Anda di halaman 1dari 50

BANTUAN HIDUP DASAR

1. Pendahuluan
• Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertugas
mendistribusikan oksigen dan bahan nutrisi ke seluruh
jaringan tubuh. Komponen yang berhubungan dengan
sistem sirkulasi adalah jantung, pembuluh darah, darah dan
bagian-bagiannya. Jantung berfungsi memompa darah dan
kerjanya sangat berhubungan erat dengan sistem respirasi.
• Jantung dapat berhenti bekerja karena :
a. Penyakit jantung
b. Gangguan pernafasan
c. Syok
d. Komplikasi penyakit lain
2. Pengertian BHD
Adalah usaha untuk mengembalikan fungsi pernafasan
dan atau sirkulasi serta penanganan akibat terhentinya
fungsi pernafasan dan atau denyut jantung pada :
a. Orang yang mengalami kegagalan organ
tersebut secara tiba-tiba
b. Masih memungkinkan hidup normal
Dengan Melakukan :
1. Memberikan nafas bantu
2. Pijat jantung Luar
BHD

Mati Klinik Mati Biologik


(REVERSIBEL) (IRREVERSIBEL)
4 – 6 MENIT
PRINSIP RJP :
MENGALIRKAN DARAH YG MENGANDUNG
OKSIGEN KE ORGAN VITAL TERUTAMA JANTUNG
DAN OTAK
• Kematian akan timbul bila sel tidak mendapat
oksigen :
1. Mati klinis : berhenti nafas, henti jantung,
otak kekurangan O2 dlm waktu 6-8 menit,
terjadi gangguan fungsi sel. Masih reversibel
bila dilakukan BHD.
2. Mati biologis : berhenti nafas, henti jantung,
otak kekurangan O2 lebih dari 6-8 menit,
kerusakan sel otak, bersifat irreversibel.
3. Bila BHD dilakukan cepat, kematian dapat
dihindari
INGAT…!!!!
• Jika jalan nafas tersumbat :
2-3’ kemudian oksigen paru habis
• Jika oksigen paru habis :
2-3’ kemudian oksigen darah habis
• Jika oksigen darah habis :
2-3’ kemudian jantung berhenti
Tubuh tidak pernah memiliki cadangan/simpanan oksigen
Oksigen hanya selalu di suplay terus menerus.
Airway/jalan nafas, harus dipertahankan BEBAS
BHD
• Banyak keadaan yang menyebabkan
kematian dalam waktu singkat
• Hasil akhir : kegagalan oksigenasi sel, (otak,
jantung)
• Usaha untuk mempertahankan kehidupan.
“ BANTUAN HIDUP DASAR (BASIC LIFE
SUPPORT)”
TAHAP-TAHAP BHD
1. Danger : Perhatikan keadaan sekitar
2. Respon : Menentukan kesadaran
3. AIRWAY : Pengelolaan jalan nafas dan
gangguan jalan nafas
2. Breathing : Bantuan pernafasan
3. Circulation : Bantuan sirkulasi/ aliran darah,
kontrol perdarahan/syok.
Keterlambatan :
1 menit : 98 % dari 100 %
4 menit : 50 % dari 100 %
10 menit : 1 % dari 100 %
Indikasi bhd

• HENTI NAFAS
• HENTI JANTUNG
1 2

Henti nafas :
• Tenggelam 3&4
• Stroke
• Obstruksi jalan nafas
• Epiglotitis 5
• Overdosis obat-obatan 6 8
• Tersengat listrik
• Infark miokard
• Tersambar petir 9
• Koma akibat berbagai
macam kasus
Henti Jantung
7
TANDA-TANDA HENTI JANTUNG
• Kesadaran hilang (15 detik stlah henti jantung)
• Tidak teraba arteri karotis, femoralis, brachialis
• Henti nafas
• Warna kulit pucat sampai kelabu
• Pupil dilatasi setelah 45 detik
Diagnosis henti jantung dpt ditegakkan bila dijumpai :
- Penderita tidak sadar
- Tidak teraba arteri besar
Tujuan BHD
• Mencegah berhentinya sirkulasi atau
berhentinya respirasi
• Memberikan bantuan ekstrenal terhadap
sirkulasi dan ventilasi dari korban yang
mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui RJP
J I K A DATA N G KO R BA N T I DA K SA DA R

APA YANG KITA LAKUKAN


?
1. Pakai sarung tangan
terutama kasus kecelakaan

• Tentukan Tkt
Kesadaran (Respon)
LANGKAH 1

Apakah korban sadar ?


Periksa kesadaran
korban dengan
menepuk bahu dan
memanggil dengan
suara keras

“Siapa
namanya???!!!”
“Coba buka
mata!!!”
LANGKAH 2
Panggil bantuan
Panggil bantuan dari orang sekitar, minta
Panggil ambulans mereka ikut menolong

Telpon 118-IRD atau


031 5501244-RadioMedik
minta bantuan medik/
Ambulans

Sebut lokasi kejadian


dengan jelas
LANGKAH 3

Posisi korban
Korban harus
ditolong
dalam posisi
terlentang
diatas alas keras

Jika korban
telungkup,
balikkan pelan-pelan
agar terlentang.
LANGKAH 4

Bebaskan jalan nafas


dari sumbatan pangkal lidah

Dengan satu tangan


didahi korban,
doronglah dahi
kebelakang agar kepala
menengadah dan mulut
sedikit terbuka

head tilt
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban,
doronglah dahi
kebelakang agar kepala
menengadah dan mulut
sedikit terbuka
(head tilt)

Pertolongan dapat
ditambah dengan
mengangkat dagu .
(chin lift)
Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar
paling sering oleh pangkal lidah
Jalan nafas buntu

Jalan nafas bebas


head tilt

chin lift
Tindakan lain untuk
membebaskan jalan nafas adalah :

Dengan kedua tangan kita


dagu korban diangkat sehingga
deretan gigi rahang bawah berada
didepan deretan gigi rahang atas

( seperti CAKIL )

JAW THRUST
LANGKAH 1 Apakah korban sadar ?

LANGKAH 2 Panggil bantuan


Panggil ambulans

LANGKAH 3 Posisi korban

LANGKAH 4 Bebaskan jalan nafas


dari sumbatan pangkal lidah
head tilt
chin lift
jaw thrust
LANGKAH 5

Bebaskan jalan nafas


dari sumbatan
benda asing

Buka mulut korban


Bersihkan benda asing
yang ada didalam
mulut korban
dengan mengorek
dan menyapukan
dua jari penolong
yang telah dibungkus
dengan secarik kain
LANGKAH 6

Periksa apakah korban bernafas

Dekatkan pipi penolong


kemulut dan hidung
korban.
Mata penolong melihat
ke-arah dada .

LIHAT

DENGAR

RABA
LANGKAH 7

Jika korban tidak bernafas


berikan nafas buatan
• Cara memberi nafas buatan :

• Pertahankan posisi kepala tetap tengadah

• Jepit hidung dengan tangan yang mempertahankan kepala tetap


tengadah

• Buka mulut penolong lebar-lebar sambil menarik nafas panjang

• Tempelkan mulut penolong diatas mulut korban dengan rapat.

• Hembuskan udara kemulut korban sampai terlihat dada


terangkat/ bergerak naik

• Lepaskan mulut penolong, biarkan udara keluar dari mulut


korban, dada korban tampak bergerak turun.

• Berikan hembusan nafas kedua dengan cara yang sama.


LANGKAH 8
Untuk awam
Menentukan tidak mutlak dilakukan,
denyut nadi leher langsung langkah 9
LANGKAH 9

Menentukan
lokasi pijat jantung
Cara menentukan lokasi pijat jantung

• Dengan jari manis tangan kanan menyusur


tulang iga paling bawah korban menuju ke
ulu hati.

• Setelah mencapai titik ini letakkan jari tengah


dan jari telunjuk.

• Kemudian letakkan tumit tangan kiri, tepat


menempel disamping jari-jari tadi

Lokasi pijat jantung adalah pada tulang dada,


2 jari diatas ulu hati
Cara lain :
Menentukan lokasi pijat jantung
RJPO 2 penolong
LANGKAH 10

Pijat jantung
Penolong
mengambil
posisi tegak lurus
di atas dada
korban dengan
siku lengan lurus

Menekan tulang
dada sedalam
kira-kira4-5 cm.
Setiap melepas 1 pijatan ,
tangan jangan masih menekan dada korban
100x per menit
LANGKAH 11

Pijat jantung nafas buatan

Saat pijat jantung,


Hitung dengan suara keras

Satu,dua,tiga,empat,lima
Satu,dua,tiga,empat,spuluh,
Satu,dua,tiga,empat,mablas

Dengan cara ini akan dicapai


100x pijatan per-menit
Pijat jantung nafas buatan

• Lakukan 30 kali pijat jantung


dengan diselingi
2 kali nafas buatan ini berulang
sampai 4-5 siklus.

• Selingi sejenak dengan meraba


nadi leher.

• Bila masih belum teraba denyut


nadi leher, lanjutkan 30 x pijat
jantung dan 2 x nafas buatan

• Lakukan tindakan ini terus sampai


datang bantuan atau ambulans
Korban tidak sadar RINGKASAN
1.

Bebaskan jalan
Bebaskan jalan nafas
nafas + Call for help

Jalan nafas bebas


Tidak bernafas
2. Beri bantuan nafas 2x
kemudian
3. Raba nadi Carotis
Tidak teraba nadi
4.
- Tentukan titik tumpu
- Beri pijatan jantung
Untuk awam 5.
dan nafas buatan
bayi

Membebaskan jalan nafas


dan
Check ada nafas atau tidak
Membebaskan jalan nafas
dan
Check ada nafas atau tidak

Bayi dan Anak


Anak

Membebaskan jalan nafas


dan
Memberikan nafas buatan
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
PADA BAYI atau ANAK2
Pijat jantung

bayi

Anak anak
Recovery position
KEGAWATAN SEHARI-HARI
 DI RUMAH TANGGA
 DI JALAN
 DI SEKOLAHAN/ FAKULTAS

 MENIMPA SATU ANGGOTA KELUARGA


 MENIMPA BEBERAPA ORANG DI JALAN
 MENIMPA SEJUMLAH BESAR ORANG
SISWA / MAHASISWA / SIAPA SAJA
keadaan gawat darurat

 kapan saja
 dimana saja
 siapa saja
THANK U ….GOOD
LUCK…!!!!!

Anda mungkin juga menyukai