#03 Sosialiasai Tugas Belajar 2022 Permenpan No. 28 Tahun 2022
#03 Sosialiasai Tugas Belajar 2022 Permenpan No. 28 Tahun 2022
19 September 2022
01 02 Peraturan 03 04
Surat Edaran
Pemerintah
Menteri PANRB
Nomor 11 Tahun Perturan Presiden
Nomor 28 Tahun
Undang-Undang 2017 Jo Nomor 12 Tahun
2021 tentang
Nomor 5 Tahun Peraturan 1961 tentang
Pengembangan
2014 tentang ASN Pemerintah Pemberian Tugas
Kompetensi bagi
Nomor 17 Tahun Belajar
PNS melalui Jalur
2020 tentang
Pendidikan
Manajemen PNS
a. Tugas Belajar (wajib dibebaskan dari jabatan) a. Tugas belajar (Biaya APBN/APBD/Sumber lain)
b. Ijin Belajar (Tidak dibebaskan dari jabatan) b. Tugas belajar mandiri (Biaya mandiri)
c. Dapat dibebaskan/tidak dibebaskan dari jabatan
a. Usia Tubel: S1 kebawah Maks 27, S2 maks 37, S3 Maks 40 Usia dihitung dari sisa masa kerja
b. Usia Ibel tidak ada Batasan a. Tubel dibebaskan dari jab min 3x waktu normatif
b. Tubel tdk dibebaskan dari jab min 2x waktu normatif
c. Tubel Mandiri dibebaskan dari jab min 2x waktu normatif
Perpanjangan tubel maks 1 tahun dan dapat diberikan Perpanjangan tubel maks 1 tahun
perpanjangan lagi dengan perubahan status menjadi ijin belajar
Tidak ada Re-Entry program bagi PNS yg selesai melaksanakan Re-Entry Program bagi PNS yang selesai melaksanakan tubel
Tubel dan dibebaskan dari jab
Tugas Belajar Berkelanjutan salah satu syarat Tugas Belajar Berkelanjutan salah satu syarat prestasi
Prestasi Pendidikan sangat memuaskan pendidikan berpredikat paling rendah cumlaude atau setara
Tidak ada ketentuan menandatangani surat perjanjian terkait Wajib menandatangani surat perjanjian terkait pemberian tugas
pemberian tugas belajar belajar
Tidak ada sanksi mengembalikan biaya yang dikeluarkan oleh Terdapat sanksi mengembalikan biaya yang dikeluarkan oleh
negara selama masa tugas belajar kepada kas negara bagi PNS negara selama masa tugas belajar kepada kas negara bagi PNS
yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai jangka yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai jangka
waktu waktu
I. Dasar Hukum
II. Perubahan Kebijakan
TOPIK III. Kebijakan Tugas Belajar dan Ijin Belajar
sebelum SE Menpan No. 28 Tahun 2022
IV. Kebijakan Tugas Belajar dan Ijin Belajar Mandiri
Kebijakan Pelaksanaan Pemberian Ijin Belajar
Pelaksanaan Pemberian Ijin Belajar dilakukan sesuai dengan Permenkes No. 1
Tahun 2017 tentang Pemberian Ijin Belajar bagi PNS di Lingkungan Kemenkes
01 diberikan hanya kepada PNS yang telah menempuh Pendidikan sebelum
diterbitkannya SE MenPANRB No. 28 tahun 2021
Bagi PNS yang telah mendapatkan Surat Ijin Belajar dan saat ini masih menempuh
02 pendidikan, maka Surat Ijin Belajar dinyatakan masih berlaku.
Bagi PNS yang belum mendapatkan Surat Ijin Belajar dimana telah mengikuti
03 Pendidikan sebelum ditetapkannya SE Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2021 dapat
dipertimbangkan untuk diberikan Surat Ijin Belajar.
Pelaksanaan pengusulan Surat Ijin Belajar , paling lambat diterima Biro Organisasi
04 dan SDM pada tanggal 31 Desember 2022
Usulan yang diterima melebihi batas waktu yang sudah ditentukan tidak dapat
05 diproses lebih lanjut
Kebijakan Pelaksanaan Pemberian Tugas Belajar
1 Tugas belajar yang pendanaannya bersumber dari APBN yang tercantum pada
DIPA Sekretariat Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
1 2 3
Jenjang/Program
No Kualifikasi Pendidikan Lembaga Pendidikan Jangka Waktu Sumber Biaya Formasi Jabatan Jumlah
Pendidikan
1 Strata II Kesehata Masyarakat Institusi pendidikan yang 2 s.d 3 Tahun APBN Administrator Kesehatan 2
terkakreditasi A arau B
2 dst
Persyaratan Umum (1)
1. Memiliki masa kerja paling singkat 1 (satu) tahun sejak diangkat sebagai PNS
2 Memiliki sisa masa kerja pegawai yang dihitung berdasarkan tanggal Batas Usia Pensiun dan Tanggal mengikuti pendidikan,
dengan ketentuan paling kurang:
1. 3 (tiga) kali waktu normatif program studi ditambah 3 tahun, untuk tugas belajar yang diberhentikan dari jabatan.
2. 2 (tiga) kali waktu normatif program studi ditambah 2 tahun, untuk tugas belajar yang tidak diberhentikan dari jabatan /
Tugas Belajar Mandiri yang diberhentikan dari jabatan.
3. 1 (satu) kali waktu normatif program studi, untuk tugas belajar mandiri yang tidak diberhentikan dari jabatan
3 Memiliki penilaian kinerja dalam 2 (dua) tahun terakhir paling rendah dengan predikat baik
6 Tidak sedang:
1. dalam pemeriksaan pelanggaran disiplin dan/ atau tindak pidana.
2. menjalani pidana penjara atau kurungan dan/ atau Hukdis sedang atau Hukdis berat.
3. menjalani CLTN dan/ atau menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS.
Persyaratan Umum (2)
8. Menandatangani perjanjian pemberian tugas belajar dan tugas belajar mandiri
9 Tugas belajar dan tugas belajar mandiri diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam dan/ atau perguruan tinggi luar negeri,
antara lain:
a. Perguruan tinggi dalam negeri terdiri atas perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi kedinasan dan perguruan tinggi swasta.
b. Perguruan tinggi luar negeri merupakan perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh negara yang bersangkutan dan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
10 Program studi yang dipilih dalam penyelenggaraan tugas belajar dan tugas belajar mandiri harus memiliki:
a. akreditasi paling kurang B atau Baik Sekali dari lembaga yang berwenang bagi program studi perguruan tinggi dalam
negeri.
b. Akreditasi C dari lembaga yang berwenang bagi program studi perguruan tinggi dalam negeri dimana program studi
tersebut telah mendapatkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
11 Penyelenggaraan Pendidikan tinggi dapat dilakukan melalui Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan/atau program studi di luar
kampus utama (PSDKU), dimana penyelenggaraannya harus mendapatkan Izin dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi
Kelengkapan Dokumen
Hak VS Kewajiban
PNS yang sedang menjalani tugas belajar atau tugas belajar mandiri Menaati segala peraturan yang mengikat bagi PNS
diberikan penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan Menaati ketentuan pada lembaga Pendidikan
Perpanjangan diberikan
berdasarkan kriteria:
a. perubahan kondisi Perpanjangan jangka
sistem waktu tugas belajar dan
studi/perkuliahan. tugas belajar mandiri
b. keterlambatan Bagi PNS tidak dapat
Jangka waktu tugas dapat dikecualikan dalam
penerimaan dana biaya menyelesaikan tugas
belajar atau tugas belajar hal terjadi keadaan kahar
tugas belajar; dan/atau belajar setelah diberikan
mandiri dapat yang dinyatakan oleh
c. penyelesaian tugas perpanjangan, maka
diperpanjang paling pejabat yang berwenang
akhir membutuhkan status Tugas Belajar PNS
banyak 2 (dua) semester tambahan waktu karena di lingkungan Kementerian
yang bersangkutan dapat
atau 1 (satu) tahun terdapat situasi dan Kesehatan atau pejabat
dicabut
kondisi di luar yang berwenang di luar
kemampuan PNS yang lingkungan Kementerian
sedang menjalani tugas Kesehatan
belajar atau tugas
belajar mandiri
01 02 03 04
Tugas Belajar Berkelanjutan
Tugas belajar berkelanjutan merupakan tugas belajar yang dilakukan selama PNS
1 dimaksud sedang melaksanakan masa ikatan dinas
3 Bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar mandiri dengan tidak diberhentikan dari
jabatannya, dapat melaksanakan tugas belajar / Tugas belajar mandiri setelah
mendapatkan Surat Pencantuman Gelar yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian
Negara
Kedudukan PNS Tugas Belajar dan Tugas Belajar Mandiri
Metode pelaksanaan Re-Entry program dapat Pelaksanaan Re-Entry program wajib dilakukan
dilakukan melalui ceramah, diskusi, praktek,
presentasi dan/atau penulisan kertas kerja
4 8 bagi PNS yang dinyatakan lulus terhitung mulai
1 Januari 2023
Pembinaan dan Pengawasan
Pembatalan Tugas Belajar dan Tugas Belajar mandiri ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal
berdasarkan usulan dari Kepala Biro Organisasi dan SDM.
22
Pimpinan Satuan Kerja masing-masing dapat mengusulkan penghentian tugas belajar dan
tugas belajar mandiri, dengan alasan antara lain:
1. PNS tidak dapat melaksanakan tugas belajar karena keadaan kahar.
2. PNS dinyatakan tidak sehat jasmani dan rohani oleh tim penguji kesehatan sehingga
tidak memungkinkan menyelesaikan tugas belajar sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan;
3. PNS dinyatakan tidak mampu menyelesaikan tugas belajar berdasarkan hasil evaluasi
perguruan tinggi penyelenggara tugas belajar;
Penghentian tugas
4. PNS tidak melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas belajarnya secara berkala
belajar dan tugas belajar
mandiri kepada pimpinan Satuan Kerja masing-masing dan telah diberi peringatan tertulis oleh
Pimpinan Satuan Kerja masing-masing;
5. PNS terbukti melakukan pelanggaran kode etik, kode perilaku, disiplin PNS dan tindakan
melawan hukum.
PNS yang tidak dapat menyelesaikan tugas belajar sesuai jangka waktu, wajib
mengembalikan biaya yang dikeluarkan oleh negara selama masa tugas belajar dan dapat
dikenai sanksi disiplin sesuai ketentuan peraturan perundangan.
23
1. Bagi CPNS yang telah mengikuti Pendidikan satu jenjang diatas jenjang pendidikan pada
saat diterima sebagai CPNS dan belum dinyatakan lulus, wajib mengajukan cuti
Pendidikan paling singkat selama 2 (dua) tahun terhitung TMT CPNS. Selanjutnya yang
bersangkutan mengajukan Tugas Belajar secara berjenjang sesuai mekanisme dan
persyaratan.
Ketentuan Lainnya 2. Bagi CPNS yang telah lulus Pendidikan satu jenjang diatas jenjang pendidikan pada saat
diterima sebagai CPNS, dapat diberikan surat pengganti Izin Belajar dengan
mempertimbangkan perencanaan tugas belajar, Peta Jabatan dan Kebutuhan Organisasi
yang ditandatangani oleh Pimpinan Satuan Kerja setingkat JPT Pratama / Sekretaris Unit
JPT Madya serta Wajib tidak menuntut Kenaikan Pangkat lebih tinggi / Pencantuman
Gelar / Kenaikan Jenjang Jabatan.
24