Anda di halaman 1dari 8

E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.

1, Juni 2020

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU


DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT
PLANNING
Riko Ervil1, Rahul Mahendral2
Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Email:rikopdg01@gmail.com

Abstrak: PT. Cahaya Murni Andalas Permai merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang
furniture, dengan permintaan lebih besar dari produksi. Permasalahan antara lain persedian bahan
baku yang ada di gudang kadang tidak mencukupi kebutuhan produksi dan tidak ada jadwal
pembelian bahan baku. Semua kegiatan perencanaan kebutuhan bahan baku pada PT. Cahaya Murni
Andalas Permai harus ditentukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, untuk itu ditentukan
perencanaan dan pengendalian bahan baku dengan menggunakan metode Material Requirement
Planning (MRP). Tahapan MRP yang dilakukan antara lain : pembuatan Bill Of Material, pembuatan
struktur produk, peramalan ( metode siklis dan linier ), Master Production Schedule (MPS), membuat
kebutuhan bahan baku dengan menggunakan Lor For Lot. Perencanaan bahan baku yang dibutuhkan
peramalan penjualan bulan berikutnya denggan menggunakan metode linier dengan nilai SEE terkecil
96,003. Hasil dan kesimpulan dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP)
ini adalah jumlah permintaan meningkat dari tahun 2018 sebesar 20.930 unit dan pada tahun 2019
sebesar 21654 unit, maka dibutuhkan metode MRP ini untuk merencanakan berapa kebutuhan bahan
baku untuk 12 periode kedepannya dengan nilai tiap bulanya dapat ditentukan.

Kata Kunci: Bill Of Material, Peramalan, Material Requirement Planning dan Master Production
Shedule

Abstrac: PT. Cahaya Murni Andalas Permai is an industry engaged in furniture, with demand greater
than production. Problems include the availability of raw materials in the warehouse sometimes not
enough to meet the needs of production and there is no scheduled purchase of raw materials. All raw
material needs planning activities in PT .Cahaya Murni Andalas Permai must be determined to
improve company performance, for that purpose is determined planning by controlling raw materials
by using the material requirement planning method. The stages of material requirement planning are
carried out, among others, making bills of material, making product structures, forecasting (linier
method and siklis method), master production schedules, making raw material needs by using lor for
lot. Raw material planning needed forecasting sales the following month using a linier method with
the smallest SEE value 96,003. The results and conclusions using this material requirement planning
method are the number of requests increased from 2018 by 20.930 units and in 2019 by 21.654 units,
this material needs planning method is needed to plan haw much raw material needs for 12 periods.

Keywords: Bill Of Material, Forecasting, Forecasting, Material Requirement Planning and Master
Production Shedule

PENDAHULUAN digudang terkadang tidak mencukupi.


Dalam perencanaan dan pengendalian Misalnya kurangnya persedian bahan baku
bahan baku PT. Cahaya Murni Andalas pada komponen BO misalnya pada
permaibergerak di bidang furniture yang komponen benang, per bulat, kawat lilit,
menerima pesanan secara langsung dari steples cr, steples cl, per pinggir air vent
rekanan perusahaan, oleh sebeb itu dan plastic mika. Untuk mengantisipasi
perusahaan dituntut agar bisa tepat waktu atau mencegah agar tidak terjadinya
dalam proses produksi. Masalah yang kelebihan atau kekurangan persedian
sering terjadi dalam proses produksi bahan baku pada perusahaan, sehingga
adalah persedian bahan baku yang ada perlu adanya suatu metode yang dapat
86
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

memberikan solusi permasalahan pada a. Metode Linier


perusahaan khususnya dibidang persediaan
bahan baku. Peramalan yang dilakukan dengan metode
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah linier digunakan jika data historis atau masa
penelitian dan pengumpulan data dilakukan lalu yang ada tersebut memiliki fluktuasi
pada proses assembling di PT. Cahaya berupa garis lurus sepanjang periode waktu
Murni Andalas Permai, metode yang dipakai tertentu. Fungsi peramalan dengan metode
pada penelitian ini metode MRP, produk ini adalah
yang diteliti adalah jenis kasur single bed, :y’= a + bt
dan metode peramalan yang digunakan
adalah nilai SEE dari metode siklis dan b. Metode Siklis
linier. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah: Metode siklis melihat pola data masa lalu
1. Merencanakan jadwal induk produksi yang sifatnya trigonometri sepanjang
(MPS) untuk tahun 2019 periode yang merupakan fungsi dari sinus
2. Menghitung perencanaan dan (sin) dan cosinus (cos). Fungsi peramalan
pengendalian bahan baku dengan dengan metode ini adalah :
menngunakann metode Material 2𝜋𝑡 2𝜋𝑡
Requiremnt Planning. 𝑦 ′ = 𝑎 + 𝑏𝑐𝑜𝑠 + 𝑐𝑠𝑖𝑛
𝑛 𝑛
c. Perhitungan Verifikasi peramalan
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan untuk penelitian ini Metode peramalan selanjutnya dilakukan
adalah: persedian, waktu proses per-operasi verifikasi terhadap metode peramalan. Hal
kerja, lead time, jumlah komponen per unit, ini digunakan untuk melihat apakah metode
on hand, current inventory, allocated tersebut memang layak untuk digunakan
inventory, safety stock, jumlah mesin, jumlah dengan melihat sebaran datanya. Contoh
shift, peramalan, pllaning horizon, dan perhitungan Verifikasi Metode Peramalan :
jumlah yang produksi. Adapun jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total MR
data primer. Data yang dikumpulkan MR rata − rata =
N
merupakan data-data yang diperoleh dari BKA = 2,66 x MR rata − rata
dokumen perusahaan dan hasil tanya jawab BKB = −2,66 x MR rata − rata
dengan pembimbing di lapangan. Untuk 2⁄ BKA = 2⁄ x BKA
melakukan perencanaan dan pengendalian 3 3
persedian bahan baku di PT. Cahaya Murni 2⁄ BKB = 2⁄ x BKB
3 3
Andalas Permai dilakukan beberapa 1⁄ BKA = 1⁄ x BKA
langkah-langkah pengolahan data. Teknik 3 3
1⁄ BKB = 1⁄ x BKB
pengolahan dan analisa data pada penelitian 3 3
ini dengan mengunakan metoda Material
Requirement Planning dan Master Production 2. Menghitung Master Production Schedule
Shedule sebagai berikut:
a. Tahap pertama
1. Melakukan Peramalan Kebutuhan Bahan Menentukan besarnya kapasitas atau
Baku dengan menggunakan Standar kecepatan operasi yang diinginkan.
Error of Estimate Perencanaan ini biasanya dilakukan pada
tingkat agregat (dengan meminimalkan total
Dari pola data yang terbentuk dipilih 2 biaya produksi untuk keseluruhan produk
metode peramalan dengan regresi linier yang dibuat) sesuai dengan kapasitas yang
sederhana. Metode yang digunakan pada dimiliki.Rencana kapasitas secara agregat ini
pengolahan data adalah metode, Linier dan terutama diarahkan pada unit-unit yang
Siklis. Dapat dijelasakan pada berikut :
87
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

dianggap sebagai titik kritis atau Potensial sepanjang periode waktu tertentu. Fungsi
Bottle Neck. peramalan dengan metode ini adalah :
b. Tahap kedua y’= a + bt
Menentukan jumlah total tenaga kerja yang Tabel 1.2
dibutuhkan disetiap periode. Jumlah mesin, Rekap Galat Metode Peramalan Linier
dan jumlah shift kerja yang diperlukan untuk t y y' e = y-y' e2
1 1820 1716.667 103.33 10677.78
penjadwalan.Pada tahap ini juga dilakukan 2 1690 1716.667 -26.67 711.11
perencanaan jumlah persediaan secara 3 1690 1716.667 -26.67 711.11
4 1690 1716.667 -26.67 711.11
agregat. Dalam hal ini, suatu perencanaan 5 1690 1716.667 -26.67 711.11
kebutuhan akan persediaan pengaman untuk 6 1820 1716.667 103.33 10677.78
memelihara service level kepada konsumen 7 1820 1716.667 103.33 10677.78
8 1690 1716.667 -26.67 711.11
lazim dilakukan. Jumlah persediaan 9 1690 1716.667 -26.67 711.11
pengaman sangat tergantung pada jenis 10 1690 1716.667 -26.67 711.11
11 1690 1716.667 -26.67 711.11
barang dan kebijakan perusahaan. 12 1950 1716.667 233.33 54444.44
Total 20930 20600 330.00 92166.67
HASIL DAN PEMBAHASAN SEE 96.00347

Waktu Proses Per-operasi Kerja ∑(𝑦−𝑦′)2


𝑆𝐸𝐸 = √ = 96,00347
Beikut ini merupakan data permintaan single 𝑛−𝑓
bed 2018:
2.Metode Siklis
Tabel 1.1 Berikut ini tabel rekap galat dari metode
siklis dapat dilihat sebagai berikut :

∑(𝑦−𝑦′)2
𝑆𝐸𝐸 = √ = 96,89
𝑛−𝑓
Dari tabel diatas data permintaan Single bed
selama 12 periode dari bulan januari sampai Pengolahan data awal yaitu menghitung nilai
bulan desember 2018. SEE dari 2 metode peramalan linier dan
siklis. Nilai SEE metode linier yang dipakai
untuk meramalkan permintaan untuk periode
Pemilihan Metode Peramalan selanjutnya karena tingkat kesalahan nya
Data yang dipakai adalah data permintaan terkecil
single bed 2018 dengan menentukan
peramalan dari metode linier dan siklis : Peramalan dengan Metode Terbaik Untuk
12 Periode ke Depan
1. Metode Linier Metode peramalan terbaik yaitu peramalan
Peramalan yang dilakukan dengan yang memperoleh hasil SEE terkecil, dalam
metode linier digunakan jika data penelitian ini metode peramalan yang
historis/masa lalu yang ada tersebut memperoleh SEE terkecil yaitu metode
memiliki fluktuasi berupa garis lurus peramalan linier

88
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

Tabel 1.4 b. Project on Hand (POH) = Current


Hasil Metode Peramalan Terbaik (Metode inventory - Allocated
Peramalan Linier) c. Net Requirement (NR) = NRt =
Ramalan Produksi Max {0, GRt-POHt-1-SRt}
No Periode
( Unit ) d. Planned Order Receipt (POREC)
1 13 1777 = NR
2 14 1782 e. Planned Order Release (POREL)
3 15 1787 = POREC
4 16 1792
5 17 1797 Perhitungan MRP untuk Komponen
6 18 1802 MFG Level 0
7 19 1807
Pada perhitungan komponen MFG akan
8 20 1812
dipakai rumus Material Requirement
9 21 1817
Planning sebagai berikut ini :
10 22 1822
11 23 1827
12 24 1832
Tabel 1.6
Data Perhitungan MRP Rakitan Spring
Pada tabel hasil metode peramalan diatas
yang akan dipakai untuk menghitung Bed
perencanaan kebutuahan material dari single Nama Komponen CI 0 Lead Time 1 Level 0
bed untuk periode 12 bulan kedepan. Spring bed AI 0 Jumlah Komponen 1
Bill Of Material Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Berikut ini data Bill Of Material dan gambar GS 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832
dari struktur produk kasur single bed dapat
SR 0
kita lihat sebagai berikut :
Tabel 1.5 POH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bill Of Material Single Bed NR 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832
No Level Komponen Kuantitas Rakitan Laed Team MFG
1
2
0
1
Spring Bed
Rakitan Per
1
1
1
1
MFG
MFG POREC 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832
3 1 Rakitan Busa 1 1 MFG
4
5
6
1
2
2
Rakitan Kain
Rangka Per
Busa Balok
2
1
1
1
1
2
MFG
MFG
MFG
POREL 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832
7 3 Alas Matras 2 1 MFG
8 3 Kain 1 1 MFG
9 3 PP non Wofen 1 1 MFG
10
11
3
3
catton sheet
hardpad
1
1
1
1
MFG
MFG
Pada level 0 pada rakitan spring bed data
12
13
3
3
kain tabeng
List
1
1
1
1
MFG
MFG dari MPS kita masukkan ke gross
14 4 Karton Sudut 4 1 MFG
15
16
4
2
Stiker Ukuran
Benang
1
1
1
1
MFG
BO
requirments dari periode 1- 12. Dan project
17
18
3
3
Per Bulat
Kawat Lilit
65
1
4
4
BO
BO on hand nya 0, jumlah komponen per unit
19 3 Staples CR 1 4 BO
20
21
3
3
Staples CL
Per Pinggir
1
1
4
4
BO
BO
nya 1. Dan plan order release nya 232
22
23
3
4
air vent
Plastik Mika
4
1
4
1
BO
BO dimasukkan ke periode 0 disesuaikan dengan
lead timenya.
Perhitungan Material Requirement
Planning untuk Komponen MFG Perhitungan MRP untuk Komponen
Pada perhitungan komponen MFG akan MFG Level 1
dipakai rumus Material Requirement Berikut ini perhitungan MRP untuk
Planning sebagai berikut ini : komponen rakitan pegas dapat dilihat pada
a. Gross Requirement (GR) tabel sebagai berikut :
1) Untuk level 0 = MPS
2) Untuk level 1 = dari PORel
level 0 x jumlah unit
3) Untuk level 2 = dari PORel
level 1 x jumlah unit
4) Untuk level n = dari PORel
level n-1 x jumlah unit
89
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

Tabel 1.7 current inventory – allocated inventory =


Data Perhitungan MRP Rakitan Pegas 140 – 130 = 10, dan Net requirement dengan
Current Inventory 0 Lead Time 1 Level 1 perhitungan gross requirments- project on
Komponen Rakitan Pegas hand– schedule receipt = 3554 – 10 – 0 =
Allocated Inventory 0 Jumlah Komponen 1 3544 jumlah komponen per unit nya 2. Dan
Periode -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 plan order release nya 3544 dimasukkan ke
GS 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832 periode -3 disesuaikan dengan lead timenya.
SR 0 Perhitungan Material Requirement
Planning untuk Komponen BO
POH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pada perhitungan untuk komponen BO ini
NR 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832 adalah kita akan menghitung Periode Order
POREC 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832 Quantyty ( POQ ), biaya pemesanan, biaya
POREL 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832 penyimpanan dan total biaya dari sebuah
komponen yang dibutuhkan dalam proses
Pada level 1 pada rakitan pegas data dari
assembling setelah itu baru kita lakukan
MPS kita masukkan ke gross requirements pengolahan data dengan menggunakan
dengan perhitungan level 1= porel level 0 x motode Material Requirement Pllaning
jumlah unit dengan nilai MPS = 1777 dari
Perhitungan MRP untuk Komponen BO
periode 0 - 11. Dan project on hand nya 0, Benang Level 2
jumlah komponen per unit nya 1. Dan plan
Berikut ini perhitungan MRP untuk
order release nya 1777 dimasukkan ke komponen Benang dapat dilihat pada tabel
periode -1 disesuaikan dengan lead timenya. sebagai berikut :
Perhitungan MRP untuk Komponen Tabel 1.9
Data Perhitungan Requirement Benang
MFG Level 3
Berikut ini perhitungan MRP untuk
Nama Komponen Benang Cur ent Inventory 60 Lead Time 1
komponen alas matras dapat dilihat pada Level 2 Allocated Inventory 50
tabel sebagai berikut :
Tabel 1.8 Jumlah Komponen per Unit1 Biaya Pesan 490 0 0
Data Perhitungan MRP Alas Matras Biaya simpan 10 0
No. Komponen 3 Current Inventory 140 Lead Time 1
Nama Komponen 2 Allocated Inventory 130 Periode -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
Periode -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 0 7 8 9 Gros Requirements 17 7 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 182 1827 1832
Gros Requirements 3554 3564 3574 3584 3594 3604 3614 3624 3634 3644 3654 3664
Scheduled Receipt 0
Scheduled Receipt 0
Project On Hand 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Project On Hand 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Net Requirements 3544 3554 3564 3574 3584 3594 3604 3614 3624 3634 3644 3654
Requirements 1767 17 2 17 7 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 182
Plan Order Receipt 3544 3554 3564 3574 3584 3594 3604 3614 3624 3634 3644 3654
Plan Order Release 3544 3554 3564 3574 3584 3594 3604 3614 3624 3634 3644 3654 Pada level 2 pada komponen BO benang
data dari MPS kita masukkan ke gross
Pada level 3 pada alas matras data dari MPS requirments dengan perhitungan level 2 =
kita masukkan ke gross requirments dengan porel level 1 x jumlah unit dengan nilai MPS
perhitungan level 3 = porel level 3-1 x = 1777 dari periode -1 - 10. Dan project on
jumlah unit dengan nilai = 1777 x 2 = 3554 hand nya dengan perhitungan current
dengan nilai MPS = 3554 dari periode -2 - 9. inventory – allocated inventory = 60 – 50 =
Dan project on hand nya dengan perhitungan 10, jumlah komponen per unit nya 1. Dan
90
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

Requirement dengan perhitungan gross Pada level 2 pada komponen benang data
requirments- project on hand– schedule dari Requirement kita masukkan ke gross
receipt = 1777 – 10 – 0 = 1766 pada periode requirments dengan nilai MPS = 1767 dari
-2 - 9. Data perhitungan Requirement yang periode -2 - 9. Dan project on hand nya
akan dingunakan untuk mencari MRP pada dengan perhitungan current inventory –
komponen benang. Pada tabel diatas biaya allocated inventory = 60 – 50 = 10, jumlah
pesan dari benang adalah Rp. 49.000.000 komponen per unit nya 1. Dan Net
untuk satu kali pemesanan dalam satu bulan requirement dengan perhitungan gross
dan biaya simpannya dalah Rp 1000 per hari. requirments- project on hand– schedule
receipt = 1767 – 10 – 0 = 1756. Dan plan
Berikut ini tabel dari POQ dan EOI
order release nya 1756 dimasukkan ke
untuk komponen benang dapat dilihat
periode -3 karena disesuaikan dengan lead
sebagai berikut :
timenya.
Tabel 1.10 Perhitungan MRP untuk Komponen BO
POQ untuk komponen Benang Kawat Lawat Level 3
Periode Requirements
-2 1767 Berikut ini perhitungan MRP untuk
-1 1772
0 1777 komponen kawat lilit dapat dilihat pada tabel
1 1782 sebagai berikut :
2 1787
3 1792
4 1797
Tabel 1.12
5 1802 Data Perhitungan Requirement Kawat
6 1807
7 1812 No. Komponen Current Inventory 10 Lead Time 4
8 1817
9 1822
Nama Komponen Kawat Lilit Allocated Inventory 5
Total 21534 Level 3 Biaya Pesan 571000000
R 1794.5
EOI 7.39 Jumlah Komponen per Unit 1 Biaya simpan 1000
Mencari total di dapat dari hasil dari periode Periode -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-2 sampai 9 dijumlahkan dan didapat hasil Gross Requirements 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 1832
nya = 21534. Scheduled Receipt 0
Untuk mencari R didapat dari = nilai rata Project On Hand 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
rata ( R/12) dan hasilnya 1794,5.
Untuk mencari EOI = Hasil kuadrat ( 2 x Requirements 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827
49.000.000 ) / (1794,5 x 1000 ) = 7,39 Pada level 3 pada komponen BO kawat lilit
Berikut ini pengolahan data untuk data dari MPS kita masukkan ke gross
perhitungan Material requirement Planning requirments dengan perhitungan level 3 =
dari komponen benang dapat dilihat pada porel level n - 1 x jumlah unit dengan nilai
tabel berikut : MPS = 1777 dari periode -2 - 9. Dan project
Tabel 1.11 on hand nya dengan perhitungan current
Data Perhitungan MRP Benang inventory – allocated inventory = 10 – 5 = 5,
Periode -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 jumlah komponen per unit nya 1. Dan
Gros Requirements 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 Requirement dengan perhitungan gross
requirments- project on hand– schedule
Scheduled Receipt 0 receipt = 1777 – 5 – 0 = 1772 pada periode -
Project On Hand 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 3 - 8.
Net Requirements 1757 1762 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812
Plan Order Receipt 1757 1762 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812
Plan Order Release 1757 1762 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812

91
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

Tabel 1.13 periode -7 karena disesuaikan dengan lead


POQ untuk komponen Kawat Lilit timenya adalah 4.
Periode Requirements
-3 1772
Perhitungan MRP untuk Komponen BO
-2 1777
Plastik Mika Level 4
-1 1782 Berikut ini perhitungan MRP untuk
0 1787 komponen plastic mika dapat dilihat pada
1 1792 tabel sebagai berikut :
2 1797 Tabel 1.15
3 1802
Data Requirement Plastik Mika
4 1807
Periode -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
5 1812
Gross Requirements 1722 1727 1732 1737 1742 1747 1752 1757 1762 1767 1772
6 1817
Scheduled Receipt 0
7 1822 Project On Hand 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55 55
8 1827 Net Requirements 1667 1672 1677 1682 1687 1692 1697 1702 1707 1712 1717
Total 21594 Plan Order Receipt 1667 1672 1677 1682 1687 1692 1697 1702 1707 1712 1717
R 1799.5 Plan Order Release 1677 1682 1687 1692 1697 1702 1707 1712 1717
EOI 25.19
Mencari total di dapat dari hasil dari periode
KESIMPULAN
-3 sampai 8 dijumlahkan dan didapat hasil
Berdasarkan perhitungan yang telah
nya = 21594.
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari 2
Untuk mencari R didapat dari = nilai rata
metode peramalan (metode linear dan
rata ( R/12) dan hasilnya 1799,5.
metode siklis) metode terbaik dipilih adalah
Untuk mencari EOI = Hasil kuadrat ( 2 x
metode linier karena memiliki nilai SEE
571.000.000 ) / (1799,5 x 1000 ) = 25,19.
yang terkecil yaitu sebesar 96,0034. Berikut
Berikut ini pengolahan data untuk
ini hasil peramalan permintaan single bed
perhitungan Material requirement Planning
untuk 12 periode kedepan dari bulan januari
dari kawat lilit dapat dilihat pada tabel
sampai desember : pada bulan januari
berikut :
permintaan 1777, februari sebesar 1782,
Tabel 1.14
maret sebesar 1787, april sebesar 1792, mei
Data Perhitungan MRP Kawat
sebesar 1797, juni sebesar 1802, juli sebesar
Periode -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1807, agustus sebesar 1812, september
GS 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 1827 sebesar 1817, oktober sebesar 1822,
SR 0 november sebesar 1827 dan desember
POH 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 sebesar 1832 dan Pada perencanaan
NR 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 kebutuhan bahan baku dengan menggunakan
POREC 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 metode MRP ini dengan menentukan nilai
POREL 1767 1772 1777 1782 1787 1792 1797 1802 1807 1812 1817 1822 MFG dan BO dengan nilai masing masing
Pada level 3 pada komponen kawat lilit data rilis pesanan yang direncanakan pada Spring
dari Requirement kita masukkan ke gross bedsebesar 1777 unit pada periode Januari,
requirments dengan nilai MPS = 1772 dari Rakitan per sebesar 1777 unit pada periode
periode -3 - 8. Dan project on hand nya Januari, Rakitan busa sebesar 1777 unit pada
dengan perhitungan current inventory – periode Januari, Rakitan kain sebesar 3554
allocated inventory = 10 – 5 = 5, jumlah unit pada periode Januari, Rangka per 1777
komponen per unit nya 1. Dan Net unit pada periode Februari, Busa per 1776
requirement dengan perhitungan gross unit pada periode Maret, Alas matras 3544
requirments- project on hand– schedule unit pada periode Maret, Rakitan kain 1775
receipt = 1772 – 5 – 0 = 1767. Dan plan unit pada periode Maret, PP non Wofen
order release nya 1767 dimasukkan ke 1757 unit pada periode Maret, Catton Sheet
92
E-ISSN 2615-2827 5 Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No.1, Juni 2020

1767 unit pada periode Maret, Hardpad Knowledge Industrial Engineering


1767 unit pada periode Maret, Kain Tabeng Volume 4 Nomor 1 Tahun 2017.
1772 unit pada periode Maret, list 1767 unit Idris Iswandi. Analisis Perencanaan
pada periode Maret, Karton Sudut 7068 unit Kebutuhan Bahan Baku Dengan
pada periode April, Stiker Ukuran 1762 unit Menggunakan Material
pada periode April, Benang 1757 unit pada Requirements Planning. Program
periode Maret, Per bulat 114855 unit pada Teknik Industri, Politeknik Lp31
periode Juli, Kawat lilit 1767 unit pada Medan. Jurnal Teknovasi Volume 02
periode Juli, Steples CR 1757 unit pada Nomor 1 Tahun 2015.
periode Juli, Steples CL 1757 unit pada Sulistiyowati Wiwik, Sungkono Adi.
periode Juli, Per pinggir 1697 unit pada Perencanaan Dan Pengendalian
periode Juli, Air vent 7028 unit pada periode Bahan Baku Untuk Meningkatkan
Juli dan Plastik mika 1667unit pada periode Efesiensi Produksi Dengan Metode
Agustus. Material Requirement Palnning Dan
Analytical Hierarchy Process Di Pt.
DAFTAR PUSTAKA Xyz.Program Studi Teknik Industri,
Assauri, S. Manajemen Produksi dan Unuversitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Perencanaan dan Pengendalian Jurlan Industri Volume 14 Nomor 1
Produksi. Lembaga Penerbitan Tahun 2016.
Fakultas Ekonomi Universitas Syaichu Achmad, Wahyuni Asvin.
Indonesia, Jakarta. 2008 Perencanaan Persediaan Bahan
Ervil Riko, Arbi Yaumal, Murad, Ernita Tri, Baku Dengan Menggunakan Metode
Wedyawati Veni .Buku Panduan Requrment Planning Produk Kacang
Penulisan Dan Ujian Skripsi, Shanghai Pada Perusahaan
STTIND Padang. 2019. Gangsar.Program Tenik Industri.
Ervil Riko, Numayuni Dela.Penjadwalan Jurnal Spectrum Industri Volume 13
Produksi Dengan Metode Campbell No 2 Tahun 2015.
Dudek Smith (CDS) Untuk Handoko, T. Dasar – Dasar Manajemen
Meminimumkan Total Waktu Produksi dan Operasi, Edisi Pertama,
Produksi,Jurnal Saints dan BPFE : Yogyakarta.2004.
TeknologiSTTIND Padang. 18 (2), 45- Nasution, Arman Hakim. Perencanaan dan
49, 2018. Pengendalian Produksi. Guna
Ervil Riko, Rosalina Mela.Estimasi Widya. Surabaya. 2003.
Permintaan Air Minum Dalam
Kemasan AYIA CUP 240 ML, Jurnal
Pendidikan Teknologi Kejuruan 2 (2),
67-73,2019
Fajar Rahmad. Penerapan Material
Requriment Palnning Dalam
Perencanaan Persedian Bahan Baku
Produk Botol Dk 8211 B. Universitas
Negri Surabaya. Jurnal Volume 3
Nomor 1 Tahun 2016.
Irawan Ade, Syaichu Achmad.
Pengendalian Persediaan Bahan
Baku Dengan Metode Material
Requirement Palnning Pad Apt
Semen Indonesia (Persero),
Tbk.Program Teknik Industri. Journal

93

Anda mungkin juga menyukai