Slide Forensik
Slide Forensik
Presentator:
Evan Rizqan Hendrawan
Zulfahmi
Oky Vidia Wahyuni
Fauziyah
Putri Sukma Dewi
Supervisor:
Dr. dr. H. Taufik Suryadi, Sp. F, Dipl-BE
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Abstrak
Introduction: Kemitraan medis-hukum (MLP) yang terbentuk sebagai bagian dari contoh
perawatan paliatif komprehensif yang membahas kebutuhan sosial dan material yang
tidak terpenuhi untuk pasien. Studi ini dilakukan secara retrospektif mengulas
pengalaman dari sebuah MLP dan menilai manfaat bagi pasien dan pemilik institusi
kesehatan.
Methods: Program Layanan Hukum sebuah MLP meninjau ulang rujukan dan hasil
program mereka dari tanggal 1 April 2004 sampai 31 Desember 2007 untuk
mendokumentasikan kebutuhan hukum yang sudah selesai. Akun pasien yang ada pada
pemilik lembaga perawatan kesehatan melaporkan pendapatan yang diterima kembali
pada subset dari keuntungan kasus advokasi.
Results: Program Layanan Hukum menerima 297 referal mulai 1 April 2004 sampai 31
Desember 2007 dan menyelesaikan beberapa masalah hukum. Tujuh belas manfaat
kasus advokasi berhasil membatalkan penolakan penyangkalan, dengan institusi tersebut
menerima $ 923.188 untuk layanan kesehatan terkini dan masa lalu yang diberikan. Dua
studi kasus antara pasien dan klien dijelaskan secara mendalam.
Conclusion: MLP ini menunjukkan kemampuan untuk membantu pasien dan institusi
perawatan kesehatan secara efektif menangani kebutuhan pasien kanker dan
merupakan komponen penting dari model perawatan paliatif yang komprehensif.
Pendahuluan
Pada studi kasus sebelumnya telah menunjukkan perlunya layanan hukum dan
dampaknya terhadap kualitas hidup pasien yang terkena kanker.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai keuntungan dari satu kemitraan
antara hukum dan medis (MLP) terhadap pasien (melalui penanganan kebutuhan
hukum yang tidak terpenuhi dan dengan demikian menghindari kesulitan
ekonomi), dan untuk institusi tersebut (dalam bentuk perawatan kesehatan, dollar
dapat diperoleh kembali).
Metode
Jenis
menghadiri persidangan yang adil