Anda di halaman 1dari 85

Laporan Perjalanan

Dakwah Komisi C
FSLDK 2019 - 2021
Fokus Kerja Dakwah

• Pembinaan Muslimah
• Syi’ar Muslimah
• Jaringan Muslimah
Fokus Isu Kemuslimahan

• Konsep Perempuan dalam Islam


• Pengarusutamaan Gender
• Ketahanan Keluarga
Dinamika Perjalanan Dakwah
• Ketua: Retno Wulandari • Ketua: Nadiyatulhaqi Rasyidah
• Wakil 1 (Eksternal): Nadiyatulhaqi Rasyidah • Wakil: Widuri Andriana
• Wakil 2 (Internal): Delvi Tiara Anjani • Sekretaris: Ratih Yuni Pratiwi
• Sekretaris: Ratih Yuni Pratiwi • Bendahara: Delvi Tiara Anjani
• Bendahara: Munfarijah • Anggota:
• Anggota: • Zahra Maulidinah
• Zahra Maulidinah • Siti Nur Cholifah
• Siti Nur Cholifah • Widuri Andriana
• Widuri Andriana • Siti Fatimah
• Alifia Sholihah • Awalin Nur Fitriana Sakila
• Siti Fatimah
• Awalin Nur Fitriana Sakila
Dinamika Perjalanan Dakwah
• Ketua: Siti Fatimah
• Sekretaris: Adzkia Rhodiyah
• Bendahara: Faizah Azhari
• Anggota:
• Ade Hilsa Suhania
• Awalin Nur Fitriana Sakila
• Fathimah Miftahul Jannah
• Hafshah Askhiya
• Nurul Isnaeni
Alur Komunikasi

Kemuslimahan
Puskomnas Delegasi Puskomda LDK
Skema Penurunan Arahan
Penurunan Arahan

Puskomnas Puskomda Kemus LDK


• Mengeluarkan arahan • Memberikan konfirmasi telah • Memberikan konfirmasi telah
• Menyampaikan arahan kepada menerima dan mengerti maksud dari menerima dan mengerti maksud dari
puskomda melalui grup dan japri via arahan kepada puskomnas arahan kepada puskoda
delegasi • Meneruskan arahan ke LDK • Melaksanakan arahan
• Menyampaikan penjelasan detail dari • Mendata laporan dari LDK terkait • Memberikan feedback kepada
arahan melalui grup penerimaan dan pelaksanaan arahan Puskomda berupa laporan pelaksanaan
• Mengingatkan puskomda untuk pusat arahan sesuai timeline yang berlaku
mendata pelaksanaan arahan oleh • Memberikan feedback kepada
LDK Puskomnas berupa rekapitulasi data
pelaksanaan arahan oleh LDK sesuai
timeline yang berlaku

Laporan keterlaksanaan arahan


Cluster Puskomda
Cluster A Cluster B Cluster C Cluster D Cluster E
PJ: Kak Limah PJ: Kak Aat PJ: Kak Fatimah PJ: Kak Siska PJ: Puskomnas
Aceh Banten Semarang Raya Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara
Sumatera Utara Jadebek Purwokerto Raya Kalimantan Tengah Sulawesi Tengah
Sumatera Barat Lampung Solo Raya Kalimantan Selatan Gorontalo -
Sumatera Selatan Bangka Belitung Yogjakarta Kalimantan Timur - Sulawesi
Bengkulu Priangan Barat Surabaya Raya Utara Utara
Jambi Priangan Timur Malang Raya Nusa Tenggara Maluku
Riau Bandung Raya Madiun Raya Sulawesi Selatan - Maluku Utara
Kepulauan Riau Cirebon Raya Jember Raya Barat Papua Papua Barat
Bali
Wilayah Puskomda
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Wilayah 7 Wilayah 8
Aceh Jambi Kalimantan Banten Solo raya Nusa Sulawesi Maluku utara
Sumatera Sumatera barat Priangan Madiun raya tenggara tengah Maluku
utara selatan Kalimantan barat Jogja Malang raya Sulawesi Papua barat-
Sumatera Bangka selatan Priangan Purwokerto Surabaya selatan-barat papua
barat Belitung Kalimantan timur Semarang raya Sulawesi
Riau Bengkulu timur-utara Jadebek raya Bali tenggara
Kepulauan Lampung Kalimantan Cirebon raya Sulawesi
riau tengah Bandung raya utara
Gorontalo
Orientasi Program dan Pengurus Kom C

• Puskomnas dan Puskomda membuat Pedoman Kerja Kom C 2019-2021 dan Profil
Pengurus Kom C
• Pada masa regenerasi ketua atau koor kemuslimahan, pengurus lama wajib
memberikan pencerdasan kepada pengurus baru meliputi (Pemahaman FSLDK,
Pedoman Kerja Kom C 2019-2021, Profil Pengurus Kom C)
• Setelah diumumkan/dilantik pengurus baru, pengurus lama memberikan pencerdasan
(pewarisan) selambat-lambatnya h+14 dan diinvite ke dalam grup koorda/koornas
jaringan muslimah FSLDK setelah selesai melakukan pencerdasan.
Laporan Pertanggungjawaban
Program Dakwah
Pembinaan Muslimah

Standarisasi Profil Muslimah

Tujuan: Ruang Lingkup:


Terbentuknya kepribadian muslimah yang mengacu Nasional
pada standardisasi profil muslimah. Pelaksana:
Sasaran: Puskomnas, Puskomda, LDK
Aktivis dakwah akhawat Nasional Teknis Pelaksanaan:
KPI: Puskomnas memberikan form yang telah dibuat dan
• Adanya pembaruan standardisasi profil muslimah disepakati, kemudian meneruskan arahan tersebut ke
• Dilakukan pendataan pada 60% LDK di masing- Puskomda hingga ke kaput tiap LDK. Ruang lingkup
masing Puskomda akhwat yang didata adalah akhwat yang tergabung
dalam LDK tersebut.
Pembinaan Muslimah

Realisasi
Standarisasi Profil Muslimah
Persentase

Sudah mengisi Puskomnas Sudah mengisi Tidak mengisi

Puskomda dan LDK: Aceh, Sumatera utara, Sumatera Tidak mengisi


barat, Riau, Kepulauan riau, Jambi, Sumatera 11%
selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung,
Kalimantan barat, Kalimantan selatan
Kalimantan timur-utara, Kalimantan tengah, Banten,
Priangan barat, Priangan timur, Jadebek, Cirebon
raya, Bandung raya, Solo raya, Jogja, Purwokerto,
Semarang raya, Nusa tenggara, Malang raya,
Surabaya raya, Sulawesi tengah, Sulawesi tenggara,
Sulawesi utara, Gorontalo, Maluku utara, Papua
barat-papua
Tidak mengisi Madiun raya, Bali, Sulawesi selatan-barat, Maluku,

Sudah mengisi
89%
Pembinaan Muslimah

Faktor Pendukung
Standarisasi Profil Muslimah

• .......
Pembinaan Muslimah

Faktor Penghambat
Standarisasi Profil Muslimah

• Terdapat beberapa Puskomda yang tidak melaksanakan arahan ini


• Penyebab yang lain juga puskomda sulit masuk ke dalam LDK karena staff Komisi C yang tidak aktif.
• Cukup sulit merumuskan poin pertanyaan profil muslimah yang mengacu pada pedoman nilai kader dan pertanyaan dapat
menyiratkan
Pembinaan Muslimah

Rekomendasi
Standarisasi Profil Muslimah

• Perlu memahami pedoman nilai kader yang ingin dibangun di kalangan aktivis muslimah LDK
Pembinaan Muslimah

Lingkar Nisa
Tujuan: Ruang Lingkup:
Menjadi wadah berkumpulnya Puskomda dan Regional
Kemuslimahan LDK untuk menjalin ukhuwah, Pelaksana:
berkoordinasi, transfer arahan, dan evaluasi Puskomda
berkoordinasi, transfer arahan, dan evaluasi Teknis Pelaksanaan:
Sasaran: Pemberian SOP kepada Puskomda yang akan
Pengurus puskomda, kaput atau dilanjutkan kepada setiap LDK
koor Kemuslimahan LDK
KPI:
• Terlaksana oleh 70% Puskomda
Pembinaan Muslimah

Realisasi
Lingkar Nisa
Persentase

Sudah melaksanakan Puskomda dan LDK: Aceh, Sumatera barat, Riau, Sudah melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak merespon

Kepulauan riau, Jambi, Sumatera selatan, Bangka Tidak merespon


Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan barat, Tidak melaksanakan
3%
8%
Kalimantan selatan, Kalimantan timur-utara,
Kalimantan tengah, Banten, Priangan barat, Priangan
timur, Jadebek, Cirebon raya, Bandung raya, Solo
raya, Jogja, Purwokerto, Semarang raya, Nusa
tenggara, Malang raya, Surabaya raya, Sulawesi
tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi utara,
Gorontalo, Maluku utara, Papua barat-papua
Tidak melaksanakan Gorontalo
Tidak merespon Madiun raya, Bali, Sulawesi selatan-barat, Maluku

Sudah melaksanakan
89%
Pembinaan Muslimah

Faktor Pendukung
Lingkar Nisa

• Komunikasi dengan Kemuslimahan LDK terjalin dengan baik.


• Adanya arahan yang membuat puskomda dan ldk harus saling bertemu dan berkoordinasi.
• Via online yg dapat mencakup jarak yg jauh
• Baiknya kondisi internal pengurus
• Tema yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kaput
• Interaksi yang baik anatara pengurus puskomda dan kaput
Pembinaan Muslimah

Faktor Penghambat
Lingkar Nisa

• Agenda yang kurang sesuai dan kurang mengena dengan kondisi Kaput
• Aktivitas Ldk yang cukup padat dan anggota komisi C kurang meluangkan waktu untuk kegiatan
• Pandemi yg mengharuskan pertemuan secara online sehingga pertemuan tatap muka blm bisa dilakukan, mahasiswa banyak
yg di kampung sehingga cukul sulit dihubungi karena jaringan dll.
• Aktivitas Ldk yang cukup padat dan anggota komisi C kurang meluangkan waktu untuk kegiatan
Pembinaan Muslimah

Rekomendasi
Lingkar Nisa
• Pemantauan rutin dan penyamaan frekuensi tentang apa yang harus dicapai dalam Lingkar Nisa (meski sebenarnya
fleksibilitas yang ada justru memang sudah sesuai).
• Adanya bimbingan atau sistem untuk menangani Kaput yang jumlahnya berbeda dalam tiap Puskomda. Sebab, jumlah
Kaput yang sedikit tentu berbeda dengan penanganan jumlah Kaput yang banyak, dan tidak semua ketua komisi C
puskomda memiliki seni dalam menjaga bounding tsb.
• Membuat jadwal rutin dlm pelaksanaan lingkar nisa serta konsisten terhadap jadwal yg sudah dibuat
• Meningkatkan bonding antara Komisi C Puskomda dengan Ketua Kemuslimahan LDK di bawahnya
• Melakukan jaulah rutin dengan LDK sebelum mengajak/mengundang LDK dalam kegiatan Lingkar Nisaa sebagai salah
satu sarana meningkatkan bonding dengan LDK
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Lingkar Nisa

• Puskomda Belitung • Puskomda Banten


Pembinaan Muslimah

Great Muslimah Training (GMT)


Tujuan: atas KKM
Training yang dikhususkan untuk Muslimah Ruang Lingkup:
khususnya pengurus LDK dengan output Regional
program ini adalah menghasilkan kader Pelaksana:
muslimah yang memahami konsep perempuan Puskomda dan/atau LDK
dalam Islam serta memiliki kompetensi dalam Teknis Pelaksanaan:
bidang isu dan sirah shahabiyah. Pemberian Kurikulum dan SOP kepada Puskomda
Sasaran: untuk mengadakan GMT dan akan ada follow up
Aktivis dakwah akhawat dan Umum alumni GMT untuk membuat forum atau komunitas
KPI: sesuai bidangnya masing-masing.
• Terlaksana oleh 70% Puskomda
• 70% Peserta GMT mendapatkan hasil penilaian di
Pembinaan Muslimah

Realisasi
Great Muslimah Training (GMT)
Persentase
Melaksanakan Tidak melaksanakan

Tidak melaksanakan
14%

Melaksanakan
86%
Pembinaan Muslimah

Realisasi
Great Muslimah Training (GMT)
WILAYAH GMT 1 GMT 2 GMT 3 Jumlah Pendaftar Jumlah Peserta yang Lulus
Wilayah 1 Ahad, 25 Juli 2021 Jumat, 30 Juli 2021 Sabtu, 31 Juli 2021 446 170
Jumat, 6 Agust
Wilayah 2 Ahad, 25 Juni 2021 Ahad, 25 Juni 2021 185 44
2021
Wilayah 3 Sabtu, 10 Juli 2021 Sabtu, 17 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 152 53
Wilayah 4 Ahad, 11 Juli 2021 Ahad, 18 Juli 2021 Ahad, 25 Juli 2021 215 100
Wilayah 5 Ahad, 25 Juli 2021 Ahad, 1 Agust 2021 Ahad, 8 Agust 2021 248 166
Wilayah 6 Sabtu, 24 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 Ahad, 25 Juli 2021 61 19
Wilayah 7 Tidak terlaksana Tidak terlaksana Tidak terlaksana - -
Wilayah 8 Sabtu, 17 Juli 2021 Sabtu, 24 Juli 2021 Sabtu, 31 Juli 2021 55 4
Pembinaan Muslimah

Faktor Pendukung
Great Muslimah Training (GMT)

• Pertolongan dari Allah swt.


• Dilaksanakan berdasarkan pembagian wilayah, sehingga memiliki masa panitia lebih banyak
• Panitia yang bersemangat
• Peserta GMT yang mengikuti dengan antusias
• Dilaksanakan di tengah pandemi dengan metode daring sehingga menghemat dana terutama untuk transportasi dll
Pembinaan Muslimah

Faktor Penghambat
Great Muslimah Training (GMT)

• Karena dilakukan secara daring, komitmen peserta menjadi kurang sehingga cukup banyak yg tidak melaksanakan tugas
atau hadir di setiap materi
• Kurangnya kesadaran semua panitia, siswa tidak selalu hadir di 3 sesi dan tidak mengumpulkan essay (hanya beberapa)
begitupun yg mengerjakan post test
• Gmt wilayah 1 dilaksanakan secara online kurang maksimal karena kendala jaringan, Alhamdulillah tdk membuat peserta
menyerah, tetap mengikuti, peserta sangat berterimakasih atas materi yg diberikan, sangat memotivasi, sebagai pengingat
diri dan menjadi muslimah lebih baik lagi
• Masa yg kurang semangat menuntut ilmu
• SDM, pembagian pj yg kurang maksimal
Pembinaan Muslimah

Rekomendasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Tetap adakan GMT dengan konsep yang lebih baik agar peserta lebih terfasilitasi utk mengikuti proses pengkaderan
muslimah
• GMT selanjutnya dilaksanakan secara offline agar dapat feel-nya serta dilaksankan per puskomda masing-masing agar
terfollow up dg baik
• Pemberdayaan SDM, dan Syiar lebih dimaksimalkan
• Ada agenda sebelumnya sebagai pemantik semangat bagi peserta
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Wilayah 1 • Wilayah 2
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Wilayah 1 • Wilayah 2
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Wilayah 3 • Wilayah 4
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Wilayah 5 • Wilayah 6
Pembinaan Muslimah

Dokumentasi
Great Muslimah Training (GMT)

• Wilayah 8
Pembinaan Muslimah

Diskusi Online

Tujuan:
Menambah wawasan terkait isu perempuan Ruang Lingkup:
kontemporer Nasional
Sasaran: Pelaksana:
Anggota akhawat puskomnas, jarmusnas, Puskomnas, dan Puskomda
dan jarmusda FSLDK Indonesia Teknis Pelaksanaan:
KPI: Setiap forum melaksanakan diskusi online sesuai
• Terlaksana 75% dari target (rata-rata) dengan SOP dan Silabus yang diberikan oleh
• Terlaksana oleh 80% Puskomda puskomnas, penilaian terintegrasi dengan program SPM
Pembinaan Muslimah

Realisasi
Diskusi Online
Persentase

Sudah melaksanakan Puskomnas Sudah melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak merespon

Puskomda dan LDK: Malang Raya, Aceh, Banten,


Kalimantan tengah, Jadebek, Riau, Maluku Utara,
Gorontalo, Solo Raya, Kepulauan riau, Kalimantan
timur-utara, Papua-Papua barat, Priangan barat,
Sumatera utara, Bangka belitung, Purwokerto,
Cirebon raya
Tidak melaksanakan Bandung raya Sudah melaksanakan
45%
Tidak merespon Sumatera barat, Jambi, Sumatera selatan, Bengkulu, Tidak merespon
Lampung, Kalimantan barat, Priangan timur, Madiun 53%

raya, Jogja, Purwokerto, Semarang raya, Nusa


tenggara, Nusa tenggara, Surabaya raya, Bali,
Sulawesi tengah, Sulawesi selatan-barat,
Sulawesi tenggara, Sulawesi utara, Maluku
Tidak melaksanakan
3%
Pembinaan Muslimah

Faktor Pendukung
Diskusi Online

• .......
Pembinaan Muslimah

Faktor Penghambat
Diskusi Online

• Puskomda Banten • Puskomda Jadebek


Pembinaan Muslimah

Rekomendasi
Diskusi Online

• ....
Pembinaan Muslimah

Mantuba (Manhaj Tulis Baca)

Tujuan: Pelaksana:
Menambah wawan terkait sirah shahabiyah Puskomnas, Puskomda, LDK
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Aktivis Dakwah Akhawat FSLDK Setiap forum melaksanakan mantuba sesuai dengan
KPI: SOP dan Silabus yang diberikan oleh puskomnas,
• 30% akhawat melaksanakan tugas baca penilaian terintegrasi dengan program SPM
• 90% Puskomda melaksanakan Mantuba
Ruang Lingkup:
Nasional
Pembinaan Muslimah

Persentase KPI 1

Realisasi Melaksanakan Tidak melaksanakan

Mantuba (Manhaj Tulis Baca) Melaksanakan


22%

Puskomnas
Puskomda: Malang Raya, Banten, Sumsel, Pribar, Purwokerto, Tidak
Sudah Menurunkan arahan Semarang Raya, Nusa Tenggara, Kalteng, Sulawesi Tengah, melak-
sanakan
Jambi, Kepri, Kaltimkaltara, Baraya, Sumatera utara, Bangka 78%
belitung, Riau, Cirebon raya
Belum Menurunkan arahan Gorontalo
Puskomnas Persentase KPI 1
Sudah Melaksanakan Puskomda: Malang Raya, Banten, Sumsel, Pribar, Purwokerto,
Semarang Raya, Nusa Tenggara, Kalteng, Jambi, Kepri, Melaksanakan Tidak melaksanakan Tidak melapor
Kaltimkaltara, Baraya, Bangka belitung, Sumatera utara
Belum Melaksanakan Gorontalo, Sulawesi Tengah, Riau, Cirebon Raya
Sumatera barat, Aceh, Bengkulu, Lampung, Kalimantan barat,
Tidak melapor
Kalimantan selatan, Priangan timur, Jadebek, Solo raya, Madiun 33%
Tidak Melapor raya, Yogyakarta, Surabaya raya, Bali, Sulawesi selatan-barat,
Sulawesi tenggara, Sulawesi utara, Papua barat-papua, Maluku, Melaksanakan
Maluku utara 52%

Tidak
melak-
sanakan
15%
Pembinaan Muslimah

Faktor Pendukung
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)

• Sebagian besar aktivis dakwah akhwat FSLDK sudah familiar dengan beberapa siroh shohabiyah
• Silabus nama-nama shohabiyah yang akan dibahas untuk beberapa bulan ke depan sudah diturunkan di awal sehingga
akhwat dapat membacanya lebih dini sebelum timeline silabus
• Komisi C menyiapkan sumber referensi bacaan atau ringkasan siroh sebagai bekal Mantuba di Puskomnas
Pembinaan Muslimah

Faktor Penghambat
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)

• Silabus baru untuk termin ke 2 terlambat diturunkan ke puskomda


• Monitoring Mantuba setiap tiga bulan sekali diberjalan
• Tidak semua perwakilan komisi hadir di Shibiyah Talk (agenda diskusi Mantuba untuk Puskomnas)
Pembinaan Muslimah

Rekomendasi
Mantuba (Manhaj Tulis Baca)

• Turunkan silabus Mantuba tepat waktu agar timeline Mantuba tidak terhambat
• Saat menurunkan arahan Mantuba, bisa sekaligus memberikan link evaluasi agar Puskomda dapat mengisi evaluasi pada
waktunya tanpa menunggu link evaluasi terlebih dahulu
• Agendakan Diskusi Mantuba di Puskomnas dari jauh-jauh hari agar banyak akhwat yang dapat hadir
• Lebih meriahkan lagi challenge mantuba dari Puskomda/LDK
Syi’ar Muslimah

Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)


Tujuan: melaksanakan SOP Syi’ar Hijab
Gerakan ini bertujuan untuk mensyiarkan Ruang Lingkup:
budaya muslimah khususnya mengenai Nasional
penampilan sesuai syariat Islam. Pelaksana:
Sasaran: Puskomda dan/atau LDK
Muslimah di seluruh Indonesia Teknis Pelaksanaan:
KPI: Pemberian TOR GEMES dari Puskomnas kepada
• 75% Puskomda berpartisipasi dalam kegiatan Puskomda untuk dilanjutkan kepada seluruh LDK
GEMAR dan IHSD
• 50% LDK di masing-masing puskomda
Syi’ar Muslimah

Realisasi Persentase KPI 1


Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes) Sudah melaksanakan
Tidak melapor
Tidak melaksanakan

Internasional Hijab Solidarity Day 2020

Banten, Sumsel, Riau, Maluku Utara, Sultra, Sudah


melak-
Sudah Menurunkan Bengkulu, Kalteng, Baraya, Gorontalo, Kepri, Tidak sanakan
melapor
arahan Kaltimkaltara, Jadebek, Bangka belitung, Priangan 54%
32%

barat, Purwokerto Tidak


melak-
Tidak Menurunkan sanakan
Cirebon raya
arahan Persentase KPI 2
14%

Banten, Sumsel, Maluku Utara, Sultra, Baraya,


Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Sudah Melaksanakan Gorontalo, Kepri, Kaltimkaltara, Jadebek, Bangka Tidak melapor
belitung, Purwokerto, Cirebon raya
Tidak Melaksanakan Riau, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Priangan barat,
Sumatera barat, Sumatera utara, Aceh, Jambi,
Lampung, Kalimantan barat, Kalimantan selatan, Berpartisipasi
Priangan timur, Solo raya, Madiun raya, Yogyakarta, Tidak melapor 42%
56%
Tidak Melapor Semarang raya, Nusa tenggara, Surabaya raya,
Malang raya, Bali, Sulawesi selatan-barat, Sulawesi
Tidak
tengah, Sulawesi tenggara, Papua barat-papua, berpatisipasi
Maluku 3%
Syi’ar Muslimah

Realisasi Persentase KPI 1


Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes) Sudah melaksanakan
Tidak melapor
Tidak melaksanakan

Internasional Hijab Solidarity Day 2021

Sudah
Banten, Sumsel, Riau, Maluku Utara, Bengkulu, melak-
sanakan
Sudah Menurunkan Kalteng, Baraya, Kepri, Kaltimkaltara, Solo Raya, 22% Tidak
arahan Jadebek, Bangka belitung, Sulawesi tengah, Priangan melak-
Tidak sanakan
melapor
barat, Cirebon raya, Purwokerto 62%
16%
Tidak Menurunkan
-
arahan Persentase KPI 2
Banten, Sumsel, Kalteng, Kepri, Kaltimkaltara,
Sudah Melaksanakan Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Sulteng, Cirebon raya, Purwokerto Tidak melapor
Tidak Melaksanakan Riau, Maluku Utara, Bengkulu, Baraya, Babel, Pribar
Sumatera barat, Sumatera utara, Aceh, Jambi,
LampungKalimantan barat, Kalimantan selatan,
Priangan timur, Madiun raya, Yogyakarta, Semarang
Berpartisipasi
Tidak Melapor raya, Nusa tenggara, Surabaya raya, Malang raya, Tidak melapor 43%
Bali, Sulawesi selatan-barat, Sulawesi tengah, 57%

Sulawesi tenggara, Sulawesi utara, Gorontalo, Papua


barat-papua, Maluku
Syi’ar Muslimah

Realisasi Persentase KPI 1


Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes) Sudah melaksanakan
Tidak melapor
Tidak melaksanakan

Gerakan Menutup Aurat 2020


Tidak
melapor
Riau, Kepulauan riau, Aceh, Sumatera selatan, Bangka Belitung, 16%
Tidak
Bengkulu, Lampung, Kalimantan tengah, Kalimantan timur- melak-
utara, Banten, Priangan timur, Cirebon raya, Jadebek, Bandung sanakan
3%
Sudah Menurunkan arahan raya, Solo raya, Yogyakarta, Semarang raya, Nusa tenggara,
Surabaya raya, Bali, Sulawesi selatan-barat, Gorontalo, Papua Sudah
melak-
barat-papua, Maluku utara, Semarang Raya, Baraya, Kepri, Solo sanakan
Raya, Babel, Pribar, Purwokerto 81%
Persentase KPI 2
Tidak Menurunkan arahan -
Riau, Kepulauan riau, Aceh, Sumatera selatan, Bangka Belitung, Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Tidak melapor
Bengkulu, Lampung, Kalimantan tengah, Kalimantan timur-
utara, Banten, Priangan timur, Cirebon raya, Jadebek, Bandung
Sudah Melaksanakan raya, Solo raya, Yogyakarta, Semarang raya, Nusa tenggara,
Surabaya raya, Bali, Sulawesi selatan-barat, Gorontalo, Papua
barat-papua, Maluku utara, Semarang Raya, Baraya, Kepri, Solo Tidak melapor
Raya, Babel, Purwokerto 39%
Tidak Melaksanakan Pribar Berpartisipasi
61%
Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Kalbar, Kalsel, Madiun,
Tidak Melapor Purwokerto, Malang Raya, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,
Sulawesi Utara, Maluku
Syi’ar Muslimah

Realisasi Persentase KPI 1


Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes) Sudah melaksanakan
Tidak melapor
Tidak melaksanakan

Gerakan Menutup Aurat 2021

Maluku Utara, Baraya, Sultra, Banten, Sumsel, Bengkulu,


Riau, Semarang Raya, Kalteng, Gorontalo, Kepri,
Sudah Menurunkan arahan Tidak Sudah
KaltimKaltara Jadebek Babel Sulteng Pribar Cirebon raya melapor melak-
Purwokerto 51% sanakan
Tidak 46%
Tidak Menurunkan arahan - melak-
Maluku Utara, Baraya, Sultra, Banten, Sumsel, Bengkulu, sanakan
Sudah Melaksanakan Riau, Semarang Raya, Kalteng, Gorontalo, Kepri, 3%
Persentase KPI 2
KaltimKaltara Jadebek Babel Sulteng Cirebon raya Purwokerto
Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Tidak Melaksanakan Pribar Tidak melapor
Sumatera barat, Sumatera utara, Aceh, Jambi, Bangka
Belitung, Lampung, Kalimantan barat, Kalimantan selatan,
Priangan barat, Priangan timur, Cirebon raya, Jadebek, Solo
Tidak Melapor raya, Madiun raya, Yogyakarta, Purwokerto raya, Nusa
tenggara, Surabaya raya, Malang raya, Bali, Sulawesi selatan-
barat, Sulawesi tengah, Sulawesi tenggara, Papua barat-papua, Berpartisipasi
Tidak melapor 49%
Maluku 51%
Syi’ar Muslimah

Rincian Donasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
Rincian Donasi Hijab 2020-2021

Khimar 5659

Gamis 381
Kaos Kaki 782
Handsock 320
Cadar 21
Ciput 251
Rok 47
Baju 181
Lain-lain 141
Syi’ar Muslimah

Faktor Pendukung
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)

• Karena acara dalam bentuk Online, peserta yang mendaftar dari berbagai kalangan
• Cukup banyak channel untuk kolaborasi
• Karena acara dalam bentuk online, dana yang dibutuhkan tidak banyak
Syi’ar Muslimah

Faktor Penghambat
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)

• Acara bersifat daring sehingga susah terkendala melaksanakan donasi hijab


• Masih minim SDM yang berkemampuan design sehingga berdampak ke rangkaian acara
• Ada miskomunikasi antara LDK dan Puskomda
• Anggota dan staff kurang partisipatif
• Karena pandemi, acara tidak dapat dilaksanakan offline
Syi’ar Muslimah

Rekomendasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)

• Turunkan arahan Gemes jauh-jauh hari sebelumnya, minimal satu bulan sebelum rangkaian agenda
• Lakukan monitoring secara berkala untuk memeriksa progress persiapakn agenda
• Memberikan list channel yang bisa diajak kolaborasi
Syi’ar Muslimah

Dokumentasi
Gerakan Muslimah Berhias Syar’i (Gemes)
Syi’ar Muslimah

Syi’ar Media Kreatif


Tujuan: Pelaksana:
Mensyiarkan dakwah muslimah melalui LDK
media social Teknis Pelaksanaan:
Sasaran: Puskomnas membuat SOP penggunaan Media Kreatif:
Aktivis dakwah akhawat Nasional akun medsos khusus dakwah kemuslimahan (IG,
KPI: twitter, dsb), Youtube*,Podcast, infografis/pamplet
• 85% Puskomda menjalankan kebijakan digital, komik (disesuaikan dengan kebutuhan dan
• 70% LDK dari 85% puskomda menjalankan kondisi LDK setempat) sebagai media syiar
kebijakan kemuslimahanyang akan dijadikan kebijakan untuk
Ruang Lingkup: dilaksanakan oleh setiap LDK.
Nasional
Syi’ar Muslimah

Realisasi Persentase KPI 1

Syi’ar Media Kreatif Sudah melaksanakan


Tidak melapor
Tidak melaksanakan

Tidak melapor
19%

Sumatera utara, Riau, Kepulauan riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu,


Kalimantan barat, Kalimantan selatan, Kalimantan timur-utara, Kalimantan
Sudah Menurunkan
tengah, Banten, Priangan barat, Jadebek, Cirebon raya, Bandung raya, Solo
arahan
raya, Purwokerto raya, Nusa tenggara, Malang raya, Sulawesi tengah, Sudah
Sulawesi tenggara, Gorontalo, Maluku utara, Maluku, Papua barat-papua melak-
sanakan
Tidak Menurunkan 81%
- Persentase KPI 2
arahan
Sumatera utara, Riau, Kepulauan riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Berpartisipasi Tidak berpatisipasi
Kalimantan barat, Kalimantan selatan, Kalimantan timur-utara, Kalimantan Tidak melapor
Sudah Melaksanakan tengah, Banten, Priangan barat, Jadebek, Cirebon raya, Bandung raya, Solo
raya, Purwokerto raya, Nusa tenggara, Malang raya, Sulawesi tengah, Tidak melapor
Sulawesi tenggara, Gorontalo, Maluku utara, Maluku, Papua barat-papua 19%
Tidak Melaksanakan -
Aceh, Sumatera barat, Sumatera selatan, Lampung, Priangan timur, Madiun
Tidak Melapor raya, Jogja, Semarang raya, Surabaya raya, Bali, Sulawesi selatan-barat,
Sulawesi utara

Berpartisipasi
81%
Syi’ar Muslimah

Faktor Pendukung
Syi’ar Media Kreatif

• Kondisi pandemi banyak agenda yg dilakukan serba online dan media kami pun cukup banyak sehingga menjadi masif
share media kreatif
• Anggota lembaga dakwah yang saling berkontribusi
• Inovasi dan kreatifivitas isi konten
• Bantuan Kom D, Kesediaan materi yang akan disyiarkan
Syi’ar Muslimah

Faktor Penghambat
Syi’ar Media Kreatif

• Staff komisi C belum bisa membuat kontent sendiri


• Arahan yang turun mendadak dengan deadline cukup dekat
• Kesibukan dan urusan dalam kehidupan nyata yang membuat pengerjaan SKM mepet dengan deadline rilis
• Jika bentrok dengan kegiatan komisi lainnya dan terkendala faktor komunikasi
Syi’ar Muslimah

Rekomendasi
Syi’ar Media Kreatif

• Harus ada penanggungjawab khusus dalam mengkomunikasikan agenda media syiar ke kader2 ldk sehingga banyak kader2
akhwat ldk yg membersamai
• Buat PJ khusus untuk syiar media
• Ada tim khusus membuat konten agar setiap momen kemuslimahan selalu ready
• Arahan turun lebih cepat
Syi’ar Muslimah

Dokumentasi
Syi’ar Media Kreatif
Syi’ar Muslimah

Muslimah Menulis

Tujuan: Pelaksana:
Mensyiarkan dakwah muslimah melalui tulisan/artikel Puskomnas, dan Puskomda
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Puskomnas dan Puskomda Kom C Puskomnas dan 38 Puskomda mengumpulkan
KPI: artikel karya pengurus atau koor muslimah LDK sesuai
• 80% dari 42 artikel diupload di web FSLDK tema yang ditentukan oleh Puskomnas, kemudian karya
• Terlaksana oleh 70% Puskomda diseleksi dan karya terpilih akan dipublikasi melalui
Ruang Lingkup: media sosial FSLDK Indonesia
Nasional
Syi’ar Muslimah

Realisasi
Muslimah Menulis
Persentase
Sudah mengirimkan Tidak mengirimkan

Wilayah Yang Sudah Mengirim Karya Tulisan

Wilayah 1 Belum
Tidak mengirimkan
Wilayah 2 Sudah 38%

Wilayah 3 Sudah

Wilayah 4 Sudah
Sudah mengirimkan
63%
Wilayah 5 Belum

Wilayah 6 Sudah

Wilayah 7 Belum

Wilayah 8 Sudah
Syi’ar Muslimah

Faktor Pendukung
Muslimah Menulis

• Beberapa staff sudah memiliki pengalaman menulis sebelumnya


• Wadah menulis sangat banyak, termasuk di sosial media masing-masing
• Beberapa event KomC Puskomda juga memberikan tugas menulis sehingga hasilnya bisa dimasukkan ke
Muslimah Menulis
Syi’ar Muslimah

Faktor Penghambat
Muslimah Menulis

• Masih banyak staff yang tidak percaya diri dengan kemampuan menulisnya
• Terkadang menulis membutuhkan waktu yang lama sehingga hasil tulisan yang dikumpulkan tidak terlalu banyak
Syi’ar Muslimah

Rekomendasi
Muslimah Menulis

• Turunkan arahan Muslimah Menulis jauh hari sebelumnya, agar waktu untuk menulis cukup banyak
• Bebaskan tema dan topik tulisan agar hasil tulisan dapat beragam bahasan
• Selalu berikan semangat dan motivasi agar staff percaya diri untuk menulis
Syi’ar Muslimah

Badan Khusus Isu Kemuslimahan


Tujuan: Ruang Lingkup:
Fokus dalam pengkajian isu perempuan dan ketahanan Nasional
keluarga yang bersinggungan dengan syariat islam Pelaksana:
Sasaran: Puskomnas dan Puskomda
Puskomda dan Mahasiswa Umum Teknis Pelaksanaan:
KPI: BK mengolah isu kemudian membuat hasil kajian
• Tersusunnya SOP Manajemen Isu menghasilkan berupa sikap atau pun konten syiar media. Lalu
konten syiar dari 70% isu yang ditetapkan Puskomda mendapat arahan sikap dan melanjutkan ke
• Menghasilkan draft kajian dari 90% isu yang seluruh LDK. BK membuat SOP Manajemen isu yang
ditetapkan diturunkan kepada Puskomda
• 50% daerah melaksanakan sistem manajemen isu
yang ada di wilayah masing - masing
Syi’ar Muslimah

Realisasi
Badan Khusus Isu Kemuslimahan

• Telah tersusun kalender isu


• Telah tersusun TOR dari setiap isu yang ditetapkan dan melaksanakan syi’ar media
Syi’ar Muslimah

Faktor Pendukung
Badan Khusus Isu Kemuslimahan

• Referensi bahasan isu cukup mudah didapat


• Banyak kajian yang membahas isu kemuslimahan
• Sudah ada tim badan khusus isu kemuslimahan
Syi’ar Muslimah

Faktor Penghambat
Badan Khusus Isu Kemuslimahan

• Tim badan khusus isu sempat vakum karena kesibukan masing-masing


• Sulitnya koordinasi beda kampus
• Kurangnya anggota dari lintas keilmuan
Syi’ar Muslimah

Rekomendasi
Badan Khusus Isu Kemuslimahan

• Membuat badan khusus isu yang terpisah dari puskomnas tetapi tetap dipimpin oleh puskomda
• Badan isu terdiri dari satu kampus atau beberapa kampus dari puskomda yang sama dengan lintas keilmuan yang memadai
• Anggota badan khusus isu terdiri dari anggota LDK aktif
Jaringan Muslimah

Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan


Forum Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta
Penyikapannya
Tujuan: Ruang Lingkup:
Forum silaturahim jaringan Muslimah nasional dan Nasional
forum pembahasan terkait isu-isu perempuan beserta Pelaksana:
penyikapannya Puskomnas
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Jaringan Muslimah Nasional Dihadiri 70% perwakilan Puskomda Terbitnya
KPI: pernyataan sikap bersama terkait Isu perempuan
• Dihadiri 70% perwakilan Puskomda nasional
• Terbitnya pernyataan sikap bersama terkait Isu
perempuan nasional
Jaringan Muslimah

Realisasi
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya

• Nama agenda : Lokakarya Nasional


• Hari, tanggal : Kamis, 28 Oktober 2021
• Waktu : 16.00 – 18.00 WIB
• Tempat : Auditorium Universitas Pattimura Ambon, FSLDKN XX
• Peserta : Ikhwan dan akhwat via luring dan daring, lebih dari 300 peserta
• Tema : Dilema Payung Hukum Kejahatan Seksual (Antara Pertarungan Ideologi dan Hak Asasi Manusia)
• Pemateri : Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T (Anggota DPR RI), dan Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H
(Pakar Hukum Tata Negara)
Jaringan Muslimah

Faktor Pendukung
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya

• Sudah memiliki beberapa referensi pemateri


• Materi yang disampaikan masih terus hangat diperbincangkan
Jaringan Muslimah

Faktor Penghambat
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya

• Sulit mencari pemateri yang mempuni dan dapat menyampaikan secara offline
Jaringan Muslimah

Rekomendasi
Forum Silaturahim Jaringan Muslimah Nasional dan Forum
Pembahasan Terkait Isu-isu Perempuan Peserta Penyikapannya

• Melakukan pencerdasan terlebih dahulu melalui media sosial sehingga peserta dan pemateri dapat satu pemahaman
• Mengembangkan diskusi ke arah gerak nyata
Syi’ar Muslimah

Anjangsana Muslimah
Tujuan: Ruang Lingkup:
Membangun Jaringan dengan Tokoh/Lembaga/ Nasional
Komunitas agar terjalin sinergi dalam menjalankan Pelaksana:
program Dakwah Puskomnas dan Puskomda
Sasaran: Teknis Pelaksanaan:
Tokoh / Lembaga / Komunitas Kunjungan kepada Tokoh/Lembaga/Komunitas hingga
KPI: terbentuk MoU
• Terjalin kerjasama dengan 1 (satu) Tokoh/ Lembaga/
Komunitas
Jaringan Muslimah

Realisasi
Anjangsana Muslimah
Banten, Bengkulu, Cirebon Raya, Kepulauan Riau, Malang Persentase KPI 1
Sudah
Raya, Purwokerto, Riau, Solo Raya, Sulawesi Tengah, Sudah melaksanakan Tidak melaksanakan
Melaksanakan Tidak melapor
Sumatera Utara
Tidak Malang Raya, Jadebek, Nusa Tenggara, Baraya, Gorontalo,
Melaksanakan PaPabar, Pribar, Pritim Sudah
Aceh Bali Bangka Belitung Jambi Jogjakarta Kalimantan melak-
sanakan
Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan 27%
Tidak Melapor Timur-Utara Lampung Madiun Raya Maluku Maluku Tidak melapor
51%
Utara Semarang Raya Sulawesi Selatan-Barat Sulawesi Tidak
Tenggara Sumatera Barat Sumatera Selatan Surabaya Raya melak-
sanakan
22%
Jaringan Muslimah

Faktor Pendukung
Anjangsana Muslimah
• Banyak link alumni
• Adanya komunikasi intens dengan lembaga atau komunitas yang bersangkutan
• tokoh/lembaga cukup mumpuni yang bisa diajak kerjasama
• Silaturahmi
• Relasi yang luas
• Adanya sahabat yang mendukung
• jadwal yang disepakati oleh kedua belah pihak
• Teamwork yg baik
• Spesifiknya tujuan agenda, baik jangka pendek atau jangka panjang
• nggota tim yang kompak dan mendukung terlaksananya hal tersebut
Jaringan Muslimah

Faktor Penghambat
Anjangsana Muslimah
• Karena kondisi pandemi dan cukup minimnya informasi yg didapat tentang relasi tersebut.
• Banyak yang susah menjadi patner dalam kegiatan namun Alhamdulillah dapat teratasi dengan baik
• Pengurus yang sudah kembali ke daerah asal
• Kurang komunikasi, tidak adanya silaturahim
• Kesibukan pengurus
• Kurang follow up juga dr puskomnas sehingga kelupaan tidak ada motivasi melaksanakan krn tdk tau jika misal salah satu
puskomda sudah melaksanakan
• Sering kesulitan menyesuaikan waktu untuk anjangsana.
• Jadwal yang tidak pas dengan agenda di FSLDK/komunitas/ tokoh yang dituju
• Sulitnya mendiskusikan agenda dikarenakan perbedaan wilayah menetap oleh staff Kom .c
Jaringan Muslimah

Rekomendasi
Anjangsana Muslimah
• Untuk kepengurusan tahun ini membuat satu file nama-nama rekomendasi yang satu fikroh dan bisa jalin kolaborasi dan
mencantumkan nomor kontak sehingga mudah mencari informasi untuk bekerja sama kedepannya
• Jika ada agenda-agenda puskomda, kontak orang-orang komunitas muslim se SoloRaya apabila berkenan kolaborasi.
• dispesifikkan kerjasama seperti apa yang dikehendaki
• Menghubungi terlebih dahulu, pernah mengundang dalam agenda, kerjasama, dan melakukan relasi, baru kemudian
membuat kesepakatan dan kerjasma
• Persiapan MoU dan menargetkan lembaga/komunitas
• buat list nama2 diawal kepengurusan, jadwalkan
• Perkuat follow up ke LDK nya
• Komisi berperan aktif dalam menjalin relasi yang luas.
• dilaksanakan secara offline agar lebih tahu dan dapat terjalin kerjasama
Jaringan Muslimah

Basis Data Relasi


Tujuan: Pelaksana:
Sebagai referensi daftar nama Tokoh/Lembaga/ Puskomnas
Komunitas yang akan diajak kerjasama Teknis Pelaksanaan:
Sasaran: Membuat daftar nama Tokoh/Lembaga/Komunitas
Puskomnas dan Puskomda dalam format tabel yang dapat diakses secara online
KPI:
• Terkumpul daftar nama Tokoh/Lembaga/ Komunitas
Ruang Lingkup:
Nasional
Jaringan Muslimah

Realisasi
Basis Data Relasi
Bandung Raya Banten Bengkulu Gorontalo Kalimantan Persentase KPI 1
Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan
Sudah Mengisi Timur-Utara Malang Raya Nusa Tenggara Riau Solo Raya
Sudah mengisi Tidak mengisi

Sulawesi Tengah Sumatera Selatan Sumatera Utara


Aceh Bali Bangka Belitung Cirebon Raya Jadebek Jambi
Jogjakarta Kepulauan Riau Lampung Madiun Raya Maluku
Tidak Mengisi Maluku Utara Papua Papua Barat Priangan Barat Priangan
Timur Purwokerto Semarang Raya Sulawesi Selatan-Barat Sudah mengisi
Sulawesi Tenggara Sumatera Barat Surabaya Raya 42%
Tidak mengisi
58%
Jaringan Muslimah

Faktor Pendukung
Basis Data Relasi

• Sudah pernah bekerjasama sebelumnya


Jaringan Muslimah

Faktor Penghambat
Basis Data Relasi

• Belum memiliki data relasi yang satu fikroh


Jaringan Muslimah

Rekomendasi
Basis Data Relasi

• Mencatat tokoh/lembaga/komunitas yang pernah menjalin hubungan


Jazakunnallahu khoyron katsir

Anda mungkin juga menyukai