Anda di halaman 1dari 8

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

PURPURA
TROMBOSITOPENIA
IDIOPATIS
DEFINISI

• Purpura Trombositopenia Idiopatik (ITP) dianggap sebagai respons imun setelah infeksi
virus yang menghasilkan antibodi antiplatelet.
• Antibodi ini menghancurkan trombosit, yang kemudian menyebabkan berkembangnya
petechiae, purpura, dan memar yang berlebihan
• Petechiaeadalah perdarahan yang terjadi di bagian tubuh mana saja dan tidak pucat jika
ditekan
• Purpuramerupakan area perdarahan yang lebih luas dimana darah terkumpul di bawah
jaringan; warnanya keunguan (lihat Gambar 25.9).
• ITP biasanya berkembang sekitar 1 hingga 4 minggu setelah infeksi virus dan paling
sering terjadi pada anak kecil (Ambruso et al., 2011). Dalam beberapa bulan, sebagian
besar anak akan pulih secara spontan (Ambruso et al., 2011). Komplikasinya meliputi
perdarahan hebat dan pendarahan pada organ vital serta perdarahan intrakranial,
meskipun hal ini jarang terjadi
• Untuk anak-anak dengan jumlah trombosit di bawah 20.000/mm3, kortikosteroid atau
imunoglobulin intravena (IVIG) dapat digunakan. Prednison atau prednisolon diberikan
selama 2 sampai 3 minggu, atau sampai jumlah trombosit meningkat di atas 30.000/mm3.
IVIG akan diinfus selama 1 hingga 3 hari.
• Transfusi trombosit tidak diindikasikan kecuali terdapat kondisi yang mengancam jiwa
seperti perdarahan intrakranial. Rujuk anak untuk perawatan lanjutan ke ahli hematologi
anak. ITP biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi jika penyakit ini menetap selama
satu tahun atau lebih, splenektomi mungkin diindikasikan.
PENILAIAN KEPERAWATAN

• Cari tahu riwayat kesehatan anak (biasanya anak yang sebelumnya sehat namun baru-
baru ini mengalami peningkatan memar, epistaksis, atau pendarahan pada gusi). Catat
riwayat darah pada tinja. Perhatikan faktor risiko seperti penyakit virus yang baru saja
diderita, imunisasi MMR yang baru saja dilakukan, atau konsumsi obat yang dapat
menyebabkan trombositopenia. Periksa adanya petechiae, purpura, dan memar, yang
dapat berkembang pesat dalam 24 hingga 48 jam pertama setelah penyakit.
Dokumentasikan ukuran dan lokasi setiap lesi. Periksa bibir dan mukosa bukal untuk
mencari petechiae. Sisa pemeriksaan fisik biasanya dalam batas normal.
PENILAIAN KEPERAWATAN

• Temuan laboratorium yang umum mencakup jumlah trombosit yang sangat rendah
(kurang dari 50.000), jumlah dan diferensial WBC normal, serta hemoglobin dan
hematokrit normal kecuali telah terjadi perdarahan (hal ini jarang terjadi). Aspirasi
sumsum tulang dapat dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan leukemia.
MANAJEMEN KEPERAWATAN

• Banyak anak tidak memerlukan perawatan medis kecuali observasi dan evaluasi ulang
nilai laboratorium. Edukasi keluarga tentang menghindari aspirin, obat antiinflamasi
nonsteroid (NSAID), dan antihistamin karena obat-obatan ini dapat memicu
perkembangan anemia pada anak-anak tersebut. Penggunaan asetaminofen untuk
mengendalikan nyeri lebih tepat bila diperlukan. Ajari keluarga untuk mencegah trauma
dengan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera, seperti olahraga kontak.
Sebaliknya, dorong aktivitas, seperti berenang, yang memberikan aktivitas fisik dengan
risiko trauma lebih kecil. Jelaskan kepada orang tua tentang tanda dan gejala perdarahan
serius dan siapa yang harus dihubungi jika dicurigai.

Anda mungkin juga menyukai