Anda di halaman 1dari 26

PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM
DAN BUDI
PEKERTI
Untuk SMA Kelas X
BAB I
KONTROL DIRI,
PRASANGKA
BAIK, DAN
PERSAUDARAAN

Sumber : geralt, pixabay.com


Peta Konsep Memahami makna perintah Allah
swt. Q.S. Al-Anfāl/8 : 72 dan Q.S.
Al-Hujurāt/49: 10

Menganalisis makna Perintah Hikmah mempelajari perintah


Allah swt. Q.S. Al-Anfāl 8: 72 dan Allah swt. Q.S. Al-Anfāl/8: 72 dan
Q.S. Al-Hujurāt 49: 10 Q.S. Al-Hujurāt/49: 10

Menjelaskan perilaku sesuai


Mempraktikkan perintah Allah
dengan perintah Allah swt.
swt. Q.S. Al-Anfāl/8: 72 dan Q.S.
Q.S. Al-Anfāl/8: 72 dan Q.S.
Al-Hujurāt/49: 10
Al-Hujurāt/49: 10

Hidup sesuai perintah Allah swt. Q.S. Al-


Anfāl/8: 72 dan Q.S. Al-Hujurāt/49: 10
‫‪Membaca Q.S. AL-Anfāl/8: 72‬‬
‫‪tentang Kontrol Diri‬‬

‫ضه ُْم اَ ْولِيَ ٓا ُء بَع ٍ‬


‫ْض‬ ‫ك بَ ْع ُ‬ ‫ص ر ُْوا اُولَٓ ِٕى َ‬ ‫ين اٰ َمنُوا َوهَا َجرُوا َو َجاهَ ُدوا بِا َ ْم َوالِ ِه ْم َواَ ْنفُ ِس ِه ْم فِ ي َس بِي ِْل هللاِ َوالَّ ِذ َ‬
‫ين اٰ َو ْوا َّونَ َ‬ ‫اِ َّن الَّ ِذ َ‬
‫صر ُْو ُك ْم فِ ى ال ِّدي ِْن فَ َعلَ ْي ُك ُم النَّصْ ُر اِاَّل‬ ‫َوالَّ ِذي َْن اٰ َمنُ ْوا َولَ ْم يُهَا ِجر ُْوا َم ا لَ ُك ْم ِّم ْن َّواَل يَتِ ِه ْم ِّم ْن َش ْي ٍء َحتّٰ ى يُهَا ِجر ُْوا َواِ ِن ا ْس تَ ْن َ‬
‫ق َوهللاُ بِ َما تَ ْع َملُ ْو َن بَ ِ‬
‫ص ْي ٌر (‪)72‬‬ ‫َعلٰى قَ ْو ٍم بَ ْينَ ُك ْم َوبَ ْينَهُ ْم ِّم ْيثَا ٌ‬
‫‪Membaca Q.S Al-Hujurāt/49: 12‬‬
‫‪tentang Husnuẓẓan‬‬

‫ض‬
‫ِ َ َ‬‫ع‬‫ْ‬ ‫ب‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ا‬ ‫ِّ‬
‫ن‬ ‫َّ‬ ‫الظ‬ ‫ن‬ ‫َ‬ ‫م‬‫ِّ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
‫ً‬ ‫ْ‬
‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ث‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫ا‬ ‫ُو‬
‫ْ‬ ‫ب‬‫ِ‬ ‫ن‬‫َ‬ ‫ت‬ ‫ْ‬
‫اج‬ ‫وا‬‫ُ‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ٰ‬
‫ا‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ي‬ ‫ذ‬
‫ِ‬ ‫َّ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ُّ‬ ‫ي‬‫َ‬ ‫ا‬‫ٓ‬ ‫ٰي‬
‫ض ُك ْم بَ ْع ً‬
‫ض ا اَي ُِحبُّ‬ ‫ب بَ ْع ُ‬ ‫الظَّنِّ اِ ْث ٌم َّواَل تَ َج َّس س ُْوا َواَل يَ ْغتَ ْ‬
‫اَ َح ُد ُك ْم اَ ْن يَّْأ ُك َل لَ ْح َم اَ ِخ ْي ِه َم ْيتًا فَ َك ِر ْهتُ ُم ْوهُ َواتَّقُوا هللاَ اِ َّن‬
‫هللاَ تَ َّوابٌ ر ِ‬
‫َّح ْي ٌم (‪)12‬‬
Membaca Q.S. Al-Hujurāt/49: 10
dan Hadits tentang Persaudaran

Membaca Al-Qur’an
merupakan titik awal
ٌ‫اِ ْخ َوة‬ ‫اِنَّ َم ا ْال ُمْؤ ِمنُ ْو َن‬
untuk memahami dan
menerapkan ajaran Allah ‫ص لِح ُْوا بَ ْي َن اَ َخ َو ْي ُك ْم‬
ْ َ ‫فَا‬
َ ‫َواتَّقُوا هللاَ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْر َح ُم ْو‬
‫ن‬
Sumber: Dokumen penerbit

﴾10 :‫﴿الحجرات‬
Asbabun Nuzul Q.S. Al-Anfāl/8: 72

• Ibnu Saad meriwayatkan dari Hisyam bin Urwah , dia berkata :


“Rasulullah saw. telah mempersaudarakan Zubair bin Awwam
dengan Ka’ab bin Malik, Zubair berkata: “Pada saat perang Uhud,
aku melihat Ka’ab terluka parah. Kemudian aku berkata, Jika dia
mati, dia terputus hubungannya dengan keluarga dan aku akan jadi
pewarisnya .”
• Ayat ini turun, jadilah yang menerima waris itu orang yang memiliki
tali persaudaraan dan kerabat, bukan berdasarkan yang lain
Analisis isi kandungan Q.S. Al-Anfāl/8: 72
berisi perintah Allah swt.
a. Orang-orang yang sedang c. Di dalam urusan agama, misalnya
berjuang di jalan Allah swt., untuk berdakwah, apabila orang-
seperti sedankan hijrah dan orang mukmin makkah yang
berjihad dengan jiwa dan raga belum berhijrah memita
dijalan Allah swt. pertolongan kepada orang-orang
b. Orang-orang yang beriman di mukmin di madinah, maka orang-
Makkah yang belum melakukan orang mukmin di madinah wajib
hijrah, orang-orang beriman di memberikan pertolongan karena
Madinah tidak berkewajiban sesama orang yang beriman
untuk memberikan pertolongan. adalah bersaudara.
Asbabun Nuzul Q.S. Al-Hujurāt/49: 12
• Diriwayatkan Ibnu Mundzir dari • Ketika pembebasan kota Makkah,
Ibnu Juraij bahwa ayat ini turun Bilal naik ke atas Ka’bah kemudian
berkaitan dengan Salman Al-Farisi mengumandangkan azan, sebagian
yang makan, kemudian tidur, lalu orang mengatakan. ”Apakah hamba
mendengkur. Orang-orang sahaya yang hitam ini berani azan
membicarakannya di atas Ka’bah? dan cacian lain, lalu
• Ayat ini turun sebagai ayat yang Allah menurunkan Firman-Nya.
melarang bergunjing dan “Wahai manusia! sungguh Kami
mengumpat ciptakan kalian dari laki-laki dan
perempuan……..(Al-Ḥujurāt/49: 13)
Analisis Isi Kandungan Q.S. Al-Ḥujurāt/49: 12
a. Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersikap ḥusnuẓẓan
(prasangka baik).
b. Sikap ḥusnuẓẓan dan su’ūẓẓan dapat mncul dalam perilaku manusia, kebanyakan
berkaitan dengan nikmat Allah.
c. Untuk menumbuhkan sikap husnuẓẓan umat Islam wajib mengembangkan sikap-
sikap diantaranya:
• Menyadari bahwa semua kenikmatan datang dan berasal dari Alllah swt.
• Menyadari Allah swt. akan memberikan kenikmatan sesuai jerih payah yang
dilakukan
• Menyadari bahwa ketika Allah swt. memberikan nikmat kepada seseorang,
pada saat yang sama Allah swt. juga memberikan kenikmatan sesuai dengan
jerih payahnya
Sikap dan Perilaku yang Harus Dikembangkan
a. Mengikat persaudaraan terhadap e. Selalu berprasangka baik (husnuẓẓan)
saudar seiman dan seagama f. Senang melihat teman memperoleh
semata-mata karena Allah swt. nikmat dari Allah swt
b. Ikut bertanggung jawab g. Mengingatkan teman untuk tidak
mendakwahkan ajaran Islam tanpa melakukan gibah
terikat oleh ruang dan waktu h. Menjauhkan diri dari hal yang dapat
c. Senantiasa membantu saudara menyebabkan lenyapnya nikmat Allah
seiman dan seagama yang megalami swt.
kesusahan hanya karena Allah i. Bersedih hati ketika teman kehilangan
d. Menumbuhkan kesadaran dalam hati nikmat dari Allah swt.
bahwa kesulitan saudara kita adalah
kesulitan kita juga
Sikap dan Perilaku yang Harus Dijauhi
a. Mengikat persaudaraan terhadap e. Berburuk sangka (su’uẓẓan)
saudara seiman dan segama karena f. Tidak senang melihat teman
harta memperoleh nikmat dari Allah swt.
b. Hanya bertanggungjawab untuk g. Ikut bergibah dan membumbui
mendakwahkan ajaran Islam di berita mengenai teman yang
sekitar lingkungan kita memperoleh nimat dari Allah swt.
c. Membantu manusia lain yang h. Selalu berusaha agar nikmat yang
mengalami kesulitan ekonomi agar didapatkan teman segera lenyap
dipandang oleh masyarakat sekitar dari kepemilikannya
sebagai orang dermawan i. Merasa senang ketika teman
d. Mengetahui kesulitan saudara kehilangan nikmat
seiman namun membiarkan saja
Asbabun Nuzul Q.S. Al-Hujurāt/49: 10
• Ketika Nabi pergi ke rumah Abdullah bin • Terdapat dua kelompok yang sedang
Ubay mengendarai keledai, Abdullah bin bertikai menggunakan tangan dan sendal,
Ubay berkata, “Enyahlah engkau dariku! turunlah ayat ini yang memerintahkan
Demi Allah, aku telah terganggu dengan untuk berdamai (Riwayat Said bin
bau keledaimu ini. Seorang Anshar Manshur)
berkata, demi Allah, keledainya lebih • Dua orang Anshar sedang tawar menawar
harum baunya daripada engkau. Anak barang. Salah serodang dari mereka
buah Abdullah bin Ubay marah dan berkata, Saya akan mengambilnya dengan
terjadilah perkelahian diantara mereka, ” kekerasan, karena saya memiliki banyak
Maka turunlah ayat ini untuk melerai kawan. Akhirnya terjadilah pukul memukul
mereka dan menciptakan perdamaian namun tidak sampai menumpahkan darah.
(Riwwayat Aisyah) Ayat ini turun untuk mendamaikan
Analisis Isi Kandungan Q.S. Al-Ḥujurāt/49: 10
• Sebagai makhluk sosial, baik beragama Islam maupun non Islam, umat Islam selalu
senantiasa berbuat baik, sedangkan dengan umat sesama muslim terikat dengan
keimanan yang sama, umat Islam harus bersaudara.
• Cara bersaudara bagi orang-orang beriman sesuai dengan Q.S. Al-Ḥujurāt/49: 10 adalah
sebagai berikut.
o Setiap orang yang beriman adalah tubuh adalah saling ikut mearasakan
saudara kita, sehingga kita kita wajib kesenangan dan saling membantu dalam
menghapus batas-batas perbedaan suku, kesedihan.
ras, bahasa, budaya, bangsa, dan o Saling mendukung, ,membela, dan
sejenisnya. melindungi dalam urusan kemanusiaan.
o Terhadap saudara kita wajib memenuhi o Terhadap saudara kita wajib saling
hak-haknya secara adil. membatu dan saling meringankan
o Bentuk menunaikan hak-hak sebagai kesulitan.
saudara yang diumpamakan seperti satu
Kontrol Diri
• Baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari bisa ditentukan dari
bagaimana cara dia mengontrol dirinya sendiri.
• Seperti berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw.

‫ اَاَل‬,ُ‫ت فَ َس َد ْال َج َس ُد ُكلُّه‬


ْ ‫ص لُ َح ْال َج َس ُد ُك ُّلهُ َواِ َذا فَ َس َد‬ َ ‫اَاَل َواِ َّن فِ ى ْال َج َس ِد ُمضْ َغةً اِ َذ‬
ْ ‫اص لَ َح‬
َ ‫ت‬
)‫َو ِه َي قَ ْلبٌ (رواه البخاري ومسلم‬
Artinya:
Ingat sesungguhnya di dalam dari manusia itu ada segumpal darah, jika segumpal darah
itu baik, maka akan baik pila seluruh tubuhnya, sebaliknya apabila seggumpal darah itu
buruk, maka buruk pula seluruh ubuhnya. Ingat, segumpal darah itu adalah hati. (H.R.
Bukhari dan Muslim)
Prasangka Baik
• Su’uẓẓan adalah prasaan penuh curiga terhadap orang lain. Hukum sifat Su’uẓẓan
adalah haram. Maka harus dihindari.
• Ḥusnuẓẓan adalah prasaan baik terhadap orang lain. Bersikaplah Ḥusnuẓẓan dalam
kehidupan sehari-hari karena Allah swt. Hadits Nabi:

)‫اَنَا ِع ْن ِد ظَ ِّن َع ْب ِدىْ بِ ْي اِ ْن ظَ َّن َخ ْي ًرا فَلَهُ َواِ ْن ظَ َّن َش ًّرا فَلَهُ (رواه ابن حبّان‬
Artinya:
Aku selalu bersama prasangka hambaku terhadap diriku, jika dia baik sangka
kepadaku, maka ia mendapat apa yang ia sangka. Dan jika ia buruk sangka kepadaku
ma ia akan mendapat apa yang ia sangka kepadaku (H.R. Ibnu Hibban)
Cara Menumbuhkan Sikap Huznuẓẓan

• Tekun mempelajari Islam dan semangat untuk mengamalkan


• Berteman dengan orang-orang yang suka husnuẓẓan dan
menjauhkan diri dari orang-orang yang suka berbuat su’uẓẓan
• Menumbuhkan semangat berpikir positif
• Memahami keutamaan husnuẓẓan dan bahaya suuẓẓan
Persaudaraan
• Ukhuwah; Persaudaraan artinya persahataban yang erat.
• Pesaudaraan tidak berdasarkan pada keturunan, suku, bahasa, bentuk fisik,
latar belakang keluarga, kedudukan, dan derajat. Persaudaraan berdasarkan
pada hati atau keimanan dan perilaku. Berdasarkan sabda Nabi saw.:

ُ ‫ال َر ُس ْو ُل هللاِ ﷺ اِ َّن هللاَ اَل يَ ْنظُ ُر اِلَ ى‬


‫ص َو ِر ُك ْم َواَ ْم َوالِ ُك ْم َولَ ِك ْن‬ َ َ‫ق‬
‫يَ ْنظُ ُر اِلَى‬
)‫قُلُ ْوبِ ُك ْم َواَ ْع َمالِ ُك ْم (رواه مسلم‬
Artinya:
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan
harta kalian, tetapi Allah melihat kaepada hati dan amal kalian. (H.R. Muslim).
Alasan Nabi Muhammad saw. Mempersaudarkan
Kaum Muhajirin dan Anshar

• Agar kaum Muhajirin mendapatkan perlindungan dan bantuan dari kaum


Anshar
• Agar mendapatkan keamanan dari sesama kaum muslimin, terutama dari
kaum Anshar dari seragnan dan tipu muslihat kaum kafir Quraisy
• Agar kaum muslimin tidak mudah diadu domba dan diprovokasi oleh
kelompok Yahudi yang ada di Madinah
Manfaat Perilaku Kontrol Diri

Manfaat Perilaku Kontrol Diri


• Terhindar dari perbuatan dosa
• Terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri,
dan orang lain
• Terhindar dari sifat egois
• Terhindar dari sikap sombong
• Menyehatkan rohani
Manfaat Perilaku Prasangka Baik

Manfaat Perilaku Prasangka Baik


• Terhindar dari sikap iri dan dengki terhadap nikmat yang
diperoleh orang lain
• Hati menjadi lebih tenang
• Selalu berfikir positif
• Mudah bersaudara dengan orang lain
Manfaat Perilaku Persaudaraan

Manfaat Perilaku persaudaraan


• Dapat memperbanyak teman, dan saudara
• Dapat menambah dan menjalin relasi yang lebih banyak
lagi
• Dapat mempererat jalinan kekeluargaan dan
persaudaraan sesama manusia.
Penerapan Perilaku Kontrol Diri

• Sikap kontrol diri berperan sebagai pengendali terhadap


segala bentuk perilaku yang tidak baik
• Sikap kontrol diri perlu dikembangkan, sehingga jika
melakukan sesuatu didasarkan pada perhitungan antara
untung dan ruginya
• Perilaku kontrol diri sangat penting, agar manusia tidak
terjerumus ke dalam perilaku sesat sebagai akibat dari
kelalaian
Penerapan Perilaku Prasangka Baik

• Perilaku Husnuẓẓan wajib dipelajari dan diamalkan dalam


kehidupan sehari-hari
• Husnuẓẓan dapat dilatih secara terus menerus
• Husnuẓẓan merupakan akhlak mulia yang sulit untuk
diterapkan, oleh karena itu harus senantiasa dibiasakan
• Mulailah menerapkan Husnuẓẓan ketika ditimpa musibah,
yakni dengan mengambil hikmah dari setiap kejadian
yang menimpa kita
Penerapan Perilaku Persaudaraan
• Penerapan Ukhuwwah (persaudaraan) dimulai
dengan menjauhkan diri dari permusuhan dan
perselisihan dengan mendiskusikan
permasalahan
• Umat Islam wajib untuk memperbanyak dan
mempererat tali persaudaraan dengan cara:
saling mengenal, saling mengerti saling
mendoakan, saling memberi senyuman,
dan salam ketika bertemu
• Sikap ukhuwwah akan mendatangkan banyak
manfaat; diampuni dosa, dicintai Allah,
diberikan naungan, dan ketenteraman jiwa
Hubungan antara Kualitas Keimanan
dengan Kontrol Diri, Prasangka Baik, dan
Persaudaraan

• Umat Islam yang memiliki keimanan yang kuat, maka kontrol diri, prsangka
baik dan persaudaraannya juga semakin kuat
• Orang yang keimanannya lemah, maka tingkat kontrol diri, prasangka baik,
dan persaudaraannya menjadi lemah
• Keimanan berbanding lurus dengan amal kehidupan sehari-hari, termasuk
kontrol diri, prasangka baik, dan persaudaraan

Anda mungkin juga menyukai