Anda di halaman 1dari 9

Standar Biaya

Rendra Nandira Widriati 21/475212/SV/19088


Heni Prasetyaningrum 21/478172/SV/19248
Clarisa Magdalena B.S 21/478908/SV/19396
Devita Purnomo 21/480467/SV/19646
DASAR HUKUM
Pasal 3 ayat (1) UU No 17 Tahun
2003 tentang keuangan negara
Pasal 7 ayat (2) PP No 21 Tahun
2004 tentang RKA-KL
Pasal 3 PMK no96/PMK.02/2006
tentang Standar Biaya tahun 2007
APa itu standar biaya?
Standar biaya adalah satuan biaya
setinggi-tingginya dari suatu barang/jasa
baik secara mandiri maupun gabungan
yang diperlukan untuk memperoleh
keluaran tertentu dalam rangka
penyusunan anggaran berbasis kinerja
STANDAR BIAYA TERDIRI DARI :

standar biaya input STANDAR BIAYA OUTPUT


Standar biaya input adalah satuan
biaya berupa harga satuan, tarif, dan Standar Biaya output adalah besaran biaya
indeks yang ditetapkan untuk yang ditetapkan untuk menghasilkan
menghasilkan biaya komponen keluaran (output) / sub keluaran (sub
keluaran output)
Penetapan : Melalui PMK atau surat Kriteria output. Suboutput :
persetujuan Menkue Bersifat berulang
Penggunaan : K/L wajib menggunakan Mempunyai jenis dan stuan yang jelas
SBM dalam menyusun RKA-K/L serta terukur
Mempunyai komponen / tahapan
Tanggungjawa : PA/KPA yang jelas
Pengawasan : Aparat pengawas
fungsional K/L
PERBEDAAN

standar biaya UMUM

Standar biaya yang dapat


dipakai untuk penganggaran STANDAR BIAYA KHUSUS
kegiatan/satker/wilayah/lokasi
bersifat umum
Standar biaya yang dipakai untuk
penganggaran kegiatan/satker/
Umumnya merupakan standar lokasi/wilayah tertentu
biaya input/ biaya masukan

Umumnya merupakan standar biaya


output/ biaya keluaran
Penyusunan Standar Biaya

1.K/L 2. Dep.Keu
Mengusulkan rincian biaya Membahas kebutuhan biaya
input untuk mencapai output input untuk membiayai
setiap kegiatan /sub kegiatan kegiatan/sub kegiatan guna
menghasilkan output yang
telah ditetapkan

3. 4.
Menghimpun data hasil Indeks standar biaya umum
pembahasan standar biaya ke & khusus
dalam daftar standar biaya
yang akan ditetapkan dengan
permenkue
SOAL
Kementerian pendidikan menunjuk 3 pegawainya yaitu Bapak Suhono, dan
Bapak Musyid yang merupakan pegawai golongan A, serta Bapak Andri
pegawai golongan B untuk melakukan dinas ke Berlin, Jerman kurang lebih
selama 1 tahun. Bapak Suhono memiliki 2 orang anak yang masih kelas 5 SD
dan kelas 1 SMA. Bapak Musyid memiliki 1 anak yang masih balita, dan 1 orang
anak yang duduk dikelas 2 SMP. Sedangkan, Bapak Andri belum menikah.
Mereka melakukan perjalan dinas menggunakan pesawat business class.
Terdapat biaya pemeliharaan kendaraan dinas untuk 3 mobil dinas, 3 gedung
rumah dinas yang masing- masing memiliki luas 45m2. Kemudian,
membutuhkan biaya konsumsi untuk rapat rutin selama 1 tahun, per bulannya
mengadakan 4 kali rapat rutin.

Tugas:
Susunlah rencana anggaran dan biaya kegiatn tersebut menggunakan
SBM sebagai dasar biaya!

JAWABAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai