Anda di halaman 1dari 19

dr. Otto Harris E. L., M. Ked (PD), Sp.

PD
RSUD H. Abdul Manan Simatupang
Hipertensi disebut juga tekanan darah
tinggi,dimana terjadi peningkatan tekanan darah
secara kronis ( dalam jangka waktu lama )
RULE OF HALF
Pasien yang
tidak berobat Berobat tapi
dan tidak tidak kontrol
kontrol rutin

25% 12.5%
12.5%

50%

Yang tidak tahu Berobat dan terkontrol

Source : Joffres et al. (1997) Am. J. Hypertension 10: 1097-1102


Klasifikasi Tekanan Tekanan Darah Tekanan Darah
Darah Sistolik Diastolik (mmHg)
(mmHg)
Normal <120 <80

Pra hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi derajat 1 140-159 90-99

Hipertensi derajat 2 > 160 > 100


 Penambahan USIA
 Stress
 Emosional (mudah marah)
 Keturunan
 Obesitas atau Kegemukan
 Pola Makanan
 Kurangnya olahraga
 Sekitar 5-10% penderita hipertensi berhubungan
dengan penyakit ginjal, 1-2% berhubungan dengan
kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu
(misalnya pil KB).
 Alkohol
 Garam (makanan yg asin banget)
 Pada sebagian penderita umumnya tidak
mengalami gejala namun bila hipertensi
telah menahun dan tak diobati maka
akan timbul gejala berikut:
PENCEGAHAN :
1. Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh
2. Hindari makanan kolesterol/lemak jenuh
3. Ciptakan keadaan rileks
4. Kontrol emosi, tidak mudah marah
5. Melakukan olah raga rutin  misal : jalan
cepat selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali
seminggu.
6. Berhenti merokok
7. Hindari konsumsi alkohol
Penangulangan hipertensi secara garis
besarnya dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Pengobatan secara Farmakologis

2. Pengobatan secara non farmakologis


 Upaya menurunkan tekanan darah dapat
dicapai dengan menggunakan obat anti
hipertensi
 Pengobatan hipertensi merupakan

pengobatan jangka panjang bahkan seumur


hidup
Pengobatan secara Non
Farmakologis
 Pengaturan makanan
 Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti
ikan asin, makanan kaleng, keju dan lain-lain
 Mengurangi makanan seperti usus, hati, jantung,
otak serta makanan yang bersantan
 Olah raga ringan dengan teratur untuk
meningkatkan kebugaran tubuh serta untuk
seperti jalan kaki, bersepeda santai dan lain-
lain
 Berhenti merokok
 Istirahat yang cukup
 Menghindari minuman beralkohol
 Mengendalikan berat badan
 Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan
kesehatan
 Tanaman bersifat diuretik (tempuyung,
murbey, pegagan, kumis kucing, ciplukan)
 Tanaman bersifat anti adrenergik (pulai)
 Tanaman bersifat vasodilator (sambiloto,
daun dewa, mengkudu, alang-alang)
 Tanaman bersifat hipotensi (sambiloto,
murbey, salam)

Anda mungkin juga menyukai