SERTIFIKASI
TENAGA KESEJAHTERAAN
SOSIAL
DAN RELAWAN SOSIAL
Sertifikat Kompetensi
Pengakuan thd
kualifikasi &
kompetensi dalam
APA? SERTIFIKASI penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
Standar kompetensi
UJI kompetensi
2
Pengakuan
UNTUK APA? Kualifikasi dan Kompetensi
Penyelenggara KESOS
4
BAGAIMANA
SERTIFIKASI TKS
DILAKUKAN ?
MODEL UJI KOMPETENSI
1. SERTIFIKASI LANGSUNG
sertifikat
Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja
UJI KOMPETENSI
Portofolio
Ujian Wawancara
sertifikat
Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja
UJI
KOMPETENSI
Portofolio
Ujian Kognitif
Ujian Wawancara
pengalaman Praktik D4/S1
min 2 Tahun Non- Kesos
BAGAIMANA
SERTIFIKASI
DILAKUKAN ?
sertifikat Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja
Peserta: Non-Kesos
UJI KOMPETENC
PROSES SERTIFIKASI
Rekomendasi Seleksi
PENGU- Permohonan BIMTAP
(Lembaga dan Adminis- OK
MUMAN Organsiasi PKS)
Sertifikasi Sertifikasi
trasi
Pengawasan/Pembinaan/
Sertifikat Pemeliharaan Resertifikasi
(berlaku
5 tahun)
email: lsps.indonesia@yahoo.com
MEKANISME
UJI KOMPETENSI
TENAGA KESEJAHTERAAN
SOSIAL DAN RELAWAN SOSIAL
COMPETENCE ?
Kasus A
Farhan adalah seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial di sebuah
panti sosial wanita. Ia mendapat tugas untuk menangani klien
Y seorang ibu muda yang berusia 24 tahun dan sudah
ditinggalkan oleh suaminya. Pada minggu kedua Farhan
merasakan simpati kepada Y karena perilaku Y mirip dengan
almarhumah adiknya. Kenangan terhadap adiknya makin
menguat saat ia berdekatan dengan Y sehingga ia
memperlakukan Y seperti adiknya sendiri, misalnya
memberikan uang jajan dan membawakan oleh-oleh untuk Y.
Suatu ketika Y membuatkan kopi untuk Farhan, melipat
pakaian dan memijatnya. Beberapa kolega Farhan mulai
mengkritisi hubungan Farhan dengan Y dan Farhanpun mulai
menyadari keadaan dan berusaha keras untuk menjaga jarak
dengan Y. Akibatnya Y jatuh sakit dan hanya mau makan
beberapa suap jika di beri perhatian oleh Farhan
Pertanyaan
Kasus B
Marni adalah salah satu korban yang mendapat perhatian media
masa untuk mengungkapkan kasus limbah pabrik baja. Ia menderita
rabun dan sesak napas akibat debu-debu baja. Selain
Marni .terdapat 2 orang korban meninggal karena sesak napas .
Sudah lebih dari 3 tahun warga masyarakat melakukan protes tetapi
belum ada penghentian atau penanganan limbah pabrik tersebut.
Pertanyaan
Pertanyaan
KURIKULUM VITAE
DESKRIPSI DIRI
1. KURIKULUM VITAE
1. Riwayat Pendidikan
2. Riwayat Pekerjaan di Bidang
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
3. Pelatihan Profesional
4. Seminar /Konferensi/Simposium di Bidang
Kesejahteraan Sosial
50
6. Pengalaman dalam Organisasi Profesi
Pekerjaan Sosial / di Bidang
Penyelenggaran Kesejahteraan Sosial
7. Pengalaman Penelitian di Bidang
Kesejahteraan Sosial
8. Karya Tulis Ilmiah di Bidang
Kesejahteraan Sosial
9. Penghargaan di Bidang Kesejahteraan
Sosial
51
Curriculum Vitae (CV)
digunakan
sebagai kelengkapan
untuk penilaian deskripsi diri
74
2. DESKRIPSI DIRI
CATATAN :
Bobot Nilai setiap penyataan dalam Deskripsi Diri berkisar
antara 1- 5 ( nilai 1 terendah dan nilai 5 tertinggi).
Contoh:
Rerata penilaian pengetahuan 3.8
Rerata penilaian keterampilan 4.2
Rerata penilaian sikap 4.0
Maka hasilnya:
3.8 + 4.2 + 4.0 = 4.0
3
PREDIKAT NILAI AKHIR
PORTOFOLIO
Rerata keseluruhan Minimal 3.00, dengan
predikat:
Kemampuan dalam
membangun relasi sosial
(intake proses)
Kemampuan mengkaji
dan menilai masalah
(asesmen)
Penguasaan metode dan
teknik pemecahan
masalah (intervensi)
Kemampuan dalam Penguasaan bidang keahlian
2. KOMPETENSI PROFESIONAL :
yang menjadi tugas pokok TKS
Kemampuan mengikuti perkembangan metode dan
tehnik pelayanan sosial
Keterlibatan dalam organisasi dan kegiatan
pengembangan profesi pekerjaan social SEBAGAI
ANGGOTA REKAN
4. KOMPETENSI SOSIAL
Kemampuan
menyampaikan pendapat,
menerima kritik, saran,
dan pendapat orang lain
Kemampuan membangun
jejaring dengan pihak lain
Toleransi terhadap
keberagaman di
masyarakat
3. KOMPETENSI PERSONAL
Kemampuan
mengendalikan diri dalam
berbagai situasi dan
kondisi
Adil dalam memperlakukan
klien dan teman sejawat
Memiliki Inisiatif, Kreatif,
Inovatif
UJI PRAKTIK
Kompetensi Kompetensi
Kompetensi Kompetensi
personal sosial
Pelayanan profesional
69
ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 5 CATATAN
KOMPETENSI PELAYANAN
KOMPETENSI PROFESIONAL
1. Penguasaan bidang keahlian yang menjadi tugas pokok TKS
2. Kemampuan mengikuti perkembangan metode dan tehnik
pelayanan sosial:
3. Keterlibatan dalam kegiatan pengembangan profesi pekerjaan
social
KOMPETENSI PERSONAL
kondisi
2. Adil dalam memperlakukan klien dan teman sejawat
3. Inisiatif, Kreatif, Inovatif
KOMPETENSI SOSIAL
1. Kemampuan menyampaikan pendapat, menerima kritik, saran,
dan pendapat orang lain
2. Kemampuan membangun jejaring dengan pihak lain
PENILAIAN AKHIR
PEMBOBOTAN NILAI AKHIR