Keterampilan hidup yang dipelajari dalam Pengetahuan penting yg dipelajari dalam
pertemuan ini : pertemuan ini :
• Berpikir Kritis • Internet
• Media Sosial Internet dan Media Sosial
Pada akhir pertemuan ini, siswa-siswi akan dapat:
Mengenal keuntungan-keuntungan serta risiko-risiko dari penggunaan internet dan media sosial. Mengenal cara-cara untuk menjaga keamanan saat sedang online. Mempertanyakan kebenaran dari informasi-informasi yang mereka akses secara online. Mengetahui aturan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam menggunakan internet KAMU HARUS TAU,,,
Penting untuk menikmati keuntungan² dari
penggunaan internet dan media sosial sembari mengurangi risiko-risikonya. Jangan lakukan sesuatu di internet yang tidak akan kamu lakukan di kehidupan nyata. Tidak semua yang dibaca secara online adalah benar, penting untuk mempertanya-kan hal-hal yang kamu baca di internet. FAKTA-FAKTA SEPUTAR INTERNET
Silahkan Baca pada Buku Hal. 62
PRO & KONTRA INTERNET DAN MEDIA SOSIAL
1. Peserta menyebutkan minimal 4-5 aplikasi internet dan media sosial
yang paling populer di kalangan teman sebaya mereka 2. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok. 3. Peserta diberikan waktu 10 menit untuk menuliskan seluruh ‘pro’ (keuntungan, hal-hal baik) dan seluruh ‘kontra’ (negatif, hal-hal buruk) dari penggunaan internet dan media sosial pada kolom yang lain 4. Setiap Kelompok menempelkan hasil kerjanya dan mempresentasikanya, kelompok lain boleh menanyakan atau menyatakan setuju atau tidak setuju. MENIKMATI MANFAAT INTERNET DENGAN BIJAK
Membatasi waktu yang dihabiskan untuk mengakses
internet dan media sosial. Menyepakati ‘waktu bebas layar’; Mencari cara lain untuk bersantai-santai tanpa menggunakan teknologi; Mematikan telepon seluler untuk menghindari gangguan-gangguan di saat-saat penting seperti waktu belajar di kelas, waktu tidur, dan waktu bersama keluarga; Mempraktikkan keamanan online (memastikan bahwa pengaturan pengamanan sudah diperbarui, tidak ‘berteman’ dgn orang-orang yang tidak dikenal, dll); Jangan pernah mem-bully seseorang secara online; Menghargai privasi orang lain (jangan pernah memeriksa pesan/kotak masuk mereka dll). Bermain Peran Tentang Keamanan online Peserta dibagi dalam 4 kelompok heterogen Setiap kelompok mendapatkan 1 cerita dan bermain peran kreatif, selama 2 menit, dengan persiapan 10 menit (hal 116). Kegiatan bermain peran ini harus mempelajari risiko-risiko yang kemungkinan akan muncul pada situasi tersebut dan bagaimana mereka akan mengatasinya untuk mencapai sebuah hasil akhir yang positif/membahagiakan Pemenang ditentukan dari sisi kreativitas. KIAT-KIAT KEAMANAN ONLINE (hal. 64)
Pastikan kamu memperbarui pengaturan privasi media sosial kamu
secara berkala Jangan pernah ‘berteman’ atau ‘menambah’ orang-orang di media sosial yang tidak dirimu kenal atau percayai di kehidupan nyata Pikirkan baik-baik sebelum bertemu langsung dengan seseorang yang kamu temui secara online, dan jangan pernah pergi menemui mereka sendirian ‘Blok’ siapapun yang mengirimkanmu pesan-pesan yang tidak berkenan atau tidak sopan, dan laporkan pesan-pesan tersebut kepada perusahaan yang menciptakan aplikasi tersebut (contohnya Facebook atau WhatsApp) Jangan penah membagikan foto-foto di sosial media, jika kamu tidak ingin orang lain melihatnya Jangan pernah membagikan kata sandi sosial mediamu, atau meminta seseorang untuk membagikan kata sandinya kepadamu Jangan pernah membagikan hal-hal pribadi, termasuk nama dan nomor rekening bank, secara online Jangan pernah mengirimkan uang kepada siapapun yang kamu temui secara online Selalu pilih kata sandi yang sulit untuk ditebak, dan diperbarui secara berkala Pikirkan baik-baik apa yang kamu pasang di media sosial, dan bagaimana apa yang kamu pasang tersebut dapat disalahpahami atau disalahtafsirkan oleh orang lain Selalu ‘keluar’ (‘log out’ atau ‘sign out’) dari situs-situs setelah kamu selesai menggunakannya Jangan pernah menggunakan telepon seluler kamu di situasi- situasi yang berbahaya (seperti saat berjalan dekat jalan raya) Laporkan masalah-masalah apapun yang kamu alami di media sosial kepada orang dewasa atau guru