Anda di halaman 1dari 30

SUPERVISI PKM

Dr Grace S Rumengan
Tujuan Pembelajaran
• T7 Umum mampu melakukan supervisi
terhadap penyakit yg dpt dicegah dgn
immunisasi, pencatatan pelaporan & asuransi
peayanan kesehatan
• T7 khusus: mampu melakukan pengawasan &
pengendalian penakit yg dpt dicegah dgn
immunisai, mengeahui jenis vaksin,
menganalisis pencatatan & pelaporan, asuransi
pelayanan kesehatan
Materi:
1. Penyakit dpt dicegah dgn Immunisasi
2. Vaksin
3. Pencatatan & pelaporan
4. Asuransi pelay kesehatan
1. Penyakit dpt dicegah dgn Imunisasi
Imunisasi: proses kebalnya seseorg
terhadap penyakit setelah mendapat
antigen atau vaksin yg menggugah
sistem kekebalan, sehingga terhindar
penyakit, bila terpapar kuman / virus
infeksius yg dituju
2. Vaksin
2. Vaksin
Vaksin Jenis
1. BCG BCG
2, Polio OPV Polio oral
3. DTP Mono/Kombinasi DPT / DPT/HB
4. DT DT DT
5. TT TT
6. Hepatitis B Mono
7. Campak Mono Campak
8. Rotavirus Rotarix/Rotateg
Kolera Kolera
Rabies Rabies
Tifoid Inj
Hep A
Varisela
Influenza Seasonal
Pneumokokus Polisakarida
Cara Penyimpanan
Pengadaan & pemeliharaan rantai dingin ad upaya utk
menata vaksin kebutuhan program imunisasi &
memelihara peralatan t4 penyimpanan vaksin di
Puskesmas meliputi penerimaan/pengiriman &
penyimpanan vaksin
2 jenis Vaksin:
V hidup (polio oral, BCG, Campak, MMR, varisela &
demam kuning) Suhu +2 s/d +8 derajat C, Polio > + 8
drjt hy 2 hr, BCG & campak belum dilarutkan mati 7
hari,
V mati / inaktif +2 - + 8 drjt C. Bl < +2 drjt C (beku) 
V mati akan cepat rusak
Penyimpanan
Kamar dingin & beku di pabrik
Lemari es & freezer: suhu lemari es +2 - + 8 drjt C u V
hdp & mati
Freezer -25 - -15 drjt C utk V Polio & buat cold pack/
kotak es beku

Wadah pembawa vaksin / cold box / kotak dingin/ termos


Cold pack / cool pack
Cold pack /beku -15 - - 25 drjt C dlm 24 j utk V hidup
Cool pack isi air dingin +2 - +8 drjt C 24 j utk V hdp &
mati
Cara distribusi
Wadah pembawa vaksin / cold box /
kotak dingin/ termos
Cold pack / cool pack
Cold pack /beku -15 - - 25 drjt C dlm
24 j utk V hidup
Cool pack isi air dingin +2 - +8 drjt C
24 j utk V hdp & mati
Cara skrining & konseling sasaran
1. Pendataan sasaran immunisasi
2. Hasil cakupan daerah yg rendah,
3. Sosialisasi ke Desa/Kelurahan, & kader
RT/RW
4. Trace / turun lapangan ke Posyandu
atau kerumah sasaran .untuk konseling,
skrining & pemberian immunisasi
Cara pemberian
Ad stu kegiatan pemberian imunisasi kpd
sasaran (bayi, anak & orang dewasa) bert7
utk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorg secara aktif terhadap stu peny.
Kegiatan: Pendataan & penggerakkan
sasaran, pelaksanaan immunisasi &
pencatatan & pelaporan
KIPI / Kejadian Ikutan Pasca Immunisasi
Ad/ suatu kejadian penanggulangan
kejadian sakit & kematian yg terjadi dlm 1
bulan setelah immunisasi yg diduga ada
hub pemberian imunisasi: kunjungan
lapangan, investigasi/pelacakan,
perawatan rujukan, pemeriksaan
laboratorium, Penkajian kasus tersangka.
Pencatatan & Pelaporan
• SP2TP / sist Penctatan & Pelaporan
Terpadu PKM
• Laporan kegiatan/program bulan
• PWS/bulan
Asurani pelay Kesehatan
Yg Membiayai

Provider Pasien
PKM, RS

Upaya Kesehatan Masy


Asuransi pelay kesehatan
BPJS, Jamkesmas / jaminan pemelharaan kesehatan,
Jampersal / jaminan persalinan, askes / asransi kesehatan, dll
Gakin / keluarga miskin ad keluarga yg ditetapk oleh
Pemerintah daerah Kab/Kota melalui tim koordinasi dgn
melibatkan tim desa dlm mengidentifikasi nama & alamat yg
tepat sesuai yg disepakati
Langkah kegiatan:
Perhitungan unit cost, penetapan kriteria & umlah gakin,
penetapan paket & premi, penetapan kebutuhan &
pembiayaan gain, peritungan kontribusi daerah, advokasi &
sosialisasi, pemantapan model pembiayaan kesehatan Gakin,
pemantauan & penilaian
Asuransi
Jamkesda Jampersal Askes Jamkesmas
sasaran
Masyrakat – Bumil krg mampu Peg Neg Masy yg
mampu sesui kekurangan sesuai
aturan / KJS, UC aturan
Dana
PemDa Peg. Ng dikelola Pusat
Askes
Mon-Ev
Lap e DinKes Lap ke dinkes Laporan ke DinKes Dx: ICD X /Intern
Code Dx X utk
prncatatatan Dx
ICD 9 utk tindakan
InaCBG / Indonesia
Case Base Group
co; kasus kebidan
/SC
Laporan program Puskesmas

Tugas individu
Laporan
1. Judul
2. Daftar isi
3. Pendahuluan / latar belakang (alasan masalah
program/kegiatan yg dipilih)
4. Profil Puskesmas ( gambaran umum proses manajemen /
alur proses dan gambaran unit /program yg diamati)
5. Hasil analisis sistem / urian program /kegiatan y diamati
6. Uraian hsl pengamatan
7. Identifikasi masalah / ermasalahan yg ditemukan
8. Pebahasan / gunakan teknik pemecahan masalah
9. Kesimpulan & Saran
10.Lampiran
Pendekatan Sistem
Lingk
UU, Per Pre, KepMenKes, PerGub/
PerBup/wlikota

Input Proses Output


1. Man Str Methode FGS
2. Money
3. Methode
4. Material
5. Market
Lingk
Id, pol,ek, sos-bud,
Sunday, June 25, 2023 Peran Manajer RS di Era AFTA 2010
Target Kompetensi Manajer
Bermutu

PRODUCT

SERVICE VALUE

Memuaskan Menyenangkan
Perubahan peran fungsi SDM
Fokus ke Depan
• Fokus Ke Depan

Strategic Partner Change Agent


Intinya bagaimana Intinya bagaimana
menselaraskan antara mengajak karyawan untuk
Manajemen dengan berubah sesuai dg kondisi di
strategi bisnis luar

Manajemen Employee

Administrative Expert Employee Champion


Intinya bagaimana Intinya bagaimana
melayani kebutuhan menciptakan kondisi
manajemen dengan lingkungan yg kondusif
sempurna dan akurat

Operational/day to day
25
6.a. PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
Alat bantu yang digunakan adalah tulang ikan
MANUSIA METODA
2. Kepatuhan Bumil
Minum obat rendah

1. Malas minum obat Pengetahuan bumil tentang


manfaat Fe rendah 7. Rendahnya jadwal kegiatan
penyuluhan & konseling tentang Fe
Efek samping obat 3. Penyuluhan / Konseling Pada ibu hamil
rendah

Pengetahuan Petugas
Kurang Pencapaian
Fe3
Kurang dari
target
8. Jadwal pelaksanaan
kegiatan terhambat 4. Terbatasnya kendaraan 5. Persediaan Obat Fe
roda 2

Tidak ada Transportasi


kepastian dana 6. Hcl 0,1 %
Hb Tellquist

DANA SARANA
6.a. PENENTUAN PENYEBAB MASALAH
Alat bantu yang digunakan adalah tulang ikan
MANUSIA METODA
2. Kepatuhan Bumil
Minum obat rendah

1. Malas minum obat Pengetahuan bumil tentang


manfaat Fe rendah 7. Rendahnya jadwal kegiatan
penyuluhan & konseling tentang Fe
Efek samping obat 3. Penyuluhan / Konseling Pada ibu hamil
rendah

Pengetahuan Petugas
Kurang Pencapaian
Fe3
Kurang dari
target
8. Jadwal pelaksanaan
kegiatan terhambat 4. Terbatasnya kendaraan 5. Persediaan Obat Fe
roda 2

Tidak ada Transportasi


kepastian dana 6. Hcl 0,1 %
Hb Tellquist

DANA SARANA
Prioritas
Alat bantu yang digunakan adalah MCUA

A B C
KRITERIA Bobot
S BS S BS S BS

1.Pengaruh terhadap petugas 5 5 25 1 5 1 5

2.Pengaruh terhadap pasien 4 1 4 5 20 5 20

3.Didukung dengan baik 4 5 20 4 16 2 8

4. Mudah penerapannya 3 5 15 3 9 1 3

5.Cepat penerapannya 2 3 6 4 8 1 2

6.Murah penerapannya 1 2 2 2 2 5 5

JUMLAH 72 60 43

RANGKING I II III

Anda mungkin juga menyukai