Anda di halaman 1dari 37

REFORMULASI IKPA 2021

Analis Perbendaharaan Negara Ahli Muda

Pandji Harsanto

INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN


Indikator
Capaian Output
Bobot : 17

Dihitung berdasarkan rata-rata Nilai Kinerja atas capaian pada Rincian


Output (RO) terhadap jumlah RO yang dikelola Satker.

Penentuan perhitungan nilai kinerja atas capaian RO berdasarkan pada status


tahapan pelaksanaan RO.
Kode Status Tahapan Nilai Kinerja
Status

(1) Persiapan/ Proses PBJ 0


(2) Proses Pelaksanaan Sesuai rasio PCRO
dengan Target PCRO Nilai IKPA :
(3) Selesai Sesuai RVRO
dengan Target RO

Khusus pada bulan Desember, Nilai Kinerja Capaian Output akan


dihitung berdasarkan rasio antara capaian RO terhadap target RO.

Target PCRO Triwulanan


Triwulan Target
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Contoh/Ilustrasi: Pengakuan Target RO Capaian s.d. bulan Maret 2021
Pengakuan Capaian
Rincian Output (RO) Dapat diakui secara
RVRO: Kinerja RO:
Target RO: 5 Unit Komputer
 Periode Triwulan I 2021 proporsional (50%/15%)*100=
(satuan penuh) 10 Unit Komputer PCRO:
 Trajektori Capaian RO 15% (5/10)*100%=50% 100 (maks)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui sesuai
Target 0 Gedung (fisik)
Barang tahapan/progres (20%/15%)*100=
(%progres) RO: 1 PCRO:
20% (fisik) 100 (maks)
Gedung
Dapat diakui secara RVRO: Kinerja RO:
penuh Target RO: 1 Mobil Dinas
(RO telah tercapai (100%/15%)*100
1 Mobil Dinas PCRO:
seluruhnya) (1/1)*100%=100% = 100 (maks)
Rincian Output
(RO)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui secara
Target RO: 2 Lembaga
proporsional (40%/15%)*100=
(satuan penuh) 5 PCRO:
(2/5)*100%=40% 100 (maks)
Lembaga
RVRO: Kinerja RO:
Jasa Target RO: 10 Juta KPM
(25%/15%)*100=
10 Juta KPM PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
Keterangan: Dapat diakui secara
 RVRO: Realisasi Volume Rincian Output tahapan/progres*) RVRO:
 PCRO: Progres Capaian Rincian Output Kinerja RO:
Target 1 Layanan
(25%/15%)*100=
*) Capaian RO Jasa dapat diakui secara penuh meskipun pencapaian RO: 1 PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
output belum 100% (masih progres/tahapan pembayaran). Layanan
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 1
Target PCRO Triwulan I Target PCRO Triwulan II Target PCRO Triwulan III Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Capaian PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1
Triwulanan Layanan
Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,0 83,33 91,67
0 100,00
RO Real VRO (kumulatif)
Uraian RO: Gaji Tunjangan - - - - - - - - - 1
-
-
Khusus bulan Des, dihitung
Target RO: 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) dari
(2)Target RVRO
(2)
Kondisi Triwulan I, II, III: Kondisi Desember: (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100, 83,3 100,0
0
91,7
Penilaian di Tw I-III, akan melihat terlebih dahulu status tahapannya. Apabila status
Untuk bulan Desember, maka Nilai Kinerja Capaian RO dihitung dari
tahapannya adalah 2 (Dalam Proses Pelaksanaan), maka Nilai Kinerja Capaian RO
Target RVRO:
dihitung dari Target PCRO: Realisasi RVRO (kumulatif)
Realisasi PCRO (kumulatif) Kinerja RO =
Kinerja RO = Target RVRO (kumulatif)
Target PCRO (kumulatif)

Tw I: 25%/15%*100 = 100 (Maks) Tw III: 75%/60%*100 = 100 (Maks) Nilai akhir kinerja pada
Des: 1/1*100 = 100
akhir tahun
Tw II: 50%/40%*100 = 100 (Maks)

12
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 2
Target PCRO Triwulan I Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Target PCRO Triwulan II


Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target PCRO Triwulan III
Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVRO: 3
Sistem Aplikasi
RO Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Uraian RO: Sistem aplikasi Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Target RO: 3 Aplikasi
Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
RO
Khusus bulan Des, dihitung
dari Target RVRO

Kondisi Triwulan I Kondisi Triwulan II Kondisi Triwulan III Kondisi Desember (Tw IV):
N/A karena output Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan RVRO
belum masuk dalam DIPA PCRO (status tahapan 2) RVRO terhadap target terhadap target RVRO (karena
RVRO (karena status status tahapan sudah 3)
Tw I: (N/A) Tw II: 40%/40%*100 = 100
tahapan sudah 3)

Tw III: 2/3*100 = 66,7 Des: 2/3*100 = 66,7

Nilai akhir kinerja pada


akhir tahun

13
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 3
Misalnya, pada Satker Ditjen Jaminan Sosial Keluarga, terdapat 1 RO dengan uraian Keluarga Yang Mendapat Bantuan Sosial Bersyarat. Target output adalah
10 juta KPM dengan penyaluran sebanyak 4 tahap. Kondisi pencapaian output tersebut adalah sebagai berikut.
- Penyaluran bantuan dilaksanakan setiap triwulan, dengan total penerima 10 juta KPM tiap triwulannya.
- Pelaksanaan penyaluran telah dilakukan Pada Tw I, telah dilakukan penyaluran pertama untuk 10 juta KPM. Demikian juga untuk triwulan lainnya.
Target Tw I: (15%*10 juta KPM) (40%*10 juta KPM)
(60%*10 juta KPM)
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct (100%*10
Nov juta
DecKPM)
RO Target VRO (Triwulan) 1.500.000 4.000.000 6.000.000 10.000.000
Real VRO (non kumulatif) 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000 0 0 2.500.000
Uraian RO: Keluarga Yang
Mendapat Bantuan Real VRO (kumulatif) 0 0 2.500.000 2.500.000 2.500.0005.000.0005.000.0005.000.0007.500.0007.500.000 7.500.00010.000.000
Sosial Bersyarat
Target RO: 10.000.000 Nilai Kinerja Capaian RO 1 100,0 100,0 100,0 100,0
KPM
Kinerja Kumulatif 100,0 100,0 100,0 100,0

Jumlah RO Aktif 1 1 1 1
NILAI IKPA CAPAIAN RO 100,0 100,0 100,0 100,0

1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM 1/4 dikali 10 juta KPM

Pada contoh di atas, RVRO yang diakui pada triwulan I adalah sebesar ¼ dari target penyaluran setahun sebanyak 10 juta KPM. Pengakuan RVRO
sepenuhnya merupakan justifikasi Satker. di mana metodenya bisa berbeda dengan contoh di atas. Satker agar menjelaskan metode pengisiannya
dalam keterangan sehingga output dapat divalidasi oleh KPPN.
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 4
Misalnya, pada Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Dasar Kalimantan Timur, terdapat 1 RO dengan uraian Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah Dasar dan
Menengah. Target output adalah 5 unit (sekolah). Kondisi pencapaian output tersebut adalah sebagai berikut.
- Kegiatan dilaksanakan dalam 5 tahap, dengan bobot masing-masing tahap sebagai berikut:
• Tahap I: Penandatanganan Kontrak  10% (dilaksanakan pada bulan Februari)
• Tahap 2: Termin 1  25%, (Mei)
• Tahap 3: Termin 2  25%, (Agustus)
• Tahap 4: Termin 3  25%, (November)
• Tahap 5: BAST  15%, (Desember)
- Kegiatan rehabilitasi dan renovasi pada 5 unit sekolah dilaksanakan secara paralel (bersamaan), sehingga pencapaian outputnya bisa diakui bersamaan.
Target Tw I: (15%*5 unit) (40%*5 unit)
(60%*5 unit)
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct (100%*5
Nov unit)
Dec
Target VRO (Triwulan) 0,75 2,00 3,00 5,00
RO Real VRO 0,00 0,50 0,00 0,00 1,25 0,00 0,00 1,25 0,00 0,00 1,25 0,75
(non
kumulatif)
Uraian RO: Rehabilitasi dan
Renovasi Sekolah Dasar Real VRO (kumulatif) 0,00 0,50 0,50 0,50 1,75 1,75 3,00 3,00 3,00 4,25 5,00
1,75
dan Menengah
Nilai Kinerja
Target RO: 5 unit Capaian RO 1 66,7 87,5 100,0 100,0
Kinerja Kumulatif 66,7 87,5 100,0 100,0
Jumlah RO Aktif 1 1 1 1
NILAI IKPA CAPAIAN RO 66,7 87,5 100,0 100,0
Kontrak Termin 1 Termin 2 Termin 3 BAST
(10%*5 unit) (25%*5 unit) (25%*5 unit) (25%*5 unit) (15%*5 unit)
Ilustrasi 1: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (4
RO)
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1 Layanan
RO 1 Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO: Gaji Tunjangan Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO: 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 5.467 unit
Real PCRO (%, kumulatif) 0,00 0,00 10,00 + 15,00 15,00 30,00 40,00 60,00 80,00 85,00 100,00 100,00 RVRO
RO 2 melebihi
Uraian RO: Pemeliharaan Real VRO (kumulatif) 562 562 1.504 2.540 2.980 3.560 4.590 5.467 5.569 target,
Peralatan dan Mesin - - - nilai
Target RO: 5.467 unit Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) kinerja
Nilai Kinerja Capaian RO 2 66,7 37,5 37,5 75,0 66,7 100,0 100,0 85,0 100,0 100,0 maks.
- - 100

Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 3 Sistem
+ PCRO: 40%
RO 3 Aplikasi
Uraian RO: Sistem aplikasi Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target RO: 3 Aplikasi Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Output muncul di bulan Mei Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 3 N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 250 Satker
RO 4
Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 98,21
Uraian RO: Edukasi Satker
Terkait Pengelolaan Keuangan Real VRO (kumulatif) 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00
Target RO: 250 Satker Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 = 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif 266,7 375,0 366,7 366,7
: 3 4 4 4
Jumlah RO Aktif
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 88,9 93,8 91,7 91,7

Nilai IKPA Tw I-Tw III merupakan early warning apabila Nilai IKPA Akhir Tahun
terdapat capaian RO di bawah target triwulanan akan optimal sepanjang capaian
RO Tw IV tercapai sesuai target
70
Ilustrasi 2: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (10 RO)
Satker 406933
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 3,3 km

RO 1 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 12,12 27,27 42,4 60,61 72,73 90,91 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Pembangunan Jalan 2
Target RO : 3,3 Km Real VRO (kumulatif) - - 0,4 0,9 1,4 2 2,4 3 3,3 3,3 3,3 3,3
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 0,0 0,0 80,8 68,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Dokumen
RO 2 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Penyiapan dan
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pengendalian Pelaksanaan
Target RO : 1 Dokumen Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 2 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 397,16 km
RVRO melebihi
RO 3 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 4,32 12,93 22,69 + 40,32 50,72 70,72 80,88 88,36 100,00 100,00 100,00 target, nilai
Uraian RO : Preservasi Pemeliharaan Rutin
Real VRO (kumulatif) - 17,16 51,36 90,12 160,15 201,43 280,88 321,22 350,92 399 399 399 kinerja maks.
Jalan
Target RO : 397,16 km Status Tahapan (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) 100
Nilai Kinerja Capaian RO 3 - 28,80 86,21 56,73 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 47,56 km
RO 4 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 26,62 + 33,16 53,41 73,97 85,83 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rekonstruksi,
Real VRO (kumulatif) - - - 12,66 15,77 25,4 35,18 40,82 47,56 47,56 47,56 47,56
Rehabilitasi Jalan
Target RO : 47,56 km Status Tahapan (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 66,55 82,90 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 117,41 km
RO 5 Real PCRO (% Kumulatif) 10,57 26,35 42,99 51,11 + 57,56 68,38 85,01 98,51 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penanganan Drainase, Trotoar, dan
Real VRO (kumulatif) 12,41 30,94 50,47 60,01 67,58 80,29 99,81 115,66 117,41 117,41 117,41 117,41
Fasilitas Keselamatan Jalan
Target RO : 117,41 km Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 70,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 5.800,15 m

RO 6 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 31,03 50,08 70,91 86,20 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rutin Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - 1.800 2.905 4.113 5.000 5.800,15 5.800,15 5.800,15
Target RO : 5.800,15 m
Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 77,6 83,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

17
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja
Contoh 3: Satker 406933 (2)
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 736,35 m

RO 7 Real PCRO (% Kumulatif) 2,74 7,04 23,15 47,53 54,88 72,46 81,48 94,94 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Jembatan Real VRO (kumulatif) 20,2 51,86 170,46 350 404,14 533,53 600 699,12 736,35 736,35 736,35 736,35
Target RO : 736,35 m Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 18,29 46,95 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 110,80 m

RO 8 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,61 45,55 86,62 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penggantian Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - + - - 21,73 50,47 95,98 110,8 110,8 110,8
Target RO : 110,80 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 0,0 32,6 75,9 100, 100, 100, 100,
9 2 0 0 0 0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan

RO 9
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Layanan Perkantoran Real VRO (kumulatif) 1 2 3 4 +5 6 7 8 9 10 11 12
Target RO : 12 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
RO 10 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Dukungan
Manajemen Satker
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO : 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif : 667,01 = 877,58 1000,00 1000,00

Jumlah RO Aktif 10 10 10 10
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 66,70121 87,758 100 100
18
DIREKTORAT KEMENTERIAN KEUANGAN
JENDERAL REPUBLIK
PERBENDAHARAAN INDONESIA

TERIMA KASIH
Temui kami di:
ditpa_djpb

DIREKTORAT PELAKSANAAN 25 FEBRUARI


ANGGARAN 270321
SIMULA
SI

74
LAMPIRAN:
FORMULA IKPA
2021

7
5
Indikator
1 Revisi DIPA Bobot : 5

Dihitung berdasarkan frekuensi revisi dipa dalam satu triwulan


Frekuensi revisi untuk nilai IKPA optimal, 1 kali dalam satu triwulan (tidak Rasio Revisi DIPA Triwulanan (RRev) :
kumulatif)
1
Revisi yang diperhitungkan revisi pagu tetap yang disahkan oleh
RRev = 𝐹𝑟ek𝑢 e𝑛 𝑠i 𝑅e𝑣i𝑠i 𝑛 𝑥 100
Kementerian Keuangan
Revisi kewenangan KPA, revisi pengehematan atau refocusing yang menjadi Nilai IKPA :
kebijakan pemerintah dikecualikan dalam perhitungan
Nilai IKPA Unit Eselon I dan K/L (agregasinya) = nilai rata-rata dari Nilai IKPA ∑𝑛 𝑅𝑅e𝑣 𝑛
i=1
Satker yang ada di bawah kewenangannya (konsolidasi lokasi: average) 𝐼𝐾𝑃𝐴 𝑅e𝑣 = 𝑛

Ilustrasi
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Revisi DIPA Satker A*) 1x 0x (tidak revisi) 1x 1x
Revisi DIPA Satker B**) 1x 2x 1x 0x (tidak revisi)
Nilai Kinerja A (triwulanan) (1/1)*100 = 100 (1/0)*100 = 100 (1/1)*100 = 100 (1/1)*100 = 100
Nilai Kinerja B (triwulanan) (1/1)*100 = 100 (1/2)*100 = 50 (1/1)*100 = 100 (1/0)*100 = 100

Nilai IKPA A (rata2 kumulatif) 100 (100+100)/2 = 100 (100+100+100)/3 = 100 (100+100+100+100)/4 = 100
Nilai IKPA B (rata2 kumulatif) 100 (100+50)/2 = 75 (100+50+100)/3 = 83,33 (100+50+100+100)/4 = 87,5
Nilai IKPA K/L AB***) (100+100)/2 = 100 (100+75)/2 = 87,5 (100+83,33)/2 = 91,66 (100+87,5)/2 = 93,75
Indikator Bobot : 5
2 Deviasi Hal III DIPA

Indikator kinerja Deviasi Halaman III DIPA, dihitung berdasarkan rata-rata


kesesuaian antara realisasi anggaran terhadap rencana penarikan dana
(RPD) bulanan.
Deviasi Halaman III DIPA bulanan :
Nilai IKPA Deviasi Halaman III DIPA memperhitungkan rata-rata deviasi
antara realisasi anggaran dengan RPD setiap bulan. 𝑅e𝑎𝑙i𝑠𝑎𝑠i 𝑛 − 𝑅𝑃𝐷𝑛
𝐷e𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴 𝑛 = 𝑥 100
Nilai RPD dikunci setiap awal triwulanan dengan batas pemutakhiran RPD 𝑅𝑃𝐷𝑛
Halaman III DIPA sampai dengan 10 hari kerja pertama setiap triwulan.
Khusus untuk Triwulan I batas akhir pemutakhiran sampai dengan 10 hari Nilai IKPA :
kerja pertama bulan Februari,
∑i𝑛= 1 𝐷e𝑣𝐷𝐼𝑃𝐴𝑛
Penguncian dilakukan berdasarkan tanggal posting DIPA hasil revisi pada IKPA DevDIPAn =100 − 𝑛
sistem.
Nilai deviasi dihitung mulai periode Januari sampai dengan November.

Rasio Nilai IKPA


Ilustrasi
Jan  ||1 – 1,5 ||) x 100 = 33,3 100 – 33,3= 66,7
Jan Feb Mar 1, 1
5 100 – (33,3+0)=
Realisasi 1 2 2 Feb ||2 – 2 || ) x 100 = 0
83,3 2
RPD 1,5 2 2,5 2
Deviasi 0,5 0 0,5 Mar ||2 – 2,5 || ) x 100 = 20 100 – (33,3+0+20)= 82,2
66,7 83,3 82,2 2,5 3
Nilai IKPA
Indikator Bobot : 5
3 Pagu Minus

Dihitung berdasarkan rasio antara total nilai pagu minus (realisasi yang
Rasio Pagu Minus :
melebihi pagunya) terhadap pagu DIPA.
𝑃𝑎𝑔𝑢 𝑀i𝑛𝑢𝑠
Mengacu pada nilai pagu minus pada level akun (6 digit). 𝑅𝑎𝑠io 𝑃𝑎𝑔𝑢 𝑀i𝑛𝑢𝑠 = 𝑃𝑎𝑔𝑢 𝐷𝐼𝑃𝐴𝑥 100

Penilaian akhir indikator Pagu Minus berdasarkan pada nominal pagu minus Nilai IKPA :
DIPA per tanggal 31 Desember yang belum diselesaikan.
100 - Rasio Pagu Minus

Ilustrasi

Satker A memiliki alokasi pagu DIPA


sebesar Rp1,5 miliar.
Berdasarkan data s.d. 31 Desember 2020, 120 juta
)
terdapat pagu minus sebesar Rp 120
juta yang belum
diselesaikan/ditindaklanjuti Satker A
100 - ( 1,5 milyar X 100 = 99,92
4 Indikator Penyampaian Bobot :
Data Kontrak
10
Rasio Ketepatan Waktu Penyampaian Data
Kontrak :
Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu penyampaian data
perjanjian/kontrak terhadap seluruh data perjanjian/kontrak yang
didaftarkan ke KPPN.
Kontrak yang dihitung adalah perjanjian/kontrak dengan nilai di atas Nilai IKPA :
Rp50.000.000 dan data/perjanjian kontrak tahun jamak yang didaftarkan Sesuai dengan nilai Rasio Ketepatan
pada tahun pertama masa kontrak.
Waktu Penyampaian Data Kontrak (RKDK)

Ilustrasi

Satker A sepanjang tahun 2020 mendaftarkan


12 kontrak ke KPPN dengan rincian 10
kontrak dengan nilai 50 juta rupiah dan 2
kontrak di bawh 50 juta rupiah . 2 kontrak di
8
antaranya terlambat disampaikan ke KPPN.
( 10 ) X 100= 80
Bobot : 8
5 Indikator Pengelolaan
UP dan TUP

Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu pertanggungjawaban UP Rasio Ketepatan Waktu Penyampaian Data
Tunai dan TUP Tunai terhadap seluruh pertanggungjawaban UP Tunai dan Kontrak :
TUP Tunai
Sisa dana UP dan TUP yang belum disetor pada (akhir tahun 31
Desember) akan dihitung sebagai pinalti nilai kinerja dengan mengubah
status pertanggungjawaban dari tepat waktu menjadi terlambat. Nilai IKPA :
Sesuai dengan Rasio Ketepatan Waktu
Jenis UP dan TUP yang diperhitungkan adalah UP dan TUP tunai dengan
sumber dana RM. Pertanggungjawaban UP dan TUP

Basis Perhitungan :

Ilustrasi
1 Tanggal SP2D UP ke SP2D GUP Isi dan SP2D GUP Nihil
2 Satker A Tepat Waktu Terlambat Total
Tanggal SP2D TUP ke SP2D TUP Nihil
Tanggal SP2D GUP Isi ke tanggal SP2D GUP Isi
3 GUP 25 (26-1)* 1 26
berikutnya
PTUP 3 1 4
Monitoring dapat dilakukan melalui Kartu Pengawasan (Karwas) UP dan Total 28 2 30
TUP pada OMSPAN.
IKPA (28/30)*100 = 93,3
Pengelolaan
UP dan TUP *Terdapat sisa dana UP yang belum disetor di akhir
(awal) tahun anggaran sehingga dikenakan pinalti
Bobot : 5
6 Indikator Penyampaian
LPJ Bendahara

Rasio Ketepatan Waktu LPJ Bendahara:


Dihitung berdasarkan rasio ketepatan waktu penyampaian LPJ oleh
Bendahara Pengeluaraan terhadap seluruh kewajiban penyampaian LPJ

Batas waktu penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran ke KPPN (paling Nilai IKPA :
lambat tanggal 10 bulan berikutnya). Apabila tanggal 10 libur, LPJ Sesuai dengan Rasio Ketepatan Waktu
disampaikan pada hari kerja sebelumnya. LPJ Bendahara Pengeluaran

Ilustrasi

Satker A sepanjang tahun 2020


10
menyampaikan LPJ Bendahara ke KPPN
sebanyak 12 kali. Dua di antaranya
terlambat disampaikan ke KPPN.
( 12 ) X 100= 83,3
Bobot : 5
7 Indikator Dispensasi
Penyampaian SPM

Dispensasi Penyampaian SPM

Dihitung berdasarkan jumlah SPM yang


Dihitung berdasarkan jumlah SPM yang mendapat dispensasi karena
mendapat dispensasi.
melewati batas waktu penyampaian SPM.
Nilai IKPA :
Nilai IKPA diberikan secara bertingkat sesuai jumlah kumulatif atas SPM
yang telah diberikan dispensasi. Subkriteria Nilai
0 SPM 100
1-5 SPM 95
Ilustrasi
6 – 10 SPM 90
11 – 20 SPM 85

Menjelang akhir tahun 2020, Satker A


> 20 SPM 80
mengajukan permohonan dispensasi SPM
ke Dirjen Perbendaharaan sebanyak 4
SPM. Maka, nilai IKPA Dispensasi SPM
sesuai layering tahun 2021 adalah 95.
Indikator Bobot : 15
8 Penyerapan Anggaran

Dihitung berdasarkan rata-rata rasio antara persentase penyerapan Nilai Kinerja Penyerapan Anggaran
anggaran atas pagu DIPA terhadap target penyerapan anggaran setiap Triwulanan
triwulan. 𝑃𝐴𝑛
𝑁𝐾𝑃𝐴𝑛 = 𝑥 100
Basis Perhitungan : Pagu DIPA yang berlaku pada akhir triwulan 𝑇𝐴𝑛
berkenaan
Nilai IKPA :
Target penyerapan anggaran K/L masing-masing triwulan :
∑𝑛 𝑁𝐾𝑃𝐴
Triwulan Target 𝐼𝐾𝑃𝐴 − 𝑃𝐴𝑛 = i=1
𝑛𝑛

Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Ilustrasi

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


Target Penyerapan 15% 40% 60% 90%
PA Satker A 12% 32% 50% 80%
(12/15)*100 (32/40)*100 (50/60)*100 (80/90)*100
NKPA Satker A
= 80 = 80 = 83,33 = 94,44
(80+80)/2 (80+80+83,33)/3 (80+80+83,33+94,44)/4
IKPA-PA Satker A 80
= 80 = 81,11 = 83,89
Indikator Bobot : 10
9 Penyelesaian Tagihan

Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan


Dihitung berdasarkan rasio antara penyampaian SPM LS Kontraktual Non
Belanja Pegawai yang tepat waktu (17 hari kerja) terhadap seluruh SPM LS
Kontraktual Non Belanja Pegawai.

17 hari kerja dihitung dari tanggal Berita Acara Serah Terima (BAST) atau Nilai IKPA :
Berita Acara Pembayaran Pekerjaan (BAPP) sampai dengan tanggal Sesuai dengan rasio ketepatan waktu
penyampaian SPM LS Kontraktual. penyelesaian tagihan

Ilustrasi

Jumlah SPM LS Kontraktual tahun 2020


pada Satker A sebanyak 16 SPM. Dari 16
SPM tersebut, satu di antaranya baru
disampaikan setelah 20 hari kerja,
sementara SPM lainnya selalu disampaikan
tepat waktu
( 14
15 ) X 100= 93,8
Indikator Bobot : 17
10 Capaian Output

Dihitung berdasarkan rata-rata Nilai Kinerja atas capaian pada Rincian


Output (RO) terhadap jumlah RO yang dikelola Satker.

Penentuan perhitungan nilai kinerja atas capaian RO berdasarkan pada status


tahapan pelaksanaan RO.
Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan
Kode Status Tahapan Nilai Kinerja
Status

(1) Persiapan/ Proses PBJ 0


(2) Proses Pelaksanaan Sesuai rasio PCRO
dengan Target PCRO Nilai IKPA :
(3) Selesai Sesuai RVRO
dengan Target RO

Khusus pada bulan Desember, Nilai Kinerja Capaian Output akan


dihitung berdasarkan rasio antara capaian RO terhadap target RO.

Target PCRO Triwulanan


Triwulan Target
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 90%
Ilustrasi Perhitungan Nilai IKPA Capaian Output
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 3,3 km

RO 1 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 12,12 27,27 42,4 60,61 72,73 90,91 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Pembangunan Jalan 2
Target RO : 3,3 Km Real VRO (kumulatif) - - 0,4 0,9 1,4 2 2,4 3 3,3 3,3 3,3 3,3
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 0,0 0,0 80,8 68,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Dokumen
RO 2 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Penyiapan dan
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pengendalian Pelaksanaan
Target RO : 1 Dokumen Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 2 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 397,16 km
RVRO melebihi
RO 3 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 4,32 12,93 22,69 + 40,32 50,72 70,72 80,88 88,36 100,00 100,00 100,00 target, nilai
Uraian RO : Preservasi Pemeliharaan Rutin
Real VRO (kumulatif) - 17,16 51,36 90,12 160,15 201,43 280,88 321,22 350,92 399 399 399 kinerja maks.
Jalan
Target RO : 397,16 km Status Tahapan (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) 100
Nilai Kinerja Capaian RO 3 - 28,80 86,21 56,73 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 47,56 km
RO 4 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 26,62 + 33,16 53,41 73,97 85,83 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rekonstruksi,
Real VRO (kumulatif) - - - 12,66 15,77 25,4 35,18 40,82 47,56 47,56 47,56 47,56
Rehabilitasi Jalan
Target RO : 47,56 km Status Tahapan (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 66,55 82,90 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 117,41 km
RO 5 Real PCRO (% Kumulatif) 10,57 26,35 42,99 51,11 + 57,56 68,38 85,01 98,51 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penanganan Drainase, Trotoar, dan
Real VRO (kumulatif) 12,41 30,94 50,47 60,01 67,58 80,29 99,81 115,66 117,41 117,41 117,41 117,41
Fasilitas Keselamatan Jalan
Target RO : 117,41 km Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 70,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 5.800,15 m

RO 6 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 31,03 50,08 70,91 86,20 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rutin Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - 1.800 2.905 4.113 5.000 5.800,15 5.800,15 5.800,15
Target RO : 5.800,15 m
Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 77,6 83,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Ilustrasi Perhitungan Nilai IKPA Capaian Output

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 736,35 m

RO 7 Real PCRO (% Kumulatif) 2,74 7,04 23,15 47,53 54,88 72,46 81,48 94,94 100,00 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Jembatan Real VRO (kumulatif) 20,2 51,86 170,46 350 404,14 533,53 600 699,12 736,35 736,35 736,35 736,35
Target RO : 736,35 m Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 18,29 46,95 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 110,80 m

RO 8 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,61 45,55 86,62 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penggantian Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - + - - 21,73 50,47 95,98 110,8 110,8 110,8
Target RO : 110,80 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 0,0 32,6 75,9 100, 100, 100, 100,
9 2 0 0 0 0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan

RO 9
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Layanan Perkantoran Real VRO (kumulatif) 1 2 3 4 +5 6 7 8 9 10 11 12
Target RO : 12 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
RO 10 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Dukungan
Manajemen Satker
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO : 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif : 667,01 = 877,58 1000,00 1000,00

Jumlah RO Aktif 10 10 10 10
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT = 66,70121 87,758 100 100
Indikator Bobot : 5
11 Retur SP2D
Nilai Kinerja Penyerapan Anggaran
Triwulanan
Dihitung berdasarkan rasio antara jumlah SP2D yang diretur terhadap
jumlah SP2D yang telah diterbitkan KPPN.

Nilai IKPA :
Semakin rendah rasio retur SP2D, semakin baik dan efektif kinerja
pelaksanaan kegiatan pada Satker atau K/L. 100 - Rasio Retur SP2D

Ilustrasi

Sepanjang tahun 2020, KPPN menerbitkan


1.021 SP2D dari tagihan yang disampaikan
oleh Satker A, di mana 11 SP2D di 11
)
X 100 = 99,92
(
antaranya sempat dikembalikan oleh bank
karena permasalahan data rekening 100 - 1.021
penerima
Bobot : 5
12
Indikator
Pengembalian/Kesalahan SPM

Rasio Kesalahan SPM :

Dihitung berdasarkan rasio antara pengembalian SPM oleh KPPN karena


ditolak oleh sistem pada saat konversi oleh front office di KPPN
(kesalahan formal) dan pada saat verifikasi middle office (kesalahan
substantif). Nilai IKPA :

Kesalahan SPM umumnya disebabkan oleh kesalahan data supplier, Subkriteria Nilai
kesalahan pencantuman nama supplier, nama rekening tidak
ditemukan, NIP pegawai tidak ditemukan, dsb. 0% 100
>0,00% - 1,50% 95
Ilustrasi > 1,50% - 3,00% 90
> 3,00% - 5,00% 85
> 5,00% 80
Sepanjang tahun 2020, Satker A
menerbitkan 412 SPM yang disampaikan
ke KPPN. 5 SPM di antaranya sempat Rasio Nilai IKPA
dikembalikan oleh KPPN karena adanya
kesalahan pencantuman nama supplier. 5 X 100 % = 95
Rasio Berada
pada rentang
412 1,21% >0,00% -
1,50%
Bobot : 5

Indikator
13 Perencanaan Kas

Dihitung berdasarkan rasio antara jumlah Renkas/RPD Harian yang Rasio Ketepatan Waktu Renkas :
disampaikan tepat waktu (sesuai dengan nilai dan jenis transaksinya)
terhadap seluruh Renkas yang disampaikan ke KPPN.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/PMK.05/2017


tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Nilai IKPA :
Perencanaan Kas, satker berkewajiban untuk menyampaikan Rencana Sesuai dengan Rasio Ketepatan
Penarikan Dana harian ke KPPN untuk perkiraan transaksi signifikan Waktu Renkas
dengan minimal nilai tertentu serta jadwal penyampaian tertentu sesuai
ketentuan yang berlaku

Transaksi Nilai SPM Penyampaia Periode Ilustrasi


n RPD Pemutakhira
Harian n
Transaksi A > 1 triliun rupiah 15 hari kerja 10 hari kerja
sebelum sebelum
pengajuan pengajuan Satker A mengajukan 2x renkas untuk SPM
SPM SPM 1 ( 499 m rupiah) dan SPM 2 (612 m
Transaksi B 500 m < n 10 hari kerja 5 hari kerja rupiah). Renkas SPM 1 disampaikan 4 hari
<= 1 triliun rupiah sebelum sebelum kerja dan renkas SPM 2 10 hari kerja
pengajuan pengajuan sebelum pengajuan SPM. Maka nilai IKPA
SPM SPM Renkas Satker A  ½ x 100 = 50
Transaksi C 1m<n 5 hari kerja
<= 500 m rupiah sebelum
pengajuan
SPM
DJP Mengawal APBN, Membangun Negeri

Direktorat Pelaksanaan Anggaran


Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Kementerian Keuangan RI

Anda mungkin juga menyukai