Anda di halaman 1dari 4

BAHASA INDONESIA

KALIMAT TRANSITIF DAN INTRANSITIF

Pengertian kalimat transitif

Kalimat yang membutuhkan objek di dalamnya agar makna yang ingin disampaikan dapat dipahami
orang lain. Kalimat transitif memiliki susunan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan dapat dilengkapi
dengan keterangan (K) atau pelengkap (Pel).

Karena kalimat transitif ini memiliki susunan atau struktur kalimat yang lengkap berupa S–P–O atau
S–P–O–K, maka kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat dalam bentuk pasif.

contoh kalimat transitif berikut:

1. Ayah (S) + memangkas (P) + pohon mangga (O) di halaman rumah (Ket).
2. Ibu (S) + Memasak (P) + Ikan (O) + Didapur (ket)
3. Kakak (S) + Bermain (P) + Sepeda (O) + ditaman (K)
4. Adik (S) + Bermain (P) + Bola (O) + di lapangan (K)

Pengertian kalimat intransitif

Sebaliknya, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan atau tidak memiliki objek.
Meski tanpa objek, tetapi kalimat yang disampaikan sudah bisa langsung dipahami maknanya secara
utuh.

Kalimat intransitif biasanya tersusun atas subjek (S) dan Predikat (P), dan dapat dilengkapi dengan
keterangan (K) atau pelengkap (Pel). Karena tidak memiliki objek dalam struktur kalimat tersebut,
maka kalimat intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Contoh kalimat intransitif berikut:

1. Dia (S) + datang (P) + kemarin (Ket).


2. Ayah (S) + Pergi (P) + Ke kantor (Ket)
3. Ibu (S) + Pulang (P) + dari pasar (Ket)

KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI)

Terdapat dua jenis KBBI yaitu

1. KBBI LURING

Merupakan kamus versi cetak (ada juga yang aplikasi) atau biasa disebut dalam bentuk buku.

2. KBBI DARING

Daring merupakan kamus versi situs web dan aplikasi. Atau biasa disebut juga KBBI online.

KBBI digunakan untuk mencari makna sebuah kata atau kalimat berikut adalah cara menentukan
makna kata/kalimat pada teks :

 Bacalah teks dengan cermat


 Tandai kata/istilah sulit dan carilah makna kata tersebut dalam KBBI
 Maknailah kata)/kalimat berkaitan dengan konteks dan isi teks. Makna adalah arti atau
maksud yang tersimpul dari suatu kata
Dibawah ini contoh makna dari beberapa kata

Makna kata dalam KBBI

1. elak » meng.e.lak = menghindar (menyisi) supaya jangan kena (pukulan, serangan)/


melepaskan diri dari tuduhan (tanggung jawab dan sebagainya)
2. favorit = kesayangan; kegemaran
3. fobia = ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang
dapat menghambat kehidupan penderitanya
4. hobi = kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama
5. koleksi » me.ngo.lek.si = mengumpulkan (menjadi satu); menjadikan barang-barang
sebagai koleksi
6. konsultasi » ber.kon.sul.ta.si = bertukar pikiran atau meminta pertimbangan dalam
memutuskan sesuatu (tentang usaha dagang dan sebagainya)/ meminta nasihat (tentang
kesehatan, pendidikan, dan sebagainya)
7. panik = bingung, gugup, atau takut dengan mendadak (sehingga tidak dapat berpikir
dengan tenang)
8. patut » me.ma.tut = mengatur supaya baik; memperbaiki / berdandan dan sebagainya
supaya elok rupanya; bersolek
9. polkadot = corak pada kain berbentuk bulatan (berbagai ukuran) dengan jarak yang
sama, biasanya di atas dasar yang polos
10. pupu » sepupu = saudara senenek; anak dari dua bersaudara; saudara misan
11. terapi /térapi/ = usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit;
pengobatan penyakit; perawatan penyakit

KATA BERMAKNA GANDA

Memiliki arti bermakna lebih dari satu (sehingga kadang – kadang menimbulkan keraguan, ketidak
jelasan bermakna ganda.

Contoh :

 . Beruang
Arti 1: Nama hewan mamalia karnivor bercakar yang berukuran besar, berambut hitam, cokelat, dan putih.
Contoh kalimat: Ada berbagai jenis beruang. Beberapa di antaranya adalah beruang madu dan beruang kutub.
Arti 2: Memiliki uang.

 Palu

Arti 1: Alat untuk memukul paku; godam; martil.


Contoh kalimat: Kita perlu palu dan paku untuk memasang jam dinding.
Arti 2: Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, terkenal dengan sebutan Kota Kaledo.

AWALAN ME-
Fungsi awalan me-

Fungsi utama awalan me- adalah untuk membentuk kata kerja transitif maupun kata kerja intransitif

Makna awalan me-

Makna awalan me- tidak dapat terlepas dari hubungan kalimatnya. Contoh:

 Mengopi
 Minum kopi
 Menyalin
 Melaut
 Menuju ke laut

Di bawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai pengertian awalan me-, yakni:

Kata dasarnya kata benda

Kata dasarnya kata benda, seperti contoh:

 Menyatakan bekerja dengan alat yang disebut pada kata dasar. Contoh: memanah.
 Membuat atau menghasilkan. Contoh: menumis.
 Berbuat seperti, berlaku seperti. Contoh: menyemut.
 Mencari atau mengumpulkan. Contoh: merotan.

Kata dasarnya kata kerja

 Mengerjakan suatu perbuatan atau kerja. Contoh: mencium.

Kata dasarnya kata sifat

 Menjadi. Contoh: memutih

Kata dasarnya kata bilangan

Seperti contohnya:

 Menjadi atau melakukan untuk kesekian kalinya. Contoh: menyeribu . Jika kata dasarnya ditambah
 kata hari, maka memiliki definisi sebagai memperingati atau merayakan. Contoh: menyeribu hari
 Kata dasarnya kata keterangan Kata dasar kata keterangan, contohnya: Jika kata dasarnya ditambah
kata keterangan tempat, berarti memiliki makna menuju atau menempuh tempat itu. Contoh: melaut.
 Menyatakan membuat, menjadikan, atau menghasilkan apa yang dimaksudkan oleh kata dasar.
Contoh: menjerit.

Aturan penggunaan awalan me-

Berikut beberapa aturan penggunaan awalan me-, yaitu meluluhkan kata dasar dan mengubah bentuk awalan.
Berikut penjelasannya:

 Meluluhkan kata dasar Imbuhan me- akan meleburkan huruf pertama dari kata yang mengikutinya
apabila: Huruf awal kata tersebut adalah k, t, s, dan p, Terdiri lebih dari dua suku kata,
 Diawali dengan Konsonan diikuti Vokal (huruf pertama konsonan, dan diikuti huruf vokal). Contoh
imbuhan me- meluluhkan kata dasar, yakni:
 me-kayuh menjadi mengayuh me-tarik menjadi menarik me-sapa menjadi menyapa me-potong
menjadi memotong
 Kata dasar yang berawalan k, t, s, p dan diikuti huruf konsonan maka huruf pertama kata dasar
tersebut tetap dipertahankan. Contoh: me-kristal menjadi mengkristal me-transaksi-kan menjadi
mentransaksikan me-syarat-kan menjadi mensyaratkan me-promosi-kan menjadi mempromosikan
 Me- Tetap me-, jika diikuti dengan kata dasar yang berawalan l, m, n, r, w, y Contoh: me-lihat menjadi
melihat me-makan menjadi memakan me-rawat menjadi merawat me-warna-i menjadi mewarnai me-
yakin-i menjadi meyakini
 me- Berubah menjadi meng-, jika diikuti dengan kata dasar yang berawalan 5 huruf vokal a, i, u, e, o
dan g, h, k, q, x Contoh: me-ambil menjadi mengambil me- ikat menjadi mengikat me-ukur menjadi
mengukur me-ubah menjadi mengubah me-ekor menjadi mengekor me-oceh menjadi mengoceh me-
garuk menjadi menggaruk me-hapus menjadi menghapus me-kristal menjadi mengkristal me-qabul
menjadi mengqabul

Anda mungkin juga menyukai