Anda di halaman 1dari 15

PROFIL PUSKESMAS

PUSKESMAS BELANTING

20 23
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
BELANTING KEC. SAMBELIA KAB. LOMBOK
TIMUR
A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Wilayah Kerja
Puskesmas Belanting merupakan salah satu
Puskesmas yang berada di Kecamatan Sambelia,
terletak di Desa Belanting.
Puskesmas Belanting ditetapkan menjadi Puskesmas
Rawat Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati
Lombok Timur Nomor 5063/503/PM.11.50/12/2018
tahun 2018.tentang penetapan puskesmas menjadi
puskesmas perawatan dan pada tahun 2020
direnopasi menjadi dua lantai.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Belanting berada di
Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, terletak di
desa Belanting.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Sembalun
Sebelah Timur : Laut Jawa
Sebelah Selatan : Wilayah Puskesmas Sambelia
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lombok Utara
PUSKESMAS BELANTING SECARA ADMINISTRATIF MELIPUTI 4 DESA, YAITU

1. Desa Belanting
2. Desa Dara kunci
3. Desa Obel-obel
4. Desa Madayin
JARAK TEMPUH DARI DESA KE PUSKESMAS

Jarak dari
No. Desa Waktu tempuh Ket.
Puskesmas

1 Belanting 5 Km 10 Menit Kendaraan pribadi

2 Dara Kunci 5 Km 10 Menit Kendaraan pribadi

3 Obel-Obel 13 Km 15 Menit Kendaraan pribadi

4 Madayin 18 Km 35 Menit Kendaraan pribadi

Jarak Puskesmas Ke Kota Kabupaten adalah 61 km


B. VISI DAN MISI

Visi : Mewujudkan Pelayanan Kesehatan


yang Profesional dan Bermutu Menuju
Wilayah Puskesmas Belanting yang Sehat.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan
bermutu, profesional dan terjangkau.
2. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat
pembangunan kesehatan.
3. Menjadikan Puskesmas sebagai
penggerak masyarakat dalam prilaku
hidup bersih dan sehat
SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Puskesmas Belanting terdiri atas
:
1. Kepala Puskesmas
2. Subbag Tata Usaha
3. UKM Esensial dan Perkesmas
4. UKM Pengembangan
5. UKP Kefarmasian dan Laboratorium
6. Jaringan dan Jejaring Puskesmas
SUMBERDAYA KESEHATAN

No Jenis Tenaga Jumlah


1 Dokter Umum : 2 Orang
2 Dokter Gigi : 1 Orang
3 Perawat : 27 Orang
4 Bidan : 20 Orang
5 Kesehatan Lingkungan dan : 3 Orang
SKM
6 Gizi : 5 Orang
7 Farmasi : 1 Orang
8 SDM Pendukung Manajemen : 1 Orang
9 Ketehnisan Medis (ATLM/RM) : 3 Orang
SARANA DAN PRASARANA
1. Puskesmas Pembantu (Pustu) : 1
Polindes/Poskesdes : 3
2. Posyandu : 34 Pos
3. Puskesmas Keliling : 1
4. Sepeda Motor di Puskesmas : 8
C. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
1. Rendahnya Derajat Kesehatan Masyatakat

NO Drajat Kesehatan Masyarakat Jumlah (2022)

1 Angka Kematian Ibu (AKI) 1 Orang

2 Angka Kematian bayi (AKB) 36%

3 Status Gizi Balita (Gizi Buruk) 1,92 %

4 Status Gizi Balita (Gizi 24,02 %


Stuanting)
5 Angka Kesakitan PTM 150,2 %
(Hipertensi/DM) 37,1 %
2. Kuantitas SDM Kesehatan Masih Kurang
3. Alokasi Anggaran Belum Mencukupi
4. Kurangnya Kualitas Sarana Dan Prasarana Penunjang
Untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
5. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat
Masih Rendah
6. Kondisi Geografis Daerah
7. Dinamika Epidemiologi Penyakit Yang Cepat
Berubah
8. Infrastruktur Transportasi yang Kurang Memadai
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
SASARAN STRATEGI

Meningkatnya cakupan jaminan pelayanan Pengembangan dan Pemantapan Pelaksanaan Sistem


kesehatan untuk semua masyarakat Pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan Nasional
terutama masyarakat miskin dan kurang
mampu
Menjalin kemitraan dengan BPJS untuk peningkatan
pengetahuan dan menumbuhkan kemandirian
masyarakat dalam pengembangan Jaminan
Pembiayaan Kesehatan
Pembinaan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
di masyarakat
Meningkatnya sarana pelayanan kesehatan Meningkatkan sarana pelayanan bekerja sesuai SOP
berkinerja baik
Memaksimalkan monitoring evalusi kesarana
pelayanan kesehatan

Meningkatkan fungsi jaringan pelayanan kesehatan


sampai di tingkat desa dalam menunjang
desentralisasi di bidang kesehatan serta mengatasi
permasalahan dan kendala geografis
SASARAN STRATEGI

Meningkatnya jumlah Puskesmas dengan Meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat


standar 1 (satu ) PPGD standar
Meningkatnya jumlah tenaga, sarana dan Meningkatkan kualitas SDM,ketersediaan sarana
prasarana difasilitas pelayanan kesehatan yang dan prasarana difasilitas pelayanan kesehatan
terstandarisasi
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Mendayagunakan sarana kesehatan dan SDM
Bayi (AKB) kesehatan yang ada untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada
seluruh masyarakat
Melakukan efisiensi SDM kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan
Mendekatkan akses pelayanan di semua desa
Mendorong kemandirian masyarakat dalam
upaya kesehatan
Menurunnya prevalensi balita gizi buruk dan Peningkatan jangkauan dan mutu pelayanan
Stanting perbaikan gizi masyarakat melalui Posyandu,
polindes dan Poskesdes, Pustu, Puskesmas
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan Peningkatan jangakauan dan mutu pelayanan
remaja dan lansia. kesehatan remaja dengan ketersediaan Puskesmas
PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
pelayanan kesehatan usia lanjut melalui
ketersediaan Puskesmas Santun Lansia sesuai
standar
SASARAN STRATEGI

Meningkatnya jumlah Posyandu aktif dan Mobilisasi masyarakat dalam pemberdayaan,


UKBM lainnya. kemitraaan dan peningkatan sumber daya untuk
mendukung Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) di 34Posyandu
Menurunnya prevalensi Penyakit Menular dan Pelaksanaan Gerakan Akselerasi Imunisasi
Tidak menular Nasional (GAIN) UCI
Meningkatkan pelayanan yang merata,
terjangkau dan berkeadilan dengan
mengutamakan pada upaya promotif dan
preventif
Meningkatnya akses sanitasi dasar dan air bersih Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana air
yang memenuhi syarat kesehatan serta tempat bersih dan sanitasi dasar yang layak bagi
potensial yang beresiko masyarakat
Memperkuat jejaring kerja dan kemitraan
dengan lintas program, lintas sektor, institusi dan
lembaga swasta lannya
Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam
pengelolaan dan pemanfaatan sarana air bersih
dan sanitasi dasar
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai