Anda di halaman 1dari 27

BENTUK DAN PILIHAN KATA

Kuliah Keempat

oleh
Abdul Gaffar Ruskhan
agaffar_ruskhan@yahoo.com
ag
Institut Teknologi Indonesia
Pengertian Diksi
 Diksi ialah pilihan kata.
 Artinya, kita memilih kata yang tepat
untuk menyatakan sesuatu
 Dalam berkomunikasi pilihan kata
merupakan hal yang penting.
 Untuk menentukan tepat-tidaknya suatu
kata, kita dapat memanfaatkan kamus.
 Kamus akan menuntun kita dalam
menggunakan kata sesuai dengan
keperluannya.
Makna Denotatif dan Konotatif
 Makna denotatif adalah makna:
 makna dalam alam wajar

 Makna yang sesuai dengan apa adanya

 Makna yang terkandung dl sebuah kata

secara objektif
 Makna konseptual

 Makna bersifat umum

Misalnya: makan ‘memasukkan sesuatu


(padat) ke dl mulut’
 Makna konotatif ialah:
 Makna yg timbul sbg akibat dari sikap
sosial, sikap pribadi, atau kriteria
tambahan pada makna konseptual
 Makna asosiatif
 Makna yang terkait dng sikon
 Makna tambahan
 Makna majas/kias
 Makna sbg tautan pikiran yg menimbulkan
nilai rasa ketika seseorang berhadapan
dng sebuah kata
 Makna bersifat khusus
 Misalnya: makan bisa berarti ‘korupsi’
pada Ia diadili krn makan beton dalam
proyek itu.
Contoh Makna Denotatif-Konotatif
1a. Amelia adalah wanita cantik.
(denotatif)
1b. Amelia adalah wanita manis.
(konotatif)
2a. Perangainya buruk. (denotatif)
2b. Perangainya bajingan. (konotatif)
3a. Ia membeli kursi makan satu set.
(denotatif)
3b. Ia mendapat kursi empuk di
kantornya yang baru. (konotatif)
Makna Umum dan Makna
Khusus
 Makna umum ialah:
 Makna dari kata yang menjadi
superordinat dari kata tertentu
 Makna kata yang memiliki acuan
yang luas
 Makna yang luas dan mencakupi
 Makna yang generik
 Makna Khusus ialah:
 Makna dari kata yang menjadi
subordinat dari kata tertentu
 Makna kata yang memiliki acuan
yang sempit
 Makna yang terbatas dan tidak
mencakupi
 Makna yang spesifik
 Makna istilahi
Contoh Makna Umum dan Khusus
1a. Ia memetik sekuntum bunga di
taman. (umum)
1b. Ia memetik sekuntum mawar di
taman. (khusus)
2b. Orang tuanya membangun rumah
di kompleks itu. (umum)
2b. Orang tuanya membangun vila di
Puncak. (khusus)
Kata Konkret dan Abstrak
 Kata konkret ialah
 kata yang acuannya mudah dicerap
pancaindra
 kata yang digunakan untuk
mengungkapkan hal yang nyata
 Kata yang gagasannya gamblang
 Kata abstrak ialah
 kata yang acuan sulit dicerap
pancaindra
 Kata yang digunakan untuk
mengungkapkan gagasan yang rumit
 Kata yang mampu membedakan
secara halus gagasan yang bersifat
teknis dan khusus
Contoh Kata Konkret dan Abstrak
1a. Di Jakarta muncul bangunan
pencakar langit (kongkret)
1b. Pembangunan gedung pada masa
krisis ekonomi banyak terhenti.
(abstrak)
2a. Manusia memiliki jasmani dan
rohani.
2b. Setiap orang cinta perdamaian.
(abstrak)
Sinonim
 Sinonim ialah persamaan makna dua kata
atau lebih yang bentuknya berbeda.
 Kesinoniman tidak ada yang mutlak,
hanya kesamaan dan kemiripan.
 Sinonim diperlukan dalam berkomunikasi
agar kalimat tidak membosankan.
 Penggunaan kata bersinonim akan
menghidupkan bahasa seseorang sehingga
terwujud kejelasan komunikasi.
 Pemakai bahasa dapat memilih
bentuk kata yang tepat sesuai dengan
keperluan dan situasi-kondisi.
 Makin mampu seseorang
menggunakan kata bersinonim makin
jelas komunikasi yang dberlangsung.
 Perlu diingat bahwa kesesuaian ragam
bahasa yang dipilih dengan kata yang
digunakan sangat menentukan
kelancaran komunikasi.
 Pilihan kata bahasa lisan berbeda
dengan pilihan kata bahasa tulis.
Contoh Pilihan Kata
1a. Kami lagi bikin PR. (Lisan)
1b. Kami sedang mengerjakan
tugas/pekerjaan rumah. (Tulis/baku)
2a. Orang tuanya sudah lama mati.
(Kasar)
2b. Orang tuanya sudah lama
meninggal dunia. (Halus)
Pembentukan Kata
 Kata dapat dibentuk dengan pemanfaatan
kosakata dari bahasa Indonesia dan
bahasa asing/daerah.
 Pembentukan dari BI dilakukan dengan
memanfaatkan kosakata BI yang sudah
ada.
 Pembentukan dari luar BI dilakukan
dengan menyerap kosakata asing/daerah
ke dl BI.
 Contoh Pembentukan dari BI
 tata daya serba
tata laksana daya serap serba putih
tata bahasa daya beli serba guna
tata buku daya saing serba hitam
tata rias daya tarik serba tahu
 hari tutup lepas pantai
hari jadi tutup buku lepas
kendali
hari libur tutup usia lepas landas
hari raya tutup tahun
Penyerapan/Pemungutan Kata
communication  komunikasi
mass media  media massa
effective  efektif
effectivity  efektivitas
computer  komputer
khusus  khusus
i’lan  iklan
musyarakah  masyarakat
Bentuk Serapan
1. Tidak ada perubahan
bank  bank
modern  modern
film  film
data  data
golf  golf
radio  radio
2. Penyesuaian
active  aktif
creative  kreatif
coordination koordinasi
transport  transpor
standard  standar
university  universitas
success  sukses
3. Penerjemahan
landing  mendarat
take off  lepas landas
sophisticated  canggih
up to date  mutakhir
announcer  pewara
briefing  taklimat
hearing  dengar pendapat
busway  jalur bus khusus
4. Keuniversalannya
de facto
status quo
ad hoc.
et al.
cum laude
Pengimbuhan
meng- + (a, e, i, o, u, g, h, k, kh) meng- + (d, t)  men-
 meng- mendapat
mengapung menuduh
mengolah
meng- + (c, j, s, sy)  meny-
menghapus
mengembang mencuci
mengkhususkan menjilat
menyukseskan
meng- + (l, m, n, ny, ng, r, y, w)  mensyaratkan
me- meng- + (satu suku)  menge-
melatih mengebom
menamai
mengecat
merampas
mewabah mengerem
meng- + (b, f, v, p)  mem- meng- (kluster)  menyesuaikan
membalas mengklasifikasi
memfitnah mengkritik
memvonis mentransfer
memutar
Bentuk Ulang
makan-makan
duduk-duduk
mukul-memukul
hormat-menghormati
menjadi-jadi
melompat-lompat
berdekat-dekatan
cerai-berai
saling menghormati = hormat-
menghormati
saling menolong = tolong-menolong
saling mencintai = cinta-mencintai
Bentuk Majemuk
 mabuk laut jumpa pers
 tatap muka kurang makan
 salah hitung berani mati
 hancur lebur pulang pergi
 ikut campur jual beli
 hilang kekuasaan hilang ingatan
 hilang pikiran berkembang biak
 bertolak pinggang bertutur sapa
 melipatgandakan menganaktirikan
 menggarisbawahi
Akronim
 tilang bukti pelanggaran
 pemilu pemilihan umum
 perum perusahaan umum
 Depsos Departemen Sosial
 pilkada pemilihan kepala daerah
 wapres wakil presiden
 wagub wakil gubernur
Analogi
petatar (yg ditatar) selain
penatar
pesuluh (yg disuluh) selain
penyuluh
beranalogi ke bentuk pesuruh
Petinju beranalogi ke petani/
peternak
Tugas Kelompok
1. Carilah masing-masing lima istilah
dalam otomotif/manajemen/teknik
sipil yang berkaitan dengan kata
serapan (tanpa perubahan,
penyesuaian, penerjemahan, dan
gabungan serapan-terjemahan).
2. Kata-kata/istilah itu Anda gunakan
dalam kalimat yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai