Status Asuhan Kegawatdaruratan
Status Asuhan Kegawatdaruratan
06 07
Pengkajian Awal Peran Bidan pada
Kasus Kegawatdaruratan
Kegawatdaruratan Kebidanan
Kebidanan Secara
Cepat
Pengertian Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara
tiba-tiba, seringkali merupakan kejadian yang berbahaya (Dorlan,
Kegawatdaruratan
2011). Kegawatdaruratan dapat juga didefinisikan sebagai situasi serius
dan kadang kala berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga
dan membutuhkan tindakan segera guna menyelamatkan jiwa/nyawa
(Campbell, 2000). Istilah kegawatan dan kegawatdaruratan adalah
sesuatu keadaan yang serius, yang harus mendapatkan pertolongan
segera.
Prinsip Dasar Penanganan Kegawatdaruratan
THREATS
sangatlah penting bagi
WEAKNESS
pasien
OPPORTUNITIES
Cara Mencegah Kegawatdaruratan
Cara mencegah terjadinya kegawatdaruratan
adalah dengan melakukan perencanaan yang
baik, mengikuti panduan yang baik dan
melakukan pemantauan yang terus menerus
terhadap ibu/klien.
Cara Merespon Kegawatdaruratan
Apabila terjadi kegawatdaruratan, anggota tim seharusnya
mengetahui peran mereka dan bagaimana tim seharusnya
berfungsi untuk berespon terhadap kegawatdaruratan secara
paling efektif. Anggota tim seharusnya mengetahui situasi klinik
dan diagnosa medis, juga tindakan yang harus dilakukannya.
Selain itu juga harus memahami obat-obatan dan
penggunaannya, juga cara pemberian dan efek samping obat
tersebut. Anggota tim seharusnya mengetahui peralatan
emergensi dan dapat menjalankan atau memfungsikannya dengan
Penatalaksanaan Awal terhadap Kasus Kegawatdaruratan Kebidanan
Kegawatdaruratan maternal pada ibu hamil trimester III sangatlah penting untuk diperhatikan. Kegawatdaruratan maternal dapat terjadi setiap saat
selama proses kehamilan, persalinan merupakan masa nifas. Dengan pemeriksaan antenatal secara teratur dapat mendeteksi kondisi-kondisi yang
berisiko terhadap terjadinya kegawatdaruratan. Upaya anamnesa, mengenal faktor risiko, pemeriksaan tekanan darah, USG, dan biomarker penting
mendeteksi dini preeklampsia. Semakin banyak metode skrining yang dipakai (kombinasi), maka detection ratenya semakin tinggi. Demikian juga
pada kasus perdarahan pada kehamilan muda, tua, pascapersalinan, dan infeksi akut dan obstetric, anamnesis lengkap disertai pengenalan faktor
risiko dapat memprediksikan terjadinya kondisi gawat darurat secara dini, untuk mencegah terjadinya keterlambatan penanganan.
Terima Kasih