Anda di halaman 1dari 9

HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

Adah Siti Sa’adah, S.Kep


Ai Novi Novelia, S.Kep
Algin Lizamuttaqwa, S.Kep
Alif Alin Arifah Suhada, S.Kep
Anggi Sri Aryani, S.Kep
Anggita Wahidatun Umul Jannah, S.Kep
Bibin Ibnu Bathuta, S.Kep
Dandi Risnandar, S.Kep

PRAKTEK KLINIK BLOK CIBATU


PROGRAM STUDY PROFESI NERS
STIKES YPIB MAJALENGKA
DEFINISI HIPERTENSI

Menurut Nurarif A.H. & Kusuma H. (2016), hipertensi


adalah peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140
mmHg atau tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi
merupakan masalah yang perlu diwaspadai, karena tidak
ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan
beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas
seperti biasanya.
JENIS – JENIS HIPERTENSI

Hipertensi grade I Hipertensi grade II Krisis Hipertensi

Ketika tekanan darah sistole Ketika tekanan darah diastole


di atas atau sama dengan 140 di atas atau sama dengan 180
mmHg, dan tekanan darah mmHg dan tekanan darah
Ketika tekanan darah sistole
diastole di atas atau sama diastole di atas atau sama
di atas atau sama dengan 160
dengan 90 mmHg. Diagnosis dengan 110 mmHg. Krisis yang
mmHg, dan tekanan darah
hipertensi grade I apabila satu ini dibagi menjadi dua,
diastole di atas atau sama
selama 2 kali pemeriksaan yaitu: Hipertensi darurat (jika
dengan 100 mmHg pada satu
berturut-turut dalam rentang terdapat kegagalan organ
kali pemeriksaan.
waktu seminggu pasien vital) Hipertensi urgensi (jika
menunjukkan tekanan darah belum terjadi kegagalan organ
tersebut. vital).
GEJALA HIPERTENSI

Sakit Kepala Parah Kelelahan/Kebingungan Masalah Penglihatan Nyeri Dada

Denyut jantung tidak Adanya darah dalam Berdebar di dada,


Sulit Bernafas
teratur urin leher dan telinga
Faktor – Faktor Penyebab Hipertensi

Konsumsi Junkfood

Rokok

Alkohol

Kurang Olahraga
PENGOBATAN DARAH TINGGI

Pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang utama adalah


dengan modifikasi gaya hidup. Pola hidup sehat yang dapat
diterapkan, di antaranya:

1. Mengurangi asupan garam


2. Olahraga teratur
3. Menurunkan berat badan
4. Berhenti merokok
FAKTOR RESIKO HIPERTENSI

Obesitas/kegemukan Terlalu banyak minum alkohol

Merokok Riwayat Keluarga


CARA MENCEGAH HIPERTENSI

Hipertensi Cara mencegah tekanan darah tinggi adalah dengan menjalani pola
hidup sehat. Dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga
tekanan darah dalam kisaran yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung
dan stroke. Anda bisa coba lakukan ini untuk sebagai langkah pencegahan:
1. Makan diet sehat
2. Mempertahankan berat badan yang sehat
3. Mendapatkan aktivitas fisik yang cukup
4. Tidak merokok
5. Membatasi penggunaan alkohol
MAKANAN YANG DAPAT MENURUNKAN HIPERTENSI

Buah Bit Susu skim dan


Sayuran Hijau Buah Berries
yogurt

Buah pisang Ikan Buah Delima Bawang Putih


Salmon/makarel/ik
an kaya omega 3

Anda mungkin juga menyukai