Anda di halaman 1dari 32

KESEIMBANGAN ASAM BASA DAN CAIRAN TUBUH

OLEH:
dr. IKA RAHAYU SUSANTI, MMRS, Dipl. CIBTAC
Respirasi  Proses pertukaran gas
CO2 dan O2 yang terjadi di Alveolus
paru-paru

Ventilasi : proses u/ menggerakkan gas


ke dlm & keluar paru. MembutUhkan
koordinasi otot paru & thorax yg elastis
& persyarafan
PROSES RESPIRASI

1. PERTUKARAN O2 DAN CO2 MELALUI


PERMUKAAN ALAT RESPIRASI
2. TRANSPORTASI O2 DAN CO2 DALAM
DARAH & CAIRAN TUBUH KE & DARI SEL
3. PENGATURAN PERNAFASAN
Pertukaran/Difusi gas

Setelah udara masuk ke dalam alveoli terjadi


pertukaran gas:
• Bikarbonat (HCO3-) masuk ke dalam eritrosit,
bertukar dengan keluarnya ion Cl.
• Segera setelah oksigen (O2) terikat dengan
hemoglobin, HCO3- membentuk asam karbonat.
Karena adanya enzim karbonat-anhidrase CO2
dikeluarkan ke dalam alveoli.
• Di dalam jaringan terjadi hal sebaliknya
• CO2 hasil matabolisme masuk ke dalam eritrosit.
• Hemoglobin merupakan buffer utama terhadap
H+
• Dengan adanya enzim karbonat-anhidrase CO2
berikatan dengan air (H2O) membentuk asam
karbonat (H2CO3), tetapi segera berdisosiasi
menjadi H+ dan HCO3-.
Transportasi oksigen dan karbondioksida
dalam darah

Oksigen yang diambil darah dari alveoli, diangkut


ke sel jaringan melalui dua jalur:
• 97% akan terikat dengan hemoglobin dalam
eritrosit, sebagai oksihemoglobin
• 3% dalam bentuk terlarut dalam cairan plasma
dan sel
• Molekul oksigen bergabung secara longgar dan
reversible dengan bagian Heme dari hemoglobin
• Bila PaO2 tinggi dalam kapiler paru  oksigen
berikatan dengan hemoglobin
• Bila PaO2 rendah dalam kapiler jaringan  oksigen
dilepaskan hemoglobin
• Ini merupakan dasar hampir seluruh transpor dari paru
ke jaringan
Sedang karbondioksida sebagai sisa hasil
metabolisme dibawa ke paru-paru melalui tiga
jalan:
• 70% sebagai bikarbonat (HCO3-) yang bertindak
sebagai buffer.
• 23% terikat dengan hemoglobin sebagai
karbamino hemoglobin.
• 7% larut di dalam plasma
CO2 dalam plasma membentuk H2CO3
H2CO3 terionisasi menjadi Ion H dan ion
HCO3 --- mengubah pH menjadi lebih asam
Ion H diikat oleh hemoglobin – sehingga pH
menjadi netral kembali
KESEIMBANGAN ASAM - BASA
Mekanisme Regulasi Keseimbangan
Asam-Basa
 Sistem dapar hanya mengatasi ketidakseimbangan
asam-basa sementara
 Ginjal: meregulasi keseimbangan ion H+  dengan
menghilangkan ketidakseimbangan kadar H+ secara
lambat; terdapat sistem dapar fosfat & amonia
 Paru-paru: berespons scr cepat thd perubahan kadar
H+ dalam darah & mempertahankan kadarnya sampai
ginjal menghilangkan ketidakseimbangan tersebut
Regulasi Pernapasan dlm
Keseimbangan Asam-Basa
 Kadar CO2 meningkat  pH menurun
 Kadar CO2 menurun  pH meningkat
 Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg
kemudian akan mempengaruhi pusat
pernapasan
 hipoventilasi meningkatkan kadar CO2
dlm darah
 hiperventilasi menurunkan kadar CO2
dlm darah
Gangguan Keseimbangan
Asam-Basa
1. Asidosis respiratori
hipoventilasi  retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratori
hiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3   H+

3. Asidosis metabolik
Diare, DM HCO3-  PCO2   H+
4. Alkalosis metabolik
muntah  H+  HCO3- PCO2 

Anda mungkin juga menyukai