Keb Elimasi
Keb Elimasi
Fransiska Erna D
LOGO
Eliminasi
KEBUTUHAN INDIVIDU
Company Logo
www.themegallery.com
Eliminasi Uri
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Glomerulus akan berfungsi sebagai tempat
penyaringan air, garam, asam amino,
glokosa, dan urea. Kemudia hasil dari
penyaringan ini akan dialirkan ke kapsula
bowman.
Company Logo
www.themegallery.com
Anatomi ginjal
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Proses reabsorpsi (penyerapan
kembali)
Tahap kedua adalah reabsorpsi atau
penyerapan kembali.
Urine primer dari hasil filtrasi tidak
sepenuhnya akan dibuang, namun akan
diserap kembali zat-zat yang masih
berguna bagi tubuh.
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Penyerapan dilakukan pada bagian
tubulus kontortus proksimal.
Zat yang masih berguna seperti
glukosa, asam amino, Na+, K+, Cl–,
HCO3-, Ca2+, dan air diserap oleh
pembuluh disekeliling tubulus.
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Hasil dari proses ini berupa urine sekunder
yang mengandung sisa limbah nitrogen,
urea, dan air.
Urine sekunder akan masuk ke lengkung
henle. Di dalam lengkung henle urine
sekunder akan mengalami osmosis air
sehingga kadar air berkurang dan urine
menjadi lebih pekat.
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Proses augmentasi (pengendapan)
Tahap ketiga proses pembentukan urine
adalah augmentasi atau pengendapan. Urine
sekunder akan masuk ke tubulus kontortus
distal.
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Pada proses ini terjadi pengendapan zat-
zat yang sudah tidak diperlukan oleh
tubuh.
Selama proses ini urine akan menjadi
lebih pekat dan seterusnya dialirkan
melalui pelvis renalis, ureter, dan berakhir
di vesica urinaria untuk ditampung
sementara.
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Hasil akhir dari proses augmentasi adalah
urine sesungguhnya yang mengandung
urea, asam urine, amonia, sisa-sisa
pembongkaran protein, dan zat-zat yang
berlebihan dalam darah seperti vitamin,
obat-obatan, hormon, serta garam
mineral.
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Hal ini disebabkan oleh karena saat tubuh
memproses makanan atau membuang
racun, seperti mineral tertentu atau bahan
kimia, akan terlihat dalam urine.
Terutama jika sedang mengkonsumsi
obat-obatan.
Sebaiknya, jika urine yang keluar tidak
sesuai dengan kondisi tubuh normal akan
lebih baik mengecek pola makan atau
memeriksakan ke dokter
Company Logo
www.themegallery.com
Kerja Perkemihan
Kandung kencing ( Vu) dalam kondisi
normal dapat menampung urine
600ml, namun keinginan untuk
kencing bisa dirasakan saat kandung
kencing mulai terisi 150ml sampai
200ml pada orang dewasa dan pada
anak kecil 50 – 200ml
Company Logo
Proses Miksi
Proses ini terjadi dari dua langkah
utama yaitu :
- Kandung kemih secara progresif terisi
sampai tegangan di dindingnya meningkat
diatas nilai ambang, yang kemudian
- mencetuskan langkah kedua yaitu timbul
refleks saraf yang disebut refleks miksi
(refleks berkemih) yang berusaha
mengosongkan kandung kemih atau jika ini
gagal, setidak-tidaknyamenimbulkan
kesadaran akan keinginan untuk berkemih.
www.themegallery.com
Lanjutan...
Meskipun refleksmiksi adalah refleks autonomik
medula spinalis, refleks ini bisa juga dihambat
atau ditimbulkan oleh pusat korteks
Kerusakan pada medula spinalis
didaerah sakralis menyebabkan
hilangnya kontrol volunter berkemih,
tetapi reflek berkemih tetap utuh
sehingga memungkinkan berkemih
secara reflek kondisi ini disebut reflek
kandung kemih
Company Logo
Faktor Yang Mempengaruhi Urinasi
Banyak faktor
- Reversible/ pulih : ISK
- Ireversible/ tdk dapat pulih: gg
pada ginjal
Kondisi yang menyebabkan
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
LANJUTAN
Tonus Otot
Lanjutan
Lemahnya otot - Atrofi otot setelah
abdomen dan otot menapouse
dasar panggul
merusak kontraksi
- Kerusakan otot
kandung kemih dan akibat trauma
kontrol sfingter uretra - Akibat pemasangan
eksterna kateter yang lama
Disebabkan karena :
- Imobilisasi
- Peregangan otot
selama melahirkan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
Company Logo
www.themegallery.com
Lanjutan
LANJUTAN
Kondisi Penyakit
Prosedur
Pembedahan
Obat-obatan
Pemeriksaan
Diagnostik
Company Logo
www.themegallery.com
Retensi URIN
Adalah akumulasi urin Gelisah dan terjadi
yang nyata didalam diaforesis
kandung kemih akibat Tanda-tanda Retensi
ketidakmampuan
Urine akut : Tidak ada
mengosongkan kandung
haluaran Urine selama
kencing
beberapa jam dan
Urin terus berkumpul
terdapat distensi
dalam kandung kencing
kandung kemih
mergangkan dindingnya
sehingga timbul perasaan Batas kandung kencing
tidak nyaman, nyeri bisa menahan 2000-
tekan pada daerah 3000cc
simfisis pubis
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Inkontinensia Urine
Company Logo
www.themegallery.com
Eneuresis
Merupakan
ketiksangupan
menahan kencing
( mengompol)
Biasanya dialami
oleh lansia dan
anak-anak
Company Logo
www.themegallery.com
SLIDE 2
Company Logo
Masalah-masalah Eliminasi Urin
• 1. Retensi Urin
Merupakan penumpukan urin
dalam bladder dan ketidakmampuan
bladder untuk mengosongkan
kandung kemih
2. Inkontinensia Urin
Adalah ketidakmampuan otot spingter
ekternal sementara atau menetap
untuk mengontrol ( stress
inkonintensia & urge inkontinensia)
Lanjutan masalah eliminasi
3. Enurisis
ketidaksanggupan menahan
kemih ( mengompol) yang
diakibatkan ketidakmampuan untuk
mengendalikan spinter eksterna.
Biasanya terjadi pada anak-anak atau
pada orang jompo
Perubahan Pola Berkemih
1.Frekuensi : Meningkatkan frekuensi berkemih
tanpa intake cairan yang meningkat, biasanya
terjadi pada cystitis, stress dan wanita hamil
2. Urgency perasaan ingin segera berkemih
dan biasanya terjadi pada anak-anak karena
kemampuan spinter untuk mengontrol
berkurang.
3. Dysuria Rasa sakit dan kesulitan dalam
berkemih
misalnya : pada isk,trauma, dan strikur uretra
Lanjutan pola berkemih
4. Polyuria ( Diuresis) Produksi urin
melebihi normal, tanpa peningkatan
intake cairan mis : pada px DM
5. Urinary Suppresion keadaan
dimana ginjal tidak memproduksi urin
secara tiba-tiba
- Anuri urin< 100ml/24 jam
- Oliguri urin =100-500 ml/24jam
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Riwayat Keperawatan
Pemeriksaan abdomen
Intake dan output cairan
Pemeriksaan diagnostik
Lanjutan Proses keperawatan
Riwayat Keperawatan
- Pola berkemih
- Gejala dari perubahan berkemih
- Faktor yang mempengaruhi
berkemih
Pemeriksaan Fisik
- Abdomen : pembesaran, pelebaran
pembuluh darah vena, distensi
bladder, pembesaran ginjal, nyeri
tekan
Lanjutan Pf
-Genetalia Wanita inflamasi, nodus,
lesi, adanya sekret
-Genetalia laki-laki kebersihan,
adanya lesi tenderness
Intake dan output cairan
- Kaji intake dan output cairan
dalam sehari( 24 jam)
- Kebiasaan minum di rumah
Lanjutan pf
- Intake cairan infus, oral, makanaan
NGT
- Kaji perubahan volume urin untuk
mengetahui ketidakseimbangan
cairan
- Output urin dari urinal, cateter bag,
drainage ureterostomy, sistostomi
- Karakteristik urin : warna, kejernihan,
bau, kepekatan.
Lanjutan….
• Pemeriksaan Diagnostik
- Pemeriksaan urin ( urinalisis)
Warna ( N: jernih kekuningan)
Penampilan ( N: Jernih)
Bau (N: beraroma)
pH (N: 4,5-8,0)
Berat jenis ( N: 1,005-1,030)
Glukosa( N: Negatif)
Keton( N: Negatif)
• Kultur Urine ( N: Kuman patogen
negatif)
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola eliminasi urin
( inkontinensia)
Definisi Kondisi dimana seseorang
tidak mampu mengendalikan
pengeluaran urine
Urinal pada
wanita
Lanjutan
Pispot adalah
alat bantu BAB
Dower cateter urinal bag
www.themegallery.com
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Company Logo