Npm 2088201049
Prodi :PBSI/Semester3
MK :MorfologiBahasaindonesia
Tugas
Awalanatauprefiks:
Sisipanatauinfiks:
Akhiranatausufiks:
Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang pemakaiannya sekaligus. Dari
bahasa Arab: -ah, -i. Fungsinya sebagai pembentuk atau penanda kata sifat. Contoh:
Dari bahasa Sanskerta : -man, -wan, -wati. Fungsinya sebagai pembentuk kata benda
Dari bahasa Inggris : -an, -en, -is, -if, -al. Fungsinya sebagai pembentuk kata sifat.
Contoh: imigran, presiden, egois, deskriptif, formal.
2. Fungsi berimbuhan :
Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata. Kata benda misalnya, setelah diberi
imbuhan bisa menjadi kata kerja, kata sifat, atau kata lainnya.
Contoh:
Fungsiimbuhanadalah:
Membentuk kata benda, yakni peN-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, peN-an, pe-an, per-
an, dan ke-an. Contoh: pelaut, penyapu, wartawan, dll.
Membentuk kata kerja, yakni me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan, dan di-i. Contohnya: melaut
berlayar, terlihat diminum, bawakan, lempari, menaiki.
Membentuk kata sifat, yakni –i, -wi, -iah, dan –is. Contohnya: manusiawi, duniawi, ilmiah,
agamais.
Membentuk kata bilangan yakni se- dan ke-. Contohnya: sepuluh dan kedua.
# Awalan pen-
Imbuhan pen- merupakan salah satu awalan yang pemakaiannya sangat produktif.
Makna yang dikandung awalan peN- bermacam-macam antara lain:
5).Menyatakan penyebab.
# Awalan ber-
Awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut Apabila diikuti kata dasar yang
berawalan dengan huruf /r/ dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir
dengan /er/, maka ber- menjadi be-. Contoh: be + amal = beramal, be + kerja = bekerja.
Apabila diikuti kata dasar ajar, maka ber- menjadi bel-. Contoh: bel + ajar = belajar.
Apabila diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, maka ber- tetap tanpa perubahan.
Contoh: ber + balik = berbalik.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :