Anda di halaman 1dari 18

TATA KATA

WINNI ARYUNI
PERHATIKAN KALIMAT BERIKUT
Mana yang lebih pintar menurut Anda?
Mengapa menugaskan dianggap salah?
Pembentukan Kata

 Pengimbuhan (afiksasi)
 Pengulangan (reduplikasi)
 Pemajemukan
Tata Kata

 Ilmu yang membicarakan seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan
bentuk kata terhadap golongan dan arti kata serta pengaruh perubahan bentuk kata
terhadap golongan dan arti kata.
 Dalam ilmu linguistik disebut morfologi.
Imbuhan bahasa Indonesia

1. Awalan (prefiks): me(N)-, be(R)-, pe (N)-, di-, se-, ke-, ter-


2. Sisipan (infiks): -el-, -em-, -in-, -er-
3. Akhiran (sufiks): -kan, -an, -I, -wan
4. Gabungan awalan dan akhiran: m(N)-kan, m(N)-I, ke-an, pe-an, di-kan, be(R)-
an, dll
Kaidah Pembentukan Kata 1

a) Ketahui/pastikan bentuk dasarnya


b) ketahui/pastikan bentuk terikat yang mengikutinya

Contoh :
mengontrakkan = me(N)- + kontrak + kan= menyewakan
mengontrakan = me(N)- + kontra + kan= membuat jadi kontra

masukan = masuk + -an = hasil memasukkan


masukkan = masuk + -kan = perintah memasukkan
Kaidah Pembentukan Kata II

 me- + kata beralawan K,T,S,P = luluh


Contoh :
 me- + kuat = menguat
 me- + tarik = menarik
 me- + seleksi = menyeleksi
 me- + pesona = memesona

Catatan : mengkaji = menelusuri


mengaji = mendaras kitab suci
Kaidah Pembentukan Kata III
 Imbuhan me(N)-/pe(N)- + kata yang diawali dengan dua konsonan berurutan (pr, st, kr, kl, tr, sk),
konsonan tersebut tidak luluh
Contoh :
 me- + produksi = memproduksi pe- + produksi = pemroduksi
 me- + stabil = menstabilkan pe- + stabil = penstabil
 me- + kritik = mengkritik pe- + kritik = pengkritik
 me- + traktir = mentraktir pe- + traktir = Pentraktir
 me- + klasifikasi = mengklasifikasikan pe- + klasifikasi = pengklasifikasi

Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi pr menjadi luluh
memprogram pemrogram
memproduksi pemroduksi
Kaidah Pembentukan Kata IV

 ber- bervariasi menjadi bel- hanya jika diserangkaikan dengan kata ajar.
 ber- + ajar = belajar
 ber-/ter- + kata yang suku pertamanya berakhiran –er = be/te
Contoh :
 ber- + cermin = becermin
 ber- + ternak = Beternak
 ber- + kerja = bekerja
 ter- + percaya = tepercaya/ terpercaya
 ter- + percik = tepercik
catatan : bentuk terpercaya dibenarkan jika menyatakan paling
dipercaya
Kaidah Pembentukan kata V

 me-/pe- + kata bersuku kata satu = menge-/penge-


Contoh :
 me- + pel = mengepel pe- + pel = pengepel
 me- + bom = mengebom pe- + bom = pengebom
 me- + tik = mengetik pe- + tik = pengetik
 me- + bor = mengebor pe- + bor = pengebor
Imbuhan + kata ulang

 Pembentukan kata melalui pengulangan

Contoh : membolak-balik
mengada-ada
metode-metode
Imbuhan + kata majemuk

 Pembentukan kata melalui pengimbuhan kata majemuk

Contoh : pe- + salah guna + -an = penyalahgunaan


ber- + tanggung jawab = bertanggung jawab
di- + bebas tugas + -kan = dibebastugaskan
me- + balik nama = membalik nama
Arti Bentukan Kata dalam Kalimat
Bentukan Kata Arti Bentukan Kata Contoh Pemakaian Kata dalam Kalimat

waris Orang yang berhak menerima harta Rudi termasuk salah seorang waris dari
(peninggalan) orang yang telah meninggal perusahaan keamanan digital

warisan Harta pustaka peninggalan Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan


dunia oleh UNESCO

pewaris Yang memberikan pusaka (peninggalan) Jadilah pewaris kebaikan untuk generasi muda
kita!

mewarisi Mendapatkan pusaka (peninggalan) Generasi muda mewarisi jiwa dan semangat
kemerdekaan generasi Angkatan 45

mewariskan Memberikan pusaka (peninggalan) kepada ... Pemilik Sampoerna grup akan mewariskan semua
perusahaan kepada anak-anaknya

ahli waris yang menerima pusaka Yang diharapkan oleh orang tua kepada ahli waris
adalah jangan saling berebut pusaka
Apa perbedaan kata berikut?

 Menugasi dan menugaskan?


 Permakaman dan pemakaman?
 Memberhentikan dan menghentikan?
 Memenangkan dan memenangi?
 Pelatihan dan perlatihan?
 Perpindahan dan pemindahan ?
 Mempekerjakan dan membekerjakan?
 Keterpahaman dan keterbacaan?
Penggunaan imbuhan me(N) dan me(N)-i

Me(N)-kan Me(N)-i
Objek bergerak Objek diam

Saya melemparkan ikan kepada kucing Saya melempari kucing dengan anjing
Subjek diam Subjek bergerak

Saya menjauhkan makanan itu Saya menjauhi makanan itu


Objek bukan manusia Objek manusia

Saya mengajarkan bahasa Indonesia kepada Saya mengajari mahasiswa bahasa Indonesia
mahasiswa
Kata dan Bentukan Kata yang Sering Salah
Pemakaiannya
1. Acuh dan tak acuh
Acuh artinya peduli, tak acuh artinya tidak peduli
2. Keberatan dan berkeberatan
Keberatan artinya terlalu berat, kalua banyak muatan; berkeberatan
artinya merasa berat; kurang setuju
3. Bangsa dan rakyat
Bangsa adalah suatu komunitas yang berhubungan dengan
keberadaan sebuah negara. Rakyat adalah komunitas yang
berhubungan dengan pemerintahan.
4. Geming artinya diam saja, tidak bergerak sedikit pun, dalam
penggunaannya sering ditambahkan kata tak/tidak.

Anda mungkin juga menyukai