Anda di halaman 1dari 4

Nama :LuluNurhayati

Npm 2088201049
Prodi :PBSI/Semester3
MK :MorfologiBahasaindonesia

Tugas

1. Jenis Afiks atau Imbuhan menurut tempat atau posisinya :

Awalanatauprefiks:

contoh : imbuhan awalan, meliputi beranak, pengerat, melamar, tertutup, dibaca,


serumah dan lainnya.

Sisipanatauinfiks:

Contohnya : imbuhan sisipan, meliputi melaju, temali, seruling dan lainnya.

Akhiranatausufiks:

Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang pemakaiannya sekaligus. Dari

bahasa Arab: -ah, -i. Fungsinya sebagai pembentuk atau penanda kata sifat. Contoh:

manusiawi, alamiah, alami.

Dari bahasa Sanskerta : -man, -wan, -wati. Fungsinya sebagai pembentuk kata benda

Contoh: budiman, wartawan, peragawati.

Dari bahasa Inggris : -an, -en, -is, -if, -al. Fungsinya sebagai pembentuk kata sifat.
Contoh: imigran, presiden, egois, deskriptif, formal.
2. Fungsi berimbuhan :

Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata. Kata benda misalnya, setelah diberi
imbuhan bisa menjadi kata kerja, kata sifat, atau kata lainnya.

Contoh:

1. batu (benda) -> membatu (sifat),

2. indah (sifat) -> seindah-indahnya (keterangan),

3. mandi (kerja) -> pemandian (benda).

Fungsiimbuhanadalah:

Membentuk kata benda, yakni peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, peN-an, pe-an, per-
an, dan ke-an. Contoh: pelaut, penyapu, wartawan, dll.

Membentuk kata kerja, yakni me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan, dan di-i. Contohnya: melaut
berlayar, terlihat diminum, bawakan, lempari, menaiki.

Membentuk kata sifat, yakni –i, -wi, -iah, dan –is. Contohnya: manusiawi, duniawi, ilmiah,
agamais.

Membentuk kata bilangan yakni se- dan ke-. Contohnya: sepuluh dan kedua.

Membentuk kata keterangan, se-nya ; -nya ; -an, Contoh: sepertinya, habis-habisan,


seindah-indahnya, dll.

# Awalan pen-

Imbuhan pen- merupakan salah satu awalan yang pemakaiannya sangat produktif.
Makna yang dikandung awalan peN- bermacam-macam antara lain:

1). Menyatakan yang melakukan perbuatan.

Contoh: penulis, pembaca.

2). Menyatakan pekerjaan.

Contoh: pengusaha, pedagang.


3). Menyatakan alat.

Contoh: pengerat, penggaris.

4). Menyatakan memiliki sifat.

Contoh: pemaklum, penggembira.

5).Menyatakan penyebab.

Contoh: pemanis, pemutih.

# Awalan ber-

Awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut Apabila diikuti kata dasar yang
berawalan dengan huruf /r/ dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir
dengan /er/, maka ber- menjadi be-. Contoh: be + amal = beramal, be + kerja = bekerja.

Apabila diikuti kata dasar ajar, maka ber- menjadi bel-. Contoh: bel + ajar = belajar.

Apabila diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, maka ber- tetap tanpa perubahan.
Contoh: ber + balik = berbalik.

Makna yang terkandung oleh awalan ber-, antara lain:

• Mempunyai, contoh: beratap, beranak, berhasil.

• Menggunakan, contoh: bersepeda, bersepatu.

• Mengeluarkan, contoh: bertelur, berbau, berkata.

• Menyatakan sikap mental, contoh: berbahagia, berhati-hati. #

makna – makna prefiks meng-

Mengandung makna menjadi atau dalam keadaan.

Contoh :

1. Menurun (berarti menjadi turun)

2. Melonjak (berarti dalam keadaan lonjak)

3. Menopang (berarti memberi topang)


# Makna-makna prefiks ber-

mengandung makna berjumlah.

Contoh :

1. Bertiga (berarti berjumlah tiga)

2. Berempat (berarti berjumlah empat)

3. Mengandung makna menggunakan.

Contoh :

1. Berbaju (berarti menggunakan baju)

2. Bersepeda (berarti menggunakan sepeda)

# makna-makna prefiks ter-

mengandung makna tidak sengaja.

Contoh :

1. Tertidur (berarti tidak sengaja tidur)

2. Tertunduk (berarti tidak sengaja tunduk)

Anda mungkin juga menyukai