Anda di halaman 1dari 18

KONSEP PERAN PERAWAT JIWA

Ns. Merri Silaban, S.Kep.,M.Kep


1. Defenisi Keperawatan Kesehatan Jiwa
• Keperawatan kesehatan jiwa adalah suatu bidang
spesialisasi praktik keperawatan yang menerepkan
teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan
penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai
kiatnya atau instrumennya

• Keperawatan jiwa merupakan sebagian dari penerapan


ilmu tentang perilaku manusia, Bio, psiko, sosial, dan
teori-teori kepribadian, dimana penggunaan diri
perawat itu sendiri secara terapeutik sebagai alat atau
instrumen yang digunakan dalam memberikan asuhan
keperawatan (Erlinafsiah, 2010)
Lanjut....

• Keperawatan jiwa adalah pelayanan kesehatan


profesional yang didasarkan pada ilmu perilaku, ilmu
keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus
kehidupan dengan respon psiko-sosial yang
maladaptif yang disebabkan oleh gangguan bio-
psiko-sosial, dengan menggunakan diri sendiri dan
terapi keperawatan jiwa melalui proses keperawatan
untuk meningkatkan, mencegah, mempertahankan
dan memulihkan masalah kesehatan jiwa individu,
keluarga dan masyarakat Sujono dan Teguh, 2009.
2. Defenisi Peran Perawat
• Perawat
Seseorang yang telah lulus pendidikan
perawat baik dalam maupun luar negeri
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

• Peran perawat
Perilaku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam sistem dan
keilmuannya
3. PERAN PERAWAT JIWA
1. Pelaksana asuhan keperawatan,
• Perawat memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan jiwa kepada individu, keluarga dan
komunitas
• Dalam menjalankan perannya, perawat menggunakan
konsep perilaku manusia, perkembangan kepribadian
dan konsep kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam
melaksanakan asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga dan komunitas
• Perawat melaksanakan asuhan keperawatan secara
komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan
jiwa, yaitu pengkajian, penetapan diagnosis
Lanjut....

2. Pelaksana pendidikan keperawatan


• Perawat memberi pendidikan kesehatan jiwa
kepada individu, keluarga dan komunitas agar
mampu melakukan perawatan pada diri
sendiri, anggota keluarga dan anggota
masyarakat lain.
• Pada akhirnya diharapkan setiap anggota
masyarakat bertanggung jawab terhadap
kesehatan jiwa.
Lanjut..

3. Pengelola keperawatan
• Perawat harus menunjukkan sikap
kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam
mengelola asuhan keperawatan jiwa.
• Dalam melaksanakan perannya ini perawat
diminta menerapkan teori manajemen dan
kepemimpinan, menggunakan berbagai
strategi perubahan
• Berperan serta dalam aktifitas pengelolaan
kasus dan mengorganisasi pelaksanaan
berbagai terapi modalitas keperawatan.
Lanjut...

4. Pelaksana penelitian
yaitu perawat mengidentifikasi masalah dalam
bidang keperawatan jiwa dan menggunakan
hasil penelitian serta perkembangan ilmu dan
teknologi untuk meningkatkan mutu pelayanan
dan asuhan keperawatan jiwa.
TUJUAN
 Menolong klien agar dpt kembali ke
masyarakat sbg individu yg mandiri &
berguna
 Pencegahan mrpk tujuan utama yg terdiri
dr 3 tingkat pencegahan, yaitu : primer,
sekunder dan tertier
 Perawatan umum → titik berat pd fisik, tp
tdk mengabaikan psikososial/mentalnya
 Perawatan kesehatan mental → titik berat
pd mental/psikiatri, tdk mengabaikan
masalah fisik
DASAR-DASAR KESEHATAN JIWA
 Kesehatan jiwa tdk dpt dipisahkan dr masalah
kepribadian manusia
 Kesehatan jiwa ditentukan oleh faktor intrinsik
(organo-biologik, keturunan) & ekstrinsik
(keluarga, masyarakat, & lingkungan)
 Kesehatan jiwa tdk terjadi dgn sendirinya, perlu
usaha/waktu utk mengembangkan &
membinanya
 Dasar-dasar pembinaan jiwa yg sehat diletakkan
di lingkungan keluarga
 Komunikasi yg sehat, suasana keluarga yg
harmonis & bahagia mrpk syarat
.

Keluarga yg sehat jiwa berawal dr orang tua


atau perkawinan yg sehat jiwa pula
Orang tua perlu memahami dasr-dasar
kesehatan jiwa & berusaha mencapai kondisi
jiwa yg sehat

Mengapa diperlukan yg sehat jiwa ?karena keluarga


adl lembaga terkecil dlm masyarakat, dimana tdpt
interaksi/hubungan psikososial antar individu scr
khusus & bermakna

Keluarga yg sehat jiwa menentukan masyarakat yg


.

3. KOLABORASI
.

• Perawat jiwa berkolaborasi dgn pasien,


keluarga, tim kesehatan lainnya

• Kolaborasi mrpk perencanaan,


pengambilan keputusan, penyelesaian
masalah, penetapan tujuan, dan
kewajiban individu yg bekerjasama dalam
komunikasi terbuka
KUNCI KOLABORASI

1. Kontribusi aktif dan asertif dr masing-masing


individu
2. Menghargai dan menerima kontribusi orang
lain
3. Negosiasi yang dibangun dari tiap anggota
untuk membentuk suatu pemahaman baru
terhadap masalah
Perawat bisa menjadi anggota dari 3 tipe kelompok :

• Unidisiplin : semua anggota tim dlm disiplin


ilmu yg sama
• Multidisiplin : anggota dari berbagai disiplin
ilmu
• Interdisiplin : anggota dari berbagai disiplin
ilmu yg terlibat dalam pengaturan khusus utk
pelayanan thd pasien dan juga utk
memaksimalkan pertukaran ilmu. Misalnya
pada tatanan pelayanan kesehatan
MENTAL HEALTH PERSONNEL

• PERAWAT JIWA
• PSIKIATER
• PEKERJA SOSIAL
• PSIKOLOG
• TERAPIS AKTIVITAS
• CASE WORKER
• KONSELOR PENYALAHGUNAAN ZAT
KOLABORASI PERAWAT JIWA

PASIEN DAN
KELUARGA

TIM
TIM
KESEHATAN
KEPERAWATAN
LAIN

Anda mungkin juga menyukai