Anda di halaman 1dari 10

MENGENAL

BANGUNAN IRIGASI :
SALUR AN IR IGASI
Disusun oleh :
Hehe Parningotan Sinaga
P E N G E RT I A N
SALURAN IRIGASI
Saluran pembawa atau biasa disebut saluran irigasi merupakan
salah satu prasarana irigasi yang memiliki fungsi antara lain
mengambil air dari sumber air, membawa atau mengalirkan air
dari sumber ke lahan pertanian, mendistribusikan air kepada
tanaman serta mengatur dan mengukur aliran air.
JENIS – JENIS
SALURAN IRIGASI

1 2 3 4
Saluran Primer Saluran Sekunder S a l u r a n Te r s i e r Saluran Kuarter

Saluran yang membawa air dari Saluran yang membawa air dari Saluran yang membawa air dari Saluran yang membawa air dari
bangunan utama ke saluran sekunder saluran primer ke petak-petak yang bangunan sadap tersier di saluran boks kuarter ke petak-petak yang
dan petak-petak yang diari. dilayani oleh saluran sekunder primer maupun sekunder dan diari.
tersebut. Saluran ini dimulai dari mengalirkannya ke saluran kuarter
bangunan bagi/sadap di saluran serta petak tersier yang dilayani.
primer dan berakhir pada bangunan Saluran ini dimulai dari bangunan
sadap terakhir di saluran sekunder. sadap tersier dan berakhir pada boks
kuarter terakhir.
Saluran pembawa adalah prasarana fisik yang memiliki bobot terbesar kedua setelah bangunan utama

d a l a m r a n g k a p e n i l a i a n k i n e r j a s i s t e m i r i g a s i . Te r d a p a t b e b e r a p a i n d i k a t o r u n t u k m e n i l a i k i n e r j a s a l u a n

p e m b a w a m e n u r u t P e r m e n P U P R N o m o r 1 2 / P RT / M / 2 0 1 5 t e n t a n g E k s p l o i t a s i d a n P e m e l i h a r a a n J a r i n g a n

Irigasi, antara lain:

1. P r o f i l s a l u r a n u n t u k m e m e n u h i k a p a s i t a s r e n c a n a

2. D i t e m u k a n n y a s a d a p l i a r a t a u b o c o r a n p a d a s a l u r a n

3. A d a n y a e n d a p a n a t a u e r o s i d i s a l u r a n

4. S t a b i l i t a s t a n g g u l d a n t i n g g i j a g a a n y a n g a m a n a g a r a i r t i d a k m e l i m p a h

5. Ta n g g u l l u a r y a n g u t u h d a n t i d a k a d a t u m b u h a n l i a r.
Dalam melakukan perencanaan saluran pembawa perlu memperhatikan data topografi, kapasitas rencana,

data geoteknik serta data sedimen. Data-data tersebut akan mempengaruhi pemilihan trase saluran,

dimensi saluran, jenis konstruksi saluran serta kemiringan saluran. Perencanaan saluran dilakukan

secara matang agar menghasilkan biaya konstruksi dan pemeliharaan yang terendah. Perencanaan

saluran dapat mengacu pada Kriteria Perencanaan Irigasi (KP-03) bagian Saluran dan Kriteria

P e r e n c a n a a n I r i g a s i ( K P - 0 5 ) b a g i a n P e t a k Te r s i e r.
BERDASARKAN
JENIS
KONSTRUKSINYA,
SALURAN IRIGASI
DAPAT DIBAGI
MENJADI:
1. S A L U R A N TA N A H
Saluran irigasi tanah atau saluran tanpa pasangan secara umum
masih banyak dipakai di Indonesia. Saluran tanah dapat
digunakan karena dapat memberikan nilai pelaksanaan yang
ekonomis, hanya saja perlu dipertimbangkan berbagai aspek
antara lain jenis tanah, stabilitas serta rencana kemiringan
saluran. Pada keadaan yang tidak memungkinkan maka dapat
dipilih konstruksi saluran menggunakan pasangan.
2. S A L U R A N PA S A N G A N

Terdapat beberapa jenis bahan yang dapat digunakan untuk


membuat saluran pasangan antara lain pasangan batu, beton baik
insitu maupun precast, pasangan tanah yang dipadatkan serta
beton Ferrocement.
Beton Fetrocement adalah suatu tipe dinding tipis beton bertulang yang dibuat dari mortar
semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat anyam/kawat jala (wiremesh) yang menerus
dan lapisan yang rapat serta ukuran kawat relatif kecil. Kelebihan dari Ferrocement ini
antara lain memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah, memiliki kekuata beton yang
lebih tinggi serta konstruksi yang lebih ringan.

Pasangan batu dan beton secara umum cocok untuk semua keperluan kecuali perbaikan
stabilitas tanggul. Sedangkan pasangan tanah hanya cocok untuk pengendalian rembesan
serta perbaikan stabilitas tanggul.
THANK YOU
Hehe Parningotan Sinaga

Anda mungkin juga menyukai