3
Beban pada negara
Enviroment Food
Patient
Persiapan makanan 1
Kesukaan makanan 1
Penampilan makanan 1
Makanan yg
Tidak mampu makan
terbuang Suhu makanan 1
sendiri 2
Jadwal makan2
Nafsu makan buruk2
Rasa makanan yg tdk
enak 3
Kondisi kesehatan buruk2-
menerima makanan
yg salah 3
FAKTOR YG MUNGKIN Mrg,2007
4
MENYEBABKAN MAKANAN
DEFINISI &
RUANG LINGKUP
• Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh,
PELAYANAN GIZI
Pelayanan
kesehatan
Medis
Masyarakat
Farmasi
Perawat
Radiologi Pasien
Gizi
Terapi fisik
Pelayanan
kesehatan RS
Sullivan, CF, 1990
PELAYANAN MAKANAN RS
11
Makanan RS mendukung perawatan orang sakit
12
Makanan Rumah Sakit
medis CARE
Kulinari
dietetik
TERAPI TASTE
Makanan
RS
Waktu
COST JOY
administrasi Enviroment 13
Mrg,2007
Patient’s safety
PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RUMAH
SAKIT (HOSPITAL FOOD SERVICE)
14
TUJUAN PENYELENGGARAAN MAKANAN DI
RS
15
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Makanan biasa
Makanan khusus
(tidak
(memerlukan
memerlukan diet
diet khusus)
khusus)
Makanan khusus
• makanan lunak, makanan saring, makanan cair,
Perubahan konsistensi diet serat rendah & diet serat tinggi
Komplikasi
Tinggi serat Perioperatif Saluran cerna
kehamilan
Penyakit hati
& sal. DM Jantung Stroke
Empedu
Gangguan
Gout arthritis Kanker Batu ginjal
ginjal
Jenis makanan standar khusus rumah sakit konsistensi makanan
Berbasis
Makanan biasa nasi
Makanan lunak
Makanan cair
parenteral
Makanan biasa
Merupakan dasar untuk modifikasi makanan khusus.
Dapat memenuhi kebutuhan gizi pasien
Susunan makanan sama dengan makanan orang sehat di rumah
Susunan zat gizi seimbang : mengandung semua golongan zat
gizi
Mengandung serat dalam jumlah cukup.
Bentuk makanan pokok nasi
House diet, Regular diet, full diet
Tujuan mencegah & mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Syarat diet :
Energi sesuai kebutuhan normal
Protein 10-15% (≈1 g/kg BB/hr)
Lemak 10-25%
KH 60-75%
Cukup mineral, vitamin, kaya serat
Tidak merangsang saluran cerna
Makanan harian, beraneka ragam, bervariasi
Makanan Biasa
Pola Makan :
3 kali makan utama ( pagi/siang/malam dan 1-2 kali makanan selingan
Pola menu :
Indonesia
kontinental
Karakteristik Makanan Biasa:
1. Semua bahan makanan boleh diberikan serat tinggi, yang membentuk
gas, merangsang ( pedas, keras/krispi, dingin es)
Syarat diet :
Energi, protein, & zat gizi lainnya cukup
Bentuk makanan cincang/lunak
Sesuai kemampuan makan & penyakit pasien
Porsi sedang 3x makan utama + 2x makan selingan
Makanan mudah dicerna, rendah serat, & tidak mengandung bumbu “tajam”
Karakteristik Makanan Lunak :
1. Tektur lembut
2. Partikel bahan makanan masih terlihat
3. Kadar cairan lebih tinggi daripada makanan biasa.
Syarat Makanan Lunak:
1. Bahan makanan harus dimasak sampai lunak dengan merebus, kukus,
tumis, semur. Tidak boleh digoreng, panggang dan bakar.
2. Harus mudah dikunyah :
- Daging (sapi,ayam ) harus dicincang
Makanan Lunak...
Tahu Gulung
Setup Buah
Malam
Nasi tim/ bubur
Semur daging cincang
Tahu gulung
Sup wortel+ kentang+buncis
Jam 20.00
pisang
Malkist
Susu
Makanan saring
Susunan zat gizi seimbang
Makanan mudah cerna dan tidak merangsang saluran cerna (kembung, diare)
Indikasi: untuk pasien dg gangguan saluran cerna sedang (mekanis) dan suhu
tubuh tinggi (390C). contoh : pasien yg tdk bisa mengunyah.
Syarat diet :
Hanya untuk jangka waktu singkat (1-3 hari)
Kurang memenuhi gizi (energi, serat, vit C, &
thiamin)
Rendah serat bentuk saring/di-blender
Porsi kecil & sering 6-8x/hari
Karakteristik Makanan Lumat/Saring :
1. Tekstur sangat lembut, tidak kering/ lembab.
2. Partikel/bentuk bahan makanan tidak terlihat.
3. Volume besar/ kadar air lebih tinggi daripada makanan lunak.
Syarat Makanan Lumat/Saring :
1. Tidak perlu dikunyah
2. Mudah ditelan
3. Frekuensi 2-3 jam sekali agar daya terima tinggi.
4. Besar porsi perlu memperhatikan daya terima modifikasi frekuensi
makan.
5. Bahan makanan tertentu dihindarkan merangsang, tinggi serat, terlalu
berlemak )
6. Cara pemasakan rebus, kukus
Contoh
Jam 6.00 : Jam 10.00
- Bubur sumsum Pure kentang isi daging
lumat
Teh manis
Makan pagi/ jam 8.00:
Krim sup jagung
Mus tomat
Contoh
Makan siang : Jam 15.00
Nasi tim lumat - Bubur kacang hijau lumat
Loaf ikan tengiri
Tahu gulung
Bayam lumat
Mus semangka
Contoh
Malam/ jam 18.00 Jam 20.00
Hanya sumber KH
Diberikan :
Secara langsung
Syarat
Mudah ditelan
Dengan susu penuh / krim Susu penuh, maizena, telur ayam, margarin,
minyak, gula, sari buah
Makanan di blender Nasi tim, telur ayam, daging giling, ikan, tahu,
tempe, wortel, labu kuning, sari buah
Tanpa susu Kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, telur,
tepung serealia
Makanan Cair Formula komersial (FK)
Jenis FK Indikasi pemberian Contoh
Rendah / bebas Tidak tahan laktosa Nutramigen, nutrilon low lactose
laktosa
Dengan MCT Malabsorbsi lemak Portagen, pregestimil, nutrilon soya
(as. Lemak rantai
sedang)
Dengan BCAA Sirosis hati Hepatosol
Protein tinggi Katabolisme meningkat Peptisol, Proten
Protein rendah Gangguan ginjal Nephron , Nephrisol
Protein terhidrolisa Alergi protein
Tanpa susu Tidak tahan protein susu
Dengan serat Perlu suplemen serat
Rendah sisa Reseksi usus
IG rendah DM Glucerna®, Diabetasol
Rute Makanan Diet
TUGAS LATIHAN
MAKANAN LUNAK MAKANAN LUMAT
Buat Perencanaan Menu 1 set menu makan Buat Perencanaan Menu 1 set menu makan
siang makanan lunak dengan nilai Energi 600 siang makanan lumat dengan nilai Energi 450
Kkal, 22 gr P; 16,66 gr L; 94,5 g KH dan 1 set Kkal; 13,5 gr P; 12,5 gr L; 70,9 g KH dan 1 set
menu makanan selingan lunak dengan menu makanan selingan lumat dengan
kandungan energy sebesar 150 Kkal kandungan energy sebesar 150 Kkal
Buat usulan belanja bahan makanannya Buat usulan belanja bahan makanannya