Sumbatan Total
Tandanya secara umum penderita terkesan
mencekik lehernya sendiri dengan kedua
tangan. Keadaan ini harus segera mendapat
pertolongan karena udara pernapasan sama
sekali tidak bisa masuk ke paru.
Manuver Heimlich
Manuver heimlich : Upaya mem-
bebaskan jalan napas karena
tersumbat benda asing, berupa :
• Hentakan Perut (abdominal
thrust) pd. penderita dewasa ada
respon.
• Hentakan dada (Chest Thrust)
pada penderita dewasa ada
respon yang gemuk & ibu hamil.
• Hentakan Dada / hentakan perut
pada penderita dewasa tidak ada
respon.
Manuver Heimlich Penderita
Ada Respon & Tidak Respon
Manuver Heimlich
Pada Anak & Bayi
Posisi Pemulihan
BREATHING SUPPORT
(Bantuan Pernapasan)
Adekuat Tidak Adekuat
Dada dan perut bergerak Gerakan dada kurang
naik turun seirama dengan baik
pernapasan Ada suara tambahan
Udara terdengar dan terasa Kerja otot bantu napas
saat keluar dari mulut/hidung Sianosis
Penderita tampak nyaman Frekuensi kurang atau
Frekuensinya cukup (12-20 lebih
x/mnt) Perubahan status
mental
Memberikan Bantuan
Pernapasan Buatan
Teknik memberikan bantuan napas buatan
1. Melalui mulut penolong menggunakan masker
RJP/APD atau secara langsung ke hidung/mulut
penderita.
2. Menggunakan alat bantu berupa masker
berkatup (BVM)
Frekuensi pemberian napas buatan :
• Dewasa : 10-12 x/mnt (1,5 -2
dtk/nafas)
• Anak (1-8th) : 20 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
• Bayi (0-1 th) : > 20 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
• Bayi (BBL) : 40 x/mnt (1-1,5 dtk/nafas)
CIRCULATORY SUPPORT
(Bantuan Sirkulasi)
Pemeriksaan denyut nadi orang dewasa dan anak pada nadi karotis,
sedangkan bayi pada nadi brakialis.
Pemeriksaan denyut nadi min. 5 – 10 detik menggunakan 2 -3 jari
(dg. telapak jari, bukan punggungnya, juga bukan dengan ibu jari)
Tindakan bantuan sirkulasi dikenal sebagai resusitasi jantung paru,
yakni suatu tindakan kombinasi antara pijatan jantung dari luar
dengan pernapasan buatan yang dilakukan pada saat seseorang
mengalami henti napas & henti jantung.
Penekanan jantung dari luar diharapkan menimbulkan efek pompa
pada jantung yang dinilai cukup untuk mengatur sirkulasi darah
minimal pada saat mati klinis.
Kedalaman 4 – 5 cm 3 – 4 cm 1 – 1,5 cm
Pijatan
Kecepatan 80 – 100 x/menit 80 – 100 x/menit > 100 x/menit
Pijatan
Titik Pijatan Pada tengah Pada tengah Satu jari di bawah
sternum, 2-3 jari di sternum, 1 jari di garis imajiner yg
atas prosesus atas prosesus menghubungkan
xifoidus xifoidus kedua puting
susu
Teknik Kedua tangan Satu tangan 2 -3 jari
disatukan
Menentukan Titik Kompresi
Pijatan Jantung Luar
RJP 30:2
Cek nadi karotis
5 siklus Bantuan
5-10 detik
Nafas 2x
Skema Tindakan
Resusitasi Jantung Paru
Analisis situasi keamanan