Anda di halaman 1dari 46

UJI KOMPETENSI

SERTIFIKASI
TENAGA KESEJAHTERAAN
SOSIAL
DAN RELAWAN SOSIAL
 Sertifikat Kompetensi
 Pengakuan thd
kualifikasi &
kompetensi dalam
APA? SERTIFIKASI penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
 Standar kompetensi
 UJI kompetensi

2
Pengakuan
UNTUK APA? Kualifikasi dan Kompetensi
Penyelenggara KESOS

Peningkatan Tanggung Jawab


Peningkatan Penyelenggara KESOS
Kualitas &
Akuntabilitas Kepastian Hukum
Penyelenggaraan Penyelenggaraan KESOS
Kesejahteraan
Sosial
Perlindungan Masy thd
Pelayanan berkualitas

4
BAGAIMANA
SERTIFIKASI TKS
DILAKUKAN ?
MODEL UJI KOMPETENSI
1. SERTIFIKASI LANGSUNG

sertifikat

Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja

UJI KOMPETENSI
Portofolio
Ujian Wawancara

Pengalaman praktik 15 thnD4/S1


Usia 45 tahun keatas Non Kesos
2. PENILAIAN LANGSUNG

sertifikat

Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja

UJI
KOMPETENSI
Portofolio
Ujian Kognitif
Ujian Wawancara
pengalaman Praktik D4/S1
min 2 Tahun Non- Kesos
BAGAIMANA
SERTIFIKASI
DILAKUKAN ?
sertifikat Rekomendasi
Asosiasi PKS atau
Tempat Kerja

UJI KOMPETESI Pelatihan


Ujian Kognitif Dasar
Portofolio Peksos
Uji Wawancara

Peserta: Non-Kesos
UJI KOMPETENC
PROSES SERTIFIKASI

Rekomendasi Seleksi
PENGU- Permohonan BIMTAP
(Lembaga dan Adminis- OK
MUMAN Organsiasi PKS)
Sertifikasi Sertifikasi
trasi

Uji Kompetensi • Sertifikasi


Penilaian dan Portofolio Langsung
Keputusan Rekomendasi Ujian Kognitif • Penilaian
Sertifikasi Asesor Ujian Praktik Langsung
• Pelatihan
Wawancara

Pengawasan/Pembinaan/
Sertifikat Pemeliharaan Resertifikasi
(berlaku
5 tahun)

email: lsps.indonesia@yahoo.com
MEKANISME
UJI KOMPETENSI
TENAGA KESEJAHTERAAN
SOSIAL DAN RELAWAN SOSIAL
COMPETENCE ?

PEMBEKALAN STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL 11


JENIS UJI KOMPETENSI

A. UJI KOGNITIF (UTBK)


B. PORTOFOLIO
1. DESKRIPSI DIRI
2. KURIKULUM VITAE
C. UJI WAWANCARA
UJI KOGNITIF
A. UJI KOGNITIF

Uji kompetensi KOGNITIF meliputi Kemampuan


Tenaga Kesejahteraan Sosial dalam memahami
Kerangka Dasar Pekerjaan Sosial dalam
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial :

 Pengetahuan Dasar (Body of Knowledge)


: 30 %
 Nilai-nilai Dasar (Body of Values)
: 30 %
 Keterampilan Dasar (Body of Skill)
: 40 %
Uji kompetensi KOGNITIF terdiri dari 100 soal dengan
komposisi :

 Soal Sulit : 20 soal


 Soal Sedang : 30 soal
 Soal Mudah : 50 soal

Model soal Uji kompetensi kognitif adalah pilihan


jawaban (MC), yaitu Peserta hanya memilih 1 (satu)
jawaban yang paling tepat diantara beberapa (4) jawaban
yang tersedia. Bentuk soal pada umumnya berbentuk
kasus. Setiap jawaban yang benar memiliki bobot nilai 1
(satu).
TIPE SOAL 1 (SULIT)

Kasus A
Farhan adalah seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial di sebuah
panti sosial wanita. Ia mendapat tugas untuk menangani klien
Y seorang ibu muda yang berusia 24 tahun dan sudah
ditinggalkan oleh suaminya. Pada minggu kedua Farhan
merasakan simpati kepada Y karena perilaku Y mirip dengan
almarhumah adiknya. Kenangan terhadap adiknya makin
menguat saat ia berdekatan dengan Y sehingga ia
memperlakukan Y seperti adiknya sendiri, misalnya
memberikan uang jajan dan membawakan oleh-oleh untuk Y.
Suatu ketika Y membuatkan kopi untuk Farhan, melipat
pakaian dan memijatnya. Beberapa kolega Farhan mulai
mengkritisi hubungan Farhan dengan Y dan Farhanpun mulai
menyadari keadaan dan berusaha keras untuk menjaga jarak
dengan Y. Akibatnya Y jatuh sakit dan hanya mau makan
beberapa suap jika di beri perhatian oleh Farhan
Pertanyaan

1. Prinsip Dasar yang terabaikan oleh


Farhan adalah”
a. Self awareness
b. Individuazation
c. Self determination
d. Self actualization

2. Perasaan dan pemikiran Farhan bahwa Y adalah


almarhumah adiknya dikenal sebagai
e. Over empathy
f. Mistransference
g. Counter transference
h. Disorientasi
3. Tindakan pertama yang seharusnya diambil oleh
Farhan ketika ia terlibat emosi dengan klien Y, adalah
a. Melakukan Terminasi
b. Melakukan Rujukan
c. Melakukan konsultasi dengan supervisor atau pekerja
sosial
d. Melakukan bedah kasus yang terkait dengan
prosedur penggunaan dirinya sebagai professional

4. Kasus ini bereskalasi pada potensi masalah, kecuali:


e. Maltreatment
f. Ketergantungan klien pada pekerja social
g. Prosedur pelayanan
h. Pengembangan keterampilan professional
TIPE SOAL 2 ( SEDANG)

Kasus B
Marni adalah salah satu korban yang mendapat perhatian media
masa untuk mengungkapkan kasus limbah pabrik baja. Ia menderita
rabun dan sesak napas akibat debu-debu baja. Selain
Marni .terdapat 2 orang korban meninggal karena sesak napas .
Sudah lebih dari 3 tahun warga masyarakat melakukan protes tetapi
belum ada penghentian atau penanganan limbah pabrik tersebut.

Pertanyaan

Advokasi utama yang harus dilakukan adalah;


a. Advokasi klien
b. Advokasi kasus
c. Advokasi legislative
d. Advokasi administrative
TIPE SOAL 3 ( MUDAH)

Pertanyaan

Dilihat dari sifatnya, kebijakan sosial  pemerintah  seperti


Program Keluarga Harapan, Bantuan Langsung Tunai, dll
PNPM yang digulirkan untuk kepentingan kelompok
tertentu tanpa menuntut adanya  kontribusi masyarakat
dalam pembiayaan dikategorikan  sebagai:
      
Kebijakan tersebut dikatagorikan sebagai:
a.   Perlindungan sosial
b.  Jaminan sosial
c.  Bantuan sosial
d.   Asuransi sosial
UJI PORTOFOLIO
B. PENILAIAN PORTOFOLIO

 KURIKULUM VITAE
 DESKRIPSI DIRI
1. KURIKULUM VITAE

Kurikulum vitae adalah Catatan ttg riwayat pendidikan,


pelatihan, pengalaman praktik, penelitian, dll yang pernah
diikuti .
(yang dipaparkan hanya aktifitas yang behubungan
dengan Praktik Tenaga Kesejahteraan Sosial dan aktifitas
pendukungnya)
Semua keterangan yang ditulis dalam kurikulum vitae harus
disertai dengan foto copy bukti pendukungnya. Misalnya:
pendidikan ada ijasahnya, pelatihan ada sertifikatnya, dll.
PENELAAHAN CV

1. Riwayat Pendidikan
2. Riwayat Pekerjaan di Bidang
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
3. Pelatihan Profesional
4. Seminar /Konferensi/Simposium di Bidang
Kesejahteraan Sosial

50
6. Pengalaman dalam Organisasi Profesi
Pekerjaan Sosial / di Bidang
Penyelenggaran Kesejahteraan Sosial
7. Pengalaman Penelitian di Bidang
Kesejahteraan Sosial
8. Karya Tulis Ilmiah di Bidang
Kesejahteraan Sosial
9. Penghargaan di Bidang Kesejahteraan
Sosial

51
Curriculum Vitae (CV)
digunakan
sebagai kelengkapan
untuk penilaian deskripsi diri

74
2. DESKRIPSI DIRI

Deskripsi Diri adalah gambaran tentang


penerapan pengetahuan, prinsip/nilai serta
keterampilan dasar peksos di dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
CONTOH :

1. Penerapan Pengetahuan Dasar

Ketika saya menangani kasus RTO,seorang remaja yang lari


dari rumah dan memilih hidup liar dengan teman-temannya
yang mengalami putus sekolah, saya menerapkan
pengetahuan tentang kebutuhan-kebutuhan individu berusia
remaja yang antara lain memiliki ego yang kuat untuk diakui,
dan diberi kesempatan untuk berekspresi serta menemukan
identitas dirinya. Saya mengajak remaja tersebut untuk
berdialog dan mengarahkan dia untuk memahami dirinya
dengan mengungkapkan realitas dirinya termasuk konflik-
konflik, dan keinginan-keinginannya. Ini berarti saya telah
mempraktekan pengetahuan atau teori tentang perkembangan
remaja terkait dengan teori psikoanalisa tentang ego.
2. Penerapan Nilai Dasar

Saya tidak memaksakan pemikiran saya kepada klien


saya (RTO) tetapi berusaha mendorongnya untuk
menggali pengalaman dan realitas baik kelebihan,
kekurangan, kesuksesan, kegagalannya agar klien RTO
dapat menemukan solusi. Jadi saya memberikan
kesempatan kepada RTO untuk melihat, dan
memilih/menentukan solusi untuk dirinya sendiri karena
saya menyadari bahwa saya bukanlah satu-satunya
jawaban masalahnya dan RTO memiliki kekuatan untuk
menentukan dirinya sendiri. Ini berarti bahwa saya telah
menerapkan prinsip mawas diri dan penentuan diri
sendiri (self awareness dan self determination)
3. Penerapan Keterampilan dasar

Ketika klien RTO sulit mengungkapkan realitas


tentang dirinya, saya menanyakan tentang hal apa
yang paling ia sukai untuk dibicarakan pada saat ini.
Klien meminta ijin kepada saya untuk
mengungkapkan rasa senangnya pada sesuatu hal
yang ternyata adalah hubungan istimewa dia dengan
seorang gadis seusianya. Saya langsung menunjukkan
kepadanya banhwa saya siap mendengarkannya,
apapun ceritanya dan tidak akan menyalahkannya.
Klien terlihat antusias. Dalam hal ini saya telah
menerapkan keterampilan ventilasi, small talk dan
encouragement.
DESKRIPSI DIRI TKS MELIPUTI:

a.Penerapan pengetahuan dasar dalam


penyelenggaraan kesejahteraan sosial

b.Penerapan nilai-nilai dasar dalam


penyelenggaraan kesejahteraan sosial

c.Penerapan keterampilan dasar dalam


penyelenggaraan kesejahteraan sosial

 
CATATAN :
 Bobot Nilai setiap penyataan dalam Deskripsi Diri berkisar
antara 1- 5 ( nilai 1 terendah dan nilai 5 tertinggi).

 Apabila pernyataan dari deskripsi diri untuk satu


pertanyaan tidak diisi (kosong), maka Asesor cukup
mencentang pada butir tersebut
K (Kosong/0).

 Apabila pernyataan dari deskripsi diri untuk satu


pertanyaan kurang dari 150 kata (15 baris), maka skor
tidak dapat maksimal (5).
NEXT
 Apabila Esai deskripsi diri untuk satu butir isian
memiliki nilai 1, meskipun rata –rata nilai
deskripsi dirinya 3, maka peserta tetap dinyatakan
tidak lulus.
 DILARANG KERAS PLAGIASI terhadap
deskripsi diri orang lain.
 Semua peserta yang terlibat dalam plagiasi akan
dinyatakan Gugur.
\

PENILAIAN AKHIR PORTOFOLIO

 Rerata keseluruhan dari penilaian deskripsi diri (rerata


penilaian pengetahuan + keterampilan + sikap dibagi 3)

Contoh:
 Rerata penilaian pengetahuan 3.8
 Rerata penilaian keterampilan 4.2
 Rerata penilaian sikap 4.0

Maka hasilnya:
3.8 + 4.2 + 4.0 = 4.0
3
PREDIKAT NILAI AKHIR
PORTOFOLIO
 
Rerata keseluruhan Minimal 3.00, dengan
predikat:

a. Cukup : 3.00 s/d 3.65


b. Baik : 3.66 s/d 4.30
c. Sangat Baik : 4.31 s/d 5.00
CATATAN:

Tidak terdapat rerata dari komponen atau unsur


pengetahuan, keterampilan dan sikap dari penilaian
deskripsi diri yang memiliki rerata 1.

Artinya, jika terdapat rerata dari komponen atau


unsur pengetahuan, keterampilan dan sikap dari
penilaian deskripsi diri yang memiliki rerata 1,
walaupun rerata keseluruhan adalah 3 atau lebih,
maka peserta tetap dinyatakan tidak lulus.
C. UJI PRAKTIK
TUJUAN UJI PRAKTIK:
Penilaian dan Verifikasi informasi terhadap
kompetensi dasar yang tergambar di dalam
Portofolio

KOMPETENSI DASAR YANG DINILAI:


1. Kompetensi Pelayanan
2. Kompetensi Profesional
3. Kompetensi Personal
4. Kompetensi Sosial
1. KOMPETENSI PELAYANAN :

 Kemampuan dalam
membangun relasi sosial
(intake proses)
 Kemampuan mengkaji
dan menilai masalah
(asesmen)
 Penguasaan metode dan
teknik pemecahan
masalah (intervensi)
Kemampuan dalam Penguasaan bidang keahlian
2. KOMPETENSI PROFESIONAL :


yang menjadi tugas pokok TKS
 Kemampuan mengikuti perkembangan metode dan
tehnik pelayanan sosial
 Keterlibatan dalam organisasi dan kegiatan
pengembangan profesi pekerjaan social SEBAGAI
ANGGOTA REKAN
4. KOMPETENSI SOSIAL
 Kemampuan
menyampaikan pendapat,
menerima kritik, saran,
dan pendapat orang lain
 Kemampuan membangun
jejaring dengan pihak lain
 Toleransi terhadap
keberagaman di
masyarakat
3. KOMPETENSI PERSONAL

 Kemampuan
mengendalikan diri dalam
berbagai situasi dan
kondisi
 Adil dalam memperlakukan
klien dan teman sejawat
 Memiliki Inisiatif, Kreatif,
Inovatif
UJI PRAKTIK

Kompetensi Kompetensi
Kompetensi Kompetensi
personal sosial
Pelayanan profesional

69
ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 5 CATATAN  

KOMPETENSI PELAYANAN              

1. Kemampuan dalam membangun relasi sosial (Intake proses) -              

2. Kemampuan mengkaji dan menilai masalah (asesmen)              

3. Penguasaan metode dan tehnik pemecahan masalah (intervensi)              

KOMPETENSI PROFESIONAL              
1. Penguasaan bidang keahlian yang menjadi tugas pokok TKS              
2. Kemampuan mengikuti perkembangan metode dan tehnik
             
pelayanan sosial:
3. Keterlibatan dalam kegiatan pengembangan profesi pekerjaan
             
social
KOMPETENSI PERSONAL            

1. Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan            

kondisi
           
2. Adil dalam memperlakukan klien dan teman sejawat
           
3. Inisiatif, Kreatif, Inovatif
KOMPETENSI SOSIAL              
1. Kemampuan menyampaikan pendapat, menerima kritik, saran,              
dan pendapat orang lain
2. Kemampuan membangun jejaring dengan pihak lain              
PENILAIAN AKHIR
PEMBOBOTAN NILAI AKHIR

 Bobot Ujian Kognitif : 30 %


 Bobot Portofolio (DD) : 35 %
 Bobot Ujian Praktik : 35 %
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai