Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

IKATAN SENYAWA KOVALEN


DAN SENYAWA ION

1. Ningsih
2. Ginanti
3. Ulfania
4. Haryaningsih
5. Irda Aulia P.N
6. Liran Sari
IKATAN KOVALEN

 Ikatan kovalen terjadi karena penggunaan


pasangan elektron bersamaan oleh dua atom
atau lebih ( James E. Brandy, 1990)
 Ikatan 2 atom atau lebih dari atom non logam
 Cara mengikat elektron pada ikatan kovalen
menggunakan rumus struktur bangun yang
diperoleh dari Lewis
Pasangan elektron bersama untuk
atom F yang membentuk
senyawa F2

Ikatan molekul dengan atom


pemyusun yang berbeda atom H
dan O , membentuk senyawa air
Ikatan kovalen atom sejenis :
1) Cl + Cl Cl Cl Cl - Cl : Cl 2
tanda - merupakan pasangan elektron
2) O+O O O O=O : O2

Ikatan kovalen rangkap : rangkap 2 O = O


rangkap 3 N = N

Kovalen polar
Ikatan Kovalen
Kovalen non polar

a. Kovalen polar : pasangan elektron bersama tertarik ke arah salah satu


kutub atom ( yang lebih elektronegatif )
contoh : HF, HCl, HBr, Hl, H2O, NH3 dll.
Ikatan kovalen rangkap 2 pada senyawa CO2 dan
rangkap 3 pada senyawa C2H2

Momen dipol dan sebaran muatann parsial negatif


yang ditunjukkan arah resultan momen dipol untuk
molekul H2O, SO2 dan CO2
b. Ikatan kovalen non polar
Jika pasangan elelektron yang digunakan tertarik sama kuat pada semua atom, contoh:
 Cl2, Br2, l2, O2, N2 dll
 CH4, CC14, C6H6, CO2 (letak atom simetris)
c. Ikatan kovalen koordinasi
Pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom.
(syarat : atom penyumbang harus memiliki pasangan elektron bebas)
Contoh: NH⁺4
H

H N H

H
Pernyataan : ikatan apa saja pada senyawa NH⁺4
Bagan reaksi proses pembentukan ikatan kovalen
koordinasi,
(a) Pembentukan ion H⁺ dari atom H
(b) NH3 menyumbang elektron bebasnya
membentuk ion amonium (NH4)⁺
IKATAN ION

 Adalah ikatan kimia yang terjadi antara unsur


logam dan non logam dengan cara serah terima
elektron valensi sehingga terjadi ion positif dan
negatif yang berikatan dengan gaya elektrostatis,
misal:
1. Logam IA dan IIA (kecuali H dan Be) dengan
non logam VIA dan VIIA
2. Logam IA dan IIA (kecuali Be, Mg) dengan H
 Ikatan yang terbentuk akibat gaya listrik antara
ion yang berbeda
 Dapat terbentuk apabila unsur-unsur yang
bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik
elektron yang cukup besar
 Perbedaan yang besar memungkinkan terjadi
serah-terima elektron
 Ikatan ion juga diikenal sebagai ikatan
elektrovalen
Contoh
Pembentukan Natrium Klorida
Na : *Logam, mudah melepas elektron
*Energi ionisasi rendah
Cl : Non logam, afinitas elektron (daya penangkapan
elektron) tinggi
 Apabila terjadi reaksi maka Cl akan menarik satu
elektron Na, akibatnya Na menjadi ion positif dan
Cl menjadi ion negatif
 Adanya ion (+) dan ion (-) memungkinkan gaya
tarik antara atom sehingga terbentuk NaCl
Na + Cl Na⁺ Cl ⁻
PERBEDAAN SENYAWA KOVALEN DAN ION

Senyawa ionik Senyawa kovalen


1.Dalam wujud cair atau Wujud cair : bukan kondukto
dalam pelarut polar : Dalam pelarut polar bisa sebagai
sebagai konduktor konduktor (senyawa kovalen
polar)

2.Titik didih dan titik Titik didih dan titik leleh rendah
leleh relatif tinggi
Website materi :
https://youtu.be/_OVr1w3Cwsg

https://youtu.be/VuqKie6uNQs
SEKIAN LADIES
<_>

Anda mungkin juga menyukai