Paparan PMK 232 Tahun 2020 Edit
Paparan PMK 232 Tahun 2020 Edit
DSP
MENGAPA REVISI
DSP
REKOMENDASI BPK
Hasil pemeriksaan BPK atas efektifitas pengelolaan belanja pemerintah
pusat yang berkualitas dalam rangka penganggaran berbasis kinerja
Tahun 2017 s.d. Semester I 2018 bahwa:
penetapan dan penggunaan standar biaya dalam penganggaran, belum
mendukung efisiensi belanja negara.
BPK merekomendasikan kepada Menteri Keuangan diantaranya
untuk menyusun dan menetapkan kebijakan yang mewajibkan K/L
untuk mengusulkan penggunaan Standar Biaya Keluaran Khusus
(SBKK).
DSP
APA SAJA YANG DISESUAIKAN
DSP
DEFINISI
SEMULA MENJADI
(4) Standar Biaya Keluaran adalah besaran
(4) Standar Biaya Keluaran adalah besaran
biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan
biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan
keluaran (output).
keluaran (output) sub keluaran (sub output).
(5) Standar Biaya Keluaran Umum yang
DEFINISI
selanjutnya disingkat SBKU adalah Standar Biaya
Keluaran yang berlaku untuk beberapa/seluruh
kementerian negara/lembaga.
CATATAN
PMK 232/2020 Pasal 1 Ayat (5) dan (6) nomenklatur baru SBKU dan SBKK
PEMBERLAKUA
N MENJADI – Pasal 16
(1) Standar Biaya Keluaran meliputi:
a. SBKU; atau
b. SBKK.
SEMULA – Pasal 16
(1) Standar Biaya Keluaran berlaku untuk:
a. beberapa/seluruh kementerian negara/ lembaga; atau
b. satu kementerian negara/lembaga tertentu.
CATATAN
SBK berlaku untuk seluruh K/L – SBKU
SBK berlaku untuk 1 K/L - SBKK
PENETAPAN
SEMULA
(1) HO – Pasal 16 MENJADI - Pasal 16
(1) B
(2) Standar Biaya Keluaran sebagaimana dimaksud pada (2) Standar Biaya Keluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Menteri ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah
Keuangan setelah berkoordinasi dengan kementerian berkoordinasi dengan kementerian negara/lembaga.
negara/lembaga.
PENGAWASAN
Pasal 22 Ayat (2) - Tetap
(2) Pengawasan atas penggunaan Standar Biaya
Keluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan aparat pengawas intern pemerintah
kementerian negara/lembaga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
PROSES PENYUSUNAN
Identifikasi output sesuasi kriteria
Menentukan output yang akan diusulkan
Menyusun KAK
Menentukan tahapan yang diperlukan dalam mencapai output
Identifikasi tahapan sebagai biaya utama/pendukung
Menyusun RAB
Meneliti penerapan BAS, kewajaran alokasi pada RAB
Menyimpan ADK RAB
Menyusun rekapitulasi usulan
Menyampaikan usulan kepada Menkeu
JENIS
Jenis SBK terdiri dari:
Indeks biaya keluaran, dan
Total biaya keluaran
LETAK
Pasal 15 Ayat (1)
(1) Penyusunan Standar Biaya Keluaran
dilakukan pada keluaran (output) yang
menjadi tugas dan fungsi kementerian
negara/lembaga.
Pasal 18A
Pasal dan Ayat baru terkait SBKU dan SBKK yang dibuat oleh DJA
Ayat (1)
(1) Dalam menyusun SBKU dan SBKK, Direktorat
Jenderal Anggaran mengidentifikasi dan mencermati Ayat (2)
keluaran (output) sejenis pada beberapa atau seluruh (2) Berdasarkan SBKU dan SBKK sebagaimana dimaksud
kementerian negara/lembaga dan/atau mengidentifikasi pada ayat (1) Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal
Anggaran melakukan koordinasi dengan kementerian
dan mencermati keluaran (output) pada 1 (satu)
negara/lembaga.
kementerian negara/lembaga.
.
SBKK – Pasal 19 Ayat (1) & (2)
diusulkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga atau Pejabat yang berwenang atas
nama Menteri/pimpinan Lembaga kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur
Jenderal Anggaran.
disusun oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran di K/L
14090 ext. 2
Ditjen Anggaran pusatlayanan.dja@kemenkeu.go.id
08118300931 (WA only)