Anda di halaman 1dari 18

BUERGER DISEASE

DEFINISI

Penyakit Buerger atau Tromboangitis


Obliterans (TAO) adalah penyakit
oklusi kronis pembuluh darah arteri
dan vena yan g berukuran kecil dan
sedang. Terutama mengenai pembuluh
darah perifer ekstremitas inferior dan
superior. Penyakit pembuluh darah
arteri dan vena ini bersifat segmental
pada anggota gerak dan jarang pada
alat-alat dalam.
DEFINISI

Penyakit Tromboangitis Obliterans merupakan


kelainan y a n g mengawali terjadinya obstruksi
pada pembuluh darah tangan dan kaki.
Pembuluh darah mengalami konstriksi atau
obstruksi sebagian y a n g dikarenakan oleh
inflamasi dan bekuan sehingga mengurangi
aliran darah ke jaringan.
ETIOLOGI

Penyebabnya tidak jelas, tetapi biasanya


tidak ada faktor familial serta tidak ada
hubungannya dengan penyakit
Diabetes Mellitus. Penderita penyakit ini
u m u m n y a perokok berat y a n g
kebanyakan mulai merokok pada usia
muda, kadang pada usia sekolah .
Penghentian kebiasaan merokok
memberikan perbaikan pada penyakit
ini.
PATOGENESIS

Pasien dengan penyakit ini memperlihatkan


hipersensitivitas pada injeksi intradermal ekstrak
tembakau, mengalami peningkatan sel yang
sangat sensitive pada kolagen tipe I dan III,
meningkatkan serum titer anti endothelial
antibody sel , dan merusak endothel terikat
vasorelaksasi pembuluh darah perifer.
Meningkatkan prevalensi dari HLA-A9, HLA-
A54, dan HLA-B5 yang dipantau pada pasien ini,
yang diduga secara genetic memiliki penyakit ini.
PATOGENESIS

Akibat iskemia pembuluh darah (terutama


ekstremitas inferior), akan terjadi perubahan
patologis :
● otot menjadi atrofi atau mengalami fibrosis,
● tulang mengalami osteoporosis dan bila
timbul gangren maka terjadi destruksi
tulang yang berkembang menjadi
osteomielitis,
PATOGENESIS

● terjadi kontraktur dan atrofi,


● kulit menjadi atrofi,
● fibrosis perineural dan perivaskular,
● ulserasi dan gangren yang dimulai
dari ujung jari
MANIFESTASI KLINIS

Gejala y a n g paling sering dan utama


adalah nyeri y a n g bermacam-macam
tingkatnya, Nyerinya bertambah pada
waktu mal am dan keadaan dingin, dan
akan berkurang bila ekstremitas dalam
keadaan tergantung. S er ang an nyeri juga
dapat bersifat paroksimal dan sering mirip
deng an g amb ar an penyakit Raynaud.
Pada keadaan lebih lanjut, ketika telah ada
tukak atau gangren, m a k a nyeri sangat
hebat.
MANIFESTASI KLINIS

● Sekitar 4 0 penderita juga mengalami


peradangan vena (terutama vena
permukaan) dan arteri dari kaki atau
tungkai
● Penderita merasakan kedinginan, mati
rasa, kesemutan atau rasa terbakar.
● Penderita seringkali mengalami
fenomena Raynaud dan kram otot,
biasanya di telapak kaki atau tungkai .
MANIFESTASI KLINIS

● Padapenyumbatan y an g lebih berat,


nyerinya lebih berat dan berlangsung lebih
lama.
● Pada
awal penyakit timbul luka terbuka,
gangrene atau keduanya.
● Tangan atau kaki terasa dingin, berkeringat
banyak dan warnanya kebiruan,kemungkinan
karena persarafannya bereaksi terhadap
nyeri hebat y an g menetap.
KRITERIA DIAGNOSIS

Beberapa hal di bawah ini dapat dijadikan dasar


untuk mendiagnosis penyakit Buerger:
1. Adanya tanda insufisiensi arteri
2. Umumnya pria dewasa muda
3. Perokok berat
4. Adanya gangren yang sukar sembuh
5. Riwayat tromboflebitis yang berpindah
6.Tidak ada tanda arterosklerosis di tempat lain
7. Yang terkena biasanya ekstremitas bawah
8. Diagnosis pasti dengan patologi anatomi
DIAGNOSIS BANDING

Penyakit Buerger harus dibedakan dari


penyakit oklusi arteri kronik aterosklerotik.
Keadaan terakhir ini jarang mengenai
ekstremitas atas. Penyakit oklusi
aterosklerotik diabetes timbul dalam
distribusi yang sama seperti Tromboangitis
Obliterans, tetapi neuropati penyerta
biasanya menghalangi perkembangan
klaudikasi kaki.
Pemeriksaan Penunjang

● Pemeriksaan USG menunjukkan penurunan yang


hebat dari tekanan darah dan aliran darah di kaki,
jari kaki, tangan dan jari tangan yang terkena.
● Angiogram bisa menggambarkan arteri yang
tersumbat dan kelainan sirkulasi lainya, terutama di
tangan dan kaki.
TERAPI

● Penderita harus berhenti merokok atau penyakitnya


akan menjadi lebih buruk, sehingga akhirnya
memerlukan tindakan amputasi.
● Untuk pembuluh darahnya dapat dilakukan dilatasi
(pelebaran) dengan obat vasodilator, misalnya
Ronitol yang diberikan seumur hidup.
● Perawatan luka lokal, meliputi mengompres jari
yang terkena dan menggunakan enzim proteolitik
bisa bermanfaat. Antibiotic diindikasikan untuk
infeksi sekunder.
TERAPI

● Terapi bedah untuk penderita buerger meliputi


debridement konservatif jaringan nekrotik atau
gangrenosa , amputasi konservatif dengan
perlindungan panjang maksimum bagi jari atau
ekstremitas, dan kadang-kadang simpatektomi
lumbalis bagi telapak tangan atau simpatetomi jari
walaupun kadang jarang bermanfat.
TERAPI

● Terapi bedah terakhir untuk pasien penyakit


Buerger (yaitu pada pasien yang terus
mengkonsumsi tembakau) adalah amputasi tungkai
tanpa penyembuhan ulcers, gangrene yang progresif,
atau nyeri yang terus-menerus serta simpatektomi
dan penanganan lainnya gagal. Hidarilah amputasi
jika memungkinkan, tetapi, jika dibutuhkan,
lakukanlah operasi dengan cara menyelamatkan
tungkai kaki sebanyak mungkin.
ANJURAN

Penderita harus menghindari :


● pemaparan terhadap dingin
● cederakarena panas, dingin atau bahan (seperti iodine
atau asam) yang digunakan untuk mengobati kutil
dan kapalan
● cedera
karena sepatu yang longgar/sempit atau
pembedahan minor
● infeksi jamur
● obat-obat yang dapat mempersempit pembuluh
darah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai