Anda di halaman 1dari 19

Adaptasi Hewan

DeSIGn
AHMAD AHID ANSHORY :
ADAPTASI
Kemampuan makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidupnya.
Klasifikasi
Morfologi

Adaptasi Fisiologi

Tingkah Laku
Adaptasi Morfologi

Penyesuaian makhluk hidup


melalui perubahan bentuk organ
tubuh untuk kelangsungan
hidupnya.
Bentuk Paruh Burung

 Paruh bebek berbentuk melebar dan


memiliki gerigi untuk menyaring makanan
dari air atau lumpur.
 Paruh elang tajam, kuat, runcing, agak
membengkok untuk mengoyak makanan
berupa daging.
 Paruh ayam pendek, tebal dan runcing
untuk mematuk makanan berupa biji-bijian.
Bentuk Paruh Burung

 Paruh pelikan panjang dan


berkantung besar pada bagian
bawah untuk menyimpan ikan.
 Paruh kolibri panjang, kecil, dan
runcing untuk mengambil madu
dari bunga.
Adaptasi Fisiologi

Penyesuaian makhluk hidup


melalui fungsi kerja organ-organ
tubuh untuk bisa bertahan hidup.
SISTEM PENCERNAAN KHUSUS PADA
HEWAN RUMINANSIA

Hewan Ruminansia
(pemakan rumput)
memiliki rute
pencernaan dan
enzim khusus
untuk mencerna
rumput-rumputan
yang selnya
berdinding sel
selulosa.
Adaptasi Tingkah Laku

Penyesuaian tingkah laku


makhluk hidup terhadap
lingkungan tempat hidupnya
MIMIKRI

 Mimikri adalah perubahan warna kulit hewan


sesuai lingkungan tempat ia tinggal.
 Apabila bunglon tinggal di daun yang hijau,
tubuhnya akan berwarna hijau seperti daun.
 Hal ini menyebabkan bunglon terhindar dari
pemangsanya.
AUTOTOMI

 Autotomi adalah pemutusan bagian tubuh


pada hewan untuk menjaga dirinya dari
serangan musuh.
 Contohnya pada cecak, ekornya yang lepas
akan bergerak sehingga perhatian pemangsa
beralih ke ekor tersebut dan cecak dapat
menyelamatkan diri dari pemangsa.
Hibernasi Pada musim dingin
banyak hewan berdarah
panas membutuhkan
energi tambahan untuk
menjaga suhu tubuhnya,
tetapi makanan sangat
langka.
Mereka melakukan
hibernasi adalah tidur
panjang pada musim
dingin.
Misalnya pada tikus,
landak, beruang dan
lain-lain
Estivasi
Hewan yang hidup di
daerah gurun dan
pada musim kemarau
bisa mengalami
kekurangan air .
Mereka melakukan
estivasi yaitu tidur
panjang di musim
kemarau.
Misalnya pada kadal,
katak, keong, dan lain-
lain
MUNCULNYA PAUS KE
PERMUKAAN AIR

Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di air.


Mereka bernapas dengan paru-paru. Untuk menghirup
udara yang mengandung oksigen, hewan tersebut
muncul ke permukaan air.
PENGELUARAN
CAIRAN TINTA

Cumi-cumi dan gurita akan menyemprotkan


tintanya dan berenang menjauh jika dalam
keadaan bahaya.
Hal ini dilakukan untuk mengecoh lawan sehingga
lawan tidak bisa mengetahui keberadaannya
karena lingkungan sekitarnya menjadi gelap.
RANGKUMAN
 . Perubahan kondisi lingkungan berpengaruh terhadap
hewan. Hewan mengadakan respon terhadap perubahan
kondisi lingkungannya tersebut. Respon hewan terhadap
kondisi dan perubahan lingkungannya denyatakan sebagai
respon hewan terhadap lingkungannya. Respon tersebut
berupa perubahan fisik, fisiologis, dan tingkah laku.
Respon hewan tersebut ada yang bersifat reaktif dan ada
yang bersifat terpola, artinya berasala dari nenek
moyangnya.
 Adaptasi umumnya diartikan sebagai penyesuaian makhluk
hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi menunjukkan
kesesuaian organisme dengan lingkungannya yang
merupakan produk masa lalu. Organisme yang ada kini
dapat hidup pada lingkungannya karena kondisi lingkungan
itu secara kebetulan sama dengan kondisi lingkungan
nenek moyangnya.
Thank You For Your Attention*

Anda mungkin juga menyukai