Dakwah Komisi C
FSLDK 2019 - 2021
Fokus Kerja Dakwah
• Pembinaan Muslimah
• Syi’ar Muslimah
• Jaringan Muslimah
Fokus Isu Kemuslimahan
Kemuslimahan
Puskomnas Delegasi Puskomda LDK
Skema Penurunan Arahan
Penurunan Arahan
• Puskomnas dan Puskomda membuat Pedoman Kerja Kom C 2019-2021 dan Profil
Pengurus Kom C
• Pada masa regenerasi ketua atau koor kemuslimahan, pengurus lama wajib
memberikan pencerdasan kepada pengurus baru meliputi (Pemahaman FSLDK,
Pedoman Kerja Kom C 2019-2021, Profil Pengurus Kom C)
• Setelah diumumkan/dilantik pengurus baru, pengurus lama memberikan pencerdasan
(pewarisan) selambat-lambatnya h+14 dan diinvite ke dalam grup koorda/koornas
jaringan muslimah FSLDK setelah selesai melakukan pencerdasan.
Laporan Pertanggungjawaban
Program Dakwah
Pembinaan Muslimah
Realisasi
Standarisasi Profil Muslimah
Persentase
Sudah mengisi
89%
Pembinaan Muslimah
Faktor Pendukung
Standarisasi Profil Muslimah
• .......
Pembinaan Muslimah
Faktor Penghambat
Standarisasi Profil Muslimah
Rekomendasi
Standarisasi Profil Muslimah
• Perlu memahami pedoman nilai kader yang ingin dibangun di kalangan aktivis muslimah LDK
Pembinaan Muslimah
Lingkar Nisa
Tujuan: Ruang Lingkup:
Menjadi wadah berkumpulnya Puskomda dan Regional
Kemuslimahan LDK untuk menjalin ukhuwah, Pelaksana:
berkoordinasi, transfer arahan, dan evaluasi Puskomda
berkoordinasi, transfer arahan, dan evaluasi Teknis Pelaksanaan:
Sasaran: Pemberian SOP kepada Puskomda yang akan
Pengurus puskomda, kaput atau dilanjutkan kepada setiap LDK
koor Kemuslimahan LDK
KPI:
• Terlaksana oleh 70% Puskomda
Pembinaan Muslimah
Realisasi
Lingkar Nisa
Persentase
Sudah melaksanakan Puskomda dan LDK: Aceh, Sumatera barat, Riau, Sudah melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak merespon
Sudah melaksanakan
89%
Pembinaan Muslimah
Faktor Pendukung
Lingkar Nisa
Faktor Penghambat
Lingkar Nisa
• Agenda yang kurang sesuai dan kurang mengena dengan kondisi Kaput
• Aktivitas Ldk yang cukup padat dan anggota komisi C kurang meluangkan waktu untuk kegiatan
• Pandemi yg mengharuskan pertemuan secara online sehingga pertemuan tatap muka blm bisa dilakukan, mahasiswa banyak
yg di kampung sehingga cukul sulit dihubungi karena jaringan dll.
• Aktivitas Ldk yang cukup padat dan anggota komisi C kurang meluangkan waktu untuk kegiatan
Pembinaan Muslimah
Rekomendasi
Lingkar Nisa
• Pemantauan rutin dan penyamaan frekuensi tentang apa yang harus dicapai dalam Lingkar Nisa (meski sebenarnya
fleksibilitas yang ada justru memang sudah sesuai).
• Adanya bimbingan atau sistem untuk menangani Kaput yang jumlahnya berbeda dalam tiap Puskomda. Sebab, jumlah
Kaput yang sedikit tentu berbeda dengan penanganan jumlah Kaput yang banyak, dan tidak semua ketua komisi C
puskomda memiliki seni dalam menjaga bounding tsb.
• Membuat jadwal rutin dlm pelaksanaan lingkar nisa serta konsisten terhadap jadwal yg sudah dibuat
• Meningkatkan bonding antara Komisi C Puskomda dengan Ketua Kemuslimahan LDK di bawahnya
• Melakukan jaulah rutin dengan LDK sebelum mengajak/mengundang LDK dalam kegiatan Lingkar Nisaa sebagai salah
satu sarana meningkatkan bonding dengan LDK
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Lingkar Nisa
Realisasi
Great Muslimah Training (GMT)
Persentase
Melaksanakan Tidak melaksanakan
Tidak melaksanakan
14%
Melaksanakan
86%
Pembinaan Muslimah
Realisasi
Great Muslimah Training (GMT)
WILAYAH GMT 1 GMT 2 GMT 3 Jumlah Pendaftar Jumlah Peserta yang Lulus
Wilayah 1 Ahad, 25 Juli 2021 Jumat, 30 Juli 2021 Sabtu, 31 Juli 2021 446 170
Jumat, 6 Agust
Wilayah 2 Ahad, 25 Juni 2021 Ahad, 25 Juni 2021 185 44
2021
Wilayah 3 Sabtu, 10 Juli 2021 Sabtu, 17 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 152 53
Wilayah 4 Ahad, 11 Juli 2021 Ahad, 18 Juli 2021 Ahad, 25 Juli 2021 215 100
Wilayah 5 Ahad, 25 Juli 2021 Ahad, 1 Agust 2021 Ahad, 8 Agust 2021 248 166
Wilayah 6 Sabtu, 24 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 Ahad, 25 Juli 2021 61 19
Wilayah 7 Tidak terlaksana Tidak terlaksana Tidak terlaksana - -
Wilayah 8 Sabtu, 17 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 Sabtu, 31 Juli 2021 55 4
Pembinaan Muslimah
Faktor Pendukung
Great Muslimah Training (GMT)
Faktor Penghambat
Great Muslimah Training (GMT)
• Karena dilakukan secara daring, komitmen peserta menjadi kurang sehingga cukup banyak yg tidak melaksanakan tugas
atau hadir di setiap materi
• Kurangnya kesadaran semua panitia, siswa tidak selalu hadir di 3 sesi dan tidak mengumpulkan essay (hanya beberapa)
begitupun yg mengerjakan post test
• Gmt wilayah 1 dilaksanakan secara online kurang maksimal karena kendala jaringan, Alhamdulillah tdk membuat peserta
menyerah, tetap mengikuti, peserta sangat berterimakasih atas materi yg diberikan, sangat memotivasi, sebagai pengingat
diri dan menjadi muslimah lebih baik lagi
• Masa yg kurang semangat menuntut ilmu
• SDM, pembagian pj yg kurang maksimal
Pembinaan Muslimah
Rekomendasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Tetap adakan GMT dengan konsep yang lebih baik agar peserta lebih terfasilitasi utk mengikuti proses pengkaderan
muslimah
• GMT selanjutnya dilaksanakan secara offline agar dapat feel-nya serta dilaksankan per puskomda masing-masing agar
terfollow up dg baik
• Pemberdayaan SDM, dan Syiar lebih dimaksimalkan
• Ada agenda sebelumnya sebagai pemantik semangat bagi peserta
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Wilayah 1 • Wilayah 2
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Wilayah 1 • Wilayah 2
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Wilayah 3 • Wilayah 4
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Wilayah 5 • Wilayah 6
Pembinaan Muslimah
Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)
• Wilayah 8
Pembinaan Muslimah
Diskusi Online
Tujuan:
Menambah wawasan terkait isu perempuan Ruang Lingkup:
kontemporer Nasional
Sasaran: Pelaksana:
Anggota akhawat puskomnas, jarmusnas, Puskomnas, dan Puskomda
dan jarmusda FSLDK Indonesia Teknis Pelaksanaan:
KPI: Setiap forum melaksanakan diskusi online sesuai
• Terlaksana 75% dari target (rata-rata) dengan SOP dan Silabus yang diberikan oleh
• Terlaksana oleh 80% Puskomda puskomnas, penilaian terintegrasi dengan program SPM
Pembinaan Muslimah
Realisasi
Diskusi Online
Persentase
Faktor Pendukung
Diskusi Online
• .......
Pembinaan Muslimah
Faktor Penghambat
Diskusi Online
Rekomendasi
Diskusi Online
• ....
Pembinaan Muslimah
Tujuan: Pelaksana:
Menambah wawan terkait sirah shahabiyah Puskomnas, Puskomda, LDK
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Aktivis Dakwah Akhawat FSLDK Setiap forum melaksanakan mantuba sesuai dengan
KPI: SOP dan Silabus yang diberikan oleh puskomnas,
• 30% akhawat melaksanakan tugas baca penilaian terintegrasi dengan program SPM
• 90% Puskomda melaksanakan Mantuba
Ruang Lingkup:
Nasional
Pembinaan Muslimah
Persentase KPI 1
Puskomnas
Puskomda: Malang Raya, Banten, Sumsel, Pribar, Purwokerto, Tidak
Sudah Menurunkan arahan Semarang Raya, Nusa Tenggara, Kalteng, Sulawesi Tengah, melak-
sanakan
Jambi, Kepri, Kaltimkaltara, Baraya, Sumatera utara, Bangka 78%
belitung, Riau, Cirebon raya
Belum Menurunkan arahan Gorontalo
Puskomnas Persentase KPI 1
Sudah Melaksanakan Puskomda: Malang Raya, Banten, Sumsel, Pribar, Purwokerto,
Semarang Raya, Nusa Tenggara, Kalteng, Jambi, Kepri, Melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak melapor
Kaltimkaltara, Baraya, Bangka belitung, Sumatera utara
Belum Melaksanakan Gorontalo, Sulawesi Tengah, Riau, Cirebon Raya
Sumatera barat, Aceh, Bengkulu, Lampung, Kalimantan barat,
Tidak melapor
Kalimantan selatan, Priangan timur, Jadebek, Solo raya, Madiun 33%
Tidak Melapor raya, Yogyakarta, Surabaya raya, Bali, Sulawesi selatan-barat,
Sulawesi tenggara, Sulawesi utara, Papua barat-papua, Maluku, Melaksanakan
Maluku utara 52%
Tidak
melak-
sanakan
15%
Pembinaan Muslimah
Faktor Pendukung
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)
• Sebagian besar aktivis dakwah akhwat FSLDK sudah familiar dengan beberapa siroh shohabiyah
• Silabus nama-nama shohabiyah yang akan dibahas untuk beberapa bulan ke depan sudah diturunkan di awal sehingga
akhwat dapat membacanya lebih dini sebelum timeline silabus
• Komisi C menyiapkan sumber referensi bacaan atau ringkasan siroh sebagai bekal Mantuba di Puskomnas
Pembinaan Muslimah
Faktor Penghambat
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)
Rekomendasi
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)
• Turunkan silabus Mantuba tepat waktu agar timeline Mantuba tidak terhambat
• Saat menurunkan arahan Mantuba, bisa sekaligus memberikan link evaluasi agar Puskomda dapat mengisi evaluasi pada
waktunya tanpa menunggu link evaluasi terlebih dahulu
• Agendakan Diskusi Mantuba di Puskomnas dari jauh-jauh hari agar banyak akhwat yang dapat hadir
• Lebih meriahkan lagi challenge mantuba dari Puskomda/LDK
Syi’ar Muslimah
Sudah
Banten, Sumsel, Riau, Maluku Utara, Bengkulu, melak-
sanakan
Sudah Menurunkan Kalteng, Baraya, Kepri, Kaltimkaltara, Solo Raya, 22% Tidak
arahan Jadebek, Bangka belitung, Sulawesi tengah, Priangan melak-
Tidak sanakan
melapor
barat, Cirebon raya, Purwokerto 62%
16%
Tidak Menurunkan
-
arahan Persentase KPI 2
Banten, Sumsel, Kalteng, Kepri, Kaltimkaltara,
Sudah Melaksanakan Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Sulteng, Cirebon raya, Purwokerto Tidak melapor
Tidak Melaksanakan Riau, Maluku Utara, Bengkulu, Baraya, Babel, Pribar
Sumatera barat, Sumatera utara, Aceh, Jambi,
LampungKalimantan barat, Kalimantan selatan,
Priangan timur, Madiun raya, Yogyakarta, Semarang
Berpartisipasi
Tidak Melapor raya, Nusa tenggara, Surabaya raya, Malang raya, Tidak melapor 43%
Bali, Sulawesi selatan-barat, Sulawesi tengah, 57%
Rincian Donasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
Rincian Donasi Hijab 2020-2021
Khimar 5659
Gamis 381
Kaos Kaki 782
Handsock 320
Cadar 21
Ciput 251
Rok 47
Baju 181
Lain-lain 141
Syi’ar Muslimah
Faktor Pendukung
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
• Karena acara dalam bentuk Online, peserta yang mendaftar dari berbagai kalangan
• Cukup banyak channel untuk kolaborasi
• Karena acara dalam bentuk online, dana yang dibutuhkan tidak banyak
Syi’ar Muslimah
Faktor Penghambat
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
Rekomendasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
• Turunkan arahan Gemes jauh-jauh hari sebelumnya, minimal satu bulan sebelum rangkaian agenda
• Lakukan monitoring secara berkala untuk memeriksa progress persiapakn agenda
• Memberikan list channel yang bisa diajak kolaborasi
Syi’ar Muslimah
Dokumentasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
Syi’ar Muslimah
Tidak melapor
19%
Berpartisipasi
81%
Syi’ar Muslimah
Faktor Pendukung
Syi’ar Media Kreatif
• Kondisi pandemi banyak agenda yg dilakukan serba online dan media kami pun cukup banyak sehingga menjadi masif
share media kreatif
• Anggota lembaga dakwah yang saling berkontribusi
• Inovasi dan kreatifivitas isi konten
• Bantuan Kom D, Kesediaan materi yang akan disyiarkan
Syi’ar Muslimah
Faktor Penghambat
Syi’ar Media Kreatif
Rekomendasi
Syi’ar Media Kreatif
• Harus ada penanggungjawab khusus dalam mengkomunikasikan agenda media syiar ke kader2 ldk sehingga banyak kader2
akhwat ldk yg membersamai
• Buat PJ khusus untuk syiar media
• Ada tim khusus membuat konten agar setiap momen kemuslimahan selalu ready
• Arahan turun lebih cepat
Syi’ar Muslimah
Dokumentasi
Syi’ar Media Kreatif
Syi’ar Muslimah
Muslimah Menulis
Tujuan: Pelaksana:
Mensyiarkan dakwah muslimah melalui tulisan/artikel Puskomnas, dan Puskomda
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Puskomnas dan Puskomda Kom C Puskomnas dan 38 Puskomda mengumpulkan
KPI: artikel karya pengurus atau koor muslimah LDK sesuai
• 80% dari 42 artikel diupload di web FSLDK tema yang ditentukan oleh Puskomnas, kemudian karya
• Terlaksana oleh 70% Puskomda diseleksi dan karya terpilih akan dipublikasi melalui
Ruang Lingkup: media sosial FSLDK Indonesia
Nasional
Syi’ar Muslimah
Realisasi
Muslimah Menulis
Persentase
Sudah mengirimkan Tidak mengirimkan
Wilayah 1 Belum
Tidak mengirimkan
Wilayah 2 Sudah 38%
Wilayah 3 Sudah
Wilayah 4 Sudah
Sudah mengirimkan
63%
Wilayah 5 Belum
Wilayah 6 Sudah
Wilayah 7 Belum
Wilayah 8 Sudah
Syi’ar Muslimah
Faktor Pendukung
Muslimah Menulis
Faktor Penghambat
Muslimah Menulis
• Masih banyak staff yang tidak percaya diri dengan kemampuan menulisnya
• Terkadang menulis membutuhkan waktu yang lama sehingga hasil tulisan yang dikumpulkan tidak terlalu banyak
Syi’ar Muslimah
Rekomendasi
Muslimah Menulis
• Turunkan arahan Muslimah Menulis jauh hari sebelumnya, agar waktu untuk menulis cukup banyak
• Bebaskan tema dan topik tulisan agar hasil tulisan dapat beragam bahasan
• Selalu berikan semangat dan motivasi agar staff percaya diri untuk menulis
Syi’ar Muslimah
Realisasi
Badan Khusus Isu Kemuslimahan
Faktor Pendukung
Badan Khusus Isu Kemuslimahan
Faktor Penghambat
Badan Khusus Isu Kemuslimahan
Rekomendasi
Badan Khusus Isu Kemuslimahan
• Membuat badan khusus isu yang terpisah dari puskomnas tetapi tetap dipimpin oleh puskomda
• Badan isu terdiri dari satu kampus atau beberapa kampus dari puskomda yang sama dengan lintas keilmuan yang memadai
• Anggota badan khusus isu terdiri dari anggota LDK aktif
Jaringan Muslimah
Realisasi
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya
Faktor Pendukung
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya
Faktor Penghambat
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya
• Sulit mencari pemateri yang mempuni dan dapat menyampaikan secara offline
Jaringan Muslimah
Rekomendasi
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya
• Melakukan pencerdasan terlebih dahulu melalui media sosial sehingga peserta dan pemateri dapat satu pemahaman
• Mengembangkan diskusi ke arah gerak nyata
Syi’ar Muslimah
Anjangsana Muslimah
Tujuan: Ruang Lingkup:
Membangun Jaringan dengan Tokoh/Lembaga/ Nasional
Komunitas agar terjalin sinergi dalam menjalankan Pelaksana:
program Dakwah Puskomnas dan Puskomda
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Tokoh / Lembaga / Komunitas Kunjungan kepada Tokoh/Lembaga/Komunitas hingga
KPI: terbentuk MoU
• Terjalin kerjasama dengan 1 (satu) Tokoh/ Lembaga/
Komunitas
Jaringan Muslimah
Realisasi
Anjangsana Muslimah
Banten, Bengkulu, Cirebon Raya, Kepulauan Riau, Malang Persentase KPI 1
Sudah
Raya, Purwokerto, Riau, Solo Raya, Sulawesi Tengah, Sudah melaksanakan Tidak melaksanakan
Melaksanakan Tidak melapor
Sumatera Utara
Tidak Malang Raya, Jadebek, Nusa Tenggara, Baraya, Gorontalo,
Melaksanakan PaPabar, Pribar, Pritim Sudah
Aceh Bali Bangka Belitung Jambi Jogjakarta Kalimantan melak-
sanakan
Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan 27%
Tidak Melapor Timur-Utara Lampung Madiun Raya Maluku Maluku Tidak melapor
51%
Utara Semarang Raya Sulawesi Selatan-Barat Sulawesi Tidak
Tenggara Sumatera Barat Sumatera Selatan Surabaya Raya melak-
sanakan
22%
Jaringan Muslimah
Faktor Pendukung
Anjangsana Muslimah
• Banyak link alumni
• Adanya komunikasi intens dengan lembaga atau komunitas yang bersangkutan
• tokoh/lembaga cukup mumpuni yang bisa diajak kerjasama
• Silaturahmi
• Relasi yang luas
• Adanya sahabat yang mendukung
• jadwal yang disepakati oleh kedua belah pihak
• Teamwork yg baik
• Spesifiknya tujuan agenda, baik jangka pendek atau jangka panjang
• nggota tim yang kompak dan mendukung terlaksananya hal tersebut
Jaringan Muslimah
Faktor Penghambat
Anjangsana Muslimah
• Karena kondisi pandemi dan cukup minimnya informasi yg didapat tentang relasi tersebut.
• Banyak yang susah menjadi patner dalam kegiatan namun Alhamdulillah dapat teratasi dengan baik
• Pengurus yang sudah kembali ke daerah asal
• Kurang komunikasi, tidak adanya silaturahim
• Kesibukan pengurus
• Kurang follow up juga dr puskomnas sehingga kelupaan tidak ada motivasi melaksanakan krn tdk tau jika misal salah satu
puskomda sudah melaksanakan
• Sering kesulitan menyesuaikan waktu untuk anjangsana.
• Jadwal yang tidak pas dengan agenda di FSLDK/komunitas/ tokoh yang dituju
• Sulitnya mendiskusikan agenda dikarenakan perbedaan wilayah menetap oleh staff Kom .c
Jaringan Muslimah
Rekomendasi
Anjangsana Muslimah
• Untuk kepengurusan tahun ini membuat satu file nama-nama rekomendasi yang satu fikroh dan bisa jalin kolaborasi dan
mencantumkan nomor kontak sehingga mudah mencari informasi untuk bekerja sama kedepannya
• Jika ada agenda-agenda puskomda, kontak orang-orang komunitas muslim se SoloRaya apabila berkenan kolaborasi.
• dispesifikkan kerjasama seperti apa yang dikehendaki
• Menghubungi terlebih dahulu, pernah mengundang dalam agenda, kerjasama, dan melakukan relasi, baru kemudian
membuat kesepakatan dan kerjasma
• Persiapan MoU dan menargetkan lembaga/komunitas
• buat list nama2 diawal kepengurusan, jadwalkan
• Perkuat follow up ke LDK nya
• Komisi berperan aktif dalam menjalin relasi yang luas.
• dilaksanakan secara offline agar lebih tahu dan dapat terjalin kerjasama
Jaringan Muslimah
Realisasi
Basis Data Relasi
Bandung Raya Banten Bengkulu Gorontalo Kalimantan Persentase KPI 1
Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan
Sudah Mengisi Timur-Utara Malang Raya Nusa Tenggara Riau Solo Raya
Sudah mengisi Tidak mengisi
Faktor Pendukung
Basis Data Relasi
Faktor Penghambat
Basis Data Relasi
Rekomendasi
Basis Data Relasi