Anda di halaman 1dari 19

“DEMOKRASI INDONESIA”

Anggota Kelompok
Hilda Maulina (2018.01.00.02.012)
Miftahul Jannah (2018.01.00.02.018)
Kartika Faulia (2018.01.00.02.040)
Tri Astuti (2018.01.00.02.039)
Berlian Tika Fitri (2018.01.00.06.006)
Hariyum Hamda

Dosen pembimbing :Sarmen Aris, S.ip.,M.Ip

Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi


KONSEP DASAR DEMOKRASI

istilah demokrasi (democracy) berasal dari penggalan


kata bahasa Yunani yakni demos dan kratos/cratein.
Demos berarti rakyat dan cratein berarti pemerintahan.
Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat. Salah satu
pendapat terkenal dikemukakan oleh Abraham Lincoln di
tahun 1863 yang mengatakan demokrasi adalah
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
 pengertian demokrasi secara istilah sebagaimana dikemukakan
bebera para ahli sebagai berikut:
 a.Menurut Joseph A. SchemerDemokrasi merupakan suatu
perencanaan institusional untuk mencapaikeputusan polituk
dimana individu-individu memperoleh kekuasaan
untukmemutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
 b.Sidney HookDemokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusanpemerintah yang penting secara langsung
atau tidak langsung didasarkan padakesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
 c.Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl Demokrasi
sebagaisuatu sistem pemerintahan dimana pemerintah
dimintaitanggung jawab atas tindakan—tindakan mereka
diwilayah publik olehwarganegara, yang bertindak secara tidak
langsung melalui kompetisi dankerjasama dengan para wakil
mereka yang terpilih.
 Kesimpulan-kesimpulan dari beberapa pendapat diatas
adalah bahwa hakikat demokrasi sebagai suatu sistem
bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan
memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di
tangan rakyat baik dalam penyelenggaraan berada di tangan
rakyat mengandung pengertian tiga hal, yaitu:
 a.Pemerintahan dari rakyat (government of the people)

 Mengandung pengertian yang berhubungan dengan


pemerintahyang sah dan diakui (ligimategovernment)
dimata rakyat. Sebaliknya adapemerintahan yang tidak sah
dan tidak diakui (unligimate government).
 b.Pemerintahan oleh rakyat (government by the people)
 Pemerintahan oleh rakyat berarti bahwa suatu
pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat
bukanatas dorongan sendiri.Pengawasan yang dilakukan
oleh rakyat (sosial control) dapat dilakukansecara langsung
oleh rakyat maupun tidak langsung ( melalui DPR).
 c.Pemerintahan untuk rakyat (government for the people)

 Mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang


diberikan olehrakyat kepada pemerintah dijalankan untuk
kepentingan rakyat.
 Unsur Penegak Demokrasi
 1)Negara Hukum

 Konsepsi negara hukum mengandung pengertian bahwa


negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara
melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak
memihak dan penjamin hak asasi manusia.
 2)Masyarakat Madani

 Masyarakat madani dicirikan dengan masyarakat terbuka,


masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan
negara, masyarakat yang kritis dan berpartisipasi aktif.
 3)Infrastruktur Politik

 Komponen yang dapat mendukung tegaknya demokrasi ialah


infrastruktur politik yang terdiri dari partai politik, kelompok
gerakan, dan kelompok penekan atau kelompok kepentingan.
 Model-Model Demokrasi
 1)Demokrasi Liberal

 Pemerintahan yang dibatasi oleh undang – undang dan pemilihan umum


bebas yang diselenggarakan dalam waktu yang singkat.
 2)Demokrasi Terpimpin

 Para pemimpin percaya bahwa semua tindakan mereka dipercaya rakyat


tetapi menolak pemilihan umum yang bersaing sebagai kendaraan untuk
menduduki kekuasaan.
 3)Demokrasi Sosial

 Demokrasi yang menaruh kepedulian pada keadilan sosial dan


egalitarianisme bagi persyaratan untuk memperoleh kepercayaan politik.
 4)Demokrasi Partisipasi

 Yang menekankan hubungan timbale balik antara penguasa dan yang


dikuasai.
 5)Demokrasi Konstitusional

 Yang menekankan proteksi khusus bagi kelompok – kelompok budaya


yang menekankan kerjasama yang erat.
 Ciri-Ciri Demokrasi
 Ciri yang menggambarkan suatu pemerintahan didasarkan oleh sistem
demokrasi seperti:
 •Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.

 •Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan,


kehendak atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam
konstitusi dan undang-undang negara tersebut.
 •Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat
akan diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat
itu sendiri.
 •Ciri pemilihan umum yakni sebuah kegiatan politik yang
dilaksanakan untuk memilih pihak dalam pemerintahan.
 •Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk
menjadi bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
 •Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan.

 •Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang
sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi.
JENIS – JENIS DEMOKRASI

 1.Demokrasi menurut cara aspirasi rakyat


 a.Demokrasi Langsung

 Merupakan sistem demokrasi yang memberikan


kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam
permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum
dari negara atau undang-undang.
 b.Demokrasi Tidak Langsung

 Merupakan sistem demokrasi yang dijalankan


menggunakan sistem perwakilan.
 2.Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
 a.Demokrasi Liberal

 Merupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan dan


mengabaikan kepentingan umum
 b.Demokrasi Rakyat

 Merupakan demokrasi yang didasarkan pada paham


sosialisme dan komunisme dan lebih mengutamakan
kepentingan umum atau negara.
 c.Demokrasi Pancasila

 Merupakan demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan


pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berazaskan
musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan
seluruh msyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila
fokus pada kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat.
PRINSIP-PRINSIP DAN INDIKATOR DEMOKRASI
 1. Prinsip-Prinsip Demokrasi
 a.Prinsip Budaya Demokrasi

 1)Kebebasan

 Adanya kekuasaan untuk membuat pilihan terhadap


beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat
bagi kepentingan bersama atas kehendak sendiri, tanpa
tekanan dari pihak manapun.
 2)Persamaan

 Setiap Negara terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama.


Namun dalam Negara demokrasi perbedaan tersebut tidak
perlu ditonjolkan bahkan harus ditekan agar tidak
menimbulkan konflik.

 3)Solidaritas
 Rasa solidaritas harus ada di dalam Negara demokrasi. Karena
dengan adanya sifat solidaritas ini, walaupun ada perbedaan
pandangan bahkan kepentingan tiap-tiap masyarakat maka
akan senantiasa selalu terikat karena adanya tujuan bersama.
 4)Toleransi

 Adanya sikap atau sifat toleran. Bersikap toleran artinya


bersifat menenggang (menghargai, member, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan,
kalakuan, dan sebagainyta) yang bertentangan atau berbeda
dengan pendirian sendiri.
 5) Menghormati Kejujuran

 Kejujuran berarti kesediaan atau keterbukaan untuk


menanyakan suatu kebenaran. Kejujuran menjadi hal yang
sangat penting bagi semua pihak.
 6) Menghormati Penalaran
 Penalaran adalah penjelasan mengapa seseorang
memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu,
dan menuntut hal yang serupa dengan orang lain.
Penalaran ini sangat diperlukan bagi terbangunnya
solidaritas antarwarga masyarakat demokrasi.
 7) Keadaan

 Keadaan adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir batin


atau kebaikan budi pekerti. Seseorang yang berperilaku
beradap berarti memberikan penghoratan terhadap pihak
lain yang dapat tercermin melalui tindakan, bahasa
tubuh, dan cara berbicara.
 Prinsip-Prinsip Demokrasi yang Bersifat Universal
 1) Keterlibatan warga Negara dalam pembuatan
keputusan politik
 2)Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga
nagara.
 3)Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang
diakui dan dipakai oleh para warga Negara.
 4)Penghormatan terhadap supermas hukum


 Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
 1)Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia

 2)Keseimbangan antara hak dan kewajiban

 3)Kebebasan yang bertangungjawab

 4)Mewujudkan rasa keadilan social

 5)Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat

 6)Mengutamakan keputusan dengan musyawarh mufakat

 7)Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional


 2.Indikator Demokrasi
 1)Akuntabilitas

 Penguasa yang dipilih oleh rakyat harus mampu


mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan
telah ditempuhnya termasuk di dalamnya
pempertanggungjawabkan ucapan atau kata-katanya
 2)Rotasi Kekuasaan

 Peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada, dan


dilakukan secara teratur dan damai
 3)Rekrutmen Politik yang Terbuka

 Setiap orang memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan


politik yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang yng
sama dalam melakukan kompetisi untuk mengisi jabatan
tersebut
 4) Pemilihan Umum
 Pemilu dilaksanakan secara teratur. Setiap warga Negara
yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan
dipilih serta bebas menggunakan haknya tersebut dengan
kehendak hati nuraninya.
 5) Menikmati Hak-Hak Dasar

 Setiap warga Negara dapat menikmati hak-hak dasar


mereka secara bebas, termasuk di dalamnya adalah hak
untuk menyatakan pendapat (freedom of expression), hak
untuk berkumpul dan berserikat (freedom of assembly),
dan hak untuk menikmati pers yang bebas (freedom of the
pers)

THANK YOU
PERTANYAAN
 Kak putri: apakah demokrasi itu adalah sistem politik
paling benar? Dan kenapa demokrasi melahirkan
koruptor?
 Meilin: negara apa saja yang menerapkan demokrasi
tersebut dan sebutkan contoh
 Tari: bagaimana cara agar demokrasi diterapkan dengan
baik
 Ike: sejak kapan demokrasi diterapkan di indonesia dan
demokrasi apa saja yang telah diterapkan

Anda mungkin juga menyukai