Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH PROVINSI

KALIMANTAN BARAT

PELAKSANAAN TAMBAHAN PENGHASILAN


PEGAWAI ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022
PROSES
ANGGARAN
Memperhatikan
PRINSIP Pemda Dapat
BESARAN Kemampuan
DASAR Memberikan TPP
Keuangan Daerah
Mendapat
Persetujuan
DPRD

KAPAN
CAIR
Setelah Mendapat Persetujuan
Tertulis Menteri Dalam Negeri
PERHITUNGAN TPP DI PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
Dasar Hukum
Infographic Style

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27


01 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
Keputusan Menteri Dalam Negeri
APBD Tahun Anggaran 2022
Nomor 900-4700 Tahun 2020 tentang
Tata Cara Persetujuan Menteri Dalam
02 Negeri Terhadap Tambahan
Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah
Daerah

Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2021


tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur
03 Nomor 75 Tahun 2019 tentang Nilai dan Kelas
Jabatan di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat
INDEKS PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
TAHUN 2022 (DATA 2020)
No. VARIABEL KATEGORI NILAI SIPPD IPPD
1. Opini Laporan Keuangan WTP 1000 300
2. Laporan Penyelenggaraan Tinggi 750 187,5
Pemerintah Daerah
3. Penataan Perangkat Daerah Kematangan Tinggi 800 80
4. Inovasi Daerah Indeks Inovasi Daerah 1-300 400 12
5. Prestasi Kerja Pemerintah Rata-rata besaran efektivitas 800 144
Daerah dan evisiensi Unit Kerja 0,9-
1,00 dengan prestasi Kerja
Baik (B) 1
6. Rasio Belanja Perjalanan Dinas Besaran Belanja 2,01%-4% 800 16
(1,45%)
7. Indeks Reformasi Birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi 600 12
Pemerintah Daerah (68,54) Pemerintah Daerah 61-70
8. Indeks Pembangunan Manusia Besaran IPM 60 s.d 69 500 30
(IPM) (67,66)
9. Indeks Gini Ratio (0,317) Indeks Gini Ratio sama 1000 40
dengan atau dibawah 0,35
INDEKS TPP PEMPROV. KALBAR
TAHUN 2022

KAPASITAS INDEKS KEMAHALAN INDEKS PENYELENGGARAN INDEKS


FISKAL KONSTRUKSI PEMERINTAH DAERAH TPP

0,7 0,949 1 0,6645

RUMUS BESARAN BASIC TPP = (BESARAN TUNJANGAN KINERJA


BPK PER KELAS JABATAN SESUAI KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN) X (INDEKS KAPASITAS FISCAL
DAERAH) X (INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI) X (INDEKS
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH)
INDEKS TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
TAHUN 2022

KAPASITAS INDEKS KEMAHALAN INDEKS PENYELENGGARAN INDEKS


FISKAL KONSTRUKSI PEMERINTAH DAERAH TPP

0,7 0,949 1 0,6645

KELAS RP. BPK INDEKS TPP (ITTP) BASIC TPP

17 41.550.000 27.609.975
16 36.870.000 24.501.320
15 29.286.000 19.461.504
14 22.295.000 14.815.756
13 20.010.000 13.297.299
12 16.000.000 10.632.523
11 12.370.000 8.220.269
10 10.760.000 7.150.372
9 9.360.000 0,6645 6.220.026
8 7.523.000 4.999.279
7 6.633.000 4.407.845
6 5.764.000 3.830.366
5 4.807.000 3.194.409
4 2.849.000 1.893.254
3 2.354.000 1.564.310
2 1.947.000 1.293.845
1 1.540.000 1.023.380
KRITERIA PEMBERIAN TPP:
Kondisi Kerja 2% s.d 3,1%
Prestasi Kerja Beban Kerja 3,2% diberikan kepada
(Pemprov. Kalbar tidak s.d 312,69% Perangkat Daerah:
memberikan) Sekretariat Daerah,
Diberikan kepada
seluruh Perangkat Inspektorat, BKAD,
BAPPEDA, SATPOL PP,
Daerah
DINAS KESEHATAN dan
RSUD dr. SOEDARSO

Kelangkaan Profesi 66,69% s.d


gan
116.86% diberikan kepada Pertimban a
inny
Sekretaris Daerah dan Jabatan objektif la
Fungsional Dokter dengan eri ka n k epada
dib
Kategori Langka e ra n g kat Daerah
P
eperti
tertentu s
BAPENDA
Besaran TPP Maksimal di Pemprov.
Kalbar Tahun 2022
NO. URAIAN BESARAN TPP MAKSIMAL

1. Sekretaris Daerah (Kelas jabatan 16) Rp. 40.000.000,-

2. Asisten Sekda (Kelas jabatan 15) Rp. 15.603.000,-

3. Inspektur (Kelas jabatan 15) Rp. 15.585.000,-

4. Kepala BKAD,BAPPEDA,DINAS KESEHATAN,SATPOL PP dan DIREKTUR RSUD dr. SOEDARSO (Kelas Rp. 15.390.000,-
jabatan 15)
5. Kepala OPD selain angka 4 (Kelas jabatan 15) Rp. 15.000.000,-

6. Pejabat/Pegawai di lingkungan Setda (Kelas jabatan 1 s.d 14) Rp. 3.231.000,- s.d Rp. 12.959.000,-

7. Pejabat/Pegawai di lingkungan Inspektorat (Kelas jabatan 1 s.d 14) Rp. 3.230.000,- s.d Rp. 12.944.000,-

8. Pejabat/Pegawai di lingkungan BKAD,BAPPEDA,DINAS KESEHATAN,SATPOL PP dan DIREKTUR Rp. 3.220.000,- s.d Rp. 12.796.000,-
RSUD dr. SOEDARSO (Kelas jabatan 1 s.d 14)
10. Pejabat/Pegawai di lingkungan Perangkat Daerah lain (Kelas jabatan 1 s.d 14) Rp. 3.200.000,- s.d Rp. 12.500.000,-

11. Dokter Spesialis Langka (Kelas 9 s.d 15) Rp. 13.593.000,- s.d Rp. 28.368.000,-

12. Pejabat/Pegawai di lingkungan BAPENDA (Kelas jabatan 1 s.d 14) Rp. 1.920.000,- s.d Rp. 8.640.000,-

13. PNS Tugas Belajar (Kelas jabatan 1) Rp. 1.000.000,-

14. CPNS dan PPPK (Kelas jabatan 1) Rp. 200.000,-

15. Guru Non Sertifikasi (Kelas jabatan 1) Rp. 500.000,-


PELAKSANAAN TPP
Dasar Hukum
Peraturan Gubernur tentang TPP:
a. Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat;
b. Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor
22 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat;
c. Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Peraturan Gubernur Nomor
22 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat;
d. Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Gubernur Nomor
22 Tahun 2021 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Komponen Pemberian TPP:

TPP berdasarkan aktivitas pegawai


adalah sebesar 70% dari besaran TPP
a. Aktivitas Pegawai yang diterima pegawai ASN dan CPNS

b. Tingkat kehadiran TPP berdasarkan kehadiran pegawai


adalah sebesar 30% dari besaran TPP
pegawai yang diterima pegawai ASN dan CPNS
TPP AKTIVITAS KERJA DIHITUNG DENGAN:
1. MELAKUKAN PELAPORAN/PENGINPUTAN AKTIVITAS KERJA YANG DIHITUNG
BERDASARKAN INDIKATOR MENIT KERJA TIAP HARI.
2. BESARAN MENIT KERJA ADALAH 510 MENIT (LIMA RATUS SEPULUH) MENIT SETIAP
HARI.
3. PELAPORAN/PENGINPUTAN AKTIVITAS KERJA DILAPORKAN/DIINPUT KE DALAM
APLIKASI E-ACTIVITY
PELAPORAN/PENGINPUTAN AKTIVITAS KERJA
PELAPORAN/PENGINPUTAN AKTIVITAS KERJA DILAKUKAN OLEH:
a. PEJABAT PIMPINAN TINGGI;
b. PEJABAT ADMINISTRATOR;
c. PEJABAT PENGAWAS;
d. PEJABAT FUNGSIONAL;
e. PELAKSANA; DAN
f. DIHAPUS.
PEJABAT/PEGAWAI YANG TIDAK MELAKUKAN INPUT AKTIVITAS KERJA
DIKARENAKAN BESARAN TPP NYA FLAT:
g. PEGAWAI ASN GURU YANG BELUM MENERIMA TUNJANGAN
PROFESI/SERTIFIKASI;
h.PEGAWAI ASN YANG SEDANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR; DAN
i. CPNS DAN PPPK.
TPP Kehadiran Kerja
(30% dari besaran TPP) Web Presensi
Mobile Phone
(1) Dengan melakukan perekaman sidik jari - Merekam
untuk masuk kerja dilaksanakan mulai
kehadiran
pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul
dengan
07.15 WIB waktu setempat. - Merekam kehadiran mengunggah
(2) Perekaman sidik jari untuk pulang kerja kerja menggunakan dokumen surat
dilaksanakan mulai pukul 15.45 WIB. Perangkat HP tugas pegawai
(3) Pegawai ASN dan CPNS yang melaksanakan - Dapat digunakan - Dilakukan oleh
perekaman sidik jari sebelum pukul 06.00 bagi pegawai yang admin pada
WIB maka dianggap tidak mengisi presensi. pekerjaannya Perangkat
dilapangan dan jauh Daerah
- dari kantor serta
Merekam kehadiran
telah mendapatkan
dengan melakukan
persetujuan dari
rekam sidik jari dan
Kepala OPD
dilakukan oleh
Mesin Finger
setiap pegawai yang
kemudian data
tersebut online ke
dalam E-Presensi
yang dikelola oleh
Dinas Kominfo
POTONGAN TPP Pegawai ASN dan CPNS yang memenuhi
BERDASARKAN KEHADIRAN kehadiran kerja namun tidak berada di
tempat tugas ketika jam kerja tanpa seizin
KERJA atasan langsung dianggap terlambat
sebanyak 150 menit

Jumlah Waktu Keterlambatan Masuk Persentase


Kerja dan/atau Mendahului Pulang Pengurangan TPP per
Kerja per Bulan Bulan

1 s.d 30 menit 0,5%


31 s.d 60 menit 1%
61 s.d 90 menit 1,25%
Lebih dari 91 menit 1,5%
POTONGAN TPP UNTUK PEGAWAI
YANG DIBERIKAN HUKUMAN DISIPLIN

HUKUMAN DISIPLIN
TINGKAT RINGAN
Teguran
DIPOTONG 10%, SELAMA 3 BULAN
Lisan

Teguran DIPOTONG 10%, SELAMA 6 BULAN


Tertulis
Pernyataan
tidak puas se- DIPOTONG 10%, SELAMA 9 BULAN
cara tertulis
HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT
SEDANG
penundaan
Kenaikan Gaji
Berkala selama
DIPOTONG 25%, SELAMA 6 BULAN
1 (satu) tahun

penundaan
kenaikan pangkat
DIPOTONG 25%, SELAMA 9 BULAN
selama 1 (satu)
tahun

penurunan
pangkat setingkat
lebih rendah DIPOTONG 25%, SELAMA 12 BULAN
selama 1 (satu)
tahun
HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT
BERAT

Penurunan jabatan
setingkat lebih rendah DIPOTONG 70%, SELAMA 6 BULAN
selama 12 bulan

Pembebasan dari
jabatannya menjadi
pejabat pelaksana DIPOTONG 70%, SELAMA 9 BULAN
selama 12 bulan
TPP TIDAK DIBERIKAN KEPADA:
1. Diberhentikan sementara atau
5. Berstatus diperbantukan atau
dibebaskan dari jabatan negeri
dipekerjakan pada instansi selain
(dinonaktifkan)
instansi pemerintah daerah

2. Berstatus penerima uang tunggu 6. Dihukum penjara yang telah


mempunyai kekuatan hukum tetap

3. Menjalani masa persiapan pensiun


7. Telah mendapatkan penghasilan lain berupa
tunjangan profesi/sertifikasi dan/atau tunjangan
4. Diberikan cuti diluar tanggungan khusus yang terkait dengan tugasnya sebagai
negara dan cuti besar Guru dan Pengawas Sekolah
KEBIJAKAN PEMBERIAN TPP
TERKAIT PNS MUTASI:

PNS Mutasi masuk ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diberikan TPP


setelah melaksanakan tugas di daerah selama 12 bulan sejak Surat Perintah
Melaksanakn Tugas diterbitkan.

Dalam hal terdapat PNS mutasi masuk ke Pemerintah Provinsi Kalimantan


Barat melalui pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan/atau
sebutan lainnya, pembayaran TPP sesuai dengan Surat Keputusan mutasi dan
kelas jabatan yang didudukinya.
TPP TAMBAHAN
TPP Tambahan diberikan kepada Pejabat atasan langsung atau tidak langsung atau setingkat atau
dibawah tingkat yang diberikan tugas tambahan sebagai Plt atau Plh atau Penjabat dalam jangka
waktu 1 (satu) bulan sebesar 20% atau 15% dari besaran TPP pada jabatan yang dirangkapnya.
KEBIJAKAN LAIN TERKAIT PELAKSANAAN
TPP:
1.Pemprov. Kalbar memberikan TPP THR
sebesar 50% dari besaran TPP per kelas
jabatan pegawai;
2.TPP bisa dibayarkan setiap bulan jika
capaian serapan anggaran setiap OPD
sudah mencapai 75%/Triwulan;
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN
a. Kepada Kabupaten/Kota:

- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan validasi terhadap pengusulan


persetujuan TPP Kabupaten/Kota;

- Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan TPP di


Kabupaten/Kota;

b. Kepada Perangkat Daerah:

Mengeluarkan surat edaran tentang penegasan pembayaran TPP di lingkungan


Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sehingga pengawasan, pembinaan dan
pengendalian internal dilakukan secara berjenjang di setiap Perangkat Daerah
PERSENTASE ALOKASI ANGGARAN TPP TERHADAP
BELANJA PEGAWAI
a. TAHUN 2022

- Alokasi anggaran TPP = Rp. 345.957.262.000,-

- Belanja Pegawai = Rp. 1.634.880.100.472,-

PERSENTASE TPP TERHADAP BELANJA PEGAWAI 21,16%

b. TAHUN 2023 (ASUMSI)

- Alokasi anggaran TPP = Rp. 361.057.542.864,-

- Belanja Pegawai = Rp. 1.661.823.358.859,-

PERSENTASE TPP TERHADAP BELANJA PEGAWAI 21,72%


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai