Gerry Stoker (1991) dalam Hanif (2017:67) bahwa local government terdiri atas 1. RPJMN 2015-2019: Mengentaskan 5000
elected local government and non-elected local government. Desa tidak termasuk Desa Tertinggal dan meningkatkan sedikitnya
dalam kategori local government karena Status Kepegawaian perangkat desanya 2000 Desa Mandiri
bukan civil service/servant atau bisa disebut dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). 2. RPJMN 2020-2024: Terwujudnya desa
tertinggal menjadi desa berkembang sebanyak
10.000 ribu desa dan terwujudnya desa
Status kemandirian desa yang ditetapkan berdasar IDM dapat diklasifikasi dalam 5 status
Desa yaitu Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal, Desa Sangat berkembang menjadi desa mandiri sebanyak
Tertinggal dengan indeks yang diterapkan: Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan 5.000 desa
Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan. (Permendes PDTT tentang IDM, 2016)
IDM
dATA sTATUS DESA INDONESIA
Jumlah Desa di Indonesia MANDIRI MAJU BERKEMBANG
TERTINGGAL SANGAT TERTINGGAL
84,000 83,813
83,706 39851
38185 38086
83,500 83,344 “Upaya Mewujudkan menjadi Desa
83,000 Adanya Undang- Mandiri saat ini menjadi isu
82,500
82,395 Undang Nomor 6 penting yang harus diperhatikan
81,936 tahun 2014 dapat oleh masing-masing Pemerintah 17626
13920 15324
82,000
memberikan penguat daerah/Kabupaten/Kota” 8647
11900 12177
81,500 4985
dalam peningkatan 840
3536
1742 2445 3278
81,000
kemandirian desa di Terdapat Peningkatan Desa 2019 2020 2021
80,500
2015 2016 2017 2018 2019 Indonesia Mandiri dari data IDM Nasional
(Didik G. Suharto, tahun 2021 sebanyak 4985 desa. Grafik 1.2 Perkembangan Status Indeks Desa Membangun Nasional di
Grafik 1.1 Perkembangan Jumlah Desa di Indonesia tahun 2019-2021
Indonesia tahun 2015-2019 2016). Sumber: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Sumber: Badan Pusat Statistik Pusat, 2020 Transmigrasi Status IDM, 2022
TANTANGAN DAN HAMBATAN Belum
Belum Belum
MEWUJUDKAN DESA MANDIRI Optimalnya Optimalnya
Optimalnya
Kondisi Sosial Kondisi Ekonomi Kondisi
Data Capaian Status IDM Provinsi Jawa Timur, Lingkungan/
Kabupaten Sidoarjo, dan Kecamatan Wonoayu
1. Pencemaran akses 1. Pengelolaan BUMDes Ekologi
Tahun 2019-2021
sanitasi masih belum berjalan
0.76
0.7438 2. Belum terdapat sarana 2. Jumlah UMKM masih 1. Pencemaran Air/Sungai
0.74 kesehatan seperti Pustu/ rendah 2. Belum terdapat fasilitas
0.7216 0.7228 0.7195 Puskesmas Pembantu mtitigasi Bencana
0.72
0.7025
0.7089 3. Belum terdapat akses
3. Belum terdapat akses
0.7
0.6988
0.6887 Capaian Status distribusi lembaga ekonomi Sumber : Hasil Observasi dan Penelitian terhadap 3 Desa
0.6781
0.68 menjadi Desa
Tiga wujud elemen kemandirian masyarakat menurut Bell dan Morse dalam (Agusta &
0.66 Maju Fujiartanto, 2014) dimana hal tersebut juga selaras dengan dimensi kemandirian desa yaitu
0.64 1) Peningkatan kapasitas diri (personal self capacity) dalam artian mampu secara
Provinsi Jawa Timur Kabupaten Sidoarjo Kecamatan
Wonoayu kondisi ekonomi,
2019 2020 2021
2) Memiliki tanggung jawab kolektif (colective responsibility) terkait dengan kondisi
Sumber : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
sosial,
Tertinggal, dan Transmigrasi Status IDM, 2022
3) Memiliki kemampuan berfikir dan bertindak secara keberlanjutan (sustainable) terkait
dengan kondisi lingkungan.
Dat a Capaian St at us IDM De sa Tanggul, De sa
Se m am bung, dan De sa Sim oangin-angin Tahun
2 0 1 9 -2 0 2 1
Rumusan Masalah
0.75
0.7468 1. Bagaimana upaya Pemerintah Desa dalam mewujudkan desa mandiri melalui indeks
0.7394 0.7394
0.74 0.7351 desa membangun di desa Tanggul, desa Semambung dan Desa Simoangin-angin?
0.73 0.7261
0.7298 0.7275 2. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mewujudkan desa maju
menjadi desa mandiri di desa Tanggul, desa Semambung dan desa Simoangin-angin?
0.72 0.7148
0.7111
0.71
Tujuan Peneliian
0.7
1. Untuk mengetahui, mendiskiripsikan dan menganalisis elemen kemandirian
0.69
TANGGUL SEMAMBUNG SIMOANGIN-ANGIN masyarakat dalam rmeningkatkan status desa maju menjadi desa mandiri
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mewujudkan
2019 2020 2021
desa mandiri di desa Tanggul, desa Semambung dan desa Simoangin-angin
Sumber : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Status IDM, 2022
KEMANDIRIAN MASYARAKAT
TINJAUAN PUSTAKA Tiga wujud elemen kemandirian masyarakat menurut Bell dan Morse
dalam (Agusta & Fujiartanto, 2014) dimana hal tersebut juga selaras dengan
dimensi kemandirian desa yaitu :
1) Peningkatan kapasitas diri (personal self capacity) dalam artian
I. Tinjauan Empiris:
mampu secara kondisi ekonomi,
Perbedaan antara seluruh penelitian terdahulu dengan penelitian ini 2) Memiliki tanggung jawab kolektif (colective responsibility) terkait
adalah terletak pada upaya mewujudkan desa mandiri berdasarkan dengan kondisi sosial,
IDM serta lokus yang digunakan yaitu desa maju pada 3 desa serta
3) Memiliki kemampuan berfikir dan bertindak secara keberlanjutan
menyandingkan dengan elemen kemandirian masyarakat
(sustainable) terkait dengan kondisi lingkungan.
ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
Proses pengendalian PEMBANGUNAN DESA
usaha oleh negara
untuk merealisasikan Menurut Hanif (2017:53) bahwa
pertumbuhan yang Undang-Undang Nomor 6 tahun
direncana ke arah 2014 disusun berdasarkan konsep
suatu keadaan yang self governing community artinya
dianggap lebih baik komunitas yang mengatur dirinya
dan kemajuan di sendiri sedangkan local self-
government artinya daerah otonom
dalam berbagai aspek
yang dibentuk oleh pemerintah
kehidupan bangsa pusat berdasarkan asas
(Siagian, 2016). desentralisasi/devolusi.
Gambar. Indeks Komposit Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM)
Sumber: Diolah Penulis, 2022
METODE PEMILIHAN LOKASI
PENELITIAN JENIS PENELITIAN
PENELITIAN
Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Wonoayu : Desa Tanggul, Desa
Semambung, dan Desa Simoangin-angin. Lokasi ini dipilih karena posisi Penelitian kualitatif
ketiga desa tersebut berstatus desa maju dan capaian di tahun 2021
mengalami penurunan serta di Kecamatan Wonoayu belum terdapat
(Cresswell, 2016)
FOKUS PENELITIAN desa mandiri
Dikaitkan dengan Multiparadigma pembangunan desa yang mendukung yaitu Gambar. Komponen ideal kondisi ketahanan ekonomi
paradigma neoliberalism dengan agen berupa enterpreneur (wiraswasta) secara setiap desa
perseorangan, selain itu adalah inventionism karena peluang investasi pasar dengan Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022
agen pembangunan mencakup pemerintah, LSM. Kemudian people centered yaitu
agen pembangunan berupa masyarakat.
Gambar Kondisi Ketahanan Ekonomi yang perlu dilakukan percepatan Gambar Kondisi Ketahanan Ekonomi yang perlu dilakukan Gambar Kondisi Ketahanan Ekonomi yang perlu dilakukan
desa Tanggul percepatan desa Simoangin-angin percepatan desa Semambung
Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022 Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022 Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022
Gambar. Komponen ideal kondisi
ANALISIS DAN ketahanan Sosial setiap desa
Sumber: Diolah Peneliti menggunakan
INTERPRETASI DATA Nvivo 12 Plus, 2022
Kemandirian desa juga selaras dengan kemandirian masyarakat. Menurut
Hillery dalam (Agusta & Fujiartanto, 2014:7) bahwa istilah kemandirian
sering dipersamakan dengan istilah otonom, tidak tergantung/bebas,
mengelola diri sendiri, dan keberlanjutan diri.
Gambar Kondisi Ketahanan Sosial yang perlu dilakukan percepatan desa Gambar Kondisi Ketahanan Sosial yang perlu dilakukan Gambar Kondisi Ketahanan Sosial yang perlu dilakukan
Tanggul percepatan desa Simoangin-angin percepatan desa Semambung
Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022 Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022 Sumber: Diolah Peneliti menggunakan Nvivo 12 Plus, 2022
ANALISIS DAN
INTERPRETASI DATA
Kemandirian desa juga selaras dengan kemandirian masyarakat. Menurut
Hillery dalam (Agusta & Fujiartanto, 2014:7) bahwa istilah kemandirian
sering dipersamakan dengan istilah otonom, tidak tergantung/bebas,
mengelola diri sendiri, dan keberlanjutan diri.