AUD I O & V I D E O
XII MM 1 & 2
BAB I
ALUR PROSES PRODUKSI MULTIMEDIA
Pengertian Produksi Multimedia
Secara Bahasa, Produksi Multimedia merupakan suatu urutan proses melalui
tahapan – tahapan yang harus dilakukan, bertujuan untuk menciptakan hasil produk
multimedia dengan kualitas yang bagus.
Sedangkan Multimedia terdiri dari 2 kata yaitu “Multi” yang memiliki arti
“Banyak” sedangkan “Media” Berarti “Perantara / Media”
Pengertian Multimedia menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
1. Mc Comik, merupakan penggabungan dari 3 elemen, yaitu suara, gambar, dan
teks
2. Rosch, merupakan penggabungan antara computer dan video
3. Turban, merupakan penggabungan paling sedikit dua media input dan output
yang berupa audio, animasi, video teks, grafik, dan gambar.
4. Holfstetter, memanfaatkan perangkat computer untuk membuat dan
menggabungkan antara teks, grafis, audio, dan video menggunakan tool yang
dapat menyebabkan penggunanya dapat berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
TAHAPAN ALUR PROSES PRODUKSI MULTIMEDIA
• Setiap kegiatan yang akan dilakaukan akan menciptakan hasil dari sebuah proses produksi tentu
harus melewati beberapa tahapan diantaranya adalah :
Pra Pasca
Produksi Produksi
Produksi
Seluruh tahapan ini akan bermuara pada satu hasil dalam bentuk produk visual yang akan dapat
dinikmati oleh siapa pun yang melihatnya.
Produk visual hasil produksi multimedia dapat disajikan dalam beberapa bentuk media seperti :
Compact disc (CD), Digital Video Disc / Digital versatile disc (DVD), Dvcam, dan Betacam
1. TAHAP PRAPRODUKSI
• Tema cerita : pokok cerita melalui suatu kaliat yang menjadi garis besar tentang sebuah
cerita
• Judul cerita : menjelaskan tentang rumusan cerita melalui satu kata atau satu kalimat yang
dapat menjadi daya tarik dan membentuk banyangan atau ekspektasi calon penonton
• Poko cerita : berupa rentetan peristiwa suatu kejadian yang diambil dari sebuah kisah
nyata, khayalan atau fiksi dan di akhiri dengan momentum yang menjadi jawaban atas
peristiwa tersebut
• Tujuan cerita : memberikan pembelajaran kepada seluruh penonton melalui pesan yang
disampaikan dari cerita yang disajikan
• Sasaran : target audien sebagai penonton produksi visual yang akan di buat.
3. Sinopsis
merupakan suatu ringkasan cerita yang menggambarkan keseluruhan cerita.
Contoh sinopsis :
“ketika seorang anak pengemis sedang berusaha mempertahankan hidupnya, dia pun berusaha menggapai
impiannyauntuk bersekolah. Dia menemukan sesuatu di jalan raya yang membuat hidupnya berubah. Kebahagiaan
tak dinikmati oleh ibu yang membesarkannya”
4. Rangkuman cerita (Teatment)
merupakan suatu ringkasan yang diuraikan lebih detail dibandingkan sinopsis
5. Naskah atau scenario
adalah sebuah teks yang berisikan gambaran visual secara rinci yang akan di visualisasikan.
6. Gambar cerita (Storyboard)
merupakan sketsa gambar yang mewakili setiap scene yang akan dibuat.
7. Skenario produksi (Shooting script)
sebagai pedoman dalam melakukan proses produksi.
• CONTOH SCENARIO PRODUKSI / SHOOTING SCRIPT
Scene Visual Audio
1 In : Black Out Musik Backsound (fade in / fade out)
Close Up Ibu :”Nak …bangun nak….banguuuunn…
Ibu Pengemis membangunkan anak nak…nak…banguuunn…”
Caption (fade in/ fade out) : Lalu lalang mobil
di jalan raya
2 Cut To : (Long Shot) anak pengemis terbangun Musik Backsound (fade in / fade out)
Cut To : (Zoom in) Anak pengemis terduduk Ibu : “ayo kita pergi… sebentar lagi tokonya
dan terdiam lesu buka… nanti kita diusir…
Cut To : (Long Shot) Anak pengemis terduduk
diam dan ibu membereskan alas tidurnya Kita kepasar…siapa tahu ada yang memberi
kita sarapan… ayoo…ayoooo”
3 Cut To : (long shot dan pan left) ibu dan anak Musik Backsound (fade in / fade out)
pengemeis berjalan
Cut To : (long shot dan pan right) suasana pasar
Dan seterusnya …
KETERANGAN :
In : Awal mula tampilan visual
Black out : Warna layar hitam pekat
Close up : Petunjuk pengambilan gambar yang sangat dekat
Caption : Visual suasana penunjang situasi dan emosional
Cut to : Perpindahan visual
Long shot : Petunjuk pengambilan gambar dari jarak yang jauh
Zoom in : Pergerakan kamera yang semangkin mendekat
Pan left : Pergerakan kamera kearah kiri
Pan right : Pergerakan kamera kearah kanan
Musik Backsound : Musik latar
Fade in / fade out : Muncul dan silamnya gambar atau suara secara halus
b. Membuat proposal
Sebuah proposal harus menyajikan latar belakang serta maksud dan tujuan. Proposal juga harus
menyajikan hal – hal penting lainnya adalah sebagai berikut.
1. Judul atau nama produk multimedia
2. Maksud dan tujuan
3. Target pasar dan segmentasi pasar
4. Rencana kerja
5. Menentukan tim kerja
6. Menentukan anggaran
c. Pembuatan sampel (Prototype)
d. Menyiapkan rancangan desain
e. Persiapan proses produksi
2. TAHAP PRODUKSI
Merupakan tahap kegiatan implementasi dari segala yang tertuang dalam
skenario
Tahap produksi sangat banyak melibatkan personil dalam proses dan
aktivitasnya adalah sebagai berikut :
a. Produser f. Asisten Sutradara k. Perancang busana
b. Produser eksekutif g. Manager area
c. Manager produksi h. Penulis naskah
d. Asisten produksi i. Penata artistic
e. Sutradara (director) j. Penata wajah
Personil yang termasuk ke dalam Technical production personel adalah sebagai
berikut :
Pada tahap pasaca produksi, dilakukan tahap finishing dari seluruh perkerjaan yang
meliputi proses – proses sebagai berikut :