Tugas Pemeliharaan Jalan Jenjang 6 - Rockefeller
Tugas Pemeliharaan Jalan Jenjang 6 - Rockefeller
2. Mobilisasi Alat
Pekerjaan ini meliputi semua acara mobilisasi peralatan yang di
perlukan dan semua falitas pendukung selama dalam masa
pelaksanaan pekerjaan serta melaksanakan demobilisasi kembali
terhadap semua terhadap semua peralatan dan personil pada ketika
pekerjaan selesai.
Melaksanakan Survei Global/Umum Jalan
• Jalur lalu lintas merupakan bagian jalan yang diperkeras dan disediakan
untuk lewatnya lalu lintas. Pada umumnya perkerasan terdiri dari
lapisan pondasi bawah, atas, dan lapisan permukaan, diletakan pada
tanah dasar, Perkerasan mempunyai fungsi :
- Melindungi tanah dasar dari pengaruh beban lalu lintas, sehingga
harus mampu memikul, meneruskan dan menyebarkan beban tersebut.
- Melindungi tanah dasar dari pengaruh air, sehingga harus mampu
mengalirkan air dan tidak merusakkan air permukaan.
- Melewatkan kendaraan secara aman dan nyaman,
sehingga permukaan harus rata dan tidak licin.
Gambar Bagian Jalur dan Lajur Lalu Lintas
Melaksanakan Pemeliharaan Bahu Jalan
• Bahu jalan, seperti pengisian material bahu jalan yang tergerus dan
pemotongan rumput.
Melaksanakan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap Jalan
• Ruang milik jalan adalah sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat
jalan yang masih menjadi bagian dari ruang milik jalan yang dibatasi
oleh tanda batas ruang milik jalan yang dimaksudkan untuk memenuhi
persyaratan keluasan keamanan penggunaan jalan antara lain untuk
keperluan pelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang.
• Ruang milik jalan paling sedikit memiliki lebar sebagai berikut:
a. jalan bebas hambatan 30 (tiga puluh) meter;
b. jalan raya 25 (dua puluh lima) meter;
c. jalan sedang 15 (lima belas) meter; dan
d. jalan kecil 11 (sebelas) meter.
Melaksanakan Pemeliharaan Bagian Lanskap, Ruang Milik Jalan (Rumija) dan Ruang
Pegawasan Jalan (Ruwasja)
• Ruang pengawasan jalan adalah ruang tertentu yang terletak di luar ruang milik jalan yang penggunaannya diawasi oleh
penyelenggara jalan agar tidak mengganggu pandangan pengemudi, konstruksi bangunan jalan apabila ruang milik jalan
tidak cukup luas, dan tidak mengganggu fungsi jalan. Terganggunya fungsi jalan disebabkan oleh pemanfaatan ruang
pengawasan jalan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
Dalam hal ruang milik jalan tidak cukup luas, lebar ruang pengawasan jalan ditentukan dari tepi badan jalan paling sedikit
dengan ukuran sebagai berikut: