Anda di halaman 1dari 10

Indeologi

Dunia
M. Faris Rasyadan, S.Pd
Pengertian
Ideologi
Dapat dikatakan bahwa ideologi merupakan rumusan
alam pikiran yang terdapat diberbagai subyek atau
kelompok masyarakat yang ada, dijadikan dasar untuk
direalisasikannya. Dengan demikian, ideologi tidak hanya
dimiliki oleh negara, dapat juga berupa keyakinan yang
dimiliki oleh suatu organisasi dalam negara, seperti partai
politik atau asosiasi politik, kadang hal ini sering disebut
subideologi atau bagian dari ideologi. Ideologi juga
merupakan mythos yang menjadi political doctrin
(doktrin politik) dan political formula (formula politik).
Akar Ideologi dari
Tiga Pendekatan
Filsafat
Semenjak masa kelahiran para pemikir di Yunani, Romawi, Kelahiran kejayaan Yudea-Kristiani,
kemudian Islam dan Abad Pencerahan di Eropa Konstruk Filsafat yang melahirkan
ideologiideologi besar dunia sesungguhnya berakar dari tiga pendekatan filsafat, yakni:
Pertama, Filsafat Idealisme (philosophy of idealism), ini mengedepankan faham rasionalisme dan
individualisme.
Kedua, Filsafat Materialisme (philosophy of materialism), ini mengedepankan faham
emosionalisme berupa perjuangan kelas dengan kekerasan dan kolektivisme, yang dalam
kehidupan berpolitik telah melahirkan ideologi Sosialisme-Komunisme.
Ketiga, Filsafat Teologisme (philosophy of teologism). Dalam faham ini masih dibagi menjadi
dua: 1] faham agama yang menempatkan ajaran Tuhan memegang peran sentral dalam kehidupan
politik-kenegaraan, tetapi dalam konstruk politiknya, menjadikan pemuka agama sebagai tokoh
yang dikultuskan. 2] faham agama yang memang menempatkan ajaran Tuhan sebagai sumber
inspirasi, motivasi dan ekspresi. Ini menempatkan ajaran Tuhan sebagai faktor integratif dan
pencerahan.
Proses
Kelahiran
Ideologi
Tentang bagaimana ideologi lahir, pada dasarnya ideologi terumuskan dengan sejumlah kemungkinan:
pertama, ideologi lahir karena diinspirasikan oleh sosok tokoh yang luar biasa, dalam sejarah bangsanya. Ia
hadir membawa sekaligus mampu memberikan inspirasi serta pengaruh kuat terhadap orang lain secara luas
Kedua, berdasarkan alam pikiran masyarakat, ideologi itu dirumuskan oleh sejumlah orang yang berpegaruh
dan merepresentasikan kelompok masyarakat kemudian disepakati sebagai pedoman dalam mengatur
kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bilaperlu diciptakan mitosmitos untuk mendapatkan pengakuan legal
dan kultural dari masyarakat bersangkutan sehingga mereka tunduk dan meyakini.
Ketiga, berdasarkan keyakinan tertentu yang bersifat universal, ideologi itu lahir dan dibawa oleh orang yang
diyakini sebagai kehendak Tuhan, dengan pesan untuk melakukan pembebasan dan memberikan bimbingan
dalam mengatur kehidupan yang sebenarnya serta konsekuensi moral dikemudian hari yang akan diterima bila
melanggarnya.
Dimensi
Ideologi
Ada tiga dimensi yang perlu dipenuhi oleh suatu ideologi agar tetap mampu
mempertahankan relevansinya sebagai berikut:
pertama, dimensi realitas, adalah kemampuan ideologi untuk mencerminkan realitas dari
nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakatnya. Karena hanya dari situlah
anggota masyarakat akan merasa bahwa ideologi itu memang miliknya.
Kedua, dimensi idealisme, adalah kemampuan dasar ideologi yang terkandung di dalam
nilai-nilai dasar ideologi itu.
Ketiga, dimensi fleksibilitas, dimensi ketiga ini menuntut kemampuan ideologi bukan saja
untuk melandasi dan meneropong perubahan atas pembaruan masyarakat, tetapi juga
sekaligus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan itu.
Tahapan Ideologi
tahapan-tahapan sehingga terbentuk sebuah ideologi, ini meliputi:
pertama, adalah cara kita melihat dan mengungkapkan alam semesta,
eksistensi, dan manusia.
Kedua, cara khusus dalam kita memakai dan menilai semua benda dan
gagasan atau ide-ide yang membentuk lingkungan sosial dan mental
kita,
Ketiga, mencakup usulan, metode sebagai pendekatan dan keinginan
yang kita manfaatkan untuk mengubah status quo yang kita tidak puas.
Pada tahap ketiga inilah ideologi mulai menjalankan misinya dengan
memberikan para pendukungnya pengarahan, tujuan dan cita-cita serta
rencana praktis sebagai dasar perubahan dan kemajuan kondisi sosial
yang diharapkan.
Macam-Macam
Ideologi Dunia
KAPITALISME

SOSIALISME

KOMUNISME

FASISME

ANARKISME
DAN MARXISME
Macam-
Macam
Ideologi
KOMUNISME
Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap
kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu
mementingkan individu pemilik dan
mengesampingkan buruh. Istilah komunisme sering
KAPITALISME dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme SOSIALISME
adalah ideologi yang digunakan partai komunis di Sosialisme pada hakekatnya berpangkal
Kapitalisme adalah sistem perekonomian seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pada kepercayaan diri manusia, melahirkan
yang menekankan peran kapital (modal), pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut kepercayaan pula bahwa segala penderitaan
yakni kekayaan dalam segala jenisnya, “Marxisme-Leninisme”. dan kemelaratan yang dihadapi dapat
termasuk barang-barang yang digunakan diusahakan melenyapkannya.
dalam produksi barang lainnya
Macam-
Macam
Ideologi

FASISME
George Mosse menilai kemunculan fasisme sebagai reaksi
terhadap liberalisme dan positivisme yang terlihat dari
kecenderungannya yang ‘anti-intelektualisme’ (anti ANARKISME
intellectualism) dan dogmatisme. Fasisme merupakan Anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. Ia
manifestasi kekecewaan terhadap kebebasan individual dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan
(individual freedom) dan kebebasan berfikir (freedom of kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia.
thought). Liberalsme dan positivisme, ini agak aneh, "Penghapusan eksploitasi dan penindasan manusia hanya bisa
membuat individu ‘takut akan kebebasan dilakukan lewat penghapusan dari kapitalisme yang rakus dan
pemerintahan yang menindas"
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai