VALIAN KUMARDHANI
111701021
Latar Belakang
Pada suatu proyek apabila terjadi kelebihan persediaan bahan material, ini merupakan suatu
pemborosan karena dapat mengakibatkan material terlalu lama disimpan. Demikian pula sebaliknya
bila terjadi kekurangan persediaan material dapat mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu,
sehingga menyebabkan kerugian besar pada perusahaan. Untuk itu pengendalian persediaan diperlukan
guna menjaga kesesuaian antara pelaksanaan dan perencanaan.
Metode yang dikenal dengan Economic Order Quantity (EOQ) memiliki peran yang sangat penting,
dimana setiap perusahaan harus dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah barang jadi yang
direncanakan dalam suatu periode tertentu.
Berdasarkan pengamatan dalam Kerja Praktek (KP) pada pembangunan RSUD Buton Selatan pada
gedung ruang instalasi bedah laki-laki dan perempuan agak mengalami keterlambatan dalam pada
pekerjaan beton karena disebabkan kurangnya persediaan bahan material. Oleh karena itu, perlu
penelitian ilmiah mengenai persediaan bahan material pada pembangunan gedung ruang instalasi bedah
laki-laki dan perempuan, sehingga dapat digunakan sebagai database tentang manajemen persediaan
material pada pembangunan RSUD Buton Selatan. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN MATERIAL PEMBANGUNAN
GEDUNG RSUD BUTON SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC
ORDER QUANTITY (EOQ)” (Studi Kasus: Pembanguan Gedung Ruang Instalasi Bedah Laki-laki dan
Perempuan).
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Dapat menambah wawasan bagi penulis serta pengetahuan terutama mengenai analisis perencanaan
dan pengendalian persediaan bahan material dengan metode EOQ pada proyek pembangunan RSUD
Buton selatan dan untuk menyelesaikan tugas akhir.
Dapat memberikan masukan kepada perusahaan mengenai pentingnya persediaan bahan baku material
didalam perusahaan serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan
maupun pihak lain yang berkepentingan menjalankan dalam perencanaan dan pengendalian bahan
baku material secara efektif dan efesien pada perusahaan
Dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai perencanaan dan pengendalian persediaan serta
sebagai bahan referensi bagi peneliti berikutnya.
Batasan Masalah
Yang ditinjau pembangunan RSUD Buton Selatan pada Gedung ruang instalasi bedah laki-laki dan
perempuan.
Penelitian ini hanya pada pekerjaan beton.
Menentukan biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya kehabisan persediaan.
Lokasi Penelitian
METODOLOGI
Lokasi penelitian dikelurahan Bandar Batauga, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton
Selatan
Waktu Penelitian
PENELITIAN
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya ijin peneliti dalam kurun waktu kurang lebih 2 (dua) bulan, 1 bulan
pengumpulan data 1 bulan pengolahan data yang meliputi penyajian dalam bentuk skripsi
dan proses bimbingan berlangsung.
Data dan Jenis Data
METODOLOGI
Data Primer (primary date)
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tidak melalui perantara) atau data yang diperoleh dari pengamatan langsung
dilapangan dan wawancara.
Data Skunder (secondary date)
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh dari peneliti secara
PENELITIAN
tidak langsung melalui media perantara (tidak diperoleh dan dicatat oleh pihak orang lain)
atau diperoleh dari pihak pelaksana pekerjaan konstruksi yang dalam hal ini adalah
kontraktor. Data-data skunder biasanya berupa: jadwal proyek, analisa harga satuan, RAB,
dll. Data skunder juga biasa diperoleh dari literatur seperti buku, internet dan sejenisnya
yang dianggap relevan dengan topik penelitian.
Teknik Pengumpulan data
Pengamatan (Observasi) adalah suatu metode pengumpulan data dengan mencatat informasi
sebagaimana mereka saksikan selama penelitian.
METODOLOGI
Survei adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan instrument untuk meminta
tanggapan responden terhadap sampel.
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden.
Dokumentasi adalah catatan tertulis berbagai kegiatan atau peristiwa pada.
PENELITIAN
Analisis Data
Analisis Kualitatif yaitu metode analisis dengan menggunakan data yang berbentuk kata,
kalimat, skema dan gambar.
Analisis Kuantitatif yaitu suatu metode analisis dengan menggunakan data berbentuk angka
atau data kualitatif yang diangkakan.
Teknik Analisis Data
METODOLOGI
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menyajikan angka, tabel
dan uraian penjelasan mengenai analisis perencanaan dan pengendalian persediaan bahan
material dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Rumus yang digunakan antara lain:
Q=
Dimana :
Q = EOQ = kuantitas pemesanan optimal
PENELITIAN
S = Biaya pemesanan (set up cost)
D = Permintaan yang diperkirakan per periode (demand)
H = biaya penyimpanan (holding cost).
Bagan Penelitian Mulai
METODOLOGI
Pengumpulan
data
Data Primer : Data Skunder :
Wawancara Jadwal Proyek
Biaya Pemesana RAB
Biaya Penyimpanan
PENELITIAN
Biaya kehabisan persediaan
Pengolahan Data
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
TERIMA KASIH
Tentang Proyek
Studi kasus yang digunakan dalam skripsi ini adalah proyek pembangunan gedung ruang instalasi
bedah laki-laki dan perempuan. Dan berlokasi jalan poros batauga kelurahan Bandar Kecamatan
HASIL
Batauga Kabupaten Buton Selatan. Dengan nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) sejumlah Rp.
3.420.000.000,00. Pihak penyedia jasa atau kontraktor pelaksana yaitu CV.ACCESS
CONSULTAN, sedangakan konsultan pengawas yaitu CV. THREES CONSULTANT.
PEMBAHASAN
Analisis yang akan dibahas saat ini adalah aplikasi metode Economic Order Quantity (EOQ)
dengan stock out untuk persediaan bahan material pada proyek pembanguan gedung ruang
instalasi bedah laki-laki dan perempuan khususnya pada pekerjaan beton. Semen yang
digunakan dalam proyek ini adalah semen portland dengan harga berdasarkan kontrak antara
pihak perusahaan dengan pemasok. Dalam kontrak disebutkan bahwa pemesanan dalm
jumlah besar ada potongan harga. Waktu yang diperlukan oleh kontraktor untuk menunggu
datangnya pesanan adalah satu hari.
Analisis Pembahasan kebutuhan semen pada pekerjaan beton mutu K-225
HASIL
Perhitungan total kebutuhan semen : proporsi campuran tiap
D = 7,42 x 48,53 = 360 sak
1 m3 total
Menentukan fluktuasi jumlah pemesanan semen volume kebutuhan
Perhitungan untuk satu kali pesan Mutu seme
pasir kerikil semen
Untuk n = 1 kali
PEMBAHASAN
Beton n
D = 360 sak
Maka, Q = = = 360 sak
Jadi, untuk 1 kali pesan jumlahnya 360 sak (sak) (m3) (m3) (m3) (sak)
Menghitung biaya pembelian semen
Total pembelian semen = C x D K-225 7,42 0,49 0,58 48,53 360
= Rp. 80.000/sak x 360 sak = Rp.28.800.000,-
Analisis Pembahasan kebutuhan semen pada pekerjaan beton mutu K-225
HASIL
Biaya pemesanan pada studi kasus ini terdiri atas biaya pengiriman pesanan atau biaya telpon.
Perhitungan :
Untuk n = 1 kali pesan. Q = 360 sak
Total biaya pemesanan :
= xs
= x Rp. 15.000,- = Rp. 15.000,-
Menghitung biaya penyimpanan semen
PEMBAHASAN
Biaya penyimpanan diperhitungkan sebagai bunga uang yang diinvestasikan dalam persediaan satu
periode.
h = Rp. 80.000,- x 10 % = Rp. 8.000,-
Jumlah bahan yang habis dalam satu periode (Qs).
Q= x
= x
= 44,15 zak = 45 zak.
Qs =
= = 13,84 zak = 14 zak.