Tidak berbagi barang pribadi kepada orang lain (sejadah, sepatu, sisir)
Tidak berkeloni-koloni/ ber-kumpul2
Saat makan tidak bercakap-cakap dan jaga Jarak > 1 m
Tidak mengusap-usap wajah dengan tangan
Setelah pulang kerja segera ke kamar mandi , baju kotor langsung direndam dalam
ember dengan detergen, mandi dan keramas ganti baju
Makan bergizi buah dan sayur2an , minum banyak air putih.
Tidak merokok
Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
Istirahat cukup ( 7-8 jam sehari)
PAJANAN DAN MACAMNYA
Pajanan
Pajanan yang memiliki risiko penularan infeksi
adalah:
• -Perlukaan kulit
• -Pajanan pada selaput mukosa
• -Pajanan melalui kulit yang luka
Bahan Pajanan
• Darah
• Cairan bercampur darah yang kasat mata
• Cairan yang potensial terinfeksi : cairan
cerebrospinal, cairan vagina,cairan sinovia,cairan
pleura,cairan peritoneal, cairan amnion
PAJANAN DAN MACAMNYA
Status Infeksi
Tentukan status infeksi sumber pajanan bila belum
diketahui.
Dilakukan pemeriksaan:
- HbsAg untuk hepatitis B
- Anti HCV untuk hepatitis C
Kerentanan
Tentukan kerentanan orang yang terpajan dengan cara:
- Pernahkah mendapat vaksinasi Hepatitis B
- Status serologi terhadap HBV( titer Anti HBs) bila pernah
mendapatkan vaksin
- Pemeriksaan AntiHCV ( untuk hepatitis C)
Tata laksana pasca pajanan
a. Jika tertusukbenda tajam bekas pakai maka:
- Bertindak tenang jangan panik
- Cuci dibawah air mengalir
- Lapor kepada atasan, buat laporan ke
PPI dan K3RS
- Lakukan penelusuran jarum bekas pakai dengan tujuan
memastikan betul bekas pakai pasien dan apakah
terpapar HIV Hep.B atau lainnya.
- Setelah imunisasai diawasi 3,6,12 bulan sesuai standar
yang ditetapkan fasyankes
b. Jika terpapar cairan tubuh
- Cuci bilas dengan air mengalir sebanyak banyaknya
- Jika ada luka pada area percikan maka lakukan prosedur
diatas
Tata laksana terkena cairan tubuh
- Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang
utuhtanpa luka atau tusukan , cuci dengan
sabun dan air mengalir atau larutan garam
dapur
- Bila darah/cairan tubuh terpercik pada mata,
cucilah mata dengan air mengalir ( irigasi)
dengan posisi miring kearah mata yang terkena
percikanataugaram fisiologis
- Jika pecikan mengenai hidung, hembuskan
keluar dan bersihkan dengan air
SEMOGA
BERMANFAAT