yang terletak pada tengah kata disebut sisipan
(infiks).
4.Imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata
sekaligus disebut gabungan imbuhan (konfiks).
Awalan
meng-, se-, di-, ber-, peng-, ter-

menulis, menghitung
sejumlah, sewindu, secara, secarik, seratus
ditulis, diambil,
bersama, bersatu, bercerai,
pengenal, petarung
terbaik, terjatuh, tersandung, tersayang
Sisipan
1. -el, -em, -er
2. geligi, lelaki, telunjuk
3. gemetar, gemuruh, jemari
4. gerigi
Akhiran
1. -an, -kan, -i
2. jemuran, cucian, setrikaan, makanan
3. gerakkan!, masukkan!
4. gerakan ≠ gerakkan
5. masukan ≠ masukkan
6. di kontrakan ≠ dikontrakkan
7. akhiri, warnai, sudahi, sakiti
Gabungan Awalan dan Akhiran
1. ke- -an, meng- -kan, peng- -an, ber- -an

2. kesakitan, keindahan, kelamaan, kesuksesan


3. menyakitkan, meramaikan, merindukan,
melupakan
4. perasaan, pengorbanan, perpustakaan,
pernapasan
5. berduaan, beralasan, berlawanan, bersentuhan
PILIHAN KATA
Syarat pilihan kata adalah
1. tepat,
2. benar,
3.lazim, dan
4.hemat.
(1) Tepat

Yang dimaksud dengan tepat adalah bahwa kata itu


dapat mengungkapkan gagasan secara tepat.

Contoh pilihan kata yang tidak tepat terdapat dalam


kalimat berikut

a.. "Terima kasih,” kilah Ibrahim ketika ia dibelikan


pulpen oleh kakaknya.
b.Kami ingin memberitahukan kepada Ibu bahwa kami
tidak masuk kantor hari ini karena sakit.
c. Berkali-kali diperingati oleh dosennya agar tidak
nakal, tetapi Budi mengacuhkan saja peringatan itu.
d.Rapat evaluasi diadakan pada hari Rabu, 27 Maret
2019 jam 10.00.
(2) Benar

Pilihan kata itu harus benar, yaitu sesuai dengan kaidah


kebahasaan.

Contoh pilihan kata yang salah terdapat dalam kalimat berikut.

a. Winda telah merubah jadwal pelajaran.


b. Pengrusak gedung itu telah ditangkap petugas.
c. Siapakah yang mengkelola administrasi perusahaan itu?
d. Penetrapan ilmu dan teknologi harus diimbangi dengan
peningkatan mutu pelaksananya.
f. Mereka membeli rumah itu dengan menyicil.
g. Dia yang menterjemahkan buku itu.
Kata merubah, pengrusak, mengkelola,
penetrapan, menyicil, dan
menterjemahkan tidak dibentuk secara
benar. Bentuk yang benar adalah
mengubah, perusak, mengelola,
penerapan, mencicil, dan menerjemahkan.
2) Jika imbuhan meng- ditambahkan pada kata
dasar yang bersuku satu, bentuk meng-
berubah menjadi menge-
Contoh:

meng- + tes mengetes


meng- + bom mengebom
meng- + cek mengecek
meng- + lap mengelap
meng- + pel mengepel
meng- + cat mengecat
meng- + bor mengebor
meng- + las mengelas
3) Gugus konsonan pada awal kata tidak luluh jika ditambah
imbuhan meng-.

Contoh:
meng- + kritik mengkritik
meng- + proses memproses
meng- + klasifikasi mengklasifikasi
meng- + syukur + -i mensyukuri
meng- + protes memprotes
meng- + prioritas + -kan memprioritaskan

Selain itu, imbuhan meng- jika ditambahkan pada kata dasar yang
dimulai dengan konsonan c, konsonan itu tidak luluh.
Contoh:

meng- + cuci mencuci


meng- + cinta + i mencintai
meng- + cicil mencicil
meng- + colok mencolok
meng- + caci mencaci
meng- + cocok + -kan mencocokkan
meng- + coba mencoba
meng- + cuat mencuat
PEMBENTUKAN KATA

BENTUK BAKU BENTUK TIDAK BAKU

mengikis mengkikis
mengultuskan mengkultuskan
mengambinghitamkan mengkambinghitamkan
mengalkulasikan mengkalkulasikan
memesona mempesona
memarkir memparkir
menafsirkan mentafsirkan
menahapkan mentahapkan
menerjemahkan menterjemahkan
menyukseskan mensukseskan
menyuplai mensuplai
menargetkan mentargetkan
menakdirkan mentakdirkan

pengikisan pengkikisan
pemarkiran pemparkiran
penargetan pentargetan
penerjemahan penterjemahan
penahapan pentahapan
penyuplai pensuplai
PEMBENTUKAN KATA

1) Jika imbuhan meng- ditambahkan pada kata dasar yang


dimulai dengan konsonan s, p, t, dan k, konsonan tersebut
luluh.

Contoh:

meng- + saring menyaring


meng- + pukul memukul
meng- + tari menari
meng- + karang mengarang
meng- + kelola mengelola
meng- + kait mengait
meng- + taat + -i menaati
meng- + sukses + -kan menyukseskan
meng- + target + -kan menargetkan
meng- + terjemah + -kan menerjemahkan
Di mana

1. Tidak digunakan di dalam kalimat


berikut.

Kemarin terjadi kebakaran di mana


menelan korban lima orang. (Salah)

2. Digunakan dalam kalimat pertanyaan.


Di mana kampus Anda? (Benar)
(3) Lazim

Lazim berarti kata yang dipakai merupakan bentuk yang sudah


dibiasakan dan bukan merupakan bentuk yang dibuat-buat. Jadi yang
dipilih harus lazim, umum, atau biasa digunakan untuk
mengungkapkan gagasan tertentu.

Tidak lazim:
1. Batu bara merupakan kandidat utama alternatif sumber energi. *
2. Ketersediaan energi merupakan hal vital untuk menjamin
keberlanjutan pembangunan. *
3. Batu bara merupakan calon utama alternatif sumber energi.
4. Ketersediaan energi merupakan hal penting untuk menjamin
keberlanjutan pembangunan
4. Hemat
Kata yang cermat adalah kata yang digunakan secara teliti,
saksama, dan hemat. Untuk itu, penggunaan kata yang mubazir,
terutama kata yang bersinonim, sedapat mungkin dihindari.

sejak dan dari


adalah dan merupakan
demi dan untuk
antara lain serta dan lain-lain
agar dan supaya
Bentuk Jamak dalam Bahasa Indonesia

(1) Bentuk jamak dengan mengulang kata


yang
bersangkutan

anak-anak
kursi-kursi
mobil-mobil
rumah-rumah
kantor-kantor
perusahaan-perusahaan

(2) Bentuk jamak dengan menambah kata

bilangan
lima mobil
tujuh motor
semua anak
(3) Bentuk jamak dengan menambah kata bantu
jamak.

beberapa kursi
berbagai persoalan
sejumlah orang
banyak karyawan
para undangan
daftar kata

(4) Bentuk jamak dengan menggunakan kata


ganti orang

kami
kita
kamu sekalian
mereka
Membedakan Bentuk Bersinonim

Bagaimana pemakaian kata-kata di


bawah ini?
a. besar, agung, raya, akbar
b. mati, wafat, meninggal, mangkat,
tewas, mampus, gugur, pulang ke
rahmatullah
c. cahaya, sinar, nur
Membedakan Bentuk yang Mirip

a. penguji dan peuji; penyuluh dan


pesuluh

b. penatar dan petatar


Kata-Kata yang Mirip

Apa bedanya?
a.intensif dan insentif
b.syarat dan sarat
c.kurban dan korban
d.lulus dan lolos
e.masa dan massa
Kata Penghubung yang Idiomatis
Mana pasangan idiomatis yang benar?
a. antara … dan … V
b. antara … dengan …

a. tidak … tetapi …V
b. tidak … melainkan …

a. bukan … melainkan …V
b. bukan … tetapi …
1. Kebenaran
Pasangan Bersaing
a) kualitas dan kwalitas
b) jadual dan jadwal
c) ijin dan izin
d) jaman dan zaman
e) azas dan asas
f) khazanah dan khasanah
g) khawatir dan kawatir/kuatir
h) taqwa dan takwa
i) kharisma dan karisma
j) bus dan bis
k) sekedar dan sekadar
l) seksama dan saksama
2) Kata Berawalan (meng-)
a) mensukseskan dan menyukseskan
b) mensucikan dan menyucikan
c) mensuplai dan menyuplai
d) mentaati dan menaati
e) menteror dan meneror
f) memelopori dan mempelopori
i) mengkonsumsi dan mengonsumsi
j) memopulerkan dan mempopulerkan
k) mengaitkan dan mengkaitkan
l) mengkredit dan mengredit
3) Kata Berakhiran (-kan / -an)
a) mendudukan dan mendudukkan
b) menegakan dan menegakkan
c) mengontrakan dan mengontrakkan
d) pendidikan dan pendidikkan
e) penarikan dan penarikkan
2. Ketepatan
a) mendengar dan mendengarkan
b) latihan dan pelatihan
c) tiap-tiap dan masing-masing
d) suatu dan sesuatu
e) sekali-kali dan sekali-sekali
f) pemukiman dan permukiman
g)pewaris dan ahli waris
ubah lindung

mengubah berubah melindungi berlindung

pengubahan perubahan pelindungan


perlindungan

henti hitung

menghentikan berhenti menghitung berhitung

penghentian perhentian penghitungan perhitungan


1. Meskipun diprotes para pemain, wasit tetap
bergeming.
2. *Meskipun diprotes para pemain, wasit tidak
bergeming. (SALAH)

Bedakan pemakaian kata di bawah ini dengan


memberikan contoh dalam kalimat!
pewaris dan warisan
Ungkapan Idiomatik
Contoh pemakaian ungkapan idiomatik:

Menteri Keuangan bertemu dengan Presiden RI.

Selain itu, ada beberapa yang berbentuk seperti itu.

sehubungan dengan
sesuai dengan
berhubungan dengan
bertepatan dengan
sejalan dengan

Ungkapan idiomatik lain

terdiri atas
terjadi dari
disebabkan oleh
berbicara tentang
bergantung kepada
berdiksusi tentang
berbicara mengenai
berkenaan dengan
seperti merujuk kepada uraian selanjutnya

misalnya merujuk kepada uraian sebelumnya


Contoh

1. Kami mohon dikirimi bahan-bahan bangunan, seperti


misalnya semen, bata merah, pasir, dan kayu. (Salah)

2. Kami mohon dikirimi bahan-bahan bangunan, seperti


semen, bata merah, pasir, dan kayu. (Benar)

Penempatan pegawai baru, misalnya, termasuk masalah


utama yang akan dibicarakan.

Ungkapan demikian merujuk ke uraian sebelumnya

Ungkapan sebagai berikut merujuk ke uraian selanjutnya


Kata-kata yang Bermiripan

suatu dan sesuatu


masing-masing dan tiap-tiap
jam dan pukul
dari dan daripada
Tiap-tiap dan masing-masing

(1) Tiap-tiap kelas terdiri atas 40 orang.


(2) Tiap-tiap peserta akan mendapat honorarium masing-masing
berjumlah Rp50.000,00.

Kata dan lain-lain, seperti, antara lain, dan misalnya

Kata dan lain-lain sama kedudukannya dengan kata seperti, antara


lain, dan misalnya. Penggunaan kata-kata itu harus dipertimbangkan
secara cermat.

Contoh:

(1) Pembuatan peraturan itu harus melibatkan ahli kesehatan, ahli


kependudukan, pemilik industri, dan lain-lain.
(2) Kantor kami memerlukan barang-barang, seperti komputer, lemari,
dan meja.
(3) Pembuatan peraturan itu harus melibatkan, antara lain, ahli
kesehatan, ahli kependudukan, dan pemilik industri.
PENULISAN KATA

SALAH BENAR

apotik apotek
aktip aktif
aktifitas aktivitas
bathin batin
dirubah diubah
ekstrim ekstrem
foto kopi fotokopi
frekwensi frekuensi
Pebruari Februari
hirarki hierarki
insyaf insaf
SALAH BENAR

jadual jadwal
karir karier
komplek kompleks
kwalitas kualitas
kwantitas kuantitas
kwitansi kuitansi
kwesioner kuesioner
kondite konduite
melola mengelola
Baku Tidak Baku

subjek subyek
konferensi konperensi
intensif intensip
produktif produktip
aktif aktip
aktivitas aktifitas
produktivitas produktifitas
asas azas
zaman jaman
organisasi organisir
standar standard
standardisasi standarisasi
Pemakaian akhiran –ir

1) Ijazah Saudara harus dilegalisir dulu. (Salah)


1a) Ijazah Saudara harus dilegalisasi dulu. (Benar)

2) Sukarno-Hatta memproklamirkan negara


Republik Indonesia. (Salah)
2a) Sukarno-Hatta memproklamasikan negara
Republik Indonesia.
Padanan yang Tidak Serasi

1) Karena modal di bank terbatas sehingga tidak


semua pengusaha lemah memperoleh kredit. (Salah)
1a) Karena modal di bank terbatas, tidak semua
pengusaha lemah memperoleh kredit.
1b) Modal di bank memperoleh kredit.

Bentuk-bentuk lainnya yang merupakan padanan


yang tidak serasi adalah disebabkan karena, dan lain
sebagainya, karena … maka, untuk … maka, meskipun
… tetapi, kalau … maka.
Pemakaian Kata Depan di, ke, dari bagi, pada, dan daripada

1) Putusan daripada pemerintah itu melegakan hati rakyat. (Salah)


1a) Putusan pemerintah itu melegakan rakyat. (Salah)

2) Cincin ini terbuat daripada emas. (Salah)


Cincin ini terbuat dari emas. (Benar)

3) Ruangan ini lebih besar dari ruangan itu. (Salah)


3a) Ruangan ini lebih besar daripada ruangan itu.

4) Bukunya dititipkan di saya selama ia sedang mengikuti Pelatihan


Bahasa Indonesia. (Salah)

4b) Bukunya dititipkan pada saya selama ia sedang mengikuti Pelatihan


Bahasa Indonesia.

5) Peserta Penyuluhan Bahasa Indonesia tiba ke Pusat Bahasa tepat


pukul 8.00. (Salah)

5a) Peserta Penyuluhan Bahasa Indonesia tiba di Pusat Bahasa tepat


pukul 8.00. (Benar)
Keteraturan Pembentukan Kata
tulis menulis penulis penulisan tulisan
pilih memilih pemilih pemilihan pilihan
bawa membawa pembawa pembawaan bawaan
pakai memakai pemakai pemakaian pakaian
pukul memukul pemukul pemukulan pukulan
simpul menyimpulkan penyimpul penyimpulan simpulan
ringkas meringkas peringkas peringkasan ringkasan
layan melayani pelayan pelayanan layanan

Pembentukan kata yang mengikuti pola berikut.


tani bertani petani pertanian
tinju bertinju petinju pertinjuan
silat bersilat pesilat persilatan
gulat bergulat pegulat pergulatan
Penggunaan Kata yang Boros dan Hemat

1) Apabila suatu reservoar masih mempunyai cadangan minyak, maka diperlukan


tenaga dorong buatan untuk memproduksi minyak lebih besar. (Salah)

1a) Apabila suatu reservoar masih mempunyai cadangan minyak, diperlukan


tenaga dorong buatan untuk memproduksi minyak lebih besar. (Benar)

2) Namun demikian, pada saat ini banyak dilakukan sistem pengeboran daripada
penumbukan karena sistem pengeboran itu cepat menghasilkan, efektif, dan
hemat biaya. (Salah)

2a) Namun, pada saat ini banyak dilakukan sistem pengeboran daripada
penumbukan karena sistem pengeboran itu cepat menghasilkan, efektif, dan
hemat biaya.
(Benar)

3) Perkembangan komputer akhir-akhir ini sangat pesat sekali. (Salah)


3a) Perkembangan komputer akhir-akhir ini sangat pesat. (Benar)
3b) Perkembangan komputer akhir-akhir ini pesat sekali. (Benar)
Penggunaan Kata di mana
dan yang mana
1. Rumah sakit di mana orang-orang mencari
kesembuhan harus selalu bersih. (Salah)
2. Rumah sakit tempat orang-orang mencari
kesembuhan harus selalu bersih. (Benar)
3. Manusia membutuhkan makanan yang mana
makanan itu harus mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh. (Salah)
4. Manusia membutuhkan makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan oleh
tubuh. (Benar)
Penggunaan Kata daripada

1. Seorang daripada pembatunya pulang ke


kampung kemarin. (Salah)
2. Seorang di antara pembantunya pulang ke
kampung kemarin. (Benar)

3. Seorang pun tidak ada yang bisa menghindar


daripada pengawasannya. (Salah)
4. Seorang pun tidak ada yang bisa menghindar
dari pengawasannya. (Benar)
Pilihan kata yang tidak tepat

1. Dalam kunjungan itu Presiden RI menyempatkan waktu


untuk berbincang bincang dengan masyarakat. (Salah)
2. Dalam kunjungan itu Presiden RI menyempatkan diri
untuk berbincang-bincang dengan masyarakat. (Benar)
3. Dalam kunjungan itu Presiden RI meluangkan waktu
untuk berbincang-bincang dengan masyarakat. (Benar)
4. Bukunya ada di saya. (S)
5. Bukunya ada pada saya. (B)
Berita Radio

1) Saudara pendengar, saat ini terpantau bahwa


kendaraan yang mengarah ke arah Jalan
Kemanggisan padat merayap.

1a) Saudara pendengar, saat ini terpantau


bahwa kendaraan yang mengarah ke Jalan
Kemanggisan padat merayap.
Layak

1. Kelayakan Geografi

2. Kelayakan Temporal
1. Kelayakan Geografi

butuh dan perlu

momok dan hantu


2. Kelayakan Temporal

ganyang
antek
canggih

kolusi
nepotisme
globalisasi
reformasi
LATIHAN
Perbaikilah penggunaan kata di dalam kalimat-kalimat di bawah
ini!
1. Untuk membangun koperasi ini, berbagai persoalan-persoalan
internal harus kita selesaikan dahulu
2. Dia bukan pergi, akan tetapi belajar di rumah.
3. Masing-masing mahasiswa diwajibkan untuk memberikan
sumbangan berupa uang sebesar Rp50.000,00.
4. Di toko bumbu itu masyarakat dapat membeli beraneka ragam
kebutuhan dapur, seperti cabai, bawang, gula, dan
sebagainya.
5. Wanita itu mencari sesuatu barangnya yang hilang pada
malam sebelumnya
6. Kalung itu terbuat daripada logam mulia.
7. Selesai menandatangani naskah perjanjian kerja sama, kedua
direktur itu saling bersulang-sulangan demi kerja sama yang
kekal.
8. Dia berpendapat kalau pendanaan merupakan hal yang
penting dalam masalah itu.
LATIHAN

1. Latihan 4, halaman 55 buku Cermat Berbahasa Indonesia

2. Studi Kasus
Carilah kesalahan kata dalam media sosial atau
media massa cetak! Setelah itu, Anda perbaiki kata-
kata itu.

Anda mungkin juga menyukai