Anda di halaman 1dari 9

FUNGSI PERLINDUNGAN,

PENEGAKAN DAN
PERTANGGUNG JAWABAN
DALAM HUKUM
ADMINISTRASI NEGARA
ALHAMID BAHARUDDIN
 Perlindungan hukum adalah segala upaya yang dilakukan penegak
hukum untuk melindungi hak-hak dari subjek hukum agar hak-hak
tersebut tidak dilanggar. Penegakan hukum ini dijalankan sebagai
upaya untuk menjalankan ketentuan hukum yang berlaku.
 Pengertian penegakan hukum juga disampaikan oleh Jimly
Asshiddiqie, yakni proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau
berfungsinya normanorma hukum secara nyata sebagai pedoman
perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 Suatu perlindungan dapat dikatakan sebagai perlindungan
hukum apabila mengandung berbagai unsur yaitu :
 1. adanya perlindungan pemerintah terhadap warganya,
 2. jaminan kepastian hukum, dan
 3. berkaitan dengan hak-hak warga negara.
 Begitu pentingnya perlindungan dan penegakan hukum
dilaksanakan untuk menciptakan kondisi yang adil dan
tertib. Sehingga dimasyarakat tercipta kondisi terciptanya :
1. supremasi hukum,
2. tegaknyakeadilan, dan
3. mewujudkan perdamaian.
1. Terciptanya Supremasi Hukum

 Supremasi hukum adalah upaya atau kiat untuk menegakkan dan


memposisikan hukum pada tempat yang tertinggi dari segala-
galanya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa supremasi hukum
adalah pengakuan dan penghormatan tentang superioritas hukum
sebagai aturan main (rule of the game) dalam seluruh aktifitas
kehidupan berbangsa, bernegara, berpemerintahan serta
bermasyarakat yang dilakukan dengan jujur (fair play).
2. Tegaknya Keadilan dalam Masyarakat

 Pengertian Keadilan ialah hal-hal yang berkenaan pada


suatu sikap dan juga tindakan di dalam hubungan antar
manusia yang berisi tentang sebuah tuntutan agar
sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan juga
sesuai kewajibannya. Jika itu tercipta, maka akan
tergambar keadilan yang sesungguhnya dimana semua
orang.
3. Menjamin masyarakat yang tertib

 Tertib sosial adalah istilah yang digunakan dalam ilmu sosiologi


untuk menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat yang aman,
dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara
tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial. Dalam hal ini,
masyarakat bertindak sesuai dengan status dan perannya masing-
masing. Dengan perlindungan dan penegakan hukum tersebut, maka
gambaran kondisi tersebut akan tercapai.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Penegakan Hukum
 Faktor hukumnya itu sendiri
 Faktor penegak hukumnya.
 Faktor sarana dan fasilitas.
 Faktor masyarakat.
 Faktor Kebudayaan.
 Menurut Muchsin, perlindungan hukum merupakan suatu hal yang melindungi
subyek-subyek hukum melalui peraturan perundangundangan yang berlaku dan
dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Perlindungan hukum dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Perlindungan Hukum Preventif Perlindungan yang diberikan oleh pemerintah
dengan tujuan untuk mencegah sebelum terjadinya pelanggaran. Hal ini terdapat
dalam peraturan perundang-undangan dengan maksud untuk mencegah suatu
pelanggaran serta memberikan rambu-rambu atau batasan-batasan dalam
melakukan sutu kewajiban.
2. Perlindungan Hukum Represif Perlindungan hukum represif merupakan
perlindungan akhir berupa sanksi seperti denda, penjara, dan hukuman tambahan
yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau telah dilakukan suatu
pelanggaran.

Anda mungkin juga menyukai