P2 Prky XI Ide-peluang-Analisa Usaha
P2 Prky XI Ide-peluang-Analisa Usaha
Kelas : XI (Genap)
KD.3.6 :
Memahami perencanaan usaha kerajinan
Kerajinan
14
1 dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
(sebagai solusi dari masalah lingkungan
hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber
daya, administrasi dan pemasaran.
Artikel Internet 14
BUKU PAKET
Materi PJJ 3
Sumber Daya yang
Dibutuhkan
4 Administrasi Usaha
5 Pemasaran
Dengan perkembangan sekarang ini pengolahan terutama pengolahan makanan khas
daerah sudah banyak perubahan dan berkembang dan di kenal di manca negara
Pendahuluan (disini tempatnya).
Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri.
Sedangkan Faktor Eksternal; hal – hal yang dihadapi seseorang dan
proses menjalankan usaha maupun yang lahir dari proses pembacaan usaha yang
Peluang Usaha berpotensi memiliki peluang keuntungan yang besar
Analisa Peluang Tujuannya mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan
Usaha
Lanjutan
P14
Perlu diperhatikan Maksud menganalisa peluang usaha ; menemukan dan potensi
Analisa Peluang usaha agar bermanfaat.
Usaha Mengunakan metode Pemetaan Potensi Pengolahan Khas Daerah di perlukan ;
SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunity, Threat) ; suatu analisa terhadap
lingkungan internal dan eksternal wirausaha/perusahaan. SWOT ini di bagi dua ;
An. Internal (Strenght, Weaknes) dan An. Eksternal (Opportunity, Threat).
FAKTOR ANALISA PELUANG USAHA
1. Faktor Keuntungan, Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak
2. Faktor Penguasaan Teknis, Cara pembuatan pengolahan makanan khas daerah perlu dikuasai atau dipelajari
dengan baik oleh para karyawan/pengrajin.
3. Faktor Pemasaran, Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang.
4. Faktor Bahan Baku, Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan
kelancaran proses produk usaha kerajinan
5. Faktor Tenaga Kerja, Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang
murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian maupun jasa.
6. Faktor Modal, Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha
pengolahan makanan khas yang dibutuhkan.
7. Faktor Risiko, Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan
diperoleh.
8. Faktor Persaingan, Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya
dalam hal modal maupun pemasarannya.
9. Faktor Fasilitas dan Kemudahan, Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha makanan dan kemudahan
penyediaannya menjadi pertimbangan.
10. Faktor Manajemen, Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan
bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya.